Kamis, 04 Januari 2018

Doa Iftitah Allahu Akbar Kabiro dan Allahuma baaid baini Versi Arab, Latin dan Terjemah

Ada beberapa bacaan doa iftitah yang biasa dibaca oleh mayoritas umat Islam di Indonesia, di antaranya adalah berikut ini.

1. Bacaan Doa Ifitah yang lazim dibaca oleh saudara kita di Nahdlatul Ulama (NU)


أللَّ‍هُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً



Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillaahi Katsiiro Wasubhanallahi Bukrota Wa’ashiilaa.

(Allah Maha Besar dengan segala kebesarannya. Segala puji bagi Allah. Maha Suci Allah dipagi dan petang hari.)

baca juga : Teks Bacaan Doa Niat Mandi Wajib Bahasa Arab, Latin dan Artinya



Hadistnya: Dari Ibnu Umar dia berkata; “Ketika kami shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tiba-tiba seseorang mengucapkan Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillaahi Katsiiro Wasubhanallahi Bukrota Wa’ashiilaa (Allah Maha Besar dengan segala kebesarannya. Segala puji bagi Allah. Maha Suci Allah dipagi dan petang hari).” Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya: “Siapakah yang mengucapkan kalimat tadi?” Seorang sahabat menjawab; “Saya wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Sungguh aku sangat kagum dengan ucapan tadi, sebab pintu-pintu langit dibuka karena kalimat itu.” Kata Ibnu Umar; “Maka aku tak pernah lagi meninggalkannya semenjak aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengucapkan hal itu.” (HR. Muslim no. 943)

وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ
إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ،
لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ
Wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo, _haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wanusukii wama_hyaaya wamamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin, laasyariikalahu wabidzaa-lika umirtu wa ana minal muslimiin.

(Kuhadapkan jiwa ragaku pada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan mengakui kebenaran serta berserah diri, dan tidaklah aku termasuk golongan orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya untuk Alloh Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya karena dengan itu aku diperintah. Dan ketahuilah sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.)

Hadistnya: Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa Rasulullah saw biasa ketika memulai sholat wajib, berkata:”Saya hadapkan wajahku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan hanif/lurus dan berserah diri, dan tidaklah saya termasuk orang-orang yang menyekutukan Alloh swt. Sesungguhnya, sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah aku persembahkan untuk Alloh yang menguasai seluruh alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan yang demikian itu aku diperintahkan dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri.” (HR Al-Baihaqy)

 2. Bacaan Doa Iftitah yang lazim dibaca saudara kita Muhammadiyah


اللَّهُمَّ باعِد بَيْني وبَيْنَ خَطايايَ كما بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ،
اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ الخَطايا كما يُنَقّى الثَّوْبُ الأبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ،
اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطايايَ بالمَاءِ والثَّلْجِ وَالبَرَدِ‏

Allohumma baa’id bainii wabaina khothooyaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi walmaghrib. Allohumma naqqinii minal khothooya kamaa yunaqqots-tsaubul abyadlu minad-danas. Allohummaghsil khothooyaaya bilmaa-i wats-tsalji walbarodi.

(“Ya Allah, jauhkan antara saya dengan kejelekan-kejelekan saya sebegaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah diriku dari kejelekan-kejelekanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran Ya Allah, basuhlah/cucilah kejelekan-kejelekan saya dengan air, salju dan embun.”)

baca juga : Teks Bacaan Doa Salat Tahajjud versi Arab, Latin dan Terjemahannya


Hadistnya: Abu Hurairah ra berkata :Adalah Rasulullah saw diam sebentar antara bacaan takbir dan bacaan al-fatihah. Aku bertanya:”Dengan nama bapak dan ibuku, ya Rasulullah! Selama engkau diam sejenak antara takbir dan bacaan fatihah, apa yang engkau baca?” Beliau saw menjawab:”Aku membaca:”Ya Allah, jauhkanlah antaraku dan kesalahanku seperti jauhnya timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah aku dari kesalahanku, seperti halnya kain putih dibersihkan orang dari kotoran. Ya Allah, bersihkanlah segala kesalahanku dengan air salju dan air dingin.” (HR Bukhari I:189)

Artikel Terkait