Minggu, 03 Mei 2020

Latih Uji Kompetensi Sejarah Indonesia Kelas 12 Halaman 29

Kunci jawaban latih uji kompetensi dalam buku Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK/ MA/ MAK Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang tema yang berkaitan dengan pemberontakan pada awal kemerdekaan Republik Indonesia.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini!



Soal

LATIH UJI KOMPETENSI

1. Tuliskan contoh konflik di Indonesia yang berkait dengan vested interest, yang terjadi antara tahun 1948-1965. Jelaskan!
2. Jelaskan perbedaan latar belakang terjadinya pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dengan DI/TII Aceh!
3. Jelaskan, mengapa sebagian pasukan KNIL tidak mau bergabung ke dalam APRIS sesuai dengan keputusan yang diambil dalam
perundingan KMB!
4. Tuliskan pendapat kamu mengenai persamaan atau perbedaan antara latar belakang terjadinya aneka pemberontakan pada periode 1948-1965, dengan beberapa konflik pusat – daerah pada masa sekarang!
5. Tuliskan 5 (lima) hikmah yang bisa diambil dari pergolakan yang pernah terjadi di Indonesia pada periode 1948-1965!

Jawab

Silakan tonton video di bawah ini



atau perhatikan tulisan di bawah ini 

1. Konflik di Indonesia yang berkaitan dengan vested interest antara lain:
a. Pemberontakan APRA (1949)
Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dipimpin oleh Raymond Westerling. Pemicu dari pemberotakan ini adalah ketidakpuasan dari APRA yang terdiri dari bekas KNIL atas pembentukan APRIS. APRA menghendaki hanya merekalah yang dijadikan tentara negara federal. Akibat pemberontakan ini banyak tentara Indonesia yang gugur karena dibunuh dengan brutal oleh Westerling dan anak buahnya. Sayangnya, Westerling berhasil kabur ke negara Belanda.

b. Peristiwa Andi Azis.(1950)
Konflik yang terjadi di Sulawesi selatan ini hampir sama dengan pemberontakan APRA di Jawa Barat. Bekas KNIL menolak kehadiran tentara APRIS. Andi Azis sebagai pemimpin KNIL segera menduduki tempat-tempat di beberapa tempat bahkan menawan Panglima Teritorium (wilayah) Indonesia Timur. 

c.Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) (1950)
Pemimpin pemberontakan ini adalah Soumokil dengan didukung oleh mantan pasukan KNIL. Mereka berupaya memisahkan diri dari Republik Indonesia Serikat. Pemberontakan ini berhasil ditumpas meskipun KNIL merupakan pasukan komando yang memiliki kualitas tempur lebih baik dibanding tentara Indonesia. Pada saat inilah, Letkol Slamet Riyadi Gugur. Soumokil berhasil ditangkap dan akhirnya dijatuhi hukuman mati .

2. Perbedaan latar belakang pemberontakan DI/ TII di Jawa Barat dengan DI/ TII di Aceh :

Di Jawa Barat. Kartosuwiryo memanfaatkan isi perjanjian Renville yang menyebutkan bahwa Pasukan RI  yang berada di garis Van Mook harus pindah ke daerah yang dikuasai RI. Hal ini menyebabkan Divisi Siliwangi berpindah ke Jawa Tengah, namun laskar Hizbullah dan Sabilillah di bawah pengaruh Kartosuwiryo justru tetap berada di Jawa barat dan mendirikan DI/ TII yang tujuannya membentuk negara yang berdasarkan syariat Islam versi kartosuwiryo.

Di Aceh, DI/ TII berdiri karena Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA) menolak wilayah Aceh tergabung dalam bagian dari Provinsi Sumatera Utara. PUSA menganggap jasa Aceh terhadap kemerdekaan Indonesia sangat besar sehingga tidak layak menjadi bagian dari provinsi Sumatera Utara. 

3. Sebagian Pasukan KNIL baik yang berada di Jawa Barat, Sulawesi Selatan maupun di tempat-tempat lainnya memang menolak bergabung ke dalam APRIS karena:
a. Riwayat sejarah, pada awalnya APRIS dan KNIL merupakan musuh sehingga sangat sulit bersatu.
b. KNIL menganggap diri mereka lebih unggul dibanding APRIS sehingga tidak layak bagi KNIL untuk berada di dalam APRIS

4. Persamaan latar belakang terjadinya aneka pemberontakan pada periode 1948-1965 dengan beberapa konflik pusat – daerah pada masa sekarang!
Persamaan       : pemberontakan pada periode 1948-1965 dengan masa sekarang adalah sama-sama berkaitan dengan ideologi, kepentingan dan sistem pemerintahan.
Perbedaan       : pada masa sekarang lebih mengacu pada demo yang melibatkan masyarakat dengan jumlah yang besar.

5. Lima hikmah yang bisa diambil dari pergolakan yang pernah terjadi di Indonesia pada periode 1948-1965 antara lain :
a. Pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan
b. Pancasila adalah ideologi yang terbukti mampu mengatasi konflik
c. Demokrasi harus dilaksanakan dengan baik.
d. Mengedepankan musyawarah ketika terjadi perbedaan pendapat/
e. Jangan mudah tergoda dengan ideologi selain Pancasila

Sabtu, 02 Mei 2020

Tuliskan Informasi Tentang Mengapa di Negara Federal Pasukan KNIL Tidak Mau Diganti

Kunci jawaban dari tugas dalam buku Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK/ MA/ MAK Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 1 halaman 24. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang Pasukan KNIL dan APRIS

Saya percaya, kalian bisa mengerjakan dengan mudah, namun tidak ada salahnya membaca jawaban di bawah ini untuk menambah pengetahuan kalian.

Soal



Carilah Informasi tentang KNIL
Tuliskan Pendapat kalian, mengapa di negara federal pasukan KNIL tidak mau diganti oleh pasukan APRIS

Jawab

Setelah Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, terjadi banyak persoalan dalam negeri yang disebabkan karena masih bercokolnya kekuatan tentara Hindia Belanda yaitu KNIL. Meskipun Republik sudah memiliki tentara yang bernama APRIS, namun KNIL menolak untuk diganti dengan APRIS. Hal itu karena KNIL menganggap APRIS adalah musuh dan memiliki kekuatan yang jauh di bawah KNIL. Puncaknya, Westerling memberontak dengan melakukan pembunuhan masal di berbagai tempat di Jawa Barat.

Tugas Buatlah Kelompok yang Terdiri Atas 2-3, Kemudian Buatlah Rangkuman

Soal dan jawaban dari tugas dalam buku Sejarah Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK/ MA/ MAK kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 1 halaman 22. Peserta didik diminta membuat rangkuman mengani konflik dan pergolakan.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini



Soal

TUGAS
Buatlah kelompok yang terdiri atas 2-3 orang, kemudian buatlah rangkuman mengenai konflik dan pergolakan yang berkait dengan ideologi.

Jawab

Silakan tonton video di bawah ini




atau perhatikan tulisan di bawh ini
Pada masa-masa awal kemerdekaan, timbul konflik dan pergolakan yang mengancam negara yang baru saja merdeka. Konflik dan pergolakan tersebut dipicu beragam penyebab, salah satu yang paling menonjol adalah pergolakan yang disebabkan karena ideologi.

a. Pemberontakan PKI Madiun 1948. Peristiwa ini terjadi selang tiga tahun sejak Indonesia merdeka. Tokoh utama pemberontakan ini adalah Musso, seorang anggota komintern (komunis Internasional) yang baru saja pulang dari Rusia. Dengan tujuan menjadikan negara Indonesia menjadi negara Komunis, Musso melakukan berbagai aksi mulai dari penggalangan massa untuk memengaruhi agar mereka menyukai PKI hingga aksi-aksi kekerasan. Musso memroklamasikan Republik Sovyet Indonesia pada 18 September 1948.

b. Pemberontakan DI/ TII. Pemberontakan ini dipimpin oleh S.M. Kartosuwiryo. DI/ TII hendak mengganti dasar negara Republik Indonesia dengan Syariat Islam. Meskipun demikian, tidak semua umat Islam menaruh simpati kepada pemberontakan ini. DI/ TII melakukan pemberontakan selama bertahun-tahun karena didukung oleh beberapa tokoh-tokoh yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Ditambah lagi dengan beberapa batalyon TNI yang juga memilih bergabung menjadi anggota DI/ TII

c. Gerakan 30 September PKI 1965. Peristiwa pemberontakan ini merupakan salah satu peristiwa yang menarik perhatian masyarakat hingga sekarang. Sebanyak 7 Jenderal TNI terbunuh dalam peristiwa ini. 

Rabu, 29 April 2020

Latih Ulangan Akhir Bab 1 Sejarah Indonesia Kelas 11 Halaman 67

Soal dan jawaban dari Latih Ulangan Akhir Bab 1 Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK kurikulum 2013 terbitan kemendikbud halaman 67. Peserta didik diminta mengerjakan sepuluh soal untuk mengakhiri bab 1.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini

Soal



Latih Ulangan Akhir Bab

Jawab dan selesaikan beberapa pertanyaan berikut!
1. Jelaskan bagaimana kondisi Eropa Barat sekitar abad ke-14 sampai abad ke-15, sehingga akhirnya orang-orang Eropa itu mencari dunia
baru ke timur?
2. Jelaskan bahwa VOC adalah negara dalam negara!
3. Benarkah J.P. Coen merupakan peletak dasar bagi penerapan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia?
4. Apa yang dimaksud dengan kolonialisme dan imperialisme? Dalam praktik keduanya tidak dapat dipisah-pisahkan bahkan dikatakan
kolonialisme merupakan penguatan dari imperialisme, apa maksudnya?
5. Apakah politik devide et impera? Tunjukkan bukti-bukti bahwa VOC telah menerapkan politik devide et impera!
6.. Jelaskan kaitan antara korupsi dan bubarnya VOC!
7. Jelaskan dengan konsep dan prinsip perubahan dan keberlanjutan terkait dengan pemerintahan dan kebijakan Raffles di Indonesia.
8. Cari benang merah kaitan antara VOC, Tanam Paksa, dan Usaha Swasta, yang pada akhirnya membuat kemiskinan dan penderitaan
rakyat!
9. Ceritakan kembali proses masuknya agama Kristen ke Indonesia!
10. Tahun 1563, dapat dikatakan sebagai tahun pertumbuhan agama Katolik di tanah Minahasa Sulawesi Utara. Coba jelaskan!

Jawab

1. Eropa Barat sekitar abad ke-14 sampai abad ke-15 mengalami kekurangan pasokan rempah-rempah,dikarenakan runtuhnya Konstatinopel yang jatuh ke tangan Turki Utsmani pada 1453. Hal itu menyebabkan harga rempah-rempah sangat mahal sehingga mau tidak mau bangsa Eropa harus menjelajah melalui jalur laut ke timur dengan tujuan
Gold : Kekayaan
Glory : Kejayaan
Gospel : Penyebar luasan agama nasrani.
Contoh bangsa eropa yang pergi menjelajahi laut : Spanyol,Portugis,Inggris dan Belanda.

2. VOC merupakan bentuk kongsi dagang yang berada di nusantara. Bukan hanya merupakan kongsi dagang melainkan juga merupakan organisasi yang mirip dengan negara. Di organisasi tersebut terdapat fungsi-fungsi yang mirip dengan sebuah negara di antaranya : 
a. Melakukan monopoli perdagangan di wilayah antara Tanjung Harapan sampai dengan selat Magelhaens, termasuk kepulauan nusantara
b. Membentuk angkatan perang sendiri
c. Melakukan peperangan
d. Mengadakan perjanjian dengan raja-raja setempat.
e. Mengangkat pegawai negeri
f. Memerintah di negeri jajahan.

3. J.P. Coens memang merupakan peletak dasar imperialisma dan kolonialisme VOC yang nanti akan diteruskan oleh Belanda. Pada masa J.P. Coens ia melakukan berbagai macam kebiadaban terhadap bangsa nusantara. DI tangannyalah VOC berkembang pesat menjadi organisasi dagang sekaligus angkatan perang yang mengeksploitasi kekayaan bumi nusantara. Dengan cara-cara kekerasan, VOC mengambil kekayaan alam sehingga menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat. J.P Coen melalukan serangkaian ekspolitasi antara lain:
a. Merebut pasaran produksi pertanian, biasanya dengan memaksakan monopoli rempah-rempah di Maluku
b.Melakukan politik adu domba.
c. Turut campur dalam urusan antar kerajaan.

4. Kolonialisme atau Penjajahan adalah suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negara asal. 
Imperialisme ialah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang.

Keduanya memang saling berkaitan dan hampir tidak dapat dipisahkan. Setelah berhasil mengkoloni sebuah wilayah, para penjajah akan melakukan eksploitasi habis-habisan dalam bentuk imperialisme.

5. Politik Devide et impera adalah politik adu domba/ politik memecah belah kesatuan dan perdamaian di nusantara dengan tujuan untuk melanggengkan imperialisme Belanda di nusantara..Bukti buktinya adalah Sultan Hassanuddin yang kerajaanya di pecah belah / di adu domba sehingga banyak rakyatnya yang memihak VOC.

6. Pegawai VOC melakukan korupsi dalam berbagai bentuk mulai dari uang pelicin jika ingin menjadi pegawai di VOC hingga penggelapan uang. Semua itu dilakukan sehingga kas VOC justru dihabiskan oleh para pegawainya.

7. a. Prinsip perubahan:
Mengubah sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh pengusaha pribumi menjadi sistem pemerintahan kolonial yang bercorak barat.

b. Prinsip keberlanjutan:

raffles masih melakukan politik penjajahan
raffles masih menggunakan birokrat belanda dalam pemerintahannya.

8. VOC menopoli dagang di nusantara dimana VOC menetapkan aturan diantaranya sistem tanam paksa yaitu kebijakan untuk menanam tanaman tertentu untuk diserahkan VOC dengan bayaran yang sangat rendah. Kebijakan yang lain yaitu ada usaha swasta dimana rakyat indosia yang menjadi pekerja. karna itu rakyat indonesia menjadi miskin dan menderita.

9. 

Selasa, 28 April 2020

Latih Uji Kompetensi Sejarah Indonesia Kelas 11 Halaman 66

Kunci jawaban dari latih uji Kompetensi dalam buku Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 1 halaman 66. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang pemerintahan Hindia Belanda.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini 



Soal

Latih Uji kompetensi
1. Mengapa pemerintahan Komisaris Jenderal mengambil kebijakan "Jalan Tengah" dalam memerintah di Hindia Belanda
2. Tunjukkan bukti-bukti tindakan Raffles di Indonesia yang tidak sesuai dengan pandangannya sebagai seorang liberal, bandingkan dengan Daendels
3. Mengapa pemerintahan Hindia Belanda melaksanakan Tanam Paksa
4. Mengapa pelaksanaan Tanam Paksa menimbulkan pro dan kontra di lingkungan masyarakat di negeri Belanda?
5. Jelaskan persamaan dan perbedaan pelaksanaan tanam paksa dan pelaksanaan usaha swasta di Hindia Belanda
6. Jelaskan proses masuknya agama katolik dan Kristen di Indonesia.

Jawab:

1. Pemerintahan Komisaris Jenderal mengambil kebijakan jalan tengah karena mempertimbangkan amanat UU Pemerintah dan melihat kenyataan di lapangan serta memperhatikan perbedaanpandangan kaum liberal dan kaum konservatif yang belum mencapai titik temu.

2. Bukti-bukti tindakan Raffles di Indonesia yang tidak sesuai dengan pandangannya sebagai seorang liberal:
a. Rafles masih melakukan tindakan Rodi
b. Raffles juga masih melakukan perbudakan
c. Raffles masih melakukan monopoli

Bukti tindakan Daendels yang bertentangan dengan pandangannya sebagai seorang liberal:
a. Melaksanakan kerja Rodi membangun jalan anyer panarukan
b. Menyiksa penduduk lokal

3. Pemerintah Hindia melaksanakan Tanam Paksa dengan tujuan untuk mengatasi problem ekonomi yang dialami Belanda. Mereka mengalami berbagai tekanan ekonomi kkibat keberhasilan Belgia memisahkan diri dari Belnda tahun 1830. Ini menyebabkan Belanda kehilangan lahan industri sehingga pemasukan negara semakin berkurang.

4. Pelaksanaan tanam paksa menimbulkan pro dan konstra karena sebagian masyarakat Belanda tidak setuju dengan cara-cara memperlakukan bangsa Indonesai sebagai budak.

5. 

Latih Uji Kompetensi Sejarah Indonesia Kelas 11 Halaman 37

Kunci jawaban dari latih uji kompetensi dalam buku Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK halaman 37 kurikulum 2013 terbitan kemendikbud. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang posisi kepulauan maluku dalam perdagangan internasional abad ke-15 sampai abad ke-17.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !


Soal

Latih Uji Kompetensi

1. Coba jelaskan posisi kepulauan Maluku dalam perdagangan internasional abad ke-15 sampai abad ke-17
2. Mengapa VOC dikatakan sebagai negara dalam negara ? Jelaskan!
3. J.P. Coen dapat dikatakan sebagai peletak dasar penjajahan VOC di Indonesia. Coba jelaskan
4. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pelayaran Hongi? Bagaimana praktiknya sehingga keuntungan tetap jatuh ke tangan VOC
5. Bagaimana penilaian kamu tentang praktik korupsi yang dilakukan pegawai VOC dan bagaimana dengan yang terjadi di Indonesia dewasa ini 

Jawab

1. Posisi kepulauan Maluku dalam perdagangan internasional abad ke-15 sampai abad ke-17 sangat strategis bagi VOC. Di sana VOC memonopoli perdagangan rempah-rempah.

2. VOC disebut negara dalam negara karena VOC berhasil mengelabui kerajaan-kerajaan di wilayah nusantara, VOC tidak hanya berdagang tapi hampir semua fungsi negara dilakukan oleh VOC antara lain:
a. Melakukan monopoli perdagngan di wilayah antara Tanjung Harapan sampai dengan selat Magelhaens, termasuk kepulauan nusantara
b. Membentuk angkatan perang sendiri
c. Melakukan peperangan
d. Mengadakan perjanjian dengan raja-raja setempat.
e. Mengangkat pegawai negeri
f. Memerintah di negeri jajahan.

3. Meskipun bukan Gubernur Jenderal VOC Pertama, J.P. Coen memang peletak dasar penjajahan VOC di Indonesia. DI tangannyalah VOC berkembang pesat organisasi dagang sekaligus di angkatan perang yang mengeksploitasi kekayaan bumi nusantara. Dengan cara-cara kekerasan, VOC mengambil kekayaan alam sehingga menghasilkan keuntungan yang berlipat-lipat. J.P Coen melalukan serangkaian ekspolitasi antara lain:
a. Merebut pasaran produksi pertanian, biasanya dengan memaksakan monopoli rempah-rempah di Maluku
b.Melakukan politik adu domba.
c. Turut campur dalam urusan antar kerajaan.

4. Pelayaran Hongi merupakan pelayaran yang dilakukan oleh VOC untuk menjaga, mengawasi dan mencegah adanya pelanggaran pedagang yang mencari rempah-rempah di nusantara. VOC tidak segan-segan menghancurkan pala atau cengkih yang ditanam penduduk Banda apabila tidak mematuhi aturan yang ditetapkan VOC. VOC mendapat keuntungan karena tentaranya akan merusak dan memusnahkan tanaman rempah-rempah di luar yang ditanam atau dalam kendali VOC. Hal ini menyebabkan hanya tanaman yang ditanam VOC lah yang akan laku terjual. Sementara rempah-rempah yang ditanam selain oleh VOC akan dihancurkan.

5. Praktik korupsi yang dilakukan pejabat VOC akhirnya justru menghancurkan kongsi dagang tersebut. Mereka menghabiskan uang VOC untuk kepentingan pribadi sehingga uang kas VOC mulai habis dan akhirnya VOC bangkrut.

Apabila kita kaitkan dengan situasi sekarang, perilaku pejabat VOC masih dilakukan beberapa pejabat di Indonesia. Mereka meminta uang sogokan ketika hendak mengangkat pegawai dan untuk memperlancar urusan. Semua itu menyebabkan kas negara juga hancur dan negara tidak akan mampu berkembang dengan baik.

Senin, 27 April 2020

Latih Uji Kompetensi Sejarah Indonesia Kelas 11 Halaman 23

Soal dan jawaban dari latih Uji Kompetensi dalam buku Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 1 halaman 23. Peserta diminta mengerjakan soal tentang  bukti empirik prinsip perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini



Soal

Latih Uji Kompetensi
1. Jelaskan bukti empirik prinsip perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah yang masih berlangsung pada masa kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Kepulauan Nusantara!

2. Jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453 merupakan titik balik bagi perkembangan ekonomi dan politik di Eropa. Lakukan analissi terhadap hal tersebut

3. Pada abad ke-16 mengapa Lisabon begitu cepat berkembang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Eropa?

4. Berikan penilaian dan tulis perasaanmu mengetahui perilaku portugis dalam melakukan ekspedisi ke dunia timur dengan memasang padrao di setiap daerah yang disinggahi

5. Buat suatu telaah kritis, mengapa waktu itu bangsa Indonesia akhirnya jatuh menjadi daerah jajahan bangsa asing?

Jawab

1. Bukti nyata prinsip perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah yang masih berlangsung pada masa kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Kepulauan Nusantara. Ketika bangsa Eropa menjajah di kepulauan nusantara, mereka meninggalkan banyak hal di nusantara misalnya dalam bahasa, sosial budaya, teknologi dan lain-lain. Kita akan memberi contoh dalam hal hal bahasa. Kita bisa menemukan hasil peninggalan bangsa Portugis: algojo, arena, aula, akta, bangku, batako dan lain-lain.

Peninggalan bahasa Belanda lebih banyak lagi misalnya: 
abiturien (abiturient)
abonemen (abonnement)
absen (absent)
absensi (absentie)
afdruk (afdruk)
Agustus (augustus)
agen (agent)
ajudan (adjudant)
administrasi (administratie)
admiral (admiraal)
advertensi (advertentie)
advokat (advocaat)
akasia (acacia)
akademi (academie)
aki [mobil] (accu)
aklamasi (acclamatie)
aksen (accent)
aksi (actie)
akte (akte)
aktif (actief)
aktuil/aktual (actueel)
akuntan (accountant)
akur (akkoord)
akurat (accuraat)
album (album)
alias (alias)
alinea (alinea)
avokad (avocaat)
altar (altaar)
amatir (amateur)
ambisi (ambitie)
ambulans (ambulance)
amfibi (amfibie)
andil (aandeel)
animo (animo)
anonim (anoniem)
antena (antenne)
antik (antiek)
antre (in de rij)
anulir (annuleren)
anyelir (anjelier)
aparatur (apparatuur)
apatis (apathisch)
apel (appel)
apkir (afkeuren)
aplus (aflossen)
apotek (apotheek)
aransemen (arrangement)
arbei (aardbei)
arbitrase (arbitrage)
arde [=bumi] (aarde)
argumentasi (argumentatie)
arloji (horloge)



2. Konstantinopel merupakan pusat perdagangan dari Barat/ Eropa dan timur. Bangsa Eropa membeli rempah-rempah lebih murah dan mudah. Akan tetapi sSetelah Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453, akses bangsa Eropa untuk melakukan berbagai pembelian menjadi tertitup. Harga rempah-rempah di pasar Eropa melambung sangat tinggi. Oleh karena itu mereka berusaha mencari dan menemukan daerah-daerah lain penghasil rempah-rempah di timur. Portugis dan Spanyol akhirnya menemukaan tempat tersebut, yakni nusantara.

3. Lisabon berkembang menjadi pusat perdagangan di Eropa karena di situ menjadi pusat rempah-rempah yang diambil Portugis dari kepulauan Nusantara.

4. Perilaku Portugis yang dipimpin oleh Vasco da Gama yang segera memberikan patok batu padrao tiap kali mereka singgah di wilayah nusantara menunjukkan semangat imperialisme dan kolonialisme yang membabibuta. Hanya karena mereka singgah bukan berarti mereka telah memiliki wilayah nusantara. Ketidakmengertian penduduk lokal akan niat jahat para pendatang menyebabkan Portugis leluasa menancapkan kuku-kuku kekuasaannya di nusantara. Saat rakyat nusantara menyadari hal tersebut, semua sudah terlambat.

5. Bangsa Indonesia yang saat itu masih belum disatukan dalam wilayah NKRI merupakan bangsa yang pada dasarnya sudah hidup dalam kecukupan untuk hidup sehari-hari. Mereka mungkin saja menjadi bagian dari kerajaan-kerajaan. Kekayaan alam yang melimpah menyebabkan mereka tidak perlu berupaya berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Mereka mengolah tanah untuk menanam tanaman untuk kebutuhan sehari-hari. Itulah yang dilakukan hari demi hari.

Ketika pada suatu ketika datang rombongan asing dengan membawa berbagai macam perlengkapan, tidak terbesit pun kecurigaan dalam diri bangsa Indonesia, mereka menganggap orang-orang itu hanyalah pengembara yang akan datang kemudian pergi lagi. Mereka juga tidak mengetahui bahwa bangsa-bangsa asing tersebut memiliki niat untuk mengeruk keuntungan dari sumberdaya alam di nusantara dengan cara apapun. Para penjajah itu akhirnya menggunakan kekerasan untuk mendapat keuntungan yang sangat besar. Perlengkapan tempur yang jauh lebih modern dibanding masyarakat nusantara menyebabkan nusantara jatuh dalam cengkeraman bangsa asing dalam waktu yang sangat lama.

Senin, 20 April 2020

Uji Kompetensi Sejarah Indonesia Kelas 10 Bab 1 Halaman 53

Soal dan jawaban dari uji kompetensi Sejarah Indonesia Kelas 10 SMA/ MA/ MAK Bab 1 halaman 53 kurikulum 2013 terbitan kemendikbud. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang kehidupan nenek moyang kita zaman dahulu.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !



Soal

1. Pembukaan lahan yang dilakukan oleh nenek moyang kita dengan penebangan pohon sebenarnya termasuk kearifan lokal yang perlu dijadikan pelajaran. Bagaimana pendapat dan sikap kamu tentang pernyataan tersebut? Bagaimana pula pendapat kamu tentang aktivitas pembukaan lahan dengan membakar
hutan seperti yang dilakukan sekarang ini?
2. Buatlah analisis tentang hubungan antara pola tempat tinggal dengan bercocok tanam!
3. Coba kamu identifikasi alat-alat bercocok tanam pada periode tersebut! Berikan nama alat, fungsi, dan gambar!
4. Mengapa manusia purba itu banyak yang tinggal di tepi sungai? 
5. Jelaskan pola kehidupan nomaden manusia purba!
6. Manusia purba juga memasuki fase bertempat tinggal sementara, misalnya di gua, mengapa demikian?
7. Apa kira-kira alasan bagi manusia purba memilih tinggal di tepi pantai?
8. Jelaskan kaitan antara manusia yang sudah bertempat tinggal tetap dengan adanya sistem kepercayaan!
9. Adakah hubungan antara sistem kepercayaan masyarakat dengan pola mata pencaharian? Jelaskan!
10. Buatlah sebuah proyek belajar dengan melakukan penelitian tentang tradisi megalitik dan kepercayaan animisme yang sekarang masih tersisa di daerah kamu.

Jawab:

1. Pada masa lampau, nenek moyang kita hidup berpindah-pindah. Demi kelangsungan hidupnya, nenek moyang melakukan penebangan hutan dengan alat seadanya agar bisa bercocok tanam. Kearifan lokal yang bisa kita petik, nenek moyang kita hanya menebang pepohonan seperlunya saja. Berbeda jauh dengan masa sekarang di mana lahan dibakar dan dirusak kelestariannya untuk kepentingan memenuhi keserakahan manusia.

2. Hubungan antara pola tempat tinggal dan bercocok tanam manusia zaman dahulu jauh beda dengan masa sekarang. Pada masa lalu, mereka akan membuka lahan kemudian setelah dirasa tidak menguntungkan mereka akan berpindah mencari tempat yang lebih baik lagi.

3. a.) Beliung persegi / kapak persegi

Berfungsi sebagai alat kelengkapan dalam ritual keagamaan

b.) Kapak lonjong

Berfungsi sebagai alat untuk memotong makanan

c.) Mata panah

Berfungsi sebagai alat menangkap ikan dan berburu binatang

d.) Gerabah

Berfungsi sebagai alat menyimpan hasil tanaman dan hasil buruan

4. Karena sungai memiliki sumber air yang banyak, air tersebut memberikan banyak manfaat dan merupakan kebutuhan pokok manusia, seperti : minum, mandi, mencuci, dan lain-lain.

5. Manusia Purba hidup berpindah-pindah mengikuti kumpulan hewan buruan yang bisa dikomsumsi. jika hewan buruan tersebut berpindah tempat, manusia purba akan berpindah tempat juga.

6. Sebab manusia purba iu menyesuaikan dengan keadaan alam, ketersediaan makanan, dan menghindari adanya persaingan dengan kelompok lain. Goa tersebut dekat dengan sumber makanan dan sumber air.

7. Karena, di pantai terdapat air yang merupakan sumber kehidupan manusia, terdapat ikan, sehingga banyak yang menangkap ikan di pantai tersebut, terdapat bangkai tulang yang dapat digunakan sebagai senjata, dan memiliki sumber makanan yang melimpah.

8. Mereka sudah bertempat tinggal tetap dan mereka menyadari adanya kehidupan setelah mati.

Seiring perkembangan pelayaran, masyarakat zaman pra aksara akhir juga mulai mengenal sedekah laut yang tujuannya agar diberi keselamatan saat berlayar mencari ikan

9. Kondisi tanah dan keberhasilan dalam bercocok tanam dikaitkan dengan roh nenek moyang yang telah meninggal. Secara mitologi, mereka menganggap dengan pemberian sesembahan kepada mereka diyakini akan berpengaruh terhadap hasil tanaman (Kepercayaan Animisme)

* Mereka meyakini pola mata pencarian akan bermanfaat dan dimudahkan mencari ikan, karena persembahan sebagai pengorbanan yang mereka lakukan

10. Tradisi megalithikum membuat punden berundak (candi) yang dahulu digunakan sebagai sarana ibadah. sekarang candi tersebut tidak hanya sebagai sarana ibadah saja, tetapi sebagai sarana rekreasi

* Kepercayaan animisme yang masih dilakukan saat ini. yaitu : menghormati orang tua, berziarah ke makam, dan berdoa kepada tuhan sudah mencerminkan budaya animisme yang artinya kepercayaan kepada satu dzat yang mengatur seluruh alam semesta.

Uji Kompetensi Sejarah Kelas 10 SMA Halaman 33

Soal dan jawaban dari Uji Kompetensi dalam buku Sejarah Indonesia Kelas 10 SMA/ SMK/ MA/ MAK Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 1 halaman 33. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang penelitian manusia purba.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini



Soal

Uji Kompetensi

1. Mengapa para ahli banyak melakukan penelitian manusia purba di bantaran sungai?
2. Mengapa hasil penelitian Dubois di Trinil disebut sebagai jenis Pithecanthropus erectus (kera yang berjalan tegak)?
3. Menurut pendapat kamu, bagaimana manusia purba bisa menyebar ke dalam wilayah Kepulauan Indonesia bahkan sampai ke luar wilayah Kepulauan Indonesia?
4. Buatlah karya ilmiah (2–3 halaman) dengan tajuk, Sangiran Laboratorium Manusia Purba!
5. Coba kamu inventarisir berbagai situs dan tinggalan manusia purba di daerah kamu masing-masing.

Jawab

1. Para ahli banyak melakukan penelitian manusia purba di bantaran sungai karena mereka memiliki asumsi bahwa manusia purba sangat menggantungkan dirinya dengan aliran sungai.

2. Hasil penelitian Dubois di Trinil disebut sebagai jenis Pithecantropus Erectus karena fosil tersebut memiliki kemiripan dengan manusia (berjalan tegak) dan kera (ukuran otak lebih kecil, bentuk tengkorak mirip dengan kera), maka Eugene DuBois menamakannya “Pithecanthropus erectus” yang berarti “Kera-Manusia yang Berjalan Tegak”

3. Ada dua cara, yaitu melalui wilayah daratan diantara pulau-pulau tersebut yang terbentuk saat air laut surut pada Jaman Es, dan menggunakan perahu rakit sederhana

4. Jawaban nomor ini akan saya sajikan dalam artikel yang lain.

5. a. Situs Candi Bedingin Cebongan

Fungsi pada masa lalu : Tempat Pemujaan Masyarakat

Fungsi pada masa sekarang : Cagar Budaya

Letak : Bedingin, Sendangdadi, Mlati, Sleman

b. Situs Watu Gilang

Fungsi pada masa lalu : Tempat bertapa

Fungsi pada masa sekarang : Cagar Budaya

Letak: Banguntapan, Bantul

c. Situs Pringtali

Fungsi pada masa lalu : Tempat Pemujaan Masyarakat

Fungsi pada masa sekarang :Cagar Budaya

Letak : Pringtali, Kulon Progo, Yogyakarta

Uji Kompetensi Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 17

Kunci jawaban dari uji kompetensi dalam buku Sejarah Indonesia Kelas 10 SMA/ SMK/ MA/ MAK Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 1 halaman 17. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang rasa syukur karena Tuhan telah menciptakan bumi ini dengan arif dan bijaksana.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini



Soal

1. Kita wajib bersyukur karena Tuhan Yang Maha Pencipta telah menciptakan bumi kita ini dengan arif dan bijaksana serta penuh kasih sayang kepada makhluk ciptaan-Nya. Coba beri penjelasan mengenai pernyataan di atas, kamu dapat berdiskusi dengan anggota kelompok!
2. Menurut kamu nilai-nilai apa yang dapat dipetik dari proses terbentuknya pulau-pulau di Kepulauan Indonesia?
3. Hikmah apa yang dapat kita peroleh dengan bertempat tinggal di wilayah yang sering terjadi bencana alam?
4. Di setiap daerah tentu ada cerita rakyat ataupun dongeng yang berkaitan dengan bencana alam seperti gempa maupun gunung 
meletus. Coba kamu cari dan tuliskan dalam bentuk cerita 3 – 4 halaman, kemudian diskusikan!
5. Sebutkan bencana alam yang pernah terjadi di daerahmu dan di Indonesia!


Jawab 

1. Hal tersebut sangat tepat untuk menggambarkan hubungan antara alam semesta dengan makhluk Tuhan terutama manusia. Pada dasarnya Tuhan sudah menghamparkan alam semesta sedemikian rupa agar bisa dimanfaatkan dengan baik oleh manusia. Tentu saja dalam pemanfaatan alam semesta untuk menunjang kehidupannya, manusia tidak boleh serakah.

2. Nilai yang bisa kita peroleh dari proses terbentuknya pulau-pulau di Indonesia antara lain :
a. Nilai geologis. Proses terbentuknya pulau-pulau tersebut melalui proses geologi yang sangat panjang dan rumit.
b. Nilai kebudayaan. Terpisahnya pulau-pulau tersebut mengakibatkan berkembangnya berbagai macam kebudayaan yang beraneka ragam.
c. Nilai persatuan dan kesatuan. Meskipun pulau-pulau tersebut terpisah namun semuanya memiliki komitmen untuk menjaga persatuan dan eksatuan

3. Hikmah yang dapat diperoleh dengan bertempat tinggal di wilayah yang sering terjadi bencana alam. 
a. Pada bencana alam seperti tanah longsor, dan banjir..kita perlu berhati-hati dan selalu menjaga keseimbangan lingkungan dengan cara tidak menebang pohon sembarangan, tidak membuang sampah sembarangan dan selalu waspada terhadap tanda-tanda alam

b. Pada bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus atau angin puting beliung. Kita perlu memiliki kewaspadaan tinggi terhadap tanda-tanda alam.

4. Untuk jawaban nomor 4. akan saya buatkan artikel tersendiri.

5. Bencana alam di berbagai tempat di Indonesia :
a. Tsunami di Aceh 2004 dengan korban jiwa sekitar 400.000 orang
b. Gempa bumi di Yogyakarta 2006
c. Bencana virus corona 2020
d. Banjir Pacitan 2017