Lingkungan merupakan tempat di mana kita menghabiskan waktu sehari-hari. Di sekitar kita tinggal ada lingkungan rumah, lingkungan sekolah dan ingkungan keluarga. Untuk itu, kita harus menjaga dan merawat lingkungan agar selalu bersih dan nyaman. Jika ada sampah berserakan harus kita pungut, jika ada kotoran harus kita sapu dan jika ada tumbuhan liar yang tumbuh harus kita cabut.
Mendorong agar anak mencintai lingkungan bukan pekerjaan mudah, karena mereka kerap mencontoh orang dewasa. Jika orang tua maupun orang dewasa hingga hari ini saja masih sering membuang sampah sembarangan, bisa dipastikan anak akan meniru.
Dalam upaya mengampanyekan pentingnya kebersihan lingkungan, saya tergerak untuk menuliskan kata-kata berbalut keindahan makna. Silakan dibaca rangkaian puisi-puisi di bawah ini sampai dengan kata yang terakhir.
Bersihnya Lingkungan Rumahku
Rumahku rumah yang sederhana
bukan rumah tembok angkuh
dengan pagar yang tinggi berujung beling
Rumahku rumah kayu
sebagaimana rumah-rumah di desa
Di dalamnya ada ruang tamu, ruang tidur
ruang keluarga dan kamar mandi
Rumahku selalu bersih
karena kami selalu menjaga kebersihannya
Sejak kecil, setiap bangun tidur
Ibu mengajari kami bagaimana
merapikan tempat tidur
ayah juga mengajari kami
bagaimana cara memungut sampah dengan benar
membersihkan kaca jendela
menyapu lantai
membersihkan kamar mandi
Kebiasaan itu membuat kami
sekeluarga rajin membersihkan rumah
sehingga rumah kami selalu terlihat bersih
Taman Bunga di Halaman Rumahku
Kupu-kupu yang berwarna-warni terlihat beterbangan
dengan riang
hinggap dari satu kuncup bunga
ke kuncup lainnya
Beberapa lebah juga nampak lalu lalang
Suaranya berdengung pelan
dihisapnya rasa manis dari bunga-bunga yang beraneka rupa
Barisan bunga tertata rapi
Bunga mawar, bunga melati, bunga anggrek
bunga sepatu
Itulah taman bunga di halaman rumahku
yang dirawat oleh kami sekeluarga
Sungai Penuh Sampah
Dari jendela bus kota yang aku tumpangi
Dahiku berkerut
aku melihat sungai yang sangat kotor
warna airnya hitam pekat
seperti oli bekas sepeda motor
permukaan airnya dipenuhi dengan sampah plastik
terapung di atas air yang hampir tidak mengalir
Saat kubuka jendela
bau busuk seketika hinggap di hidungku
Beberapa hari kemudian,
hujan deras mengguyur tempat itu
memenuhi sungai yang tak mampu menampung air
banjir pun menjadi musim
yang pasti datang
Sungai penuh sampah menyebabkan banjir
Membersihkan Sampah di Halaman Sekolah
Sampah bungkus makanan kecil
yang berserakan di halaman sekolahku
seketika tersapu
masuk ke keranjang sampah bertuliskan anorganik
meskipun sangat sulit terurai
sampah jenis itu nanti akan dibakar
daun-daun kering yang memenuhi halaman sekolahku
dikumpulkan ke keranjang khusus bertuliskan organik
Sampah jenis ini dijadikan pupuk organik
agar bunga-bunga di taman tumbuh subur
Botol minuman air mineral
dimasukkan ke keranjang khusus untuk dijual
Itulah kegiatan kami setiap pagi
membersihkan sampah di halaman
dan lingkungan sekolah
agar selalu bersih
dan jauh dari sarang nyamuk
Mendorong agar anak mencintai lingkungan bukan pekerjaan mudah, karena mereka kerap mencontoh orang dewasa. Jika orang tua maupun orang dewasa hingga hari ini saja masih sering membuang sampah sembarangan, bisa dipastikan anak akan meniru.
Dalam upaya mengampanyekan pentingnya kebersihan lingkungan, saya tergerak untuk menuliskan kata-kata berbalut keindahan makna. Silakan dibaca rangkaian puisi-puisi di bawah ini sampai dengan kata yang terakhir.
Ilustrasi : Lingkungan, sumber : http://desycarantyana.blogspot.co.id |
Bersihnya Lingkungan Rumahku
Rumahku rumah yang sederhana
bukan rumah tembok angkuh
dengan pagar yang tinggi berujung beling
Rumahku rumah kayu
sebagaimana rumah-rumah di desa
Di dalamnya ada ruang tamu, ruang tidur
ruang keluarga dan kamar mandi
Rumahku selalu bersih
karena kami selalu menjaga kebersihannya
Sejak kecil, setiap bangun tidur
Ibu mengajari kami bagaimana
merapikan tempat tidur
ayah juga mengajari kami
bagaimana cara memungut sampah dengan benar
membersihkan kaca jendela
menyapu lantai
membersihkan kamar mandi
Kebiasaan itu membuat kami
sekeluarga rajin membersihkan rumah
sehingga rumah kami selalu terlihat bersih
Taman Bunga di Halaman Rumahku
Kupu-kupu yang berwarna-warni terlihat beterbangan
dengan riang
hinggap dari satu kuncup bunga
ke kuncup lainnya
Beberapa lebah juga nampak lalu lalang
Suaranya berdengung pelan
dihisapnya rasa manis dari bunga-bunga yang beraneka rupa
Barisan bunga tertata rapi
Bunga mawar, bunga melati, bunga anggrek
bunga sepatu
Itulah taman bunga di halaman rumahku
yang dirawat oleh kami sekeluarga
Sungai Penuh Sampah
Dari jendela bus kota yang aku tumpangi
Dahiku berkerut
aku melihat sungai yang sangat kotor
warna airnya hitam pekat
seperti oli bekas sepeda motor
permukaan airnya dipenuhi dengan sampah plastik
terapung di atas air yang hampir tidak mengalir
Saat kubuka jendela
bau busuk seketika hinggap di hidungku
Beberapa hari kemudian,
hujan deras mengguyur tempat itu
memenuhi sungai yang tak mampu menampung air
banjir pun menjadi musim
yang pasti datang
Sungai penuh sampah menyebabkan banjir
Membersihkan Sampah di Halaman Sekolah
Sampah bungkus makanan kecil
yang berserakan di halaman sekolahku
seketika tersapu
masuk ke keranjang sampah bertuliskan anorganik
meskipun sangat sulit terurai
sampah jenis itu nanti akan dibakar
daun-daun kering yang memenuhi halaman sekolahku
dikumpulkan ke keranjang khusus bertuliskan organik
Sampah jenis ini dijadikan pupuk organik
agar bunga-bunga di taman tumbuh subur
Botol minuman air mineral
dimasukkan ke keranjang khusus untuk dijual
Itulah kegiatan kami setiap pagi
membersihkan sampah di halaman
dan lingkungan sekolah
agar selalu bersih
dan jauh dari sarang nyamuk