Puisi dalam postingan kali ini adalah tentang Guru. Puisi-puisi di bawah ini adalah artikel yang kesekian kali yang saya tulis tentang bagaimana besarnya jasa para guru dalam mendidik putra-putri bangsa Indonesia.
Hal itu menunjukkan bahwa berapapun puisi yang saya tulis tentang guru, rasanya tidak habis kata-kata untuk mengenang jasa, kebaikan dan dinamika yang melingkupi para guru. Dalam keterbatasan yang saya miliki, saya mencoba menulis puisi dengan sebaik-baiknya agar bisa membuat diri saya maupun para pembaca selalu teringat dengan jasa para guru, juga mengenang segala sesuatu yang berkaitan dengan guru.
Sila menikmati
Guru Zaman Dahulu, Konon....
Konon, sosok guru pada zaman dulu kala
sangat berwibawa
bahkan terlalu berwibawa
dari cerita yang kudengar dari para guru
Para guru senior yang mengajar mereka dahulu
selalu mengajar dengan tegas tanpa ragu
Mereka juga mengatakan
jika murid melakukan berbagai kesalahan
hukumannya sangat sepadan
hukumannya bahkan sangat keras
tidak hanya dilempar dengan kertas
tapi diberi hukuman dengan tegas
ada yang ditempeleng kepalanya
karena kesalahannya sudah tak terkira
murid tak ada yang berani lapor orang tua
Tapi hasilnya, kerasnya guru pada zaman dahulu
membuat murid berdisiplin selalu patuh pada guru
dan mereka fokus untuk menuntut ilmu
Itulah guru zaman dahulu
Guru Zaman Sekarang
Dunia pendidikan alias dunia perguruan zaman sekarang
sangat jauh beda dengan zaman dulu, memang
zaman dahulu, guru tidak merasa dikekang
Zaman sekarang, guru sudah menerima tunjangan
tunjangan profesi membuat guru merasa nyaman
hidupnya bahagia serba berkecukupan
Mendidik murid menjadi penuh semangat
bekerja setiap hari rajin sangat
karena uang gaji yang diterima adalah amanat
Tapi, konon guru tak sebebas zaman dulu
Kepada murid guru tak boleh sekeras waktu itu
karena sudah ada undang-undang yang berlaku
Guru memiliki rasa sabar yang tinggi
karena jika ada orang tua yang marah, guru bisa diancam bui
Untuk itu dalam mengajar murid guru harus hati-hati
Guru dan Tunjangan Sertifikasi
Guru yang PNS, gajinya tentu besar
ditambah lagi dengan tunjangan sertifikasi yang jumlahnya akbar
dibandingkan profesi lain, postur guru makin berkibar
Tunjangan sertifikasi selalu dinanti setiap tiga bulan
Senyum merekah pun datang, saat uang telah di tangan
Sudah tidak ada lagi Umar Bakrinya Bang Iwan
Gaji Guru PNS sudah di atas rata rata orang
Gaji besar, sertifikasi akbar, keinginan pun datang
ingin punya ini, punya itu dan banyak hal menantang
Puji syukur tentu pada Tuhan Yang Maha Esa
juga pada para pemimpin negara
yang telah mengatur keuangan hingga sampai pada kita
Tugas berat menanti di depan para guru sertifikasi
mendidik anak harus dengan ikhlas hati
negara sudah membayar mahal, pendidikan harus berarti