Kamis, 01 Februari 2018

Pidato Anak Sekolah tentang Kesehatan Jantung

Menyampaikan pidato merupakan kegiatan yang penting bagi para pelajar. Pidato sangat berguna untuk menyampaikan gagasan dan ide terhadap sesuatu hal. Selain masalah teknis seperti materi yang lengkap, seorang pelajar juga perlu menguasai masalah non teknis seperti kepercayaan diri.

Menyampaikan pidato harus dengan percaya diri, agar audiens bisa menangkap maksud dari pidato dengan tepat dan jelas.

Pidato di bawah ini merupakan kumpulan pidato tentang jantung dan cara merawatnya agar selalu sehat serta terhindar dari penyakit berbahaya.



Contoh Pidato 1

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Yang terhormat Kepala SD/ SMP/ SMA.....yang saya hormati para guru dan karyawan, yang saya banggakan rekan-rekan siswa SD/ SMP/ SMA dan yang saya hormati para tamu undangan.

Dengan segenap rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan rahmatnya kepada kita semua, saya hendak menyampaikan pidato dengan tema tentang kesehatan jantung.

Para hadirin yang berbahagia,

Perlu kita ketahui bersama, jantung merupakan organ yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Ia memompa darah ke seluruh tubuh manusia. Jika terjadi kegagalan fungsi pada jantung, akibatnya sungguh fatal.

baca juga :  Contoh Amanat Pembina Upacara tentang Kejujuran

Karena begitu pentingnya peran jantung bagi tubuh manusia, sudah semestinya kita semua menjaga jantung agar tetap berfungsi dengan baik. Ada cara yang bisa kita lakukan untuk merawat agar jantung kita tetap sehat yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat, misalnya mengurangi makanan berkolesterol tinggi, memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran, serta berolahraga secara teratur.

Makanan berkolesterol tinggi begitu mudah kita temui di lingkungan sekitar misalnya daging ayam tanpa kulit, daging bebek tanpa kulit, ikan air tawar. Boleh saja mengonsumsi makanan tersebut namun dalam porsi sewajarnya, tidak perlu setiap hari makan makanan tersebut. Jangan lupa, berbanyaklah minum air putih, ya kira kira 6-7 gelas perhari.

Selanjutnya, untuk merawat jantung kita perlu juga mengonsumsi buah-buahan. Buah sangat bermanfaat bagi tubuh termasuk jantung. Silakan mengonsumsi buah jeruk, alpuat, blewah dan apel. Buah tersebut sangat bagus bagi kesehatan jantung.

Melakukan aktivitas olahraga juga sangat baik bagi kesehatan jantung. Misalnya aerobik, jalan, bersepeda dan berenang. Lakukan olahraga secara wajar dan tidak berlebihan.

Demikianlah pidato tentang kesehatan jantung. Marilah kita jaga kesehatan jantung kita, agar kita selalu sehat dan bugar sepanjang hari. Mudah-mudahan informasi dalam pidato di atas bisa bermanfaat bagi kita semua. Atas atensinya saya ucapkan terima kasih, atas kesalahan saya sampaikan permohonan maaf.

Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Pidato 2

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Shalom
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Rahayu

Yang terhormat Kepala SD/ SMP/ SMA.....yang saya hormati para guru dan karyawan, yang saya banggakan rekan-rekan siswa SD/ SMP/ SMA dan yang saya hormati para tamu undangan.

Puji syukur mari kita haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kemurahan-Nya sehingga pada hari ini kita bisa berkumpul di ruangan ini.

Para hadirin yang saya hormati

Manusia memiliki banyak sekali organ tubuh yang penting dan saling bekerja tanpa kita sadari. Salah satunya adalah jantung. Jantung kita terus berdetak tanpa kita perintah, ia akan terus berdetak bahkan saat kita tidur.

baca juga : Amanat Pembina Upacara SD, SMP, SMA tentang Sopan Santun

Di dalam jantung terdapat seperangkat jaringan khusus yang masing-masing disebut benjol serambi jantung (nodus sinoatrialis), benjol telinga bilik-jantung (nodus auriculoventricularis) dan ikatan His. Ikatan His terbagi lagi menjadi banyak cabang kecil yang bagaikan jala, meliputi bagian dalam oto bilik jantung sebelah kiri dan kanan. Jaringan khusus itu memiliki keunikan tertentu yang dapat dengan otomatis memberi isyarat dan menimbulkan eksitasi pada otot jantung dan dengan begitu menyebabkan jantung berdetak. Ini menyebabkan, jantung berdetak secara otomatis tanpa kita menyadarinya.

Jantung sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Fungsinya sangat vital dan tidak boleh dianggap remeh. Jantung yang terus berdetak bertugas memompa darah ke seluruh bagian tubuh manusia. Ia berdetak 60-100 kali permenit.

Menjaga jantung agar tetap sehat adalah tugas kita semua sebagai manusia. Lalu bagaimanakah caranya. Bagi kita para pelajar, menjaga kesehatan jantung tidaklah susah. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk itu.

Pertama, jangan coba-coba merokok. Menghisap rokok sama saja mengirim racun ke jantung kita agar segera gagal berfungsi.  Rokok bisa menjadi pemicu penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh darah otak dan perife. Jangan merokok

Kedua, Makanlah makanan sehat yaitu dengan lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayur yang kaya akan serat, usahakan agar seimbang dan mencukupi kebutuhan serat kalian setiap hari. Makanan kaya serat antara lain oatmeal, kacang-kacangan, biji-bijian, beras, gandum, jeruk, stroberi, dan daging apel. Jadikan makan buah dan sayur sebagai rutinitas sehari-hari.

Ketiga. Kurangi makanan yang terlalu banyak mengandung karbohidrat tinggi, sayangnya nasi termasuk dalam makanan jenis ini. Makanlah nasi secukupnya.

Keempat. Lakukan olahraga seperti naik sepeda, jalan, berenang dan lain-lain.

Saya kira itulah cara-cara agar jantung kita bisa terawat dengan baik. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Shalom
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Rahayu

Puisi Rindu Kampung Halaman

Kehidupan perkotaan yang seolah-olah selau berhias kebahagiaan dan berlimpah harta membuat jutaan orang berhasrat mengadu nasib di kota terutama ibukota. Ditinggalkanlah kampung halaman yang sepi namun tenteram juga ditanggalkanlah semua kenangan masa lalu di desa yang dipenuhi dengan area persawahan.

Akan tetapi sejauh-jauh kaki melangkah, pasti kan pulang jua ke kampung halaman. Di sanalah identitas kita pertamatercipta, di sanalah ayah dan ibu tinggal. Kemudian rasa rindu menggerakkan hati dan badan untuk segera pulang kampung menengok kedua orangtua atau saudara-saudara.

Puisi di bawah ini merupakan puisi yang bertema keindahan dan suasana kampung halaman yang selalu menimbulkan rasa kangen.


Puisi Rindu Kampung Halaman



Dari jarak yang teramat jauh
Aku mengirim pesan rindu
Yang kubisikkan pelan
Lewat butiran air hujan yang turun
Di kota perantauanku

Semoga pada saat yang sama
Tetesan hujan pun jatuh
Di kampung halamanku
Di desa kecil di lereng pegunungan

Hujan di kotaku
hujan pertama setelah kemarau panjang
tetesannya menimpa tanah
Meniupkan aroma tanah
Yang begitu menggoda
Mengingatkanku pada tanah pekarangan
Belakang rumah

Di sanalah kehangatan keluarga tercipta
Ayah mengajari kami menanam bunga dan pepohonan
Kami berdua
Aku dan adik giat membantu ayah
Ibu menyiapkan sarapan dan minuman segar

Kaca jendela semakin basah dengan air hujan
Rinduku pada kampung halaman
Semakin tak tertahankan

Bilakah kujumpa Ayah Ibu



Pada gelap malam yang sepi
Bulan purnama memendarkan cahaya lembutnya
Sebagian terhalang pepohonan
Melemparkanku ke dalam kerinduan
Pada ayah Ibu nun jauh di sana

Aku mengaduh merintih
Mendendangkan lagu rindu
Pada rumah ayah ibu dengan segala suasananya
di mana suka duka terjadi di setiap sudutnya

Terkenang akan masa kecilku
Bermain bercanda bercengkerama dengan adik dan kakakku
Sesekali kami bertengkar hebat

Hingga Ibu datang memisahkan kami
Yang sudah berurai air mata karena takut
Lalu mendekap kami ke dalam peluknya
Kami semua tenang, damai
Dan bercanda kembali

Ayah Ibu, aku rindu ingin pulang ke kampung halaman
Lalu bersujud di kakimu
Agar damai dan tenang hidupku
Hidup kami

Pulang Kampung


Di stasiun
Tiba jua kereta yang akan mengantarku pulang
Ke kampung halaman
Bergegas masuk ke gerbong kereta
Aku duduk termangu memandang keluar melalui kaca jendela
Yang sedikit basah

Saat kereta mulai berjalan
Hatiku tak karuan
Terbayang-bayang wajah ayah ibu
Yang pasti sudah sepuh

Gemuruh dalam dada seakan tak kuasa
Menahan rasa rindu untuk segera pulang

Ayah Ibu
Aku tahu aku tak berbakti
Pergi merantau tanpa restumu
Bermodal keyakinan dan optimisme
Dan pasti doa-doa kalian

Kini aku kan pulang
Tuk memohon ampun dan maaf
Atas segala kenekatan selama ini

Mudah-mudahan pintu rumah
Selalu terbuka untuk putramu
Yang selalu ingin berbakti kepadamu

Amanat Pembina Upacara SD, SMP, SMA tentang Sopan Santun

Amanat pembina upacara merupakan salah satu rangkaian kegiatan upacara bendera yang selalu ada. Para guru/ karyawan akan memberikan sedikit nasihat kepada putra-putri peserta didik yang sudah berbaris rapi di halaman sekolah.

Salah satu tema aktual yang sering disampaikan pembina upacara adalah tema tentang sopan santun. Bersikap sopan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh peserta didik demi menunjang proses belajarnya di sekolah.

Di bawah ini merupakan amanat pembina upacara Sekolah Dasar tentang sopan santun, tata krama, etika dan etiket yang bisa bapak ibu gunakan sebagai bahan pidato saat upacara bendera.



Contoh 1 

Yang Terhormat Bapak/ Ibu Kepala SD....
Yang saya hormati para guru dan karyawan
yang saya banggakan siswa SD....

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Shalom
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Rahayu

Dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada kesempatan pagi ini kita berkumpul bersama untuk melaksanakan upacara bendera hari senin.

Anak-anakku murid SD.....

Dalam suasana pagi yang berbahagia ini, bapak bermaksud menyampaikan beberapa hal yang penting yang menjadi perhatian kita bersama. Yang pertama, bapak hendak mengevaluasi jalannya upacara bendera pada pagi ini. Secara umum, para petugas upacara sudah menjalankan tugas dengan baik. Begitu juga dengan peserta upacara, semua terlihat berbaris rapi dan memperlihatkan kedisiplinan yang baik.

baca juga : Contoh Amanat Pembina Upacara tentang Kejujuran

Yang kedua, bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang memiliki tata krama, etika, etiket dan sopan santun yang baik. Hubungan pergaulan antar sesama manusia diatur dengan baik melalui aturan sopan santun. Jika orang tua bertemu orang yang lebih muda, wajib baginya untuk menyayangi. Sebaliknya, jika para pemuda atau anak-anak bertemu dengan sosok yang lebih dewasa wajib baginya untuk menghormati. Begitupun jika usianya setara.

Hal itu merupakan warisan kebudayaan yang sudah diturunkan para pendahulu kita, para kakek dan nenek kita, jauh sebelum kita terlahir ke dunia. Tujuannya agar tercipta kehidupan masyarakat yang harmonis dan tidak timbul persoalan antar sesama manusia.

Sopan santun harus terus kita lakukan, apalagi kalian semua merupakan peserta didik yang saban hari menerima ilmu dari para guru dan maupun menyerap ilmu dari buku-buku yang kalian baca. Kalian wajib menjaga sopan santun terhadap sesama teman dan juga terhadap bapak/ ibu guru yang hampir setiap hari momong dan mendidik kalian. Bapak/ ibu guru pun akan melakukan hal yang sama, menjaga sopan santun dengan cara menyayangi kalian.

Apabila seluruh anggota keluarga besar sekolah ini menjaga tata krama, etika, etiket dan sopan santun, terciptalah suasana pendidikan yang harmonis sehingga tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kalian akan tercapai. Kalian akan menerima ilmu yang optimal yang sangat bermanfaat untuk mengarungi kehidupan kalian kelak.

Apabila masih belum jelas mengenai sopan santun, sila bertanya pada rekan-rekan kalian, bapak/ ibu guru maupun orangtua di rumah.

Kiranya cukup sekian, amanat bapak. Saya percaya ada tutur kata yang kurang berkenan di hati kalian, untuk itu saya mohon maaf

Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
Shalom
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Rahayu

Contoh 2

Yang Terhormat Bapak/ Ibu Kepala SD....
Yang saya hormati para guru dan karyawan
yang saya banggakan siswa SD....

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua

Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas karunianya kita semua bisa melaksanakan kegiatan rutin upacara bendera setiap hari senin.

Anak-anakku yang saya banggakan

baca juga : contoh amanat pembina upacara tentang Kebersihan diri dan lingkungan

Tak terasa ujian mid semester/ semester sudah akan tiba. Bapak ibu guru tentu sedang bekerja keras mempersiapkan diri kalian agar bisa menghadapi ujian dengan baik. Akan tetapi, di luar itu semua ada hal penting yang perlu kalian perhatikan dengan seksama. Selain belajar giat menimba ilmu di sekolah, kalian juga tak boleh abai terhadap perilaku selama di sekolah. Kalian harus menanamkan nilai nilai sopan santun di dalam diri kalian.

Sebab, walaupun nilai sopan santun tidak diperoleh melalui ujian, namun bapak ibu guru akan menilai sopan santun kalian selama belajar di sekolah ini. Tujuannya, selain untuk menyukseskan pendidikan karakter yang terintegrasi dengan kurikulum yang berlaku, juga sebagai upaya untuk menjaga keharmonisan suasana belajar di sekolah.

Sopan santun bukan hal yang baru dalam budaya bangsa kita tercinta ini. Di rumah, kalian pasti sering mendapat nasihat dari ayah ibu, bagaimana cara bicara dengan orang yang lebih tua. Dalam tradisi masyarakat jawa, ada aturan tata berbahasa yang perlu kalian pahami dengan baik.

Meskipun sulit, perlahan tapi pasti selama kalian belajar di sekolah ini, kalian akan bisa menjalankan sopan santun dengan baik. Sopanlah saat berbicara dengan teman, saat berbicara dengan bapak ibu guru. Kalian juga harus sopan dalam tingkah laku.

Demikian yang dapat, bapak/ ibu sampaikan. Ada kekurangan saya mohon maaf.

Wassalamuaaikum warahmatullahi wabarakatuh

Rabu, 31 Januari 2018

Puisi Rindu Ayah, Ibu, Sahabat dan Kekasih 2018

Rindu datang tanpa diduga, ia bagaikan semilir angin yang tiba-tiba menerpa tanpa tahu dari mana asalnya. Rindu tidak melulu kepada pasangan atau kekasih. Bisa juga rindu kepada ayah, ibu, sahabat atau siapa saja.

Rindu kepada ayah mengingatkan kita pada semua kenangan yang terjadi sejak masa kecil hingga dewasa. Ingatlah bagaimana ayah selalu bekerja keras mencari nafkah untuk keluarga. Pada saat bersamaan beliau curahkan cinta dan kasih sayang kepada putra-putrinya. Beliau selalu memperhatikan setiap perkembangan kita sejak kecil.

Rindu kepada ibu, juga hampir sama dengan rindu kepada ayah. Kita akan selalu terkenang-kenang dengan kebersamaan keluarga yang hangat bersama ibu, ayah, kakak dan adik kita. Ibu adalah sosok terpenting dalam kehidupan manusia. Beliau, dengan penuh kasih sayang dan kesabaran merawat kita hingga usia remaja.

Sementera rindu kepada sahabat terkadang membingungkan. Ini rindu ataukah cinta ?

Puisi di bawah ini merupakan puisi tentang rindu kepada orang orang tercinta misalnya ayah, ibu, sahabat dan kekasih.


Bapak, Aku Rindu


Bapak

Ratusan hari telah berlalu
ratusan hari aku menggigil dalam kerinduan
kepadamu

Selembar foto ini mengingatkanku

Engkaulah yang dulu selalu memegang sepasang tanganku
kala belajar berjalan
menapak jalan berkerikil di depan rumah
jalan yang asing bagi telapak kaki kecilku
yang baru setahun dua tahun mengenal dunia

Engkau jua yang menggendongku
kala aku menangis keras
setelah berkali-kali terjatuh
hingga akhirnya aku bisa berjalan

Masih terngiang-ngiang
suaramu kala mendendangkan lagu pengantar tidur
sambil mendekap aku
hingga akhirnya aku terlelap

Bapak
kini aku menyadari betapa
kebersamaan denganmu selama ini
adalah waktu yang sangat berharga
yang tiada mungkin kan terulang

dalam kerinduanku,
aku bersaksi bahwa engkau
adalah anugerah terindah
dari Allah

Untuk Mama yang Aku Rindu

Seorang bayi mungil
terpejam 
di atas dada Ibunda

tangannya masih menggengam
dekapan ibu terasa nyaman baginya

Ibu, bayi itu adalah diriku
kala baru saja terlahir ke dunia

Tiba-tiba aku rindu dengan hangat dekapanmu
yang selalu membuatku merasa sangat nyaman dan tenang

Engkaulah yang selama ini menasihatiku
engkau juga yang selama ini selalu bercerita
tentang Cinta dan kasih sayang
tentang betapa berharganya keluarga
dan juga tentang kebesaran Ilahi

Hari ini, kita terpisah jarak
Aku rindu pulang ke rumah
agar bisa kau dekap lagi
diriku ini, Ibu


Kerinduan kepadamu, Sahabat

Ini rindu macam apa ?
pagi hari bertemu
malam hari dicekam rindu

Engkau sahabatku

tapi ini rindu macam apa ?
tiap malam terkenang-kenang
seraut wajah manismu
sepasang mata indahmu
dan lucu tingkah lakumu

Tapi ini rindu macam apa?
datang menyergap kala malam sunyi
segenap bayang-bayangmu
memenuhi pelupuk mataku
sepanjang malam
setiap malam

Ah, ini mungkin rindu
ataukah cinta
kepadamu, sahabatku


Bilakah Rindu tersampaikan

Dari balik jendela kamar
aku melihat jauh ke bulan
yang  bersinar kembali

sebelumnya, gerhana bulan
telah terjadi

kuberharap rinduku kepadamu
akan terobati segera

adinda

aku sendiri di sini
meski bulan terang benderang
tak sanggup menyinari gundah dalam hatiku
yang sepi diterpa rindu
hanya kepadamu

adinda
kita terpisah adat dan tradisi
cinta kita sulit untuk bersatu
rindu kita tak mungkin tersampaikan

hanya doa dan harapan kepada Tuhan
semoga memberikan jalan terang
jalan terbaik

Kumpulan Puisi tentang Teknologi Handphone

Handphone telah berkembang pesat sedemikian rupa dengan berbagai merknya misalnya Samsung, Oppo, Vivo, Andromax, Iphone, ZTE dan Xiaomi. Merk tersebut sudah membanjiri pasar dunia termasuk di Indonesia. Dengan teknologi canggih android, merk tersebut sangat digemari para pengguna handphone.

Sebelum lahirnya teknologi android, ada merk handphone seperti Nokia, Motorola, LG, Erricson, Blackberry yang sudah terlebih dahulu digemari banyak orang. Akan tetapi sejak android lahirsejak yang jauh lebih canggih dari teknologi sebelumnya, para pemakai Nokia segera beralih menggunakan Samsung, Oppo, Vivo dan lain-lain yang menggunakan android. Jadilah handphone menjadi smartphone

Perkembangan teknologi handphone hingga menjadi smartphonet tentu saja tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi internet. Jika dahulu, orang hanya menggunakan handphone untuk menelepon, sekarang masyarakat memakai handphone untuk berselancar melalui google atau menelepon dengan menggunakan whatsapp.

Sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat kekinian, di bawah ini saya tuliskan kumpulan puisi tentang teknologi handphone


Handphone ada di mana-mana



Handphone
teknologi canggih yang mudah kita temui
saat di rumah
mengisi waktu senggang

di sekolah
digunakan untuk belajar

di tempat kerja
digunakan untuk bekerja

di tempat wisata
digunakan untuk berfoto bersama

di tempat ibadah
untuk merekam pengkhotbah

di kendaraan 
untuk pemandu jalan

handphone ada di mana-mana
karena selalu menyertai manusia
dalam setiap aktivitasnya




smartphone yang multifungsi


smartphone oh smartphone
manusia kini sangat tergantung kepadamu


manusia menggunakan smartphone
untuk berkomunikasi
menghubungi orang tua
sahabat
rekan bisnis

manusia menggunakan smartphone
untuk mencari informasi
melalui google

manusia menggunakan smartphone
untuk memotret diri sendiri, selfie

manusia menggunakan handphone
untuk berbagi cerita melalui instagram, facebook

manusia menggunakan smartphone
untuk berbagi video melalui youtube

manusia menggunakan smartphone
untuk menjual barang
melalui tokopedia, shopee, bukalapak

manusia menggunakan smartphone 
untuk berbagi ilmu dunia dan akhirat
melalui blog, wikipedia

perusahaan smartphone
menggunakan manusia
untuk mengumpulkan uang


Bijak menggunakan telepon pintar

telepon pintar
simbol pesatnya teknologi modern

telepon pintar
simbol kecerdasan manusia
berfikir dan berbuat

telepon pintar
bagian tak terpisahkan
dari kehidupan manusia

telepon pintar
menawarkan informasi tanpa batas
jika tak selektif justru 
berakibat buruk

telepon pintar
membuat manusia kecanduan
ingin selalu memegang
melihat dan mengelus-elus

telepon pintar
jangan sampai membuat kita
kehilangan waktu produktif

telepon pintar
jangan sampai membuat kita
lupa bergaul
lupa berbicara
lupa berjumpa
dengan orang tua
adik, kakak, tetangga, saudara
dan sesama manusia

telepon pintar
harus digunakan secara bijak
jangan sampai diperbudak

Android memudahkan kita

Android memudahkan kita berkomunikasi
dari jarak jauh
namun bisa saling melihat wajah

Android memudahkan kita
melihat suhu udara dan prakiraan cuaca

Android memudahkan kita
merekam aktivitas sehari-hari

Android memudahkan kita
meraih ilmu dan informasi tanpa batas

Android memudahkan kita
menjual barang ke seluruh dunia

Android memudahkan kita
bercanda ria melalui grup w.a

Android jangan sampai
merenggangkan hubungan keluarga
yang penuh cinta dan kasih sayang.

Selasa, 30 Januari 2018

Puisi Cinta dalam Diam Aku Mencintaimu, Kekasih

Rasa cinta datang tak pandang bulu. Ia bagaikan anak panah yang datang entah dari mana yang secara serentak menghunjam jantung seseorang. Tak berdaya dipanah cinta. Rasa cinta datang bisa karena terbiasa melihat seseorang, kemudian diam-diam memperhatikan, lalu tanpa akhirnya jatuh cinta.

Saat itulah, timbul rasa yang kian tak menentu. Saat jumpa di sekolah, hanya bisa diam terpaku, bibir seperti terkunci. Saat malam hari telah tiba, rasa gelisah, gundah, galau dan resah ditambah dengan rasa rindu membuat diri semakin hanyut dalam nuansa cinta.

Rasa itu semakin menjadi-jadi manakala, diri tak pernah berani untuk mengungkapkannya. Pesawat handphone entah apa merknya, entah Samsung, Redmi, Andromax menjadi benda yang sangat berharga. Pada handphone tersebut tersimpan nama dan nomor telepon atau whatsapp sang pujaan hati. Akan tetapi apa daya, pesona sang pujaan memendarkan rasa ragu, jangan-jangan diri akan ditolak, jika mengungkapkan.

Puisi di bawah ini tentang ungkapan perasaan seseorang yang hanya bisa mencintai dalam diam tanpa berani mengungkapkan.




Cintaku tak Terkatakan


Malam sesunyi ini
dalam redup cahaya bulan

Aku terpekur sendiri
di dalam kamarku

buku pelajaran esok hari
tergeletak begitu saja di meja belajar

sementara tanganku
tak henti memainkan pensil

mencob mengenang
kemudian melukis wajahmu
di buku gambar

dirimu,
seseorang yang begitu aku kagumi
namun tak sanggup tuk aku
mengungkapkannya

Aku tak mengerti
mengapa rasa ini terus menghantuiku

aku juga tak mengerti
mengapa tak berani tuk
mengatakannya kepadamu

Entah sampai kapan
cintaku bertahan dalam diam
yang tak terkatakan


Lagu tentangmu


Lantunan lagu
dari telepon genggam ini
tak henti mengalun merdu

tiap kali usai
kuulang kembali
rasanya tak pernah
jemu aku mendengarnya

Lagu itu
lagu termerdu
yang mengingatkanku
kepada dirimu

wahai dambaan kalbu
seseorang yang begitu
dekat

namun aku tak pernah
kuasa
untuk sekadar menyapamu

hanya dengan tersipu malu
kusapa dirimu

dan kau balas
dengan senyum
oh indahnya

andai bisa
aku katakan segenap
rasa ini

andai mampu
aku katakan
jiwaku bergemuruh
kala melihatmu

andai sanggup
aku katakan

hanya bayang dirimu
yang menemani
malam-malam sepiku

Lagu merdu ini
membawa rinduku
kepadamu
semakin menggebu-gebu


Dirimu

Dirimu adalah impian terindah
yang hadir dalam kenyataanku
namun tak pernah bisa aku sentuh

Aku hanya sanggup melihatmu dari kejauhan
hanya bisa mencuri pandang
dan kemudian tersenyum sendiri

Dirimu adalah anugerah yang begitu indah
yang hanya bisa aku ceritakan

Dirimu hanya dirimu
yang telah menyebabkan galau hatiku

menghadirkan resah yang
membingungkan

menghadirkan gelisah
yang tak menentu

Pesona dirimu
sepasang bening mata indahmu
senyum manis sepasang bibirmu

membuatku tak sanggup
berkata-kata

Meski segenap dadaku
dipenuhi rasa yang bergelora

meski setiap malamku
dipenuhi rindu yang menggebu-gebu

Aku tak mampu
mengungkapkan isi hatiku

Kumpulan Puisi Senja yang Sedih 2018

Senja yang datang setiap hari telah memberikan banyak makna bagi manusia. Makna itu terkadang tanpa disadari. Misalnya saat diri merasa lelah karena sibuk bekerja sepanjang hari, kehadiran senja adalah saat untuk mengistirahatkan raga ini.

Sementara itu, jika hendak menghadirkan makna yang lebih mendalam, bolehlah sesekali merenung dengan berlandaskan pada ajaran agama. Senja adalah lambang untuk beristirahat.

Pada saat senja juga, kita dihadapkan pada gelap yang menyelimuti bumi. Ya, itulah efek rotasi yang menjadi rutinitas bagi bumi dan penghuninya.

Senja juga mengalirkan banyak cerita-cerita yang dikemas dalam bentuk karya sastra. Senja adalah inspirasi yang tak akan kering bagi para penulis atau bagi siapa saja yang hendak mengabadikan senja sesuai dengan pemahamannya.



Puisi senja di bawah ini adalah puisi tentang kesedihan yang tiba-tiba datang saat senja telah datang.

Senja yang Kelabu


Di pantai yang berpasir putih
Dalam bayang senja yang
kala itu berwarna kelabu
Seorang dara
Termenung sendiri
Tatapan matanya menerawang jauh menembus cakrawala

Di antara gemuruh
suara ombak

isak tangisnya
lirih terdengar

Semilir angin pantai
mengusap rambutnya
lembut

Hatinya berbisik
mengenang kisahnya bersama
seseorang

Aku dulu pernah bersamanya di sini
Di pantai ini
dalam senja seperti ini
Berlarian dalam riuh canda tawa
Bercerita tentang betapa indahnya hidup ini
membayangkan terbang berdua
berlayar mengarungi samudera kebahagiaan


Tuhan, inikah kehidupan
Kebahagiaan yang seketika menjadi luka
Dan duka

Hari ini
aku kembali ke tempat ini
berteman sunyi
Dan selembar undangan
Bergambar dirimu dan dia

baca juga : Kumpulan Puisi Senja di Pantai yang Indah

Penantian Kala Senja

Langit Senja
memendarkan warna jingga
menebarkan hawa rindu terdalam
kepada dia

Dari balik jendela kamar
seraut wajah
muram
dan cemas

ratusan hari terlewat
tanpa kata
tanpa cerita
tanpa sua

bilakah
hadirmu di sini
bersama melewati hari
dalam riang bahagia
hingga senja usia kita

bilakah
kekasih ?

Senja berkalang Luka

Dalam senja yang kelabu
Di taman kota
yang terletak di depan Masjid Agung
Sudah berhari-hari aku 
tak melihat sepasang bayangan kita

kini
hanya ada satu bayangan saja
sendiri menanti azan maghrib

Kekasih
saat beberapa hari yang lalu
kau katakan tak bisa lagi 
menanti maghrib
di taman ini

aku tak berprasangka apapun

Namun kini
sudah berhari-hari
kau terus menolak
memandang senja bersamaku

hatiku terus dicekam risau

Hingga tiba waktunya
kerisauan itu menjadi firasat buruk

Kuterima kabar
kau telah mengikat cinta suci
dengan seseorang
yang tak aku kenal

Hari-hari setelah itu
Salat Maghribku
bertambah khusyuk

Jumat, 26 Januari 2018

Peraturan Baris Berbaris TNI dan Pramuka Terbaru

Peraturan Baris Berbaris atau disingkat PBB merupakan kegiatan yang tidak asing bagi TNI maupun Pramuka. Khusus untuk TNI, bisa dipastikan bahwa kegiatan PBB merupakan kegiatan yang dilaksanakan sehari-hari. Akan tetapi, bagi adik-adik yang baru bergabung atau mengikuti kegiatan kepramukaan baik pramuka siaga, penggalang hingga penegak, melaksanakan PBB tentu merupakan hal yang baru.

PBB yang dilaksanakan oleh anggota TNI maupun anggota Pramuka pada dasarnya sama yaitu mengacu pada PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN BARIS BERBARIS TENTARA NASIONAL INDONESIA. Akan tetapi khusus PBB Pramuka yang menggunakan tongkat, diatur sendiri oleh organisasi Pramuka. Pada tulisan ini, kita akan membahas PBB tanpa menggunakan tongkat yang mengacu pada Perpang TNI di atas.



Berikut ini, beberapa pasal dalam Perpang tersebut yang bisa anda gunakan sebagai bahan untuk berlatih PBB.

Pengertian Baris Berbaris dan lain-lain

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Peraturan Baris-Berbaris yang selanjutnya disingkat menjadi PBB adalah peraturan tata cara baris berbaris yang diwujudkan dalam bentuk latihan fisik yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dan jiwa korsa dalam kehidupan militer yang diarahkan kepada terbentuknya suatu sikap prajurit berkarakter dan jasmani yang tegap, tangkas, menumbuhkan disiplin, loyalitas tinggi, kebersamaan dan rasa tanggung jawab sehingga senantiasa mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu.
2. Aba-aba adalah perintah yang diberikan oleh seorang Komandan/pemimpin/pejabattertua/pejabat yang ditunjuk kepada pasukan/sekelompok orang untuk dilaksanakan pada waktunya secara serentak atau berturut-turut dengan tepat dan tertib.
3. Aba-aba petunjuk adalah dipergunakan hanya jika perlu, untuk menegaskan maksud dari pada aba-aba peringatan/pelaksanaan.
4. Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang harus jelas untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu.
5. Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba petunjuk/peringatan dengan cara serentak atau berturut-turut.
6. GERAK adalah aba-aba pelaksanaan untuk gerakan-gerakan yang menggunakan kaki dan gerakan-gerakan yang memakai anggota tubuh serta alat lainnya baik dalam keadaan berjalan maupun berhenti.
7. MULAI adalah aba-aba pelaksanaan untuk gerakan-gerakan pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan berturut-turut.
8. JALAN adalah aba-aba pelaksanaan untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat.
9. SELESAI adalah suatu aba-aba gerakan akhir kegiatan yang aba–aba
pelaksanaan diawali dengan “MULAI”.
10. Langkah biasa adalah langkah bergerak maju dengan panjang langkah dan tempo tertentu dengan cara meletakan kaki di atas tanah tumit lebih dahulu, disusul dengan seluruh tapak kaki kemudian ujung kaki meninggalkan tanah pada waktu membuat langkah berikutnya.
11. Langkah tegap adalah langkah yang dipersiapkan untuk memberikan penghormatan dan diberi hormat terhadap pasukan, Pos jaga kesatrian,penghormatan terhadap Pati serta digunakan untuk kegiatan-kegiatan tertentu.
12. Langkah defile adalah langkah tegap yang menggunakan aba-aba “LANGKAH DEFILE JALAN”digunakan pada acara tambahan dari suatu upacara yang kegiatannya dilaksanakan oleh pasukan dalam susunan tertentu, dipimpin seorang komandan yang bergerak maju melewati depan Irup dan menyampaikan penghormatan kepada mereka yang berhak menerima.
13. Langkah perlahan adalah langkah pendek yang ditahan sebentar dan dilaksanakan secara terus menerus dengan khidmat, jarak yang relatif tidak jauh (dekat) digunakan untuk mengusung jenazah dan acara pedang pora.
14. Langkah ke samping adalah langkah untuk memindahkan pasukan/sebagianke kiri/ke kanan,menghindarkan aba-aba “Berhenti”, maka jumlah langkah-langkah maksimal 4 langkah, sekaligus telah diucapkan pada aba-aba peringatandimulai melangkah dengan kaki kiri.
15. Langkah ke kebelakang adalah langkah untuk memindahkan pasukan/sebagian ke belakang,menghindarkan aba-aba “Berhenti”, maka jumlah langkah-langkah maksimal 4 langkah, sekaligus telah diucapkan pada aba-aba peringatan,dimulai melangkah dengan kaki kiri.
16. Langkah ke depan adalah memindahkan pasukan/sebagian dari pada pasukan sebanyak-banyaknya 4 langkah ke depan dancara melangkah adalah seperti langkah tegap tetapi dengan tempo yang lebih lambat serta langkah yang lebih pendek, tidak melenggang.

17. Langkah lari adalah langkah melayangyang dimulai dengan menghentakkan kaki kiri 1 langkah, telapak kaki diletakkan dengan ujung telapak kaki terlebih dahulu, lengan dilenggangkan dengan panjang langkah 80 CM dan tempo langkah 165 tiap menit.

18. Sikap sempurna adalah sikap siap posisi berdiri dan duduk dalam pelaksanaannya sikap tidak ada gerakan bagi anggota tubuh dengan ketentuan yang telah diatur pada tiap-tiap bentuk posisi sikap sempurna.

19. Sikap sempurna bersenjata (popor tidak dilipat) adalah berdiri dengan posisi kaki rapat lengan kiri tergantung lurus ke bawah rapat dengan badan, tangan kanan memegang senjata, posisi senjata berdiri tegak lurus disamping kanan badan, popor di tanah sejajar dengan ujung kaki, kepala tegak, pandangan ke depan, dagu ditarik ke belakang, dada dibusungkan, telapak kaki membentuk sudut 45 º.
20. Sikap istirahat adalah sikap posisi berdiri dan duduk dalam pelaksanaannya sikap rilek bagi anggota tubuh dengan ketentuan yang telah diatur pada tiap-tiap bentuk posisi sikap istirahat.

21. Periksa kerapihan adalah suatu kegiatan dengan posisi berdiri yang dilaksanakan dengan dua cara biasa dan parade dilakukan untuk memperbaiki dan merapihkan pakaian dan perlengkapan yang melekat pada tubuh dengan ketentuan yang telah diatur pada kedua cara yang berbeda.

22. Pedang perwira Angkatan Bersenjata (Tentara nasional Indonesia) adalah pedang yang merupakan kelengkapan khusus bagi Perwira Angkatan Bersenjata, yang digunakan khusus untuk upacara.

Penjelasan tentang Aba-aba


(1) Dalam baris berbaris ada tiga macam aba-aba yaitu:
a. aba-aba petunjuk.
b. aba-aba peringatan.
c. aba-aba pelaksanaan.

(2) Aba-aba petunjuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) a. dipergunakan hanya jika perlu untuk menegaskan maksud dari aba- aba peringatan/pelaksanaan.
Contoh:
a. “UNTUK PERHATIAN”.
b. “KEPADA KOMANDAN KOMPI”.
c. “KOMPI A”.
Catatan:
1. Dalam pelaksanaan upacara, aba-aba petunjuk
disesuaikan dengan jabatan dalam upacara, Inspektur
Upacara : ”KEPADA INSPEKTUR UPACARA”
2. Dalam pelaksanaan apel, aba-aba petunjuk disesuaikan dengan jabatan organikuntuk Komandan/Wadan/Kas,Ka/Waka, Dir/Wadir “KEPADA
5
DAN/DIR/KA/WAKIL” dan selain itu aba-aba petunjuknya
adalah pawas“KEPADA PERWIRA PENGAWAS ”.
3. Kepada Komandan Batalyon: ”KEPADA KOMANDAN
BATALYON”.
4. Kepada Kepala Ajendam: ”KEPADA KEPALA AJENDAM”.

(3) Aba-aba peringatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) b. adalah inti perintah yang harus jelas untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu. Contoh:
a. “LENCANG KANAN”.
b. “DUDUK SIAP”.
c. “ISTIRAHAT DI TEMPAT”.

(4) Aba-aba pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) c. untuk menegaskan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba petunjuk/peringatan dengan cara serentak atau berturut-turut.
Contoh :
a. “GERAK‟‟. b. “JALAN”. c. “MULAI”.

(5) Ketentuan pemberian aba-aba diatur sebagai berikut:
a. Pemberi aba-aba harus berdiri dengan sikap sempurna
menghadap pasukan kecuali aba-aba yang diberikan itu berlaku juga bagi pemberi aba-abamaka pemberi aba-aba tidak perlu menghadap pasukan.
Contoh:Waktu Komandan Upacara (Dan Up) memberi aba-aba penghormatan kepada Irup: “HORMAT SENJATA= GERAK”. Pelaksanaan: Pada waktu memberi aba-aba Dan Up menghadap ke arah Inspektur Upacara (Irup) sambil melakukan gerakan penghormatan bersama-sama dengan pasukan. Setelah penghormatan selesai dibalas oleh Irup maka dalam sikap “Sedang memberi hormat” Dan Up memberikan aba-aba “TEGAK SENJATA= GERAK”. dan setelah aba-aba itu Dan Up bersama- sama pasukan kembali kesikap sempurna.

Cara Melakukan Gerakan di Tempat tanpa Senjata

Sikap Sempurna

(1) Ketentuan umum dalam sikap sempurna sebagai berikut:
a. Sikap sempurna diawali dari sikap istirahat.
b. Aba-aba dalam sikap sempurna terdiri atas.
    1. Pada posisi berdiri “SIAP = GERAK”.
    2. Pada posisi duduk “DUDUK SIAP = GERAK”.

(2) Pelaksanaan sikap sempurna posisi berdiri diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
    a. Sikap berdiri badan tegak.
    b. Kedua tumit rapat dengan kedua telapak kaki membentuk sudut 45o.
c. Lutut lurus dan paha dirapatkan, tumpuan berat badan dibagi
atas kedua kaki.
d. Perut ditarik dan dada dibusungkan.
e. Pundak ditarik sedikit kebelakang dantidak dinaikkan.
f. Kedua tangan lurus dan rapat disamping badan, pergelangan
tangan lurus, jari-jari tangan (mengepal) menggenggam tidak terpaksa dirapatkan pada paha.
g. Punggung ibu jari menghadap kedepan merapat pada jahitan
celana.
h. Leher lurus, dagu ditarik sedikit ke belakang.
i. Mulut ditutup, pandangan mata lurus mendatar kedepan,
bernapas sewajarnya.

(3) Pelaksanaan sikap sempurna posisi duduk di kursi diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Sikap duduk dengan badan tegak, punggung tidak bersandar pada sandaran kursi.
b. Keduakaki rapat tumit dirapatkan dengan kedua telapak kaki
membentuk sudut 45 derajat.
c. Beratbadan bertumpu pada pinggul.
d. Lutut dan paha dibuka selebar bahu.
e. Khusus Wanita TNI saat menggunakan rok lutut dan paha dirapatkan.
f. Perut ditarik dan dada dibusungkan sewajarnya.
g. Kedua tangan menggenggam lurus kedepandiletakkan di atas lutut dengan punggung tangan menghadap keatas.
h. Leher lurus, dagu ditarik ke belakang sewajarnya.
i. Mulut ditutup, pandangan mata lurus mendatar kedepan, bernapas sewajarnya.

(4) Pelaksanaan sikap sempurna posisi duduk bersila diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. sikap duduk bersila dengan badan tegak. b. kaki kiri berada di bagian dalam.
c. berat badan bertumpu pada pinggul.
d. Perut ditarik dan dada dibusungkan sewajarnya.
e. Kedua tangan menggenggam lurus kedepandiletakkan di atas
lutut dengan punggung tangan menghadap keatas. f. Leher lurus, dagu ditarik ke belakang sewajarnya.
g. Mulut ditutup, pandangan mata lurus mendatar kedepan,
bernapas sewajarnya.
h. Wanita TNI yang menggunakan celana panjang mengikuti ketentuan yang berlaku.
i. Wanita TNI yang menggunakan rok, kedua kaki dilipat dibawah pinggul posisi lutut di depan rapat.

Cara melakukan Istirahat di Tempat


(1) Ketentuan umum dalam istirahat sebagai berikut: a. Sikap istirahat diawali dari sikap sempurna. b. Aba-aba dalam sikap istirahat adalah:
1. Istirahat biasa “ISTIRAHAT DI TEMPAT = GERAK”.
2. Istirahat perhatian “UNTUK PERHATIAN - ISTIRAHAT DITEMPAT = GERAK”.
3. Istirahat Parade “PARADE - ISTIRAHAT DITEMPAT =
GERAK”.
(2) Pelaksanaan sikap istirahat posisi berdiri diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Kaki kiri dipindahkan kesamping kiri, dengan jarak selebar bahu.
b. Kedua belah tangan dibawa kebelakang .Tangan kiri memegang pergelangan tangan kanan dengan ibu jari dan jari telunjuk tepat dipergelangan tangan kanan, punggung tangan kiri diletakkan dipinggang/kopelrim.
c. Pandangan mata tetap lurus ke depan.
(3) Untukistirahat parade posisi punggung tangan kiridiletakkan di atas pinggang/kopelrim bagian belakang.
(4) Untuk istirahat perhatian baik parade maupun bukan parade pelaksanaan sama dengan istirahat parade dengan memalingkankepala ditujukan kepada yang memberikan perhatian maksimal 45º.
(4) Pelaksanaan sikap istirahat posisi duduk di kursi diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Badan dikendorkan.
b. Kedua kaki dibuka selebar bahu.
c. Wanita TNI,baik menggunakan celana panjang maupun rok, tumit dan lutut tetap rapat, telapak kaki membentuk sudut 45°.
d. Badan dikendorkan.
e. Lengan dibengkokan/ditekuk, jari-jari tangan dibuka, punggung tangan menghadap keatas, tangan kiri diletakkan di atas paha kiri dan tangan kanan di atas paha kanan.
e. Pandangan mata lurus ke depan.

(5) Pelaksanaan sikap istirahat posisi duduk bersila diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Badan dikendorkan.
b. Kedua lengan dibengkokkan didepan badan, dan kedua lengan bersandar diatas paha.
c. Tangan kanan memegang pergelangan tangan kiri dengan ibu jari dan jari telunjuk, punggung kedua tangan menghadap ke atas.
d. Kedua kaki tetap bersila rapat, kaki kiri berada di bagian dalam. e. Tumpuan berat badan bertumpu pada pinggul.
f. Pandangan lurus kedepan.
g. Wanita TNI yang menggunakan celana panjang mengikuti ketentuan yang berlaku.
h. Wanita TNI yang menggunakan rok, kedua kaki dilipat dibawah
pinggul posisi lutut di depan rapat.

Cara Melaksanakan Periksa Kerapian


(1) Ketentuan umum dalam periksa kerapian sebagai berikut:
a. Diawali dari posisi istirahat.
b. Khusus dilaksanakan pada pasukan yang dalam posisi berdiri c. Aba-aba dalam periksa kerapian:
1. Periksa kerapian biasa “PERIKSA KERAPIHAN = MULAI = SELESAI “.
2. Periksa kerapian parade “PARADE - PERIKSA KERAPIHAN
= MULAI = SELESAI “.
(2) Tata cara periksa kerapian biasa dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut:
a. Saat aba-aba peringatan,“PERIKSA KERAPIHAN“ melaksanakan sikap sempurna.
b. Setelah aba-aba pelaksanaan “MULAI“ Badan dibungkukkan
90 derajat, kaki lurus.
c. Kedua tangan tergantung lurus kebawah, kelima jari dibuka.
d. Selanjutnya merapihkan bagian bawah secara berurutan.
e. Dimulai dari kaki kiri dan kaki kanan (bagian tali sepatu).
f. Dilanjutkan merapihkan saku celana bagian lutut sebelah kiri dan kanan (bila menggunakan PDL).
g. Berikutnya menarik ujung baju bagian bawah depan, dan bada ditegakkan.
h. Menarik ujung baju bagian bawah belakang.
i. Merapihkan lidah/tutup saku dada bagian kiri dan kanan. j. Merapihkan kerah baju bagian kiri dan kanan.
k. Membetulkan tutup kepala (topi/baret).
l. Selanjutnya tangan kembali ke sikap sempurna.
m. Setelah ada aba-aba pelaksanaan “SELESAI” kembali ke sikap
istirahat.

c. Tata cara periksa kerapian parade dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut:
1. Dari sikap Istirahat bersenjata .
2. Aba-aba:“ PARADE -PERIKSA KERAPIHAN = MULAI”.
3. Pelaksanaan:
a) Setelah aba-aba peringatan mengambil sikap sempurna.
b) Pada saat aba-aba pelaksanaan dengan serentak membungkukkan badan90º.
c) Kedua tangan tergantung mengarah ke kaki kiri.
b. Kedua tangan tergantung terarah kekaki kiri kelima jari rapat dibuka.
c. Melaksanakan gerakan dengan menepuk dan diluncurkan
ke bawah, mulai dari celana/kaki kiri di atas sepatu dan celana/kaki kanan (tangan bergantian posisi, dari tangan kanan di bawah kiri berubadah menadi tagan kanan diatas)
d. Saku celana bagian samping kiri dan kanan.
e. Menarik ujung baju bagian bawah depan dan menegakkan badan.
f. Menarik ujung baju bagian bawah belakang.
g. Menepuk lidah/tutup saku dada bagian kiri dan kanan. h. Menepuk kerah baju bagian kiri dan kanan.
i. Membetulkan tutup kepala (topi/baret).
j. Selanjutnya tangan kembali ke sikap sempurna.
k. Setelah ada aba-aba “SELESAI”, secara serentak kembali
ke sikap istirahat.

Cara Melaksanakan Berhitung


(1) Berhitung dalam bentuk formasi bersaf. a. Dari sikap sempurna berdiri
b. Aba-aba: “HITUNG = MULAI”.
c. Pelaksanaan:
1. Setelah ada aba-aba peringatan:”HITUNG”,kemudian barisan yang berada di saf paling depan semua memalingkan kepala secara serentak ke arah kanan 45º, personel yang bertindak sebagai penjuru kanankepala lurus kedepan.tetap bersikap sempurna. untuk saf kedua dan seterusnya kepala tetap lurus ke depan.
2. Aba-aba pelaksanaan:”MULAI” hitungan pertama (satu) diawali dari penjuru kanan dengan kepala tidak dipalingkan.
3. Untuk urutan kedua dan seterusnya bersamaan dengan menyebut hitungan dua dan seterus kepala dipalingkan ke arah semula (lurus ke depan).
4. Untuk personel paling kiri belakang berteriakmelaporkanjumlah kekurangan atau “LENGKAP”.
(2) Berhitung dalam bentuk formasi berbanjar. a. Dari sikap sempurna berdiri.
b. Aba-aba: “HITUNG = MULAI”
c. Pelaksanaan:
1. Personel paling depan banjar kanan mengawali hitungan pertama danberturut-turut ke belakang menyebutkan nomornya masing-masing dengan kepala tetap tegak.
2. Untuk saf kedua,ketiga dan seterusnya melanjutkan hitungan, kepala tetap lurus ke depan.
3. Personel paling kiri belakang berteriak melaporkan jumlah kekuranganatau “LENGKAP”.


Cara Melaksanakan Lencang kanan/kiri dan lencang depan


(1) Ketentuan umum Lencang Kanan/Kiri setengah lengan lencang kanan/kiri dan lencang depan sebagai berikut:
a. Pasukan dalam posisi sikap sempurna. b. Aba-aba sebagai berikut:
1. Untuk lencang kanan/kiri “LENCANG KANAN/KIRI = GERAK “
2. Untuk setengah lengan lencang kanan/kiri “SETENGAH LENGAN LENCANG KANAN/KIRI = GERAK “
3. Untuk lencang depan “LENCANG DEPAN= GERAK”
c. Dilaksanakan dalam formasi bersaf dan berbanjar.

(2) Tata cara lencang kanan dan atau lencang kiri diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dilaksanakan pada saat pasukandalam formasi bersaf.
b. Pada aba-aba pelaksanaan saf paling depansemua mengangkat luruslengan kanan/kiri kesamping sampaidibelakang punggung orang menyentuh bahu orangyang berada disebelah kanan/kiri,selanjutnya mengambil jarak satu lengan sehingga tangan menyentuh bahu orang yang berada disebelahnya.
c. Jari-jari tangan menggenggam, punggung tangan menghadap ke atas,bersamaan dengan itu kepala dipalingkan ke kanan/kiri dengan tidak terpaksa.
d. Penjuru saf tengah dan belakang, melaksanakan lencang depan
1 lengan ditambah 2 kepal, setelah lurus menurunkan tangan
secara bersama-samasetelah orang paling belakang memberi isyarat, kepala tetap lurus kedepan sedang saf 2 dan 3 yang lain memalingkan kepala kekanan/kiri dengan tidak mengangkat tangan.
e. Masing-masing saf meluruskan diri hingga dapat melihat dada orang-orang yang berada disebelah kanan/kiri sampai kepada penjuru kanan/kirinya.
f. Penjuru kanan/kiri tidak berubah tempat. g. Setelah lurus aba-aba “TEGAK = GERAK”.
h. Kepala dipalingkan kembali ke depan bersamaan tangan kanan
kembali ke sikap sempurna.

(3) Tata cara setengah lengan lencang kanan dan atau setengah lengan lencang kiri diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Secara umum pelaksanannya sama seperti lencang kanan/kiri.
b. Tangan kanan/kiri diletakkan dipinggang (bertolak pinggang)
dengan siku menyentuh lengan orang yang berdiri disebelah kanan/kirinya, pergelangan tangan lurus, ibu jari disebelah belakang dan empat jari lainnya rapat disebelah depan.
c. Pada aba-aba “TEGAK = GERAK” semua serentak menurunkan lengan memalingkan muka kembali ke depan dan berdiri dalam sikap sempurna.

(4) Tata cara lencang depan diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Dilaksanakan pada saat pasukan dalam formasi berbanjar.
b. Penjuru tetap sikap sempurna sedangkan banjar kanan nomor
dua dan seterusnya meluruskan ke depan dengan mengangkat tangan jarak 1 lengan ditambah 2 kepal orang yang di depannya,jari-jari tangan menggenggam, punggung tangan menghadap ke atas.
c. Banjar dua dan tiga saf terdepan mengambil antara satu lengan/setengah lengan disamping kanan, setelah lurus menurunkan tangan, serta menegakkan kepala kembali dengan serentak.
d. Pada aba-aba “TEGAK = GERAK” banjar kanan kecuali penjuru secara serentak menurunkan lengan dan berdiri dalam sikap sempurna.

Cara Melaksanakan Perubahan Arah


(1) Ketentuan umum pelaksanaan perubahan arah gerakan ditempat tanpa senjata diatur sebagai berikut:
a. Semua gerakan diawali dari posisi sikap sempurna.
b. Gerakan perubahan arah meliputi:
1. Hadap kanan.
2. Hadap kiri.
3. Hadap serong kanan.
4. Hadap serong kiri.
5. Balik kanan.

(2) Urutan kegiatan hadap kanan diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Aba-aba “HADAP KANAN = GERAK”.
b. Saat aba-aba pelaksanaan kaki kiri diajukan serongmelintang di depan kaki kanan dengan lekukan kaki kiri berada di ujung kaki kananjarak satu kepalan tangan berat badan berpindah ke kaki kananpandangan mata tetap lurus kedepan.
c. Kaki kanandan badan diputar ke kanan 90 ºdengan poros tumit kaki kanan.
d. Kaki kiri dirapatkan kembali ke kaki kanan seperti dalam
keadaan sikap sempurna.

(3) Urutan kegiatan hadap kiri diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Aba-aba “HADAP KIRI = GERAK”.
b. Saat aba-aba pelaksanaan kaki kanandiajukan serongmelintang di depan kaki kiri dengan lekukan kaki kanan berada di ujung kaki kirijarak satu kepalan tangan, berat badan berpindah ke kaki kiripandangan mata tetap lurus kedepan.
c. Kaki kiridan badan diputar ke kiri 90 º dengan poros tumit kaki
kiri.
d. Kaki kanan dirapatkan kembali ke kaki kiri seperti dalam keadaan sikap sempurna.

(4) Urutan kegiatan hadap serong kanan diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Aba-aba “HADAP SERONG KANAN = GERAK”.
b. Pada aba-aba pelaksanaan kaki kiri digeser sejajar dengan kaki kanan, berjarak ± 20 cm atau selebar bahu, posisi badan dan pandangan mata tetap lurus kedepan.
c. Kaki kanan dan badan diputar ke kanan 45º dengan poros tumit kaki kanan.
d. Tumit kaki kiri dirapatkan ke tumit kaki kanan dengan tidak diangkat.
(5) Urutan kegiatan hadap serong kiri diatur dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Aba-aba “HADAP SERONG KIRI = GERAK”
b. Pada aba-aba pelaksanaan kaki kanan digeser sejajar dengan
kaki kiri, berjarak ± 20 cm atau selebar bahu, posisi badan dan pandangan mata tetap lurus kedepan.
c. Kaki kiri dan badan diputar ke kiri 45º dengan poros tumit kaki kiri.
d. Tumit kaki kanan dirapatkan ke tumit kaki kiridengan tidak diangkat.

(6) Urutan kegiatan balik kanan diatur sebagai berikut:
a. Aba-aba “BALIK KANAN = GERAK”.
b. Kaki kiri diajukan melintang di depan kaki kanan, lekukan kaki
kiri di ujung kaki kanan membentuk huruf ”T” dengan jarak satu kepalan tangan, tumpuan berat badan berada di kaki kiri, posisi badan dan pandangan mata tetap lurus kedepan.
c. Kaki kanan dan badan diputar ke kanan 180º dengan poros tumit kaki kanan.
d. Tumit kaki kiri dirapatkan ke tumit kaki kanan tidak diangkat,
(kembali seperti dalam keadaan sikap sempurna).

Cara Melaksanakan Buka/ Tutup Barisan


Membuka/menutup barisan:
(1) Ketentuan Buka barisan.
a. Diawali dari posisi sikap sempurna dengan formasi berbanjar. b. Aba-aba adalah“BUKA BARISAN = JALAN”.
c. Pada aba-aba pelaksanaan banjar kanan dan kiri melangkah satu langkah ke samping kanan dan kiri, sedangkan banjar tengah tetap ditempat.
13
(2) Ketentuan tutup barisan.
a. Diawali dari posisi sikap sempurna dengan formasi berbanjar. b. Aba-aba adalah“TUTUP BARISAN =JALAN”.
c. Pada aba-aba pelaksanaan banjar kanan dan kiri melangkah satu langkah ke samping kanan dan kiri(merapat kedalam), sedangkan banjar tengah tetap di tempat.
Bagian kedelapan jalan ditempat
Pasal 10
Gerakan jalan ditempat:
(1) Ketentuan umum.
Jalan ditempat diawali dari posisi berdiri sikap sempurna.
Aba-aba jalan ditempat adalah “JALAN DI TEMPAT= GERAK”.
(2) Urutan pelaksanaan jalan ditempat.
a. SaatSetelah aba-aba pelaksanaan kaki kiri dan kanan diangkat secara bergantian dimulai dengan kaki kiri.
b. Posisi pahalutut dan badan membentuk sudut 90º(horizontal).
c. Ujung kaki menuju kebawah.
d. Tempo langka sama dengan langkah biasa.
e. Badan tegak pandangan mata lurus ke depan.
f. Lengan lurus dirapatkan pada badan dengan tidak
dilenggangkan.

(3) Aba-aba “HENTI = GERAK”.
a. Aba-aba pelaksanaan diberikan pada waktu kaki kanan/kiri jatuh ditanah lalu ditambah satu langkah.
b. Selanjutnya kaki kanan/kiri dirapatkan pada kaki kanan/kiri
menurut irama langkabiasa dan mengambil sikap sempurna.


Ketentuan PBB lainnya, silakan unduh pada link : Download PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN BARIS BERBARIS TENTARA NASIONAL INDONESIA

Materi Pesta Siaga tentang Toleransi Beragama di Indonesia

Materi Toleransi beragama dalam ajang pesta Siaga 2018 berisi tentang enam agama di Indonesia. Peserta harus mampu menghafalkan nama-nama agama di Indonesia beserta kitab suci, nama pemuka agama, tempat ibadah dan hari besar agama masing-masing.

Pada saat pelaksanaan pesta siaga, panitia akan memberikan soal berupa pernyataan tentang agama. Pernyataan tersebut bisa salah dan bisa benar. Adapun yang perlu dilakukan peserta adalah memilih dengan tepat apakah pernyataan tersebut benar atau salah.



Sebagai contoh ada sebuah pernyataan seperti ini, " Kitab Suci agama Islam adalah Injil". Peserta harus menjawab pertanyaan tersebut benar atau salah.

baca juga : Sandi Arab, Sandi Ular Berjalan, Sandi Awal Akhir dan Sandi Tengah untuk Pesta Siaga

Nah, di bawah ini merupakan rangkuman materi pesta siaga tentang toleransi beragama yang terdiri dari enam agama resmi di Indonesia.


No.AgamaKitab SuciTokoh AgamaTempat IbadahHari Besar Agama
1.IslamAl Qur'anUstad, KyaiMushola, MasjidMuharram, Maulid Nabi, Isro'Miraj, Idul Fitri, Idul Adha, Nuzulul Qur'an
2.KatholikAl Kitab/BibelRomo, Pasteur, SusterGereja/KapelNatal, Jum'at Agung, Paskah, Kenaikan Isa Al Masih
3.Kristen ProtestanAl Kitab/InjilPendetaGerejaNatal, Paskah, Kenaikan Isa Al Masih
4.HinduWedaPedandeKuil, PuraNyepi, Saraswati, Pagerwesi, Galungan, Kuningan
5.BudhaTripitakaBiksuViharaWaisak, Katina
6KhongHu cuWu JingPendetaKlentengImlek

Rabu, 24 Januari 2018

Contoh Amanat Pembina Upacara tentang Kejujuran

Jujur berarti lurus hati; tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya). Tidak curang (misalnya dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang berlaku). Berperilaku jujur pada zaman serba cepat ini, sepertinya semakin berat untuk dilakukan. Akan tetapi, sebagai seorang pendidik, sudah semestinya memberikan dorongan dan semangat kepada murid-muridnya untuk berperilaku jujur.

Dorongan tersebut bisa disampaikan setiap hari di kelas atau pada saat upacara bendera.

Di bawah ini merupakan contoh amanat pembina upacara tentang pentingnya kejujuran bagi para murid-murid SD, SMP maupun SMA.



Yang terhormat Bapak....selaku Kepala Sekolah Dasar.....
Yang saya hormati para Guru dan Karyawan
dan yang saya banggakan para siswa SD....

Assalamualaikum Warah Matullahi Wabarakatuh

Berbahagia sekali pada kesempatan pagi ini kita semua diizinkan oleh Allah Subhanallahu Wataala untuk berkumpul di lapangan ini. Untuk itu, saya mengajak diri saya maupun para peserta upacara untuk senantiasa memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah

Anak-anakku yang berbahagia

Hari ini saya teringat dengan sosok istimewa yang begitu kita hormati. Beliau adalah Nabi Muhammad. Rasulullah merupakan sosok teladan yang sangat perlu kita ikuti setiap perilakunya. Salah satu perilakunya yang begitu dihormati oleh masyarakat Arab saat itu adalah kejujurannya. Tidak heran, jika orang-orang kemudian memberikan gelar Al Amin kepada beliau.

Anak-anakku semua

Tidakkah kalian ingin mendapatkan gelar sebagaimana Rasulullah ?
Jika kalian menghendaki gelar seperti itu, hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di lingkungan sekitar, di sekolah dan dimanapun tempatnya.

Jujur merupakan perilaku yang sangat terpuji yang wajib dimiliki oleh kalian semua.

Jika berada di rumah, kalian harus jujur kepada seluruh anggota keluarga yaitu ayah, ibu, adik atau kakak kalian. Contoh perilaku jujur yang bisa kalian terapkan di rumah. Jika kalian mendapat nilai kurang memuaskan hendaknya tunjukkanlah kepada ayah atau ibu kalian, jangan disimpan apalagi diganti dengan nilai yang lebih baik.

Contoh lainnya, jika pada suatu ketika ayah bertanya kepada kalian, "apakah kamu sudah salat?"  Jawablah sejujur-jujurnya.

Kemudian contoh perilaku jujur dalam lingkungan sekitar. Misalnya pada suatu ketika, tanpa sengaja sepedamu menabrak atau menyerempet sepeda motor/ mobil hingga lecet. Kalian harus berani bertanggung jawab dengan mengatakan bahwa kalianlah yang telah menyebabkan sepeda motor/ mobil tetangga kalian lecet atau rusak.

Contoh lain kejujuran di sekolah adalah dengan tidak mencontek saat ulangan. Ya, ulangan merupakan sarana untuk mengetahui sejauh mana kalian menguasai materi yang telah diajarkan oleh bapak atau ibu guru. Jika, setiap ulangan mencontek, berarti kalian sama sekali tidak menguasai pelajaran.

Anak-anakku semua

Berperilaku jujur, bukanlah hal yang susah. Coba biasakanlah berkata apa adanya, tanpa ada unsur kebohongan. Niscaya kalian akan menjadi anak yang jujur dan insya allah menjadi orang yang berguna kelak.

Demikianlah, amanat dari bapak, mudah-mudahan bermanfaat. Jika ada kesalahan tutur kata, saya mohon maaf setulus-tulusnya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh