Selasa, 25 Desember 2018

Peran Literasi dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Heraclitus, seorang filsuf Yunani yang hidup 26 abad yang lalu pernah mengatakan bahwa tidak ada yang tidak berubah kecuali perubahan itu sendiri (Nothing endures but change). Begitupun dalam pola dan gaya hidup manusia. Dari masa ke masa, perlahan tapi pasti, cepat atau lambat bergerak lalu  berubah.

Sebagai contoh, tiga puluh tahun yang lalu belum ada benda-benda yang sekarang menjadi gaya hidup kita sehari-hari, misalnya telepon genggam. Saat itu di desa-desa, perangkat teknologi yang ada di rumah-rumah penduduk, rata-rata adalah pesawat radio. Sementara televisi saat itu masih televisi hitam putih yang hanya sedikit orang memilikinya.



Kini silakan lihat dan periksa, masih adakah radio-radio di rumah-rumah penduduk. Jarang sekali. Sebaliknya hampir setiap orang kini tak pernah lepas memandang benda yang belum ada tiga puluh tahun silam. Mereka menggenggam telepon genggam di tangannya.

Lalu, telepon genggam mulai berubah, berevolusi menjadi perangkat elektronik yang lebih cerdas, ia lantas menjadi telepon pintar yang bukan hanya mampu membuat orang berkomunikasi melalui suara, ia bahkan bisa membuat kita mampu berkomunikasi dengan melihat lawan bicara. Dalam perkembangannya, telepon pintar bukan lagi menjadi media komunikasi, ia juga menjadi media untuk melakukan berbagai kegiatan misalnya mencari informasi, menghitung, membayar tagihan, transportasi dan lain sebagainya.

Apakah evolusi telepon pintar hanya akan berhenti sebatas itu? Saya percaya tidak. Telepon pintar dan juga teknologi akan senantiasa berubah.

Kecakapan Literasi

Literasi bukan slogan atau gerakan tanpa dasar yang jelas. Gerakan ini hadir untuk merespon tuntutan zaman yang semakin bergerak dinamis. Negara-negara di dunia sudah bersiap menyambut kehadiran Revolusi Industri 4.0 dengan berbagai langkah. Termasuk negara Indonesia. Melalui Gerakan Literasi, negara ini bersiap untuk menyongsong Revolusi 4.0, agar tidak ketinggalan oleh negara lain.

Revolusi Industri 4.0 merupakan revolusi industri jilid 4, di mana teknologi dan internet menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Teknologi akan mengubah tradisi, budaya dan kebiasaan kita sehari-hari. Akan lahir kecerdasan-kecerdasan buatan yang kelak mampu mengggantikan tugas manusia.

Untuk itulah, sebagai generasi muda, sebagai pelajar, sekaligus sebagai millenial, tingkatkan kecakapan literasi kalian dengan sebaik-baiknya baik itu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial, literasi digital dan literasi budaya dan kewargaan.

Penguasaan literasi menjadi sangat penting agar kalian tidak gagap ketika revolusi industri 4.0 benar-benar tiba di hadapan kalian. Kalianlah yang nanti menjadi pelaku perubahan. Siapkah kalian menyambut Revolusi Industri 4.0 ?

Jumat, 21 Desember 2018

25 Contoh Majas Pleonasme dalam Kalimat yang Baik dan Benar

Mempelajari bahasa Indonesia bukan hal yang susah. Apalagi pada zaman sekarang ini, kita bisa belajar bahasa Indonesia melalui berbagai sumber, bukan hanya dari tuturan bapak/ ibu guru di kelas. Kali ini kita akan berdiskusi tentang materi pelajaran bahasa Indonesia yang sangat populer yaitu majas.

Majas yang akan kita bahas kali ini adalah majas pleonasme. Majas Pleonasme adalah majas yang berupa pemakaian kata (sebagai keterangan) yang berlebihan. Penggunaan majas ini cenderung dihindari apabila anda hendak menulis baku karena dianggap kurang efektif dan tentu saja berlebihan. Banyak kata-kata yang sebenarnya tidak penting namun tetap ditulis.

Akan tetapi, penggunaan majas ini sah-sah saja apabila anda gunakan untuk menulis puisi atau pantun. Untuk memperjelas pemahaman, di bawah ini merupakan 25 contoh majas pleonasme dalam kalimat yang baik dan benar.




Baca Juga: 30 Contoh Majas Personifikasi yang baik dan benar

Contoh:
1. Suasana pagi di kantor ini benar-benar sunyi senyap.
2. Dua ekor kucing itu berkejar-kejaran hingga naik ke atas genteng rumahku.
3. Karena tubuhnya sangat panas, Luna akhirnya diantar pulang ke rumahnya.
4. Bola bundar itu ditendang Cindy hingga tercebur ke selokan.
5. Karena terpeleset, Hilda jatuh tersungkur ke bawah hingga bajunya kotor semua.
6. Jika merasa Sedih, Surya akan menatap langit luas agar hatinya merasa tenang.
7. Dengan riang gembira, anak-anak TK itu bermain outbond  di Tawangmangu.
8. Hatinya merasa gundah gulana melihat kekasihnya menikah dengan sahabatnya.
9. Irwan sangat suka sekali membaca buku biografi para tokoh bangsa.
10. Mendengar suara sirene mobil ambulans, para sopir segera menepikan mobilnya ke pinggir jalan.
11. Dengan mata kepalanya sendiri, ia menyaksikan mantan kekasihnya menikah dengan kakaknya.
12. Dengan alat transportas mobil, Jakarta-Surabaya bisa ditempuh dalam 10 jam.
13. Kotak persegi berwarna biru itu berisi buku dari Jakarta.


Baca Juga: 25 Contoh Majas Paradoks dalam Kalimat yang Baik dan Benar


14. Awal tahun ini, Dilla akan menjual berbagai macam barang-barang yang diimpor dari Tiongkok.
15. Meteor itu jatuh ke bawah menimbulkan dentuman yang cukup keras.
16. Mendengar instruksi dari sang komandan, semua pasukan serentak mundur ke belakang.
17. Gula manis itu dicampur dengan teh, lalu diminum Ardian.
18. Es dingin yang dicampur sirup ini membuat tenggorokanku merasa segar.
19. Para murid-murid sekolah itu dikirim ke kamp militer untuk mengikuti pendidikan bela negara.
20. Kopi hitam legam ini membuat semangatku bangkit kembali.
21. Demi untuk membahagiakan anak istrinya, Irfan bekerja hingga larut malam.
22. Menjadi putra dari seorang pengusaha kaya raya yang punya segalanya, tidak serta merta membuat hidup Ghazali selalu bahagia.
23. Ban bundar mobil itu dipompa agar bisa nyaman saat dikendarai.
24. Huda sangat menyukai film tentang angkasa raya yang luas.
25. Pengemis itu menengadahkan tangannya ke atas meminta sedekah dari pengendara mobil.

Sabtu, 08 Desember 2018

30 Contoh Majas personifikasi yang Baik dan Benar

Majas berarti bahasa berkias. Oleh para penulis digunakan agar memberikan kesan yang mendalam terhadap tulisan. Dengan adanya majas, karya tulis menjadi lebih menarik untuk dibaca. Tanpa adanya majas, hampir bisa dipastikan karya tulis terutama karya fiksi akan sangat tidak menarik. Apabila karya fiksi sudah tidak menarik, tujuan penulisan karya fiksi menjadi tidak tercapai.

Kali ini kita akan membicarakan tentang majas personifikasi. Majas personifikasi adalah majas yang menggambarkan benda-benda yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat-sifat insan (seperti manusia). Boleh dikatakan bahwa majas ini artinya memanusiakan benda tidak bernyawa.



Baca Juga: 25 Contoh Majas Paradoks dalam Kalimat yang Baik dan Benar



Contoh:
1. Pohon ilalang menari-nari tertiup angin sore ini.
2. Sinar bulan lembut membelai wajah manismu di beranda rumah.
3. Hari itu, gunung merapi memuntahkan batu sebesar rumah secara terus menerus.
4. Rambut Irma yang hitam melambai-lambai tertiup angin.
5. Banjir bandang yang terjadi tadi siang menyapu apa saja yang dilewatinya.
6. Puting beliung di Bogor menerbangkan apa saja yang dijangkaunya.
7. Pagi ini, Yulia terbangun dari tidur karena mendengar nyanyian burung prenjak di pepohonan.
8. Hawa dingin di puncak gunung ini menusuk tulangku.
9. Tristan beruntung masih selamat dari baku tembak, ia dilindungi helm baja di kepalanya.
10. Di pantai ini, Lena dan kawan-kawan melihat ombak yang berkejar-kejaran.
11. Rian merasa kulitnya bertambah hitam karena dibakar sinar matahari siang ini.
12. Ia bersyukur bisa membangun rumah yang bisa melindungi dia dari panas dan hujan.
13. Setelah lampu hijau menyala, sepeda motor balap itu berlarian secepat kilat.
14. Ia berdiri di depan rumah, ketika sepasang lampu mobil itu menyala menatap dia.

Baca Juga: 30 Contoh Majas Metonimia dan Pengertiannya

15. Bencana banjir seolah menegur manusia agar berlaku lebih bijak terhadap alam.
16. Nasi bungkus itu telah menyelamatkan dia dari kelaparan sepanjang hari ini.
17. Terkatung-katung di lautan berhari-hari, ia diselamatkan oleh selembar papan terapung.
18. Di rumah itu, nenek Anggun hanya ditemani sebuah patung arca.
19. Sawahnya yang luasnya tidak seberapa itu telah menghidupi keluarganya selama bertahun-tahun.
20. Sumber air di pegunungan itu telah menghidupi makhluk hidup di sekitarnya.
21. Laptop itu telah membantu pekerjaannya menghitung uang di perusahaannya.
22. Api yang dinyalakan pendaki telah membakar hutan di lereng gunung itu.
23. Suara sirine mobil pemadam kebakaran meraung-raung di jalan raya.
24. Pemerintah memperingatkan bahwa rokok bisa membunuh manusia.
25. Setiap lewat di depan toko itu, Silvi selalu disapa oleh suara lonceng.
26. Kabut masih menyelimuti bumi ketika aku berangkat kerja, pagi ini.
27. Penjahat itu akan dijerat dengan pasal pembunuhan berencana dengan vonis yang sangat berat.
28. Setibanya di tempat itu, sepasang matanya dimanjakan oleh pemandangan alam yang begitu indah.
29. Mobil terbaru dari Tiongkok itu disukai banyak orang karena ramah lingkungan.
30. Wajah langit pagi ini begitu cerah, membuatku bersemangat bekerja.

Rabu, 05 Desember 2018

25 Contoh Majas Paradoks dalam Kalimat yang Baik dan Benar

Bahan diskusi kita kali ini masih seputar pelajaran bahasa Indonesia, yaitu membahas tentang majas. Sebagaimana yang kita ketahui, majas adalah bahasa berkias yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu (Ainia Prihantini: 2015). Ada banyak sekali jenis majas yang digunakan masyarakat untuk mengomunikasikan bahan pembicaraan.

Sekarang mari kita berdiskusi tentang majas metonomi majas paradoks. Majas paradoks adalah majas yang berupa pertentangan dua objek yang berbeda.

Baca Juga: 30 Contoh Majas Metonimia dan Pengertiannya

Untuk memperjelas pemahaman kita, di bawah ini merupakan contoh majas paradoks yang baik dan benar.



Contoh:

1. Tangan Chris John kecil, namun tenaganya besar.
2. Juwita memang miskin harta, tetapi hatinya sangat kaya.
3. Rumah Intan di Surabaya memang terletak di pinggir sawah, namun rumahnya sangat megah.
4. Harlan jarang sekali belajar, bahkan saat ujian. Akan tetapi, ia berhasil meraih nilai tertinggi di sekolahnya.
5. Zulfa adalah gadis dari kota, namun perilakunya sangat sopan dan menghargai orang lain.
6. Ayah Sunanto memang kaya raya, tetapi kendaraan beliau hanya sepeda motor honda supra.
7. Sepeda motor itu sangat canggih, namun harganya sangat murah.
8. Skripsi Zulfian memang lebih tipis dibanding skripsi teman-temannya, tetapi isinya sangat berkualitas.
9. Pemilik supermarket itu memang sederhana, sehingga sempat dikira tukang parkir.
10. Kehidupan metropolitan yang serba hingar bingar justru membuat hatinya selalu sepi.
11. Wajah Pak Burhan memang terlihat seram, tetapi hampir tiap hari ia bersedekah kepada fakir miskin.
12. Julia Cristin merupakan gadis dari Australia yang fasih berbahasa jawa.

Baca Juga: 30 Contoh Majas Eufimisme dan Pengertiannya

13. Siapapun tidak menyangka, ayah dari Gubernur itu adalah seorang petani biasa.
14. Luas wilayah Singapura lebih kecil daripada Indonesia, namun pendapatan perkapitanya, jauh lebih besar.
15. Gaji Sumanto lebih kecil dari Mardiyono, namun tabungannya lebih besar.
16. Gadis itu memang cantik, namun sering menyakiti orang lain.
17. Ayah Zaskia bekerja sebagai tukang becak, sementara zaskia merupakan murid terpintar di sekolah ini.
18. Ketika masih SMA, Yulianto anak yang nakal, sekarang ia malah jadi Komandan Kodim.
19. Meskipun badannya besar dan terlihat menakutkan, Faldo tetap menangis saat kehilangan orangtuanya.
20. Danang bekerja sebagai buruh tani, namun putra-putrinya semua berpendidikan S1.
21. Orang itu kaya raya, namun pelitnya minta ampun.
22. Wakil rakyat itu tugasnya membantu rakyat, bukannya memanfaatkan rakyat.
23. Badannya memang kurus, tetapi makannya sangat banyak.
24. Politikus itu sangat sopan, namun esok harinya ditangkap KPK.
25. Langgeng sering sekali membantu saudara-saudaranya, padahal ia hanya saudara angkat.

Senin, 03 Desember 2018

30 Contoh Majas Metonimia dan Pengertiannya

Kita masih berdiskusi tentang majas. Sebagaimana yang kita ketahui, majas adalah bahasa berkias yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu (Ainia Prihantini: 2015). Ada banyak sekali jenis majas yang digunakan masyarakat untuk mengomunikasikan bahan pembicaraan.

Sekarang mari kita berdiskusi tentang majas metonomia. Majas metonimia adalah majas yang memakai nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan orang, barang atau hal sebagai penggantinya.


Baca Juga : 25 Contoh Majas Litotes dan Pengertiannya

Majas ini dipakai untuk memudahkan lawan bicara dalam memahami penyebutan sesuatu hal. Agar lebih jelas, mari kita simak contoh majas metonimia di bawah ini.



Contoh :
1. Ibu menyuruh Rini pergi ke minimarket untuk membeli Pepsodent. (pasta gigi)
2. Saat berwisata ke pulau Bali, rombongan sekolah itu menggunakan Karya Jasa. (bus)
3. Ia memarkir Honda Beatnya di bawah pohon cemara. (sepeda motor)
4. Karena kehausan, Rifka membeli Aqua berukuran 800 ml di toko itu. (air minum kemasan)
5. Saya suka membaca Keluarga Cemara karena ceritanya benar-benar menginspirasi. (novel)
6. Agar pengumuman bisa didengar seluruh warga SMA, sebaiknya disampaikan melalui Toa. (pengeras suara)
7. Begitu memasuki toko sepatu, Rudi langsung memilih Nike.  (sepatu)
8. Avanza itu melaju dengan kencang setelah memasuki jalan tol. (mobil minibus)
9. Saat mengetik dan membuat grafik, Lina lebih nyaman menggunakan Acer. (Laptop)
10. Sudah dua hari ini, Kartono tidak membeli Djarum Super di warung sebelah. (Rokok)
11. Wuling Cortez melaju dengan tenang di jalan tol Ngawi-Sragen. (mobil Minibus)
12. Di gerai telepon genggam itu Samsung lebih laris ketimbang Nokia. (telepon genggam)
13. Resepsi pernikahan putri pengusaha terkenal itu dilaksanakan di Lor In. (hotel)
14. Saya lebih suka bepergian menggunakan Grab. (ojek online)
15. Aku sering membawa Freshcare saat naik bus umum karena sering pusing. (obat)
16. Pertandingan akhir karate antar provinsi akan diselenggarakan di Gelora Bung Karno. (Stadiun)
17. Setelah tiba di Ahmad Yani, Novi akan terbang lagi ke Soekarno Hatta. (bandara)
18. Dari Pulogadung, Nesa naik Transjakarta ke Jakarta Barat. (terminal)


Baca Juga: 30 Contoh Majas Hiperbola yang Baik dan Benar

19. Setibanya di Merak, Willy segera naik kapal ferry ke Bakauheni. (pelabuhan)
20. Kasus itu melebar karena Harto mengunggah video provokasi di Facebook. (sosial media)
21. Di tempat itu pernah terjadi pertempuran antara Belanda dan Indonesia. (tentara/ pejuang)
22. Menonton Toshiba memang nyaman, gambarnya tajam dan jelas. (televisi)
23. Seluruh karyawan Polytron hari ini akan mendapatkan kenaikan gaji. (elektronik)
24. BRI tercatat memiliki aset terbesar di antara yang lain. (bank)
25. Setelah berjuang keras, Indonesia berhasil memasukkan gol ke gawang Argentina. ( tim sepakbola)
26. Kulit si kecil Arsy semakin terasa lembut setelah ditaburu Johnson n Johnson. (bedak)
27. Gilang suka menonton Net TV karena acaranya bagus dan menginspirasi. (televisi)
28. Melalui Youtube, Dedy Corbuzier mengkritik perilaku negatif beberapa artis. (video online)
29. Pertemuan pertama Husna dan Amien terjadi di Sang Pisang. (gerai makanan)
30. Ia mencari informasi dengan memanfaatkan Google. (mesin pencari)
31. Berkat Gojek, kini ia memiliki kehidupan yang lebih baik. (ojek online)
32. Dari sekian banyak penawaran rumah, ia memilih di Griya Permata Hijau. (perumahan)
33. Ahmad Tohari terkenal dengan kata-katanya yang indah dan berkesan. (novel-novel)
34. Ia memilih naik Argo Lawu agar perjalanannya nyaman dan lebih cepat sampai.
35. Ia akan menginap di Jakarta selama beberapa hari. (kota)

25 Contoh Majas Litotes dan Pengertiannya

Kita masih berdiskusi tentang majas. Sebagaimana yang kita ketahui, majas adalah bahasa berkias yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu (Ainia Prihantini:2015). Ada banyak sekali jenis majas yang digunakan masyarakat untuk mengomunikasikan bahan pembicaraan.

Kali ini kita akan berdiskusi tentang majas litotes. Majas litotes adalah majas yang mengurangi, melemahkan, atau melunakkan apa yang sebenarnya dimaksudkan. Majas ini digunakan orang dengan maksud sengaja membuat diri sendiri seolah-olah lebih rendah dari orang lain.

Baca Juga : 25 Contoh Majas Klimaks dan Pengertiannya

Untuk mempermudah pemahaman, di bawah ini saya sajikan contoh majas litotes.
Contoh :




1. Ingat ya, jika pergi ke kota Malang, jangan lupa mampir ke gubug saya.
2. Hanya sepeda motor butut ini yang menemaniku bekerja setiap hari.
3. Novel ini tentu masih jauh dari sempurna, saya mengharap kritik dan saran dari pembaca.
4. Silakan dinikmati hidangan ala kadarnya ini pak, mudah-mudahan bisa mengganjal perut.
5. Kamu harus tahu, jika nanti menikah denganku, makanan kita sehari-hari hanya nasi dan sambal.
6. Terimalah hadiah yang tidak berharga ini.
7. Inilah cerpen saya yang tidak bermutu yang seminggu yang lalu terpaksa dimuat di Kompas.
8. Maafkan aku, hanya mampu membangun rumah sederhana ini untukmu.
9. Jangan sampai tangan halusmu menjabat tangan seorang kuli bangsa sepertiku.
10. Gajiku sebagai seorang Guru PNS hanya cukup untuk makan sehari-hari.
11. Tidak seharusnya bapak mengangkat anak kampung seperti saya menjadi manajer perusahaan ini.
12. Ya beginilah tampangku, tidak seperti dalam foto.
13. Keberhasilan perusahaan ini adalah hasil kerja keras kalian, sebagai manajer saya hanya mengawasi saja.
14. Saya hanya Gubernur, pelayan anda sebagai rakyat Jakarta.
15. Maaf pekerjaan sehari-hari saya sebagai camat adalah melayani anda, tidak perlu sungkan kepada saya.
16. Jangan sungkan kepadaku, aku tetap teman baikmu meskipun sekarang aku sudah jadi gubernur.
17. Ya beginilah keadaan di kampung kami, sederhana dan tidak banyak bangunan modern.

Baca Juga: 30 Contoh Majas Ironi dan Pengertiannya


18. Pakaianku ini harganya tidak seberapa, jangan dibandingkan dengan pakaian milikmu.
19. Saya mengundangmu hadir di acara perayaan ulang tahunku yang sederhana, nanti malam pukul 19.30.
20. Seorang kepala desa seperti saya tidak akan bisa bekerja dengan baik tanpa bantuan dari warga desa.
21. Adik-adikku, kalian jangan berlebihan memuji saya, kesuksesan kalian adalah hasil kerja keras kalian, saya hanya membantu sekadarnya saja.
22. Sebaiknya engkau memilih gadis lain, aku ini orang termiskin di dunia.
23. Di pertandingan, tidak perlu takut menghadapiku, aku ini hanya juara lomba tenis meja tingkat RT.
24. Bapak tidak perlu berlebihan mengawal saya, yang menjadi gubernur itu bapak saya, saya hanya kebetulan menjadi anaknya.
25. Sebagai panitia, kami mohon maaf hanya bisa menyelenggarakan rapat di hotel bintang 3.

Jumat, 30 November 2018

25 Contoh Majas Klimaks dan Pengertiannya

Majas adalah bahasa berkias yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu (Ainia Prihantini:2015). Diharapkan dengan adanya efek atau konotasi tertentu, para pembaca akan semakin memahami isi bacaan dan mendapat kesan mendalam. Untuk mampu menulis majas yang baik dalam karya sastra seperti puisi atau cerpen, dibutuhkan ketelatenan dalam berlatih menulis, khususnya menulis majas.

Majas Klimaks adalah Majas yang berupa urutan gagasan yang berjenjang naik dan semakin meningkat intensitasnya. Majas ini merupakan kebalikan dari majas antiklimaks.



Contoh :
1. Krina bersyukur sekali bisa menempuh pendidikan dari SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi.
2. Meskipun ayahnya kaya raya, namun Firman merintis karir dari usaha kecil, menengah hingga menjadi eksportir mebel.
3. Perlahan tapi pasti ia mampu bisa melewati babak penyisihan, semifinal dan final.
4. Karena bangkrut ia menjual televisi, sepeda motor, hingga mobilnya untuk menutupi utang.
5. Karena bisnisnya gagal, kini mobil, dan rumahnya akan disita Bank, selain itu ia juga terancam menerima sanksi hukum.
6. Selain berwajah rupawan, Hilman juga baik hati, pintar, kaya, dan taat beragama.
7. Karena kerja kerasnya, Lutfi berhasil meniti karir sejak karyawan, supervisor, manajer, hinga akhirnya menjadi CEO.
8. Burhan berhasil menjadi wirausahawan sukses di kota Semarang, ia berdagang sandal, sepatu, sepeda motor dan mobil.

Baca juga : 30 Contoh Majas Ironi dan Pengertiannya


9. Desi kebingungan karena dompetnya yang berisi uang ratusan, ribuan, dan puluhanribu hilang.
10. Upacara itu dihadiri para tamtama, bintara, dan perwira dari kesatuan tersebut.
11. Secara mengejutkan Respati bisa menjadi juara renang tingkat kecamatan, kabupaten, dan provinsi.
12. Semua pegawai negeri dari golongan I,II,III,IV, dan V akan mendapat kenaikan gaji.
13. Saat di perantauan, tiba-tiba ia teringat dengan masa kecil, remaja, hingga dewasa.
14. Reuni SMA tahun ini akan dihadiri seluruh alumni sejak tahun 1998 sampai dengan 2015.
15. Jalan itu diperuntukkan bagi kendaraan roda dua, roda tiga, dan roda empat.
16. Rapat di balai desa itu dihadiri ketua RT, Ketua RW, dan Kepala Dusun.
17. Semua tiket kereta api mulai dari kelas ekonomi, bisnis, hingga eksekutif sudah habis terjual.
18. Penjahat itu ditahan karena kasus pencurian, penodongan, pemerkosaan dan pembunuhan.
19. Ujian Nasional tahun ini dilaksanakan serentak untuk tingkat pendidikan SD, SMP, dan SMA.
20. Setelah bekerja keras bertahun-tahun, Arjuna berhasil membeli sepeda motor, mobil, dan rumah.
21. Rina pergi ke pasar membeli seekor ayam ayam, seekor kambing, dan seekor sapi.
22. Aldo dan Rina memiliki 3 orang anak yang masing-masing berusia 3,7, dan 12 tahun.
23. Selain menjual solar, pompa bensin itu juga menjual Premium, Pertalite, dan Pertamax.
24. Toko itu menjual pakaian dari harga di bawah Rp100.000, 00 higga di atas 2 juta rupiah.
25. Upacara di sekolah itu dihadiri peserta didik, karyawan, guru, dan kepala sekolah.

Kamis, 29 November 2018

30 Contoh Majas Ironi dan Pengertiannya

Majas adalah bahasa berkias yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu (Ainia Prihantini:2015). Diharapkan dengan adanya efek atau konotasi tertentu, para pembaca akan semakin memahami isi bacaan dan mendapat kesan mendalam. Untuk mampu menulis majas yang baik dalam karya sastra seperti puisi atau cerpen, dibutuhkan ketelatenan dalam berlatih menulis, khususnya menulis majas.

Majas Ironi adalah sindiran halus berupa pernyataan yang maknanya bertentangan dengan makna sebenarnya. Bisa saja seseorang mengucapkan majas ini dengan maksud untuk memberikan pernyataan kepada orang lain berupa kalimat sindiran karena sudah lelah memberikan peringatan kepada orang lain tersebut.

baca juga30 Contoh Majas Antitesis dan Pengertiannya.

Agar lebih jelas, di bawah ini merupakan contoh majas ironi yang sering kita baca atau dengar sehari-hari.



Contoh:
1. Baik hati sekali dirimu, ada peminta-minta tak kau acuhkan.
2. Pintar sekali kamu, hingga meraih nilai 4 untuk pelajaran Matematika.
3. Ternyata Fina adalah anak yang rajin, pukul 06.00 pagi ia baru bangun tidur.
4. Yulfa benar-benar anak yang sopan, ia berani membentak orangtuanya.
5. Kamu memang anak pemberani, hingga pergi ke kamar mandi saja minta diantar.
6. Harno merupakan pegawai teladan, hampir setiap hari ia ditegur atasannya.
7. Bagus sekali jalan menuju rumah Rino, berkali-kali sepeda motorku hampir terpeleset.
8. Potongan rambut Faldo benar-benar sangat sopan, hingga terpaksa dicukur gundul.
9. Masakan Retna sangatlah enak, hingga Luna langsung muntah-muntah.
10. Wangi sekali aroma bajumu, hingga aku ingin menjauh darimu.
11. Tano benar-benar menjadi anak kebanggan orangtuanya, hampir tiap hari ia selalu membuat masalah.
12. Rajin sekali kamu bekerja, hingga pukul 09.00 baru tiba di kantor.
13. Penampilanmu memang sederhana, sepasang sepatu saja harganya 50 juta rupiah.
14. Nyaman sekali rumahmu, hingga sekujur tubuhku rasanya panas sekali
15. Bersih sekali kamarmu, hampir di setiap sisinya selalu ada sampah.
16. Rapi sekali rumahmu, seperti kapal pecah.

baca juga30 Contoh Majas Eufimisme, Pengertian dan Artinya

17. Dirimu memang kaya raya, hingga uang satu rupiahpun tidak punya.
18. Kamu memang anak yang pintar, soal kelas 1 SD pun kamu tidak bisa mengerjakan.
19. Nasi di pinggir jalan itu memang sehat dah hygienis, hingga selalu dikerumuni lalat.
20. Trisno memang anak yang kuat, baru satu menit berdiri di halaman sekolah, dia langsung pingsan.
21. Lebih baik kau jangan pulang sekalian, daripada pulang selarut ini.
22. Sahabatmu benar benar setia, hingga tega merebut kekasihmu.
23. Buah jeruk ini benar-benar manis, hingga membuat perutku merasa kesakitan.
24. Fitra terkenal sebagai guru teladan, hampir  setiap hari ia terlambat tiba di sekolah.
25. Tubuhmu terlihat sangat gemuk, seperti orang yang tidak pernah makan nasi.
26. Lukisanmu bagus sekali, mirip lukisan anak kelas 1 SD.
27. Hilda memang anak yang rendah hati, ia suka menghina teman yang tidak disukainya.
28. Kamu memang anak yang pandai mengelola keuangan, hampir setiap hari kamu meminjam uang temanmu.
29. Peserta upacara hari Korpri ini khidmat sekali, di mana-mana mereka bicara sendiri.
30. Pemimpin pasukan itu adalah orang yang tegas, tidak ada satupun anak buahnya yang memperhatikannya.

Rabu, 28 November 2018

30 Contoh Majas Eufimisme, Pengertian dan Artinya

Majas adalah bahasa berkias yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu (Ainia Prihantini:2015). Diharapkan dengan adanya efek atau konotasi tertentu, para pembaca akan semakin memahami isi bacaan dan mendapat kesan mendalam. Untuk mampu menulis majas yang baik dalam karya sastra seperti puisi atau cerpen, dibutuhkan ketelatenan dalam berlatih menulis, khususnya menulis majas.

Majas Eufimisme adalah majas yang berupa ungkapan-ungkapan halus untuk menggantikan ungkapan-ungkapan yang dirasakan kasar, kurang sopan, atau kurang menyenangkan. Eufimisme digunakan agar komunikasi berjalan dengan baik, tanpa ada yang merasa tersinggung.

baca juga : 30 Contoh Majas Ironi dan Pengertiannya

Agar semakin jelas, di bawah ini merupakan contoh majas eufimisme yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.




Contoh :
1. Tersangka pengedar narkoba sudah diamankan oleh Polisi. (ditahan)
2. Karena kejahatannya, Tommy terpaksa mendekam di balik jeruji besi. (penjara)
3. Rencana KPU memperbolehkan tunagrahita mengikuti Pemilu patut diapresiasi. (orang dengan gangguan jiwa)
4. Karena kebelet buang air kecil, Rino minta izin Bu guru untuk pergi ke belakang. (kencing, kamar mandi)
5. Aldo tidak menyangka, Anton sahabatnya sekarang berprofesi sebagai paranormal. (dukun)
6. Karena terbukti melakukan tindakan kriminal, Serda Harto diberhentikan dengan tidak hormat dari Tentara. (dipecat)
7. Meskipun sudah mengenakan rompi orange, pejabat itu tetap tersenyum. (baju tahanan KPK)
8. Pria asal sragen itu bekerja sebagai seorang pramusaji di sebuah restoran di Amerika Serikat. (pelayan)
9. Buntut dari kasus itu, Kepala Polisi itu dibebastugaskan dari jabatannya. (dilepas jabatannya)
10. Setelah mengikuti tes seleksi, Lutfi akhirnya diterima sebagai pramuniaga di diler mobil mewah. (pelayan)
11. Pak Sutikno hari ini tidak berangkat kerja karena tidak enak badan. (sakit)
12. Sang raja yang bijaksana itu akhirnya mangkat dalam usia 90 tahun. (mati)
13. Perkembangan teknologi mengakibatkan semakin banyak lahir kelas menengah dari kalangan anak muda.(orang kaya)
14. Kakek sekarang hidup sendiri karena nenek sudah mendahului beliau. (mati)
15. Riska sedih tidak bisa membelikan anaknya sepatu karena hidupnya serba kekurangan. (miskin)
16. Narto tidak naik kelas karena dianggap ketinggalan dibanding teman-temannya. (bodoh)
17. Menjadi tuna rungu tidak menghalangi Leo menjadi pengusaha sukses. (tuli)

baca juga : 30 Contoh Majas Hiperbola yang Baik dan Benar

18. Ayah sudah lepas tangan terhadap masalah Bernard. (tidak mau tahu)
19. Jenazah Jacko dikebumikan di halaman belakang rumahnya. (dikuburkan)
20. Setelah dirawat selama lima hari, nenek akhirnya meninggal dunia. (mati)
21. Karena kekurangtelitiannya, ia terpaksa berurusan dengan KPK. (ceroboh)
22. Meskipun berkebutuhan khusus, semangat hidup Hilda sangat besar. (cacat)
23. Koruptor itu dijemput di rumahnya pada saat hendak membuka pintu mobil. (ditangkap)
24. Sebanyak 5000 karyawan terpaksa dirumahkan oleh perusahaan. (dipecat)
25. Pekerja Seks Komersial sebaiknya tidak diperbolehkan beroperasi di sembarang tempat. (pelacur)
26. Asisten Rumah Tangga di negara itu digaji dengan nominal yang tinggi. (pembantu)
27. Meskipun termasuk negara maju, Amerika serikat juga memiliki kota kumuh yang penuh dengan tuna wisma. (gelandangan)
28. Calon presiden itu prihatin melihat rumah tidak layak huni di pinggir sungai itu. (jelek)
29. Meskipun berasal dari keluarga menengah ke bawah, namun Lita sangat baik hati.
30. Tino bertanya kepada Harto di manakah letak kamar kecilnya ? (kamar mandi)

Selasa, 27 November 2018

30 Contoh Majas Antitesis dan Pengertiannya.

Majas adalah bahasa berkias yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu (Ainia Prihantini:2015). Diharapkan dengan adanya efek atau konotasi tertentu, para pembaca akan semakin memahami isi bacaan dan mendapat kesan mendalam. Untuk mampu menulis majas yang baik dalam karya sastra seperti puisi atau cerpen, dibutuhkan ketelatenan dalam berlatih menulis, khususnya menulis majas.

Ada bermacam-macam majas yang digunakan oleh para penulis untuk menghasilkan karya sastra yang mumpuni. Kali ini kita akan membicaakan tentang majas antitesis. Majas antitesis adalah majas yang berupa paduan dua kata yang berlawanan.


baca juga Pengertian dan Contoh Majas Antiklimaks



1. Maju mundurnya perusahaan ini ditentukan oleh visi pemimpin dan kerja keras karyawannya.
2. Tinggi rendahnya akhlak manusia tergantung kepada orangtua mereka.
3. Aku telah melewati banyak hal baik dan buruk dalam kehidupanku.
4. Cepat lambatnya proses pengerjaan bangunan itu tergantung dengan etos kerja pekerja.
5. Sebagai tokoh adat, Pak karto sudah cukup mengalami hitam putih dunia ini.
6. Seorang penyanyi harus mampu menguasai panjang pendek nada
7. Kuat lemahnya daya tahan tubuhmu ditentukan dengan aktivitas fisikmu.
8. Jarak yang jauh dan dekat tidak memengaruhi rasa cintaku kepadamu.
9. Banyak sedikitnya rezeki kita hari ini sebaiknya harus kita syukuri.
10. Di antara hidup mati, Ibu berjuang melahirkan kita.
11. Dalam pertandingan ini, hanya ada dua piliham, bertahan atau tumbang.
12. Kegagalan dan kesuksesan kita hari ini harus kita syukuri.
13. Pahit manis kehidupan ini telah kita lalui bersama, semoga kita tabah sampai akhir.
14. Anto datang dan pergi dari rumah seenak hatinya sendiri.
15. Menang kalah tidak jadi soal yang penting kita sudah berjuang.

baca juga : 40 Contoh Majas Anafora dalam Puisi dan Kalimat

16. Langit bumi menjadi saksi sumpah janjiku kepadamu.
17. Besar kecil penghasilan kita, semoga bisa digunakan untuk kebutuhan hidup.
18. Semua rakyat miskin dan kaya memiliki hak yang sama di dalam bernegara.
19. Hujan kemarau tidak menggoyahkan rasa cintanya kepadaku.
20. Panas dingin tubuhnya demi mendengar Lisna sudah bersuami.
21. Jatuh bangun aku mengejarmu, namun dirimu tidak mau mengerti.
22. Sehat sakit adalah bagian dari perjalanan kehidupan.
23. Dalam keadan damai atau perang kita akan tetap bersatu.
24. Lembut dan kerasnya intonasi suara sangat memengaruhi penilaian pidato.
25. Suka dan duka telah kita lewati bersama.
26. Bersih kotornya lingkungan, tergantung bagaimana cara kita mengelola sampah.
27. Untuk menentukan harga jagung, pembeli memeriksa basah dan keringnya jagung.
28. Siang malam aku mencarimu, rupanya kau pergi bersamanya.
29. Gersang suburnya tanah ini ditentukan oleh seberapa rajin dirimu mengolah tanah.
30. Galak ramahnya perlakuan orang tua Nia tergantung kesan pertama saat bertemu dengan Yono.


Daftar Pustaka

Prihantini, Ainia. 2015. Master Bahasa Indonesia – Panduan Tata Bahasa Indonesia Terlengkap. Yogyakarta: B first.