Rabu, 26 April 2017

Kumpulan Puisi Terbaik Untuk Adik Tersayang, Sedih Menyentuh Hati

Harta yang paling berharga adalah keluarga. Mutiara tiada tara, adalah keluarga. Dua kalimat di samping merupakan kutipan dari lagu keluarga cemara yang merupakan OST sinetron dengan judul yang sama. Bercerita tentang sosok anak bernama Euis, dan adik-adiknya bernama Cemara dan Agil.
Meskipun hidup dalam kekurangan, mereka adalah keluarga yang hangat dan saling menyayangi.

Begitu juga, dalam kehidupan nyata, kehangatan keluarga merupakan hal penting di tengah kemajuan teknologi yang begitu pesat. Seorang ayah harus selalu akrab dengan istri dan putra-putrinya. Seorang kakak harus mampu mencurahkan kasih sayangnya kepada adik-adiknya.

Untuk tema puisi yang akan saya tulis kali ini, mengetengahkan puisi bertema kasih sayang antara Kakak dan adik.




Saat Kupandang Fotomu, Adikku

Adikku
Di kamar ini,
di ruangan yang dahulu pernah menjadi tempat tidurmu
ruangan yang menjadi saksi bisu
semua kelucuan, keceriaan dan  kegembiraanmu

juga
segala penderitaan dan kesedihanmu

Untuk sejenak, aku memandang foto masa kecilmu
Terlihat wajahmu begitu ceria
senyummu sangat menggemaskan

Dahulu, foto itu terlihat begitu menyenangkan
dan menggembirakan hati ayah dan ibu, juga aku

Namun kini,
tiap kali aku memandang foto masa kecilmu
hatiku seperti diiris seribu sembilu

Hidupku kini seakan tak berarti lagi

Adiikku sayang,
Sejak kau tinggalkan kami,
ayah, ibu dan aku kakakmu
Kakak yang tidak pantas kau sebut kakak
Seorang kakak yang seumur hidupmu jarang sekali membuatmu bahagia

Kepergianmu yang begitu cepat
telah menyisakan duka yang mengalir terus menerus
ke dalam jiwaku

menggoreskan rasa sesal yang terus menyayat hatiku
yang akan kubawa seumur hidupku

Aku menyesal tak pernah membahagiakanmu
Aku menyesal selalu mengabaikanmu

Tuhan, Aku mohon kepada-Mu
bahagiakanlah adikku selama-lamanya

gantilah kepedihan dan penderitaannya
selama ini
dengan rasa bahagia yang terus mengisi hari-harinya

Amin, Kabulkanlah ya Allah


Harapan untuk Adikku Tersayang

Seorang bayi kecil
telah terlahir ke dunia ini
tubuh kecilmu
terlelap dalam dekapan ibu
itulah dirimu
adikku tersayang

Kelahiranmu
memecah kesunyian malam yang dingin
mengobah rona-rona kesedihan pada wajah ibu
yang berjuang demi kelahiranmu
menjadi senyum penuh kebahagiaan

Rasa lega terpancar dari wajah ayah
Dengan penuh rasa haru
Dikumandangkannya azan
tepat di telinga kananmu

Disertai dengan doa dan pengharapan
agar kelak kau akan mampu
menghadapi terjalnya karang kehidupan

Tekadku, aku akan menjagamu
setiap waktu
mengajarimu berjalan-jalan
menyebut nama-nama benda
dan mengajarimu untuk mencintai ayah ibu

harapanku kepadamu
bersiaplah menghadapi gelombang kehidupan
dengan tetap berpegang pada kekuatan iman
kepada Allah Tuhan Semesta Alam

Serta bermandikan doa
yang dipanjatkan ayah ibu dan aku kakakmu


Kulihat Gundah di Bola Matamu, Adikku

Pulang sekolah
dengan seragam putih birumu
tak biasanya
langkahmu terlihat lunglai
tak terlihat senyum dari bibirmu
dan sinar matamu seperti menyembunyikan sesuatu

Ada apa gerangan adikku ?
tak seperti biasanya
kau terlihat seperti itu

Kemana senyum manismu yang selalu menghias wajahmu
Kemana perginya pancaran sinar matamu yang selalu berbinar

Apakah ada yang menggelayut dalam pikiranmu ?
atau telah terjadi sesuatu kepadamu ?

Katakanlah kepadaku, adikku
aku ini kakak kandungmu

yang dibesarkan bersama denganmu
oleh ayah dan ibu
kita menerima cinta, kasih dan sayang
dari ayah dan ibu yang sama

di rumah ini, sudah semestinya aku tahu
apa sebenarnya permasalahanmu

Jika ada persoalan ceritakan kepadaku
jika ada keinginan katakanlah kepadaku

Aku akan membantumu
sekuat tenagaku

Percayalah, aku ini kakakmu
yang selalu menyayangimu sepenuh hatiku


Sepasang Sepatu Baru untuk Adikku

Adikku,
hari ini kakakmu ini menerima gaji pertama

Aku sudah memesan tiket
untuk kepulanganku ke kampung halamanku

Rinduku kepadamu, wahai adikku
sungguh tak tertahankan

Sebelum pulang
aku telah membelikanmu sepasang sepatu baru
yang kubeli dari toko terbesar di kota tempat aku bekerja

sebuah sepatu olahraga berwarna hitam
dengan garis berwarna pink

Itulah ciri-ciri sepatu
yang enam bulan  lalu
engkau ceritakan kepadaku
katamu, itu sepatu baru milik temanmu
Engkau ingin sekali memilikinya

Sepasang sepatu itu
kubawa pulang ke rumah kita
dengan harapan engkau akan bahagia

Tiba di rumah
Ayah Ibu menyambutku
dan mengantarku masuk ke kamarmu

Kulihat wajahmu pucat
tubuhmu terlihat kurus
Rupanya engkau sedang sakit

Kupeluk erat tubuhmu
dan kuberikan sepasang sepatu baru ini untukmu
mudah-mudahan menjadi pengobat rasa sakitmu
adikku

Kumpulan Puisi Sedih, Untuk Anak SD

Meskipun berusaha dihindari,  rasa sedih akan tetap menghinggapi setiap insan.  Hal tersebut terjadi karena adanya ketidaksesuaian antara apa yang terjadi dengan apa yang kita inginkan. Misalnya, bagi seorang anak SD, yang menginginkan agar hewan kesayangannya tidak pernah terkena penyakit, kenyataannya hewan tersebut mengalami sakit juga.

Pastinya ada beberapa contoh lain yang juga pernah bapak ibuk alami dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi tidak semestinya rasa sedih itu terus dipelihara karena bisa berakibat buruk bagi kita sendiri. Yang terjadi kemudian, hari demi hari berlalu dalam kemurungan, wajah yang jarang tersenyum dan lain-lain.

Tidak ada salahnya bagi kita menulis puisi untuk mengeluarkan rasa sedih yang kita alami. Kali ini, saya juga akan menulis puisi yang saya peruntukkan bagi anak-anak SD. Puisi di bawah ini tidak bermaksud untuk membiarkan rasa sedih terus berlarut-larut, hanya sekadar menuangkan kesedihan dalam bentuk kata-kata.

ilustrasi : anak sedih, sumber : http://mystorieslusia.blogspot.co.id


Ketika Aku Tidak naik Kelas

Hatiku sedih sekali
Ketika ibu menyerahkan rapor kepadaku
Aku dinyatakan tidak naik ke kelas lima
Aku harus tinggal di kelas empat

Hatiku bertambah sedih
Karena melihat wajah Ibu nampak murung
Meskipun beliau mencoba tersenyum
Tetap saja terlihat rona kesedihan di wajah beliau

Hatiku sedih sekali
Aku telah mengecewakan orang tua
Dalam hati aku berjanji
Akan lebih tekun belajar
Dan mengurangi bermain-main


Ketika Ayam Kesayanganku Mati
Aku memiliki seekor ayam betina
Yang sangat aku sayangi

Setiap pagi, Sebelum berangkat sekolah
Aku selalu memberinya makan
Siang harinya,
Ayam itu sudah menunggu di depan kandang
Untuk kuberi makan lagi
Begitupun sore hari

Alangkah terkejutnya aku
Ketika pada suatu hari
Sepulang sekolah
Aku menemukan ayamku terkulai lemah di jalan
Rupanya, ia baru saja tertabrak kendaraan

Hatiku sediih sekali
Kubawa pulang ayamku
Lalu kukubur di belakang rumahku


Berpisah dengan nenek

Hampir sebulan, aku tinggl di rumah nenek
Di sebuah pedesaan yang asri
Aku diajari nenek cara menanam dan merawat bunga
Juga diajari banyak kegiatan lain

Hari ini, ayah menjemputku
Karena sebentar lagi aku akan masuk sekolah

Aku berlari ke kamar
Di mana aku biasanya tidur bersama nenek

Air mataku menetes membasahi bantal
Aku sedih Karena harus pulang ke rumah
meninggalkan nenek dan kakek

Rasanya aku ingin terus berada di rumah nenek
Menemani beliau setiap hari
Agar tidak merasa sepi

Selamat Tinggal Ibu Guru yang Baik Hati

Pagi ini
secara tiba-tiba
Seorang Ibu Guruku yang baik hati
Yang pintar mengajar dan selalu memberi motivasi kepada kami
Datang ke kelasku

Dengan senyum khas menghiasai wajah
Beliau mengatakan bahwa hari ini adalah hari terakhir
mengajar di sekolah kami
Beliau harus pindah
Karena mengikuti suami beliau kerja di luar kota

Tak terasa air mata kami menetes
Mengenang segala kebaikan Ibu Guru yang baik hati
Rasanya sedih sekali
Karena biasanya beliau yang selalu memberi semangat
Dan motivasi agar kami rajin belajar

Selamat jalan Ibu Guru yang baik hati
Semoga kelak kita bisa bertemu lagi

Kumpulan Puisi Hewan, untuk Anak SD

Bagi sebagian orang, menulis puisi merupakan kegiatan yang cukup menyenangkan. Puisi, sebagai sebuah karya sastra, mampu menjadi media untuk mengolah kata-kata, mendeskripsikan sebuah benda atau peristiwa, dan bisa juga menjadi sarana curhat bagi penulisnya.

Untuk tema puisi kali ini, saya akan menulis puisi tentang hewan. Ada beberapa jenis hewan yang sering digunakan sebagai tema utama dalam karya sastra, misalnya burung, kupu-kupu, anjing dan kucing. Dalam karya sastra puisi, seorang penulis puisi diberi kebebasan untuk menulis puisi dengan tema hewan apapun.

Untuk itu, saya akan merangkai kata-kata dengan tema tentang hewan untuk anak SD. Dengan demikian, pemilihan kata yang saya gunakan, saya usahakan sesuai dengan penguasaan kata-kata anak-anak SD.




Kupu-kupu yang Indah

Wahai Kupu-kupu
alangkah indah dirimu
Sayapmu berwarna-warni
kau kepakkan tanpa henti


Wahai Kupu-kupu
alangkah senang dirimu
bisa terbang kesana-kemari

Hinggap dari satu bunga
ke bunga yang lain

Saat kudekati dirimu
dengan malu-malu
engkau terbang meninggalkan
kuncup bunga

terbang lagi dan lagi


Seekor Kucing di rumahku

Ada seekor kucing
berwarna orange

kucing itu datang ke rumahku
beberapa hari yang lalu
ketika aku sedang makan siang
kucing itu tiba-tiba mendekatiku

Kucing itu sangat suka
menggosok-gosokkan badannya di kakiku

Setiap selesai makan
kusisakan lauk paukku
untuk memberi makan kucing itu

Hari sudah malam
kucing itu belum juga datang
Kemanakah gerangan ?


Gajah di Taman Safari

Suatu hari aku diajak ayah
bertamasya ke Taman Safari
di Prigen Jawa Timur

di Taman Safari ada banyak hewan
mulai dari hewan herbivora
hingga hewan karnivora

Dari dalam mobil yang aku tumpangi
Aku senang ketika melihat seekor gajah
yang tubuhnya sangat besar
belalainya panjang
dengang Gading yang juga besar

Sebelumnya, aku hanya melihat gajah
dari televisi dan buku saja

Tak kusangka hewan tersebut benar-benar
berukuran raksasa


Kumpulan Puisi Lingkungan, untuk Anak SD

Lingkungan merupakan tempat di mana kita menghabiskan waktu sehari-hari. Di sekitar kita tinggal ada lingkungan rumah, lingkungan sekolah dan ingkungan keluarga. Untuk itu, kita harus menjaga dan merawat lingkungan agar selalu bersih dan nyaman. Jika ada sampah berserakan harus kita pungut, jika ada kotoran harus kita sapu dan jika ada tumbuhan liar yang tumbuh harus kita cabut.

Mendorong agar anak mencintai lingkungan bukan pekerjaan mudah, karena mereka kerap mencontoh orang dewasa. Jika orang tua maupun orang dewasa hingga hari ini saja masih sering membuang sampah sembarangan, bisa dipastikan anak akan meniru.

Dalam upaya mengampanyekan pentingnya kebersihan lingkungan, saya tergerak untuk menuliskan kata-kata berbalut keindahan makna. Silakan dibaca rangkaian puisi-puisi di bawah ini sampai dengan kata yang terakhir.

Ilustrasi : Lingkungan, sumber : http://desycarantyana.blogspot.co.id

Bersihnya Lingkungan Rumahku

Rumahku rumah yang sederhana
bukan rumah tembok angkuh
dengan pagar yang tinggi berujung beling

Rumahku rumah kayu
sebagaimana rumah-rumah di desa

Di dalamnya ada ruang tamu, ruang tidur
ruang keluarga dan kamar mandi

Rumahku selalu bersih
karena kami selalu menjaga kebersihannya

Sejak kecil, setiap bangun tidur
Ibu mengajari kami bagaimana
merapikan tempat tidur

ayah juga mengajari kami
bagaimana cara memungut sampah dengan benar
membersihkan kaca jendela
menyapu lantai
membersihkan kamar mandi

Kebiasaan itu membuat kami
sekeluarga rajin membersihkan rumah
sehingga rumah kami selalu terlihat bersih


Taman Bunga di Halaman Rumahku

Kupu-kupu yang berwarna-warni terlihat beterbangan
dengan riang
hinggap dari satu kuncup bunga
ke kuncup lainnya

Beberapa lebah juga nampak lalu lalang
Suaranya berdengung pelan
dihisapnya rasa manis dari bunga-bunga yang beraneka rupa

Barisan bunga tertata rapi
Bunga mawar, bunga melati, bunga anggrek
bunga sepatu

Itulah taman bunga di halaman rumahku
yang dirawat oleh kami sekeluarga

Sungai Penuh Sampah

Dari jendela bus kota yang aku tumpangi
Dahiku berkerut
aku melihat sungai yang sangat kotor
warna airnya hitam pekat
seperti oli bekas sepeda motor

permukaan airnya dipenuhi dengan sampah plastik
terapung di atas air yang hampir tidak mengalir

Saat kubuka jendela
bau busuk seketika hinggap di hidungku

Beberapa hari kemudian,
hujan deras mengguyur tempat itu
memenuhi sungai yang tak mampu menampung air
banjir pun menjadi musim
yang pasti datang

Sungai penuh sampah menyebabkan banjir


Membersihkan Sampah di Halaman Sekolah

Sampah bungkus makanan kecil
yang berserakan di halaman sekolahku
seketika tersapu
masuk ke keranjang sampah bertuliskan anorganik

meskipun sangat sulit terurai
sampah jenis itu nanti akan dibakar

daun-daun kering yang memenuhi halaman sekolahku
dikumpulkan ke keranjang khusus bertuliskan organik
Sampah jenis ini dijadikan pupuk organik
agar bunga-bunga di taman tumbuh subur

Botol minuman air mineral
dimasukkan ke keranjang khusus untuk dijual

Itulah kegiatan kami setiap pagi
membersihkan sampah di halaman
dan lingkungan sekolah

agar selalu bersih
dan jauh dari sarang nyamuk

Selasa, 25 April 2017

Kumpulan Puisi Bunga Melati Singkat, untuk Anak SD

Bunga melati merupakan salah satu bunga yang juga digemari oleh para penyair baik penyair profesional maupun para pelajar yang sedang berlatih menulis puisi. Aromanya yang harum semerbak mengundang imajinasi setiap insan untuk menggoreskan kata-kata menjadi puisi yang paling indah.

Termasuk saya sendiri berkeinginan untuk menulis puisi tentang bunga melati. Kali ini puisi yang saya tulis diperuntukkan untuk putra-putri kita anak SD agar bisa mengenal keindahan alam melalui bunga melati. Puisinya cukup pendek dan singkat sehingga mudah dihafal.



Aroma Puspa Melati Nan Wangi

Kala kubuka jendela kamarku
Angin berhembus lembut
membawa aroma yang begitu harum

Itulah aroma bunga melati
yang ditanam Ibu di samping rumah

Aroma melati nan wangi
menghadirkan rasa damai
dalam jiwa

menyegarkan pikiran
yang gundah gulana

Membangkitkan
semangat untuk menapak masa depan
yang cerah


Bunga Melati yang Tumbuh di Taman

Ada bunga melati yang tumbuh
di taman
di depan kelasku

Ditanam beberapa tahun silam
oleh kakak-kakak kelasku
kelas enam yang akan segera lulus

Sesekali aroma melati tercium
dari hidungku ketika sedang mengikuti pelajaran
di kelas

Kupetik beberapa bunga melati
lalu kurangkai
kupersembahkan kepada mereka
saat hari perpisahan tiba


Aku Ingin Seperti Melati

Aku ingin seperti bunga melati
yang baunya harum
dan dicintai banyak orang

Dengan belajar giat
aku ingin berprestasi
dan menjadi juara di kelasku

agar namaku harum
dikenang sepanjang masa

Aku ingin seperti bunga melati
yang berwarna putih

Dengan rajin beribadah
dan beramal soleh
aku ingin hatiku bersih
dan putih dari segala iri dengki
dan kemunafikan


Aku ingin berjuang meraih cita-cita
agar semangatku terus tumbuh
seperti melati yang terus tumbuh dan mewangi

Bunga Melati yang Kutabur di Pusara Ibu

Duka ini entah kapan segera berlalu
Kepergianmu, Ibu
membuatku tak lagi
bisa tersenyum seperti dulu

Bunga melati yang kutabur di pusaramu, Ibu
tak kuasa mengusir rasa kehilangan atas kepergianmu

Ibu, belum sempat kumembalas budi jasamu
kepadaku
telah kau tinggalkan aku sendiri
tanpa dekapanmu lagi Ibu

Bunga melati yang kutabur di pusaramu, Ibu
biarkan harumnya mewangi
menemaniku melewati hari-hari
agar aku selalu merasa
bersamamu, Ibu

Melati yang Ditanam Ayah di halaman Rumah

Di halaman rumah,
setiap pagi ayah selalu
menyiram serumpun
puspa melati

Kata beliau,
biarkan melati ini
nanti yang menemaniku

Aku tak begitu memperhatikan
apa maksud beliau

Sampai pada suatu hari
sepulang sekolah

Rumahku penuh dengan orang-orang

dengan wajah duka
Ibuku memelukku
sambil meneteskan air mata

Ayah, rupanya itulah maksud perkataanmu

Lirik Lagu Wajib Belajar Ciptaan RN Sutarmas / H.Winarno, disertai Video

Semarak Hardiknas membuat saya turut bersuka cita. Kali ini akan saya salinkan lirik lagu Wajib Belajar Ciptaan R.N. Sutarmas/ H. Winarno yang merupakan lagu yang harus dinyanyikan oleh paduan suara ketika upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2017.


Lagu Wajib Belajar Ciptaan RN Sutarmas/ H.Winarno 


Lagu : Restu Narwan Sutarmas
Syair : Restu Narwan Sutarmas dan H. Winarno
Arr    : FX. Sutopo


Mari kita laksanakan wajib belajar
Putra putri tunas bangsa
Harapan negara
Wajib belajar cerdaskan
Kehidupan bangsa
'ntuk menuju masyarakat
Adil sejahtera

Gunakan waktumu isilah hidupmu
Tekunlah belajar giatlah bekerja
Berantas kebodohan perangi kemiskinan
Habis gelap terbit terang
Hari depan cerlang

Ayo kita giatkan wajib belajar
Jangan putus tengah jalan marilah tamatkan
Tanam ilmu sekarang
Petik hari depan
Cerdas trampil berwibawa penuh daya cipta

Gunakan waktumu isilah hidupmu
Tekunlah belajar giatlah bekerja
Jadikan tunas bangsa inti pembangunan
Adil makmur sejahtera
Merata bahagia

Untuk videonya silakan lihat pada tayangan youtube di bawah ini.


Jika ingin mengunduh, anda bisa menggunakan software Eagle Get.

Susunan Acara Upacara Bendera Hardiknas 2017 di Sekolah/ Madrasah

Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2017, Kemdikbud telah mengeluarkan Pedoman Pelaksanaan Upacara Hardiknas 2017. Pedoman tersebut mencakup Latar Belakang; Tujuan, Sasaran, Tema, dan Logo; Pelaksanaan Upacara Bendera. Adapun tema yang diusung oleh Kemdikbud adalah "Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas".

Sementara itu, petunjuk pelaksanaan upacara juga sudah tertulis secara lengkap dalam pedoman tersebut, mulai dari pedoman pelaksanaan Upacara di Kantor Pusat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemristek, Luar Negeri, Daerah, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan dan di Sekolah/ Madrasah.

Namun dalam artikel ini, akan saya bagikan susunan acara upacara bendera Hari Pendidikan Nasional 2017 khususnya di lingkungan sekolah/ madrasah.


a. Pembina Upacara : Kepala Sekolah
b. Waktu Upacara : Jam masuk sekolah
c. Tempat Upacara : Ditetapkan oleh Kepala Sekolah
d. Peserta Upacara
   - Kepala Sekolah selaku pembina upacara
   - Para karyawan/ karyawati sekolah;
   - para guru dan siswa;
e. Pakaian Upacara
   - Kepala Sekolah dan guru mengenakan seragam guru
   - pegawai sekolah mengenakan seragam pegawai
   - siswa memakai seragam sekolah
f. Susunan Acara

Susunan Acara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut :

  1. Pembina upacara memasuki lapangan upacara
  2. Penghormatan kepada pembina upacara dipimpin oleh pemimpin upacara
  3. Laporan pemimpin Upacara
  4. Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan bersama
  5. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara
  6. Pembacaan pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara
  7. Pembacaan Pembukaan Undang –Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  8. Pembacaan Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Pembina Upacara
  9. Menyanyikan lagu wajib Belajar ( Cipt. RN Sutarmas/H.Winarno) oleh paduan suara
  10. Pembacaan Doa
  11. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara
  12. Penghormatan kepada pembina upacara, dipimpin oleh pemimpin upacara
  13. Pembina Upacara meninggalkan tempat upacara
  14. Upacara bendera selesai barisan dibubarkan

Itulah susunan acara upacara bendera dalam rangka Hari Pendidikan Nasional untuk Sekolah/ Madrasah termasuk Sekolah Dasar. Jika anda bermaksud mendownload Pedoman Upacara Bendera peringatan Hardiknas 2017 secara lebih lengkap, silakan klik link di bawah ini


File tersebut dalam bentuk PDF, dan link yang dituju langsung menuju ke link yang dibuat oleh Kemdikbud. 

Kumpulan Puisi Hari Pendidikan Nasional 2020, Terbaru

Bulan Mei dikenang sebagai bulan pendidikan karena pada tanggal 2 Mei, bangsa Indonesia memperingatinya sebagai Hari Pendidikan Nasional. Tanggal tersebut dipilih berdasarkan kelahiran pahlawan pendidikan, Ki Hajar Dewantara yang dilahirkan pada tanggal yang sama pada tahun 1889. Sosok Ki Hajar Dewantara yang bernama kecil Soewardi Soerjaningrat dikenal sebagai tokoh yang gigih memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia melalui jalur pendidikan.
Pengalaman berinteraksi dengan kaum penjajah Belanda membuatnya percaya bahwa dengan pendidikanlah rakyat Indonesia akan mampu menghadapi penjajahan Belanda, selain tentu saja melalui perjuangan bersenjata. Untuk itu ia membentuk organisasi pendidikan Taman Siswa yang bertujuan untuk mendidik rakyat Indonesia dengan ilmu-ilmu modern, namun tetap bertumpu pada budaya bangsa.

Sebagai bentuk penghargaan dan pengormatan saya terhadap jasa Ki Hajar Dewantara dalam bidang pendidikan, saya tergerak untuk menulis puisi yang memiliki tema Hari Pendidikan Nasional. Selain itu, dalam postingan blog saya yang lain, saya juga sudah menulis puisi dengan tema khusus tentang sosok Ki Hajar Dewantara yang bisa anda baca dalam Kumpulan Puisi Ki Hajar Dewantara, Pahlawan Pendidikan

Adapun puisi-puisi bertema Hari Pendidikan Nasional kali ini berisi tentang realitas dan harapan-harapan saya sebagai rakyat Indonesia terhadap kemajuan pendidikan nasional. Ini selaras dengan tema peringatan Hardiknas tahun 2020 ini, "Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas"



Pendidikan yang Merata dan Berkualitas

Dua Mei 2017
hari ini, untuk kesekian kali
bangsa ini memperingati hari pendidikan nasional

Demi mencerdaskan anak-anak negeri
demi membukakakan gerbang masa depan cerah bagi mereka
dan demi kemajuan bangsa

Negara ini mengemban tugas berat
untuk mewujudkan pendidikan
yang merata dan berkualitas

Pendidikan yang ada di pulau jawa
harus sama dengan yang ada di Papua

Pengajaran yang ada di Sulawesi
harus tak berbeda dengan yang ada di Sumatera

Bangunan Pendidikan yang ada di Kalimantan
harus sama bagusnya dengan bangunan yang ada di Pulau Bali

Itulah tanggung jawab kita semua
mewujudkan pendidikan yang setara antara satu dan lainnya


Semangat Hari Pendidikan Nasional

Hari ini untuk kesekian kalinya
bendera merah putih dikibarkan
di halaman ini

Kibaran sang saka yang gagah perkasa
di angkasa
mengatakan kepada kita semua
Hari ini, dua mei ini
adalah hari pendidikan nasional

sebuah hari yang menandai bahwa
pendidikan merupakan hal yang sangat penting
bagi sebuah bangsa

sebuah hari yang menjadi pengingat bagi kita
semua bahwa
dahulu ada tokoh besar yang dilahirkan

Hari ini adalah momentum bagi kita semua
para guru

untuk merenungkan kembali
siapa jatidiri kita sebenarnya

Kita adalah para guru
yang bekerja untuk
mengajar
mendidik
bahkan momong
para generasi penerus bangsa

Kita juga
yang memegang tanggung jawab besar
untuk memberi bekal terbaik
bagi putra-putri bangsa


Wahai para guru,
Atas dasar itulah kita semua berada di sini
untuk meneruskan tongkat estafet
yang diwariskan oleh Ki Hajar Dewantara

menjadi pendidik yang benar-benar mendidik


Kita adalah Kaum Pendidik

Kaum pendidik
adalah mereka
yang mengabdikan dirinya
untuk mengemban tugas berat
di pundaknya

Kaum pendidik
adalah mereka
yang tanpa lelah
mengajarkan ilmu
kepada putra-putri bangsa


Kaum pendidik
adalah mereka
yang berani menggantikan
peran orang tua
di sekolah

Kaum pendidik
adalah mereka
yang merelakan waktunya
membangun pondasi yang kuat
bagi masa depan anak bangsa

kaum pendidik
adalah mereka
yang ikhlas berbakti
memberi tauladan kebaikan
bagi para muridnya

Kaum pendidik
adalah penunjuk jalan
bagi putra-putri bangsa

Kaum pendidik
adalah pelita
yang tak henti menyala
untuk memberi suluh
bagi putra-putri bangsa

Kaum pendidik
adalah kita


Yang Terhormat Para Wali Murid

Saat suara bel masuk kelas
memenuhi seluruh lingkungan sekolah

Saat itu juga
kami telah menggantikan posisimu
sebagai orang tua bagi anak-anakmu

Bukan hanya saat itu
Sejak putra-putrimu tercatat sebagai siswa
di sekolah,
saat itulah, kami telah menjadi orang tua bagi
putra-putrimu

Putra-putrimu
adalah putra-putriku juga

Sebagaimana dirimu yang menginginkan
yang terbaik bagi mereka

kamipun berpikiran sama
mereka harus pintar
mereka harus rajin
mereka harus berkarakter
mereka harus juara

Itulah keinginan kami

Dalam perjalanannya, kami harus menghadapi
banyak kenakalan-kenakalan yang menguji mental dan kesabaran kami
yang mungkin tidak pernah dilakukan putra-putrimu selama di rumah

Terkadang ada beberapa orang dari kami
yang tersulut emosinya atas ulah putra-putrimu

Kalian, para wali murid tak mau tahu
Kalian gunakan pendekatan hukum untuk menghakimi kami
Itu tidak adil bagi kami

Mohon pahamilah diri kami

Sebagai guru, kami memang sudah dibayar
dengan harga yang mahal
kecuali bagi yang masih berstatus wiyata bakti

Namun
pekerjaan kami juga bukan pekerjaan ringan
kami harus menjadi orang tua bagi puluhan, hingga ratusan anak

Mata kami harus terus mengawasi
segala kegiatan putra-putrimu
telinga kami harus waspada
setiap saat

Jadi, wahai orang tua murid
kami ini juga orang tua bagi anak-anakmu
jadilah bijaksana dengan tidak tergesa-gesa
menghakimi kesalahan kami