Tampilkan postingan dengan label Kumpulan Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kumpulan Puisi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 08 Oktober 2017

Puisi Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018 untuk anak SD, SMP dan SMA



Setelah pada bulan sebelumnya bangsa Indonesia memeringati tragedi pemberontakan PKI dan DI/TII, pada bulan oktober ini ada beberapa tanggal istimewa, yang pertama adalah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober , kedua Hari Ulang Tahun TNI 5 Oktober dan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.

Peristiwa sumpah pemuda merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut adalah salah satu rangkaian dalam rangka perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia 17 Agustus 1945.

Untuk itu, dalam rangka mengenang sejarah perjuangan para pemuda dalam kongres sumpah pemuda, kali ini akan saya tulis kumpulan puisi tentang sumpah pemuda.

Semua Puisi di bawah ini merupakan karya: Arif Rahmawan

Pemuda Pemersatu Bangsa


Duapuluh Delapan Oktober 
tahun dua puluh delapan
Ruang sidang itu riuh

Dengan tangan terkepal
disertai semangat membara di dalam dada 
terucaplah mantra sakti

Sumpah Pemuda !

Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Di tanganmu, wahai pemuda
kau kobarkan persatuan
untuk bersama-sama
berdiri di bawah nama besar
Indonesia

Kini, tugas generasi muda masa kini
untuk menjaga persatuan yang dibangun
para pemuda kala itu

Bersatulah pemuda
dari Sabang Sampai Merauke
dari Ujung banda aceh
Sampai tanah Papua

bersatulah generasi harapan bangsa
bersatulah di bawah kibaran
Sang Saka Dwi Warna !

Bersemangatlah wahai Pemuda

Dalam jiwamu
terpendam api semangat yang menyala-nyala

pada kepalan tanganmu
tersimpan energi besar untuk menghantam kebodohan 

pada sepasang sorot matamu
terpancar harapan yang tak mudah dipatahkan

pada setiap ucapanmu
tersirat ketegasan yang penuh solusi

pada setiap langkahmu
tergambar keyakinan yang begitu besar

Wahai pemuda

Engkaulah tumpuan perubahan sebuah bangsa besar
bangsa Indonesia..


Rajinlah Belajar demi Masa Depanmu dan Bangsa Indonesia

Wahai kalian
yang hari ini masih bergelut dengan rumus matematika
dan sedang belajar menulis bait-bait puisi atau mengumpulkan
kata -kata menjadi cerita pendek

Juga kalian
yang sedang berusaha keras berkonsentrasi belajar
agar memahami pelajara
di antara suara pesan masuk dalam gawai kalian

Juga kalian
yang masih bertahan duduk
mendengarkan guru-guru kalian sedang mengajar

Juga kalian 
yang sedang belajar memahami kebesaran Tuhan

Teruskanlah kegiatanmu
kalian telah melakukan perbuatan mulia
mencerdaskan akal pemberian Tuhan
bagi kemajuan diri dan lingkungan

Semua kegiatan sekolahmu
adalah investasi bagi dirimu sendiri
agar kelak bersama-sama dengan kawan-kawan kalian

membangun bangsa Indonesia yang bermartabat
sebagaimana amanat UUD 1945 dan Pancasila

Di tangan kalianlah wahai para pemuda pelajar
masa depan bangsa ini akan ditentukan

Kamis, 05 Oktober 2017

Kumpulan Puisi Senja di Pantai yang Indah



Senja dan pantai. Perpaduan antara waktu dan tempat yang sangat menggelisahkan namun menarik hati. Bukan hanya hati dari mereka yang berprofesi sebagai fotografer atau penyair, pertemuan antara senja dan pantai mengundang para wisatawan berbondong-bondong menemuinya.

Pantai-pantai berpanorama indah seperti Pantai Parangtritis di Bantul, Yogyakarta atau Pantai Depok yang terletak di dekatnya tak pernah sepi dari para pemburu senja.

Puisi-puisi tentang senja di bawah ini, kata-kata untuk melukiskan senja di pantai.

Mengenang Senja di Pantai Ini


Lingkaran berwarna putih di ufuk barat itu
mulai memendarkan warna merah pada langit
dan samudera
ia perlahan-lahan tergelincir turun
menimpa cakrawala

Mentari itu hendak segera berlindung
di balik garis nun jauh di sana

Sementara debur ombak masih saja bergulung-gulung

Kasih, masih tergambar jelas
dalam benakku garis-garis wajahmu
yang pernah kupadang lekat-lekat
kala kita duduk bersama
sembari melemparkan pandangan mata
menyaksikan ombak bergulung
menyaksikan cakrawala
dan tentu saja senja

Hari ini, aku harus memunguti satu demi satu
serpihan kenangan yang kemarin kuretakkan
kurangkai lagi semuanya

aku tahu itu pekerjaan sia-sia
karena akhirnya kenangan itu
tidak hanya retak
tapi hancur berkeping-keping

namun tetap kurangkai kembali
meskipun hancur lagi
aku tak peduli

Senja, pantai dan dirimu
saksi perjalanan hidupku
yang semua itu terangkai dalam kepedihan
yang tak terkatakan

Kau takkan pernah bisa kumiliki


Kala Sunyi Merambati Senja di Pantai ini

Di pantai terindah yang pernah aku lihat ini
Sendiri,
aku duduk di atas hamparan pasir

sepasang mataku memandang langit di ufuk barat
yang mulai berwarna kemerah-merahan

oh, senja telah tiba
sebentar lagi malam kan datang

Aku menjadi saksi
ketika langit berganti warna

aku menjadi saksi
ketika keperkasaan sang mentari
tak bermaknaapa-apa ketika digelincirkan oleh sang waktu
dibawanya juga sang mentari bersemayam di balik cakrawala

Kegelapan telah datang menggantikan terang

Seperti itulah jalan hidup manusia
gelap
terang
silih berganti

tinggal bagaimana kita
bisa memberi makna
memberi harga
dari setiap waktu
yang telah kita lalui

Aku beranjak
dari atas hamparan pasir pantai
melangkahkan kaki
meninggalkan pantai

pulang kembali ke rumah

sumber gambar : https://www.mldspot.com/sites/default/files/2015Mar_ParangTritis4.jpg

Janji kala Senja di Pantai indah ini


Telah kita datangi pantai ini
tepat saat senja mulai berwarna jingga

Kau dan aku
telah dipertemukan oleh takdir
untuk saling bersama
mencintai sepanjang hayat


Di pantai ini
sekali lagi
kita duduk bersama
menggengamkan jari jemari
demi bersatunya dua hati

langit senja menjadi saksi
komitmen kita bukan hanya basa-basi
akan kita abadikan semua kenangan senja ini
dalam bingkai yang indah

bersama dengan cerita cinta kita
dalam ikatan suci
akad nikah

Senja ini jadi saksi
bersama pasir
semilir angin
hamparan pasir
percik dan debur ombak

Aku mencintaimu

Rabu, 04 Oktober 2017

Kumpulan Puisi Cinta yang Sedih Menyentuh Hati

Cinta dan kesedihan entah mengapa selalu bersama-sama mengisi hati seseorang. Cinta bisa berujung pada kebahagiaan, namun tak jarang berakhir dengan air mata kesedihan.

Di bawah ini, kumpulan puisi cinta yang berujung pada kesedihan.


Biarlah Air Mataku Mengalir



Saat ini
kau telah melihat
sepasang mataku basah
berlinang
oleh air mata

tak perlu kau turut bersedih
lalu menggerakkan jari jemarimu
untuk menghapusnya

Aku sungguh tak membutuhkan
uluran tanganmu lagi
untuk menguraikan kesedihanku

Karena setelah semua yang kau lakukan
kepadaku

aku sudah tak mungkin lagi memercayaimu

biarkanlah air mataku mengalir deras
membasahi pipi

Linangan air mata itu
adalah ungkapan kekecewaanku
kepadamu

linangan air mata itu
ungkapan penyesalanku
yang begitu dalam
atas semua kenangan
yang tertoreh di antara kita

Biarkanlah aku menangis
tanpa perlu kau turut menangis jua

Selamat tinggal,
jalan kita takkan lagi bersama-sama


Kita Harus Berpisah Langkah


Langkah kaki kita
pernah seiring sejalan
berjalan bersama-sama
menginjak genangan air hujan
di pinggir jalan
sore itu

di bawah guyuran hujan
yang tetesannya
terasa sakit kala menyentuh kulit tanganku
dan tanganmu

kita tetap melangkah
bercanda tawa
tak menghiraukan guyuran hujan yang semakin deras

Saat itu langkah kaki kita
selaras dalam satu irama
dalam melodi
yang kita menyebutnya
Cinta

Namun, sayang beribu sayang
Cinta kita tak bertahan lama
tetes-tetes air hujan yang pernah
begitu membahagiakan hati kita

kini berubah menjadi tetesan air mata
yang mengalir deras dari sudut mataku
mengaliri pipiku

Cinta kita terhempas begitu saja
karena kau telah mengkhianatinya

Sayang, kita harus berpisah jalan
tak ada lagi yang bisa kita pertahankan

Sabtu, 30 September 2017

Puisi tentang Guruku Pahlawanku untuk Anak SD, SMP dan SMA

Jika ada seorang murid yang paling dibanggakan ia pasti bernama Fredy. Siapakah dia, silakan berselancar di google, yang jelas tokoh tersebut telah memberangkatkan para gurunya, mulai dari SD hingga SMA. Ada 60an lebih guru yang diberangkatkan olehnya untuk berwisata ke Malaysia dan Singapura.

Hal itu adalah balasan kepada guru yang mungkin hanya pernah ada setelah Indonesia Merdeka. Adapun kita, jika memang berniat membahagiakan para guru, boleh saja mengikuti jejak Fredy (jika mampu), namun jika tidak mampu, cukup doakan para guru tersebut agar selalu sehat dan bahagia.

Puisi-puisi di bawah ini hanyalah secuil upaya untuk menghargai jasa para guru di tanah air tercinta, tak peduli guru honorer atau guru PNS. Mereka adalah pahlawan.



Guruku, Pahlawan dalam Hidupku


Wahai Guruku, Pahlawanku
Masih terngiang-ngiang dengan jelas
nyaring suaramu memenuhi seisi ruang kelas

Melalui sosokmu yang bersahaja
Engkau dengan penuh kesabaran
mengajarkanku berbagai ilmu
yang sebelumnya tak pernah kutahu

Wahai Guruku,
Kau adalah pahlawan dalam
perjalanan hidupku

mengangkatku dari ketidaktahuan
dan kegelapan
menjasi sosok yang mengerti akan
segala sesuatu

Ilmu pengetahuan
Sikap
dan Sopan santun
yang engkau ajarkan
akan kubawa
sebagai bekal
menapakkan kaki
menuju masa depan
yang membentang di depanku

Terima kasih,
Wahai Guruku, Pahlawanku


Engkaulah Pahlawanku, Guruku


Ruang kelas yang terletak di sudut sekolah itu
adalah ruang kelas satu
sebuah ruang kelas di mana untuk pertama kalinya
aku mulai bersentuhan dengan bangku sekolah


mengenakan seragam merah putih
kaki mungil kami
perlahan memasuki ruang kelas itu

Di depan kelas
berdirilah engkau
wahai ibu guruku
dengan sabar menyalami kami

Sepasang mata kami berbinar-binar
wajah kami begitu sumringah
mana kala engkau bercerita
wahai ibu guruku

Ibu Guru, engkaulah pahlawanku
telah banyak kau ajarkan ilmu yang berguna
bagiku untuk meraih masa depanku
di kemudian hari

Kamis, 28 September 2017

Puisi Hari Kesaktian Pancasila untuk Anak SD, SMP dan SMA

Seiring pergantian waktu dari 30 September ke 1 oktober 1965, terjadilah peristiwa di luar dugaan, semua orang, kecuali para pelaku penculikan. Malam itu menjadi malam yang naas bagi enam jenderal TNI AD, mereka diculik kemudian dibunuh secara keji di sebuah tempat bernama lubang buaya, Jakarta Timur.
Secepat kilat, para pelaku pembunuhan berhasil ditemukan, mereka adalah Partai Komunis Indonesia (PKI) yang meminjam tangan anggota pasukan cakrabirawa.

Untuk memeringati peristiwa tragis tersebut, Pemerintah menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai hari kesaktian Pancasila, sebab negara telah berhasil menghalau PKI yang dianggap akan mengganti dasar negara Pancasila.

Di bawah ini, kumpulan puisi dalam rangka hari kesaktian Pancasila 1 Oktober 2017 untuk anak Sekolah.


Pancasila, Lambang Sakti Negeri Pertiwi


Berbaringlah Engkau dengan tenang
di taman Makam Pahlawan
wahai putra-putra terbaik bangsa

nyawamu
telah terenggut
darahmu
telah tertumpah

Engkau menjadi korban keganasan revolusi
dari mereka yang hendak mengganti ideologi negara
menjadi ideologi selain Pancasila

Namun Pancasila tetap  sakti
menjadi ideologi tertinggi bangsa Indonesia

Wahai Pahlawan Revolusi
Pengorbananmu tak kan sia-sia
Pancasila akan kami jaga segenap jiwa raga
di bumi nusantara tercinta


Monumen Pancasila Sakti, Saksi Bisu Sebuah Tragedi


Di sana
di Lubang Buaya
berdiri bangunan-bangunan
untuk mengenang tragedi 1965

Di sana
berdiri patung pahlawan Revolusi
yang gugur demi Pancasila
agar tetap menjadi ideologi negara tercinta

Di sanalah
Monumen Pancasila Sakti
yang dulu digunakan untuk menghilangkan
nyawa para Jenderal penjaga Pancasila

Di sanalah Monumen Pancasila Sakti
tempat ziarah
dan mengenang
pembunuhan keji
demi tujuan keserakahan manusia
keserakahan manusia


Pancasila akan Tetap Sakti


Pemberontakan demi pemberontakan
telah terjadi berkali-kali
di bumi pertiwi ini

pengkhianatan demi pengkhianatan
mewarnai sejarah bangsa Indonesia

Mereka hendak mengganti Garuda Pancasila
dengan ideologi lain
DI/ TII
Permesta
PKI

semua berhasil dihalau
berkat persatuan dan kesatuan
seluruh putra-putri negeri ini

jayalah Pancasila
Jayalah Pancasila Sakti
di Negara Kesatuan Republik Indonesia

Minggu, 24 September 2017

Kumpulan Puisi Pahlawan Revolusi untuk Anak SD, SMP dan SMA

Bulan September menjadi bulan paling dikenang oleh seluruh putra-putri bangsa ini sebagai bulan penuh konflik dan penuh darah. Bagaimana tidak, setelah Pak Harto mewajibkan TVRI menayangkan film pengkhianatan G 30 S PKI, yang berisi peristiwa gugurnya delapan pahlawan yang dibunuh di Lubang buaya, masyarakat Indonesia menjadi hafal peristiwa 1965.

Adalah tujuh Jenderal yang gugur secara mengenaskan sebagai pahlawan Revolusi yang oleh berbagai sumber dilakukan oleh PKI. Rasa duka mendalam dirasakan seluruh elemen bangsa atas gugurnya delapan Pahlawan revolusi tersebut.

Di bawah ini kumpulan Puisi mengenang gugurnya Pahlawan Revolusi


Semua Puisi di bawah ini merupakan karya: Arif Rahmawan

Satu Oktober Enam Lima

Pagi buta,
Enam jenderal Tentara Nasional Indonesia
dan satu jasad seorang Polisi
serta satu jasad perwira muda
gugur

Air mata duka mengalir
menganak sungai
membasahi pipi sang burung garuda

Oh, duka lara
meliputi penjuru nusantara
awan gelap memenuhi
langit Indonesia

Enam Jenderal itu
menjadi tumbal
ambisi dan keserakahan
serta nafsu berkuasa
dari sekelompok anak bangsa

nyawa para Jenderal
dihilangkan paksa
demi meraih tujuan
melalui cara-cara yang tak berperi kemanusiaan

Putra-putri terbaik bangsa gugur
bersimbah warna merah
menjadi korban
rencana keji
yang disusun
pada malam-malam
gelap
dingin
dan sunyi

Satu Oktober enam lima
peristiwa tragis
bagi Pahlawan Revolusi
dan seluruh penjuru Indonesia


Doa kami Untukmu, Sang Pahlawan Revolusi

Pedih rasanya hati kami
membayangkan peristiwa keji
yang pernah terjadi

Tuhan,
pagi itu
satu oktober tahun enam lima
delapan putra terbaik negeri ini
ditemukan telah meninggal dunia

nyawa mereka dihilangkan paksa
entah oleh siapa

mereka gugur oleh perbuatan
sekelompok massa
yang haus kekuasaan

Namun, haruskah tangga kekuasaan selalu berlumur darah ?

Tuhan, hanya doa kami panjatkan
berharap lapangkanlah kubur para pahlawan revolusi
yang gugur karena kerasnya perebutan kekuasaan
pada tahun enam lima

Ampunilah dosa-dosa mereka
dan tabahkanlah hati putra-putri
anak cucu mereka

Amin

Kamis, 21 September 2017

Puisi Sahabat Jadi Cinta Terbaru 2018

Hati rasanya penuh dengan bunga-bunga indah penuh dengan warna. Hari demi hari berlalu penuh dengan kebahagiaan. Itulah yang dirasakan ketika cinta hinggap dalam hati seseorang kepada seorang sahabat.

Persahabatan bisa segera berubah menjadi hubungan yang lebih jauh lagi. Cinta.Seringnya berinteraksi bisa menyebabkan sepasang sahabat mendadak menjadi sepasang kekasih. Puisi di bawah ini adalah tentang persahabatan yang berubah menjadi cinta.


Saat Kau di Sampingku


Bunga bunga di taman hatiku
merekah begitu indah

Sepasang bola mata ini
berbinar ceria

Saat kau di Sampingku

Kegembiraan
dan Keceriaan
Selalu engkau hadirkan
Saat Kau Di Sampingku

Sahabat,
sekian lama kita bersama
ada perasaan aneh merayap
dalam hati ini

Mungkinkah aku jatuh cinta kepadamu ?

Ah
rasanya ingin kuhabiskan seluruh waktuku
bersamamu

Betapa kurasakan
kerinduan yang begitu dalam
kala aku jauh darimu

Sahabat,
Maafkan aku
aku telah jatuh cinta kepadamu


Rindu Kepadamu, Sahabatku


Malam hening ini
aku sendiri berteman bintang
dan suara hewan malam

sunyi
sepi
galau

merayapi diri
Hati ini dirundung rindu
yang tak tertahankan

aku merindukan hadirmu
sahabatku

Rindu yang janggal

Tak semestinya
aku merindukanmu sedalam ini

Tapi siapa yang bisa melawan
persaan sendiri

Aku terjebak dalam
kerinduan yang menyiksaku

Mungkinkah ini pertanda
aku jatuh cinta kepadamu ?

Rabu, 20 September 2017

Puisi tentang Sahabat Sejati Untuk Anak SD, SMP dan SMA

Pada posting kali ini, saya masih akan terus berbagi puisi. Puisi yang akan saya bagikan kepada para pembaca khususnya bagi yang masih duduk di bangku sekolah baik itu SD, SMP dan SMA adalah puisi tentang sahabat sejati.

Semua Puisi di bawah ini merupakan karya: Arif Rahmawan

Mengenang Sahabat Terbaik


Sahabat
perjalanan langkah kakiku
telah membawaku
berjumpa denganmu

pertemuan singkat
yang akhirnya mengikat diri kita
dalam sebuah persahabatan yang indah

warna warni hidupku
kurasakan begitu indah bersamamu
menghiasi masa-masa sekolah
yang kita lalui bersama

suka dan duka
telah kita rasakan bersama
di sekolah ini

Hari ini, tiba juga pada ujung pertemuan
kita semua akan berpisah langkah

derap kaki sepatu kita
yang selama ini berjalan beriring
dari pintu gerbang sekolah
melangkah memasuki ruang kelas

juga langkah kaki yang serempak
berlarian menuju kantin
manakala bel istirahat berbunyi
akan tinggal kenangan

tinggal kenangan
sahabat

Meskipun berat
hari ini, kita harus mengikhlaskan diri
untuk menempuh perjalanan hidup masing-masing

perjalanan menuju masa depan
yang kita cita-citakan

Sahabat,
cerita yang pernah kita lalui semasa sekolah
akan kukenang
akan kukenang
akan kukenang

Jumat, 08 September 2017

Puisi Guru Terbaik untuk Anak SD, SMP dan SMA

Rasanya, tidak akan cukup kata-kata di dunia ini untuk menggambarkan betapa besarnya jasa guru dalam mendidik muridnya. Sosok guru adalah sosok istimewa yang tak boleh tidak ada di dunia ini. Guru yang mengajar dengan ikhlas dan penuh dedikasi tak ubahnya orang tua kita sendiri. Merekalah pelita hati bagi kita semua.

Puisi-puisi di bawah ini adalah puisi terbaik yang saya persembahkan kepada para guru yang ikhlas mengajar dan mendidik putra-putri negeri ini. Di tangan merekalah, putra-putri masa depan bangsa dididik agar mampu menjadi manusia-manusia berbudi luhur.

Wahai Guruku Sungguh besar Jasamu


Wahai Guruku,
sungguh besar jasamu bagiku
bagi kami putra putrimu
di sekolah ini

tak terasa waktu telah melaju
begitu cepat
mengantarku untuk segera beranjak pergi
dari sekolah ini

di sinilah,
engkau selalu
mendidik dan mengajari kami
dengan berbagai macam ilmu
yang kelak kan berguna
dalam menempuh perjalanan hidup kami



Wahai guruku
jasamu sungguh tak terkira
tak sanggup kuungkapkan
dengan kata-kata

wahai guruku,
semua jasa-jasamu
akan kami kenang
sepanjang perjalanan hidup kami

selama-lamanya


Pada Wajah Kami, Putra-Putrimu


Pada wajah kami, putra-putrimu
wahai bapak ibu guru
terpancar kegembiraan
dan keceriaan
kala engkau mengajari kami
bermain dan bernyanyi

pada wajah kami, putra-putrimu
wahai bapak ibu guru
terpendam kecemasan
dan kegalauan akan masa depan kami

pada wajah kami, putra-putrimu
wahai bapak ibu guru
terpancar kesedihan
sebab hari ini hari perpisahan
antara kami dengan engkau
para pendidik kami

pada wajah kami, putra-putrimu
terpendar rasa sesal
atas semua kesalahan yang pernah
kami lakukan kepada engkau

pada wajah kami, putra-putrimu
wahai bapak ibu guru
terpancar doa dan pengharapan
semoga kehidupanmu
dan kehidupan kami
senantiasa berlimpah kebahagiaan

Amin

Sabtu, 02 September 2017

Puisi Singkat tentang Guru untuk Anak SD, SMP dan SMA

Guru merupakan sosok yang sangat penting dalam rantai perjalanan kehidupan manusia. Baik guru formal maupun guru nonformal. Sejak zaman dahulu, yakni zaman ketika teknologi belum berkembang sepesat ini hingga sekarang, guru menempati posisi penting dalam siklus perkembangan hidup manusia. Keberadaan guru pada zaman dahulu tentu jauh berbeda dengan guru pada zaman sekarang.
Pada saat itu, justru murid yang mencari guru, entah untuk belajar ilmu kebijaksanaan, ilmu kanuragan dan ilmu lainnya.

Sekarang, esensi dari guru tetaplah sama, mengajarkan kebaikan dan kebijaksanaan bagi murid-muridnya. Tentu saja, ungkapan yang dipersembahkan kepada guru tak terbatas dalam bentuk puisi semata. Meskipun demikian, tentu tidak ada salahnya menuliskan dan merangkai kata-kata persembahan untuk guru-guru kita.

Semua Puisi di bawah ini merupakan karya: Arif Rahmawan


Pada Tiap Lembar Buku Tulis Ini

Pada lembar-lembar buku tulis ini
tertulis goresan-goresan pensil
yang tak beraturan

Pada lembar-lembar buku lainnya
tertulis goresan lain yang mulai membentuk
angka
dan aksara

Itulah jasamu wahai guruku
tanganku yang sebelumnya hanya bisa
mencoret-coret sekadarnya

telah kau tuntun hingga
akhirnya aku bisa menulis
membaca,
mengucapkan kata,

Terima kasih guruku
kau berikanku kunci tuk
membuka pintu gerbang
ilmu kehidupan
dan ilmu kebijaksanaan

sumber : https://softwaresekolah.co.id


Gurat Renta di Wajamu, Wahai Guruku


Wajahmu terlihat semakin renta
Berpenampilan sederhana
namun selalu rapi
ituah dirimu sosok guru idolaku

Pak Guruku
kau adalah sosok guru teladan
bagi kami murid-muridmu

Saat bel masuk berbunyi
engkau sudah duduk menunggu murid-muridmu

dengan riang gembira
kami bersiap menerima pelajaran darimu
bernyanyi
berhitung
membaca
menulis

semua terasa menyenangkan jika engkau
yang mengajar

Kelak
akan kukenang dirimu
wahai pak guruku
aku bangga menjadi muridmu

Rabu, 14 Juni 2017

Puisi tentang Teknologi untuk Anak SD, SMP dan SMA

Sejak internet menjadi bagian dari kehidupan bahkan kebutuhan manusia di seluruh dunia, perkembangan teknologi di dunia ini mengalami momentum yang luar biasa. Teknologi internet menjadi landasan bagi perkembangan teknologi lainnya misanya teknologi informasi, teknologi pengumpulan data dan sebagainya.

Kita dibuat takjub dengan pencapaian luar biasa dari manusia-manusia di dunia barat. Puisi di bawah ini mencoba untuk turut mengagumi kemajuan teknologi sekaligus melihat sisi positif dan negatifnya.


Semua Puisi di bawah ini merupakan karya: Arif Rahmawan

Dampak Kemajuan Teknologi 


Kemajuan teknologi telah meluas
ke berbagai bidang kehidupan
termasuk dunia anak-anak dan pendidikan

anak-anak yang pada zaman dahulu
asyik bergembira dengan mainan tradisional
sekarang zaman telah berubah

anak-anak tak perlu ke sana-kemari
cukup hanya dengan duduk di depan gadget

anak-anak sudah menemukan kegembiraan

Entahlah itu dampak positif atau negatif

yang jelas, kita tak bisa menghentikan
laju perkembangan teknologi
yang kian melaju kencang

Hanya dengan sikap dewasa
dan cerdas menyikapi situasi

Gunakan teknologi untuk menambah kepintaran
dan kebijaksanaan

dan tetap berpegang teguh pada ajaran
agama

agar kita semua tetap menjadi manusia Indonesia
yang berkarakter dan berbudaya.

Puisi tentang Hutan untuk Anak SD, SMP dan SMA

Puisi yang akan saya tulis di bawah ini merupakan kumpulan puisi bertema tentang hutan. Negara kita, Indonesia memiliki luas hutan yang luar biasa yang tidak dimiliki negara lain, yakni mencapai 124 juta hektar, ditambah lagi dengan kekayaannya yang berupa hasil hutan, membuat Indonesia sebenarnya merupakan negara yang kaya raya. Sayangnya selama bertahun-tahun orientasi bangsa ini hanya berkisar seputar kemajuan teknologi, segala sesuatu tentang hutan untuk sementara dipinggirkan.

Puisi di bawah ini mencoba memaparkan dengan bahasa yang sangat sederhana, perihal hutan dan kekayaan alam dan potensinya agar kita bisa menjaga dengan penuh rasa cinta ...tanah air.


Semua Puisi di bawah ini merupakan karya: Arif Rahmawan

Hutan Rusak Banjir pun datang


Hutan merupakan kekayaan alam yang sangat penting
bagi keseimbangan alam

hutan menyimpan kekayaan sumber mata air
dan menjadi pencegah banjir

Jika hutan dirusak
sumber mata air akan berkurang

pada musim kemarau
masyarakat bisa mengalami kekurangan air

Jika hutan dirusak
air yang bergulung-gulung
akan menenggelamkan
rumah-rumah
di sekitar hutan

Mari jaga hutan
agar tetap lestari

Luasnya Hutan Indonesiaku


Negeri kita Indonesia
negeri yang kaya raya
dengan hutan yang terluas di dunia

Ada hutan gambut
yang terletak di pantai timur Sumatera
sepanjang pantai dan Papua bagian selatan

Juga ada hutan Tropis yang tersebar
di Kalimantan dan Sulawesi

Ada juga hutan Muson
yang terdapat di Jawa Tengah,
Yogyakarta, Jawa Timur,
Bali dan NTB

Selain pemandangan alam yang indah
yang berhiaskan suara hewan-hewan liar

Ada banyak kekayaan alam
di dalam hutan
yang bisa dimanfaatkan

Ada kayu jati, kayu meranti
kayu cendana, rotan dan kayu akasia

juga ada hasil hutan berupa buah-buahan,
madu, karet, rempah-rempah, sagu
dan masih banyak lagi

Wahai putra-putri bangsa
itulah kekayaan hutan kita
karunia Tuhan Yang Maha Kuasa
yang harus terus kita jaga
agar lestari
dan berguna bagi anak cucu kita kelak

Selasa, 13 Juni 2017

Puisi Selamat Tinggal Kenangan Masa Lalu

Kenangan masa lalu tak mudah untuk dilupakan karena ia adalah bagian dari sebuah perjalanan kehidupan. Akan tetapi menapak menuju masa depan dengan masih digelayuti kenangan akan membuat langkah menjadi berat. Betapapun sulit, kenangan harus disegerakan untuk dilupakan.

Puisi di bawah ini bercerita tentang semua itu.


Selamat Tinggal Kenangan


Tanpa isyarat apapun
tak seperti hujan yang didahului
mendung berarak-arak

dalam dingin beku pagi ini
Seraut wajahmu mendadak menyergapku
kala kubuka mata

Kenangan akan dirimu
sosok yang pernah hadir menemani
pengembaraan hidupku pada masa lalu

berputar bagai film yang sedang diputar
membuatku tertegun untuk sejenak

Rasanya ingin kupandang-pandang lagi
garis-garis wajahmu
dengan senyum terindah yang pernah kulihat

juga binar sepasang bola matamu
yang pernah menghangatkan jiwaku

Tapi, sinar mentari yang mulai menyilaukan mata ini
mengakhiri semua memorial tentangmu
membawaku pada kenyataan pahit

engkau bukan milikku lagi

Hangat cahayanya mengingatkanku
masih panjang jalan yang harus kutempuh
tanpamu kekasih

Aku harus mengubur dalam-dalam semua
kenangan manis yang kini bagai empedu bagiku

Selamat tinggal kekasih
selamat tinggal kenangan

Senin, 12 Juni 2017

Puisi Selamat Tinggal Cintaku, Aku Akan terus Melangkah

Puisi kali ini bertema seputar kandasnya hubungan cinta kasih di antara sepasang anak manusia. Namun dengan rasa optimis terhadap takdir Tuhan, semua perasaan galau dan resah akan hilang begitu saja.

Puisi di bawah ini, akan menjelaskannya.


Selamat Tinggal Cintaku


Langit di atas mendadak berwarna hitam pekat
awan seketika hendak menurunkan hujan
waktu pun seakan berhenti berputar

hidupku terasa hancur berkeping-keping

Cintaku,
andai kau tahu
seperti itulah apa yang terjadi denganku
sesaat setelah kau memutuskan mengakhiri
hubungan ini

Engkau memutuskan begitu saja
rangkaian cerita di antara kita berdua

karena merasa tak sejalan

Jalan apa cintaku
kau tak pernah bilang
apapun sebelum memutuskan hubungan ini
aku merasa semua baik-baik saja

Ah, aku merasa itu hanya alasan yang kau buat-buat
penyebab sesungguhnya adalah
ada orang lain yang lebih kau cintai
sehingga kau campakkan diriku begitu saja

Cintaku,
untuk sesaat aku memang merasa hidupku berakhir

namun, kupercaya takdir Allah lebih indah
jalan kita memang berbeda
akan kutempuh jalan ini tanpamu
dan itu bukan persoalan besar

Selamat tinggal cintaku
semua kenangan bersamamu
telah kubakar habis menjadi abu
yang beterbangan tertiup angin

Aku Akan terus Melangkah
menapak jalan membentang di depanku
tanpa dirimu

Selamat tinggal
Cinta...

Puisi Selamat Tinggal Ramadhan 1438 H / 2017 M

Puisi yang akan tertulis di bawah ini mengambil tema selamat tinggal bulan Ramadhan. Ya, Bulan Puasa Ramadhan sudah hampir usai. Umat Muslim akan merindukan bulan penuh hikmah tahun depan. Silakan simak puisinya.


Selamat Tinggal Ramadhan 1438 H / 2017 M


Pada malam yang langitnya bertabur kerlip bintang
sayup-sayup terdengar alunan takbir berkumandang
mendayu-dayu memuji kebesaran nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang
Oh, Suara takbir itu pertanda bahwa Ramadhan tahun ini telah selesai tayang

Bulan Ramadhan berlalu sudah
rasanya hanya sekelebat bayang, terlihat sebentar kemudian musnah
Oh, berakhirnya ramadhan membuat hati gundah
hanya bisa menanti datangnya Ramadhan dengan resah



Terbayang-bayang suasana perjuangan sepasang mata ini
untuk bangun pada sepertiga malam menunaikan makan sahur setiap hari
Masih dengan terkantuk-kantuk, siapkan hidangan makan sahur dengan rela hati
pada setiap suapan, teriring harapan semoga puasa lancar tak ada halangan berarti

Juga riuhnya jalanan, lalu lalang orang menanti waktu senja
waktu untuk mengakhiri puasa setiap harinya
waktu azan maghrib yang sungguh terasa merdunya
Itulah kebahagiaan orang yang berpuasa, buka puasa.

Kala malam beringsut, tiba saatnya saat tarawih yang didahului dengan salat isya
di antaranya disampaikan pula sepatah dua patah pengingat dalam kebaikan dan takwa
berjamaahlah para makmum, bergerak bersama-sama
mengikuti gerak imam yang memimpin dengan sukarela

Malam-malam kemudian berhiaskan lantunan ayat suci
yang dilantunkan setiap malam demi meraih pahala bagi diri
tadarus mengajak merenungi arti kehidupan di bumi
agar tak selalu mengejar kebahagiaan dunia yang tidak hakiki

Oh, Ramadhan semua suasana itu sungguh indahnya
tak mungkin bisa dilaksakana pada bulan-bulan lainnya
biarkan sejenak memejamkan mata mensyukuri setiap kemudahan beribadah kepada-Nya
pada bulan Ramadhan yang sungguh mulia


Nawaitu Shauma ghadin an'adai fardhi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita'ala
niat yang kubaca setiap malam pada bulan ramadhan yang istimewa
mudah-mudahan bisa melakukan lagi pada tahun berikutnya
hanya Allah sang penentu takdir bisa memastikannya

Minggu, 11 Juni 2017

Puisi Selamat Tinggal Kasih, Sedih Sekali

Puisi yang akan bapak ibuk baca kali ini bertema tentang kesedihan karena berpisah dengan kekasih hati. Perpisahan yang terjadi di antara sepasang kekasih memang terkadang menyakitkan karena rasa cinta sudah terlanjur tertanam  dalam diri.


Selamat Tinggal Kasih

Kasih,
kuncup-kuncup bunga cinta di taman
yang kita rawat bersama
yang mekarnya pernah mengharumkan
jiwa kita

kini mulai layu

Kasih,
sekian lama kita merawat dan menjaga
taman itu agar nanti berbunga indah
dan warnanya kelak akan menghiasi hari-hari kita
kini layu sebelum berkembang

di belakangku, 
Kau telah
menanam bunga cinta di taman yang lain
bersama dengan orang lain

Aku baru menyadari
Taman bunga yang kau tanam bersamaku
rupanya adalah taman bunga yang penuh
dengan onak dan duri

Taman bunga yang kukira akan 
menjadi taman terindah yang kita rawat bersama
rupanya hanyalah taman yang tak bernilai bagimu

Kurelakan engkau pergi
bersamanya
walau hati ini sempat merasa bagai tertusuk duri

Selamat tinggal kasih
kita ditakdirkan hanya pernah bersama
namun tidak untuk selama-lamanya