Kamis, 24 Oktober 2019

Uji Kompetensi Buatlah Ringkasan Tulisan Tentang Bab ini dalam Dua Format Berbeda



Kunci jawaban dari uji kompetensi dalam buku Sejarah Indonesia kelas 10 bab 2 halaman 164 terbitan kemendikbud kurikulum 2013. Dalam uji kompetensi ini ada empat soal yang harus dikerjakan dengan benar oleh para peserta didik.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Soal

Uji Kompetensi

1. Buatlah ringkasan tulisan tentang bab ini dalam dua format berbeda: (i) dalam bentuk bagan atau skema-skema dengan keterangan singkat dan (ii) narasi tentang bagan pada tugas pertama sekitar satu sampai dua halaman untuk membantu menjelaskan keringkasan dalam tugas pertama (bagan)!  Carilah bahan bacaan terkait dengan pembahasan ini!
2. Buatlah pertanyaan kritis mengenai tahap-tahap sejarah Hindu-Buddha sejak zaman praaksara hingga terbentuknya sistem organisasi kenegaraan (kerajaan) tradisional yang tersebar di Nusantara. Masing-masing peserta didik diminta memilih dan membuat deskripsi profil salah satu kerajaan tersebut dan menyusun pertanyaan-pertanyaan kritis dalam kaitannya dengan kepemimpinannya, ketatanegaraannya dan kisah sukses serta kegagalannya. Bagaimana pendapat kamu tentang hipotesis ahli mengenai hubungan budaya Hindu-Buddha dengan Nusantara? Diskusikan hasil tulisan kamu!

3. Cobalah eksplorasi (jelajah) apakah sisa-sisa kebudayaan material (material culture) dan kebudayaan kerohanian (spiritual culture) masa Hindu-Buddha masih ada di lingkungan tempat tinggal kamu atau di kampung asal nenek atau orang tua kamu? Deskripsikan bentuk-bentuk peninggalan itu dan adakah sesuatu (gagasan) yang berharga jika dikaitkan dengan masa sekarang?
4. Tulis tugasmu dalam satu esei pendek. Terbitkan dalam koran lokal atau majalah sekolah

Jawab:

1. Ringkasan tulisan tentang Bab 2 dalam format :
i. Bagan : 
ii. Narasi tentang bagan pada tugas pertama.

Bab 2 Pedagang, Penguasa, dan Pujangga pada Masa Klasik (Hindu Buddha)

Pengaruh Kebudayaan India
Jejak masuknya Budaya India di nusantara bisa dilihat dalam bentuk bangunan Candi Prambanan dan  Candi Borobudur di Jawa Tengah, Prasasti di pelbagai tempat di nusantara misalnya di dekat sungai Cisadane, di Jakarta, di Kutai dan lain-lain
Di  Sumatera juga terdapat kerajaan Sriwijaya yang menjadi pusat belajar agama Buddha bangsa-bangsa di seluruh dunia, termasuk Cina dan India.
Dalam bidang perdagangan, bangsa India dan Cina juga membeli gaharu dan kapur dari barus.
Dalam bidang sosial, muncullah sistem kerajaan-kerajaan dengan raja sebagai keturunan dewa, juga adanya sistem kasta yang merupakan tradisi dalam Agama Hindu, di mana ada  empat kasta yaitu: Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.
Ada banyak teori mengenai proses masuknya bangsa India ke nusantara antara lain: teori Ksatria, Teori Waisya, teori Brahmana, dan teori arus balik.

Kerajaan-Kerajaan pada Masa Hindu Buddha
1. Kerajaan Kutai di Kalimantan. Merupakan kerajaan Hindu-Buddha pertama di Indonesia.
2. Kerajaan Taruma Negara. Diperkirakan berada di Jawa Barat, dekat dengan Sungai Citarum. Ada tujuh buah prasasti: Tugu, Ciatereun, Kebon Kopi, Muara Cianten, Jambu, Cidangheang, Pasir Awi.
3. Kerajaan Kalingga. Diperkirakan terletak di Kecamatan Keling, Jepara, Jawa Tengah.
4. Kerajaan Sriwijaya. Terletak di Sumatera, merupakan kerajaan terbesar. Ada beberapa prasasti: Kedukan Bukit, Talang Tuo, Telaga Batu, Kota Kapur, Karang Berahi.
5. Kerajaan Mataram Kuno. Diperkirakan terletak di Jawa Timur.
6. Kerajaan Kediri. Terletak di Jawa Timur. Di Kerajaan inilah muncul karya sastra yaitu: Kitab Baratayudha, Kresnayana, Smaradahana, Lubdaka.
7. Kerajaan Singhasari. Raja yang terkenal adalah Kertanegara.
8. Kerajaan Majapahit. Kerajaan yang paling terkenal dengan rajanya yaitu Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajahmada.
9. Kerajaan Buleleng dan Kerajaan Dinasti Warmadewa di Bali
10. Kerajaan Tulang Bawang
11. Kerajaan Kota Kapur.

Terbentuknya Jaringan Nusantara melalui Perdagangan.
Jalur perdagangan berkembang di Nusantara sangat ditentukan oleh kepentingan ekonomi penduduk dunia. Nusantara menjadi tujuan karena kaya dengan rempah-rempah yang sangat dibutuhkan. Selat Malaka menjadi jalur penting dalam pelayaran dan perdagangan. 

Akulturasi Kebudayaan Nusantara dan Hindu Buddha
Terjadi proses pencampuran antara kebudayaan satu dengan kebudayaan yang lain antara lain: 
1. Seni Bangunan
2. Seni Rupa dan Seni Ukir
3. Seni Pertunjukan
4. Seni Sastra dan Aksara
5. Sistem Kepercayaan.

2. Deskripsi Profil salah satu kerajaan. Saya memilih Kerajaan Majapahit.

Profil Kerajaan Majapahit.
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan paling terkenal di Indonesia. Raja-Raja Majapahit merupakan keturunan dari Ken Arok. Pada sekitar tahun 1292, Raja Jayakatwang menduduki Kerajaan Singhasari dengan rajanya saat itu Prabu Kertanegara. 
Menantunya yang bernama Raden Wijaya, bergerilnya mencari cara agar bisa merebut kembali tahta kerajaan Singhasari dari tangan Raja Jayakatwang. Saat itu datanglah Pasukan Mongol yang ingin menuntut balas atas perlakuan kejam dari Kerajaan Singhasari yang saat itu dipimpin Raja Kertanagera terhadap utusan Mongol. Dengan cerdik, Raden Wijaya mengajak tentara Mongol untuk menyerang Singhasari yang masih dikuasai Jayakatwang.

Singhasari berhasil dikalahkan oleh pasukan Mongol bersama anak budah Raden Wijaya. Ketika prajurit mongol sedang berpesta pora merayakan kemenangan, Raden Wijaya justru menyerang mereka. Setelah itu berdirilah kerajaan Majapahit dengan raja pertama Raden Wijaya.
Kerajaan Majapahit terkenal ketika masa kepemimpinan Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada. Kekuasaannya terbentang di penjuru nusantara bahkan hingga ke luar negeri. Seiring perkembangan zaman, terjadilah perselisihan di antara keturunan-keturunan Majapahit.

Pemberontakan demi pemberontakan juga terjadi karena adanya ketidakpuasan atas kepemimpinan raja Jayanegara dan raja-raja lain.
Majapahit runtuh, lalu berdirilah kerajaan Demak.
Pertanyaan Kritis :
1. Mengapa Raden Wijaya mengkhianati Pasukan Mongol?
2. Mengapa Kuti, Nambi,para pemberontak lain memberontak kerajaan Majapahit?
3. Mengapa kepemimpinan Jayanegara sangat lemah?
4. Mengapa Hayam Wuruk berhasil membuat kerajaan Majapahit berjaya?
5. Bagaimana Gajah Mada berhasil menjadi mahapatih terbesar di Majapahit?
6. Bagaimana keadaan ekonomi pada masa Raja Hayam Wuruk
7. Bagaimana keadilan pada masa Raja Jayanegara?

Pendapat saya mengenai hipotesis para ahli tentang hubungan Hindu Buddha dengan nusantara.
Saya cenderung setuju dengan pendapat dari N.J. Krom bahwa kelompok yang berperan dalam penyebaran Hindu Buddha adalah kaum pedagang. Nusantara dikunjungi oleh bangsa-bangsa di dunia karena adanya magnet yaitu rempah-rempah. Bangsa India juga datang ke Nusantara untuk berdagang. Pada saat itulah terjadi akulturasi dan agama Hindu Buddha bisa diterima di Nusantara.


Nomor 3 dan nomor 4 masih dalam proses pengerjaan..mohon bersabar yaa :)


Artikel Terkait