Senin, 03 Desember 2018

25 Contoh Majas Litotes dan Pengertiannya

Kita masih berdiskusi tentang majas. Sebagaimana yang kita ketahui, majas adalah bahasa berkias yang dapat menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu (Ainia Prihantini:2015). Ada banyak sekali jenis majas yang digunakan masyarakat untuk mengomunikasikan bahan pembicaraan.

Kali ini kita akan berdiskusi tentang majas litotes. Majas litotes adalah majas yang mengurangi, melemahkan, atau melunakkan apa yang sebenarnya dimaksudkan. Majas ini digunakan orang dengan maksud sengaja membuat diri sendiri seolah-olah lebih rendah dari orang lain.

Baca Juga : 25 Contoh Majas Klimaks dan Pengertiannya

Untuk mempermudah pemahaman, di bawah ini saya sajikan contoh majas litotes.
Contoh :




1. Ingat ya, jika pergi ke kota Malang, jangan lupa mampir ke gubug saya.
2. Hanya sepeda motor butut ini yang menemaniku bekerja setiap hari.
3. Novel ini tentu masih jauh dari sempurna, saya mengharap kritik dan saran dari pembaca.
4. Silakan dinikmati hidangan ala kadarnya ini pak, mudah-mudahan bisa mengganjal perut.
5. Kamu harus tahu, jika nanti menikah denganku, makanan kita sehari-hari hanya nasi dan sambal.
6. Terimalah hadiah yang tidak berharga ini.
7. Inilah cerpen saya yang tidak bermutu yang seminggu yang lalu terpaksa dimuat di Kompas.
8. Maafkan aku, hanya mampu membangun rumah sederhana ini untukmu.
9. Jangan sampai tangan halusmu menjabat tangan seorang kuli bangsa sepertiku.
10. Gajiku sebagai seorang Guru PNS hanya cukup untuk makan sehari-hari.
11. Tidak seharusnya bapak mengangkat anak kampung seperti saya menjadi manajer perusahaan ini.
12. Ya beginilah tampangku, tidak seperti dalam foto.
13. Keberhasilan perusahaan ini adalah hasil kerja keras kalian, sebagai manajer saya hanya mengawasi saja.
14. Saya hanya Gubernur, pelayan anda sebagai rakyat Jakarta.
15. Maaf pekerjaan sehari-hari saya sebagai camat adalah melayani anda, tidak perlu sungkan kepada saya.
16. Jangan sungkan kepadaku, aku tetap teman baikmu meskipun sekarang aku sudah jadi gubernur.
17. Ya beginilah keadaan di kampung kami, sederhana dan tidak banyak bangunan modern.

Baca Juga: 30 Contoh Majas Ironi dan Pengertiannya


18. Pakaianku ini harganya tidak seberapa, jangan dibandingkan dengan pakaian milikmu.
19. Saya mengundangmu hadir di acara perayaan ulang tahunku yang sederhana, nanti malam pukul 19.30.
20. Seorang kepala desa seperti saya tidak akan bisa bekerja dengan baik tanpa bantuan dari warga desa.
21. Adik-adikku, kalian jangan berlebihan memuji saya, kesuksesan kalian adalah hasil kerja keras kalian, saya hanya membantu sekadarnya saja.
22. Sebaiknya engkau memilih gadis lain, aku ini orang termiskin di dunia.
23. Di pertandingan, tidak perlu takut menghadapiku, aku ini hanya juara lomba tenis meja tingkat RT.
24. Bapak tidak perlu berlebihan mengawal saya, yang menjadi gubernur itu bapak saya, saya hanya kebetulan menjadi anaknya.
25. Sebagai panitia, kami mohon maaf hanya bisa menyelenggarakan rapat di hotel bintang 3.

Artikel Terkait