Jumat, 09 Agustus 2019

Tabel Analisis Unsur Kebahasaan dalam Novel Sejarah Kemelut Di Majapahit

Soal dan Jawaban dari Tugas Bahasa Indonesia Kelas 12 Bab 2 Kurikulum 2013 halaman 62-63. Peserta didik diminta mengerjakan soal yang berkaitan dengan unsur kebahasaan dalam novel sejarah Kemelut di Majapahit.

Agar lebih jelas, sila perhatikan dengan seksama soal dan jawaban di bawah ini.



Soal

Tugas !
Petunjuk, Bacalah kembali kutipan novel sejarah Kemelut di Majapahit (jilid 01). Kemudian, analisislah kaidah kebahasaan novel sejarah tersebut dengan mengisi tabel di bawah ini !

Tabel, silakan lihat pada buku masing-masing.

Jawab:

Jawaban ada dalam video di bawah  ini




atau lihat tulisan di bawah ini :

Kaidah Bahasa
1. Kalimat Bermakna lampau
Kutipan teks:
- Dan hubungan antara junjungan ini dengan para pembantunya, sejak perjuangan pertama sampai  Raden Wijaya menjadi Raja, amatlah erat dan baik.
- Akan tetapi guncangan pertama yang memengaruhi hubungan ini adalah ketika Sang Prabu telah menikah dengan empat putri mendiang Raja Kertanegara, tekah menikah lagi dengan seorang putri dari Melayu.
- Sebelum putri dari tanah Melayu ini menjadi istrinya yang kelima, Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana telah mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara.
- Akan tetapi, datanglah pasukan yang beberapa tahun lalu diutus oleh mendiang Sang Prabu kertanegara ke negeri Malayu.
- Tentu saja Ronggo Lawe, sebagai seorang yang amat setia sejak zaman Prabu Kertanegara, berpihak kepada Dyah Gayatri.
- Pengangkatan ini memang banyak terpengaruh oleh bujukan Dara Petak
- Mereka semua mengenal belaka sifat dan watak Ronggo Lawe, banteng Mojopahit yang gagah perkasa, dan selalu terbuka, polos dan jujur, tanpa tedeng aling-aling dalam mengemukakan suara hatinya, tidak akan mundur setapak pun dalam membela hal yang dianggap benar.
- Kakang Ronggo Lawe, tindakanku mengangkat kakang Nambi sebagai patih hamangkubumi, bukanlah merupakan tindakan ngawur belaka, melainkan telah merupakan suatu keputursan yang telah dipertimbangkan masak-masak, bahkan telah mendapat persetujuan dari semua paman dan kakang senopati dan semua pembantuku.
- ...Ronggo Lawe berkata lantan, "Tentu saja tidak tepat! Paduka sendiri sathu siapa si Nambi itu! Paduka tentu masih ingat akan segala sepak terjang dan tindak tanduknya dahulu! Dia seorang bodoh, lemah, rendah bumi, penakut, sama sekali tidak memiliki wibawa..."


2. Penggunaan konjungsi yang menyatakan urutan waktu.
Kutipan teks:
- Setelah Raden WIjaya berhasil menajdi Raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa Jayawardhana, beliau tidak melupakan jasa-jasa para senopati (perwira) yang setia dan banyak membantunya semenjak dahulu itu membagi-bagikan pangkat kepada mereka.
- Dan hubungan antara junjungan ini dengan para pembantunya, sejak perjuangan pertama sampai  Raden Wijaya menjadi Raja, amatlah erat dan baik.
- Kemudian terdengar bunyi berkerotok dan ujung meja diremasnya menjadi hancur
- Tak lama kemudian, hanya suara derap kaki Mego Lamat yang berlari congkalah yang memecah kesunyian gedung kadipaten itu, mengiris perasaan........
- Pada waktu itu, Sang Prabu sedang dihadap oleh para senopati dan punggawa

3. Penggunaan kata kerja material
Kutipan teks:
- Mendengar berita itu dari seorang penyelidik yang datang menghadap pada waktu sang adipati sedang makan, Ronggo Lawe marah bukan main. Nasi yang sudah dikepalnya itu dibanting ke atas lantai dan karena dalam kemarahan tadi sang adipati menggunakan aji kedigdayaannya, maka nasi sekepal itu amblas ke dalam lantai. Kemudian terdengar bunyi berkerotok dan ujung meja diremasnya menjadi hancur.
- Kalau sang prabu sendiri kurang menyadari akan persaingan ini, pengaruh persaingan itu teras benar oleh para senopati dan terjadi perpecahan diam-diam....
- Akan tetapi, Adipati Ronggo Lawe bangkit berdiri, membiarkan kedua tangannya dicuci oleh istrinya yang berusaha menghiburnya.
- Di dalam kemarahan dan kekecewaan, Adipati Ronggo Lawe masih ingat untuk menghaturkan sembahnya, tetapi setelah semua salam tata susila ini selesai, serta merta Ronggo Lawe menyembah dan berkata dengan suara lantang, "Hamba sengaja datang menghadap paduka untuk mengingatkan Paduka dari kekhilafan yang paduka lakukan di luar kesadaran Paduka!"

4. Penggunaan kalimat tidak langsung
Kutipan teks:
- Tirtowati juga memperingatkan karena melempar nasi ke atas lantai seperti itu penghinaan terhdap Dewi Sri dan dapat menjadi kualat.

5. Penggunaan kata kerja mental
Kutipan teks:
- Mendengar akan pengangkatan patih ini, merahlah muka Adipati Rongo Lawe.
Mendengar berita itu dari seorang penyelidik yang datang menghadap pada waktu sang adipati sedang makan, Ronggo Lawe marah bukan main.
- Sang Prabu sangat mencintai istri termuda ini yang telah diperistri oleh Sang Baginda, lalu diberi nama Sri Indraswari
- Akan tetapi, Adipati Ronggo Lawe bangkit berdiri, membiarkan kedua tangannya dicuci oleh kedua orang istrinya yang berusaha menghiburnya.
- Sang Prabu sendiri juga memandang dengan alis berkerut tanda tidak berkenan di hatinya.
- Semua muka para penghadap menjadi pucat mendengar ucapan ini, dan semua jantung di dalam dada berdebar tegang.

6. Penggunaan dialog
Kutipan teks:
- "Kakangmas Adipati...harap paduka tentang...."
- Ingatlah, Kakangmas adipati.....sungguh merupakan hal yang kurang baik mengembalikan berkah ibu pertiwi secara itu..."
- "Aku harus pergi sekarang juga!"
- "Pengawal lekas suruh persiapkan si Mego Lamat di Depan! Aku akan berangkat ke Mojopahit sekarang juga!"
- "Hamba sengaja datang menghadap paduka untuk mengingatkan Paduka dari Kekhilafan yang paduka lakukan di luar kesadaran Paduka!"
- "Kakang Ronggo Lawe, apakah maksudmu dengan ucapan itu?"
- "Yang hamba maksudkan tidak lain adalah pengangkatan Nambi sebagai pepatih paduka! Keputusan yang padukaambil ini sungguh-sungguh tidak tepat, tidak bijaksana, dan hamba yakin bahwa paduka tentu telah terbujuk dan dipengaruhi suara dari belakang! Pengangkatan Nambi sebagai Patih Hamangkubumi sungguh merupakan kekeliruan yang besar sekali, tidak tepat dan tidak adil, padahal Paduka terkenal sebagai seorang Mahajara yang arif dan bijaksana dan adil!"

7. Penggunaan kata sifat
Kutipan teks:
- Dyah Gayatri yang bungsu ini memang cantik jelita seperti seorang dewi kahyangan
- Pasukan ini dinamakan pasukan pamalayu yang dipimpin oleh seorang senopati perkasa bernama Kebo Anabrang...
- Putri yang kedua yaitu yang muda bernama Dara Petak, Sang Prabu Kertarajasa terpikat hatinya oleh kecantikan sang putri ini, maka diambillah Dyah Dara Petak menjadi istrinya yang kelima.
- ....Karena Dara Petak memang cantik Jelita dan pandai membawa diri.
-  Tentu saja Ronggo Lawe, sebagia seorang yang amat setia sejak zaman Prabu Kertanegara, berpihak kepada Dyah Gayatri.
- Namun karena segan kepada Sang Prabu Kertarajasa yang bijaksana, persaingan dan kebencian yang dilakukan secara diam-diam itu tidak sampai menjalar menjadi permusuhan terbuka.
- Muka patih Nambi sebentar pucat sebentar merah....
- Lembu Sorayang sudah tua itu menjadi pucat mukanya....
- "....padahal paduka terkenal sebagai seorang Maharaja yang bijaksana dan adil"
-"..Dia seorang bodaoh, lemah, rendah budi, penakut, sama sekali tidak memiliki wibawa..."

Tugas Mandiri 2.1. Pkn Kelas 12 Halaman 37

Soal dan jawaban dari Tugas Mandiri 2.1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Kelas 12 Bab 2 halaman 37. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal tentang dasar hukum perlindungan dan penegakan hukum.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !



Soal

Tugas Mandiri 2.1
Perlindungan dan Penegakan hukum tidak akan terwujud a[abila tidak mempunyai landasarn atau dasar hukum yang kukuh. Nah sekarang Anda temukan dari berbagai macam sumber, baik itu berupa buku ataupun internet, mengenai dasar hukum perlindungan dan penegakan hukum. Tuliskan hasil temuan Anda dalam tabel di bawah ini.


Jawab:

Jawaban ada dalam video di bawah ini


 

atau dalam tulisan di bawah ini

1. Pasal 27 ayat (1) UUD RI 1945
“Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”

2. Pasal 28 D ayat (1) UUD RI 1945
“Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.”

3. Pasal 24 ayat (1) UUD RI 1945
“Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan."

4. Pasal 28 ayat (5) UUD RI 1945
“Untuk menegakkan dan melindungi Hak Asasi Manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan Hak Asasi Manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.”

5. Pasal 30 ayat (4) UUD RI 1945
“Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum."

Kamis, 08 Agustus 2019

Jelaskan Faktor-Faktor Penyebab Terjadi Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Warga Negara

Soal dan jawaban dari Uji Kompetensi Bab 1 nomor 3 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 halaman 32. Peserta didik diminta untuk menjawab soal yaitu

3. Jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara baik yang bersifat internal maupun eksternal ?



Jawab:

Jawaban ada dalam video di bawah ini: 


 

Atau silakan baca artikel di bawah ini 


Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

a. Faktor internal, yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara yang berasal dari dalam diri sendiri, antara lain
1) Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri atau hanya memedulikan hak pribadi tanpa memedulikan hak orang lain
2) Kesadaran hukum yang rendah
3) Sikap tidak peduli
4) Tidak memiliki rasa kemanusiaan

b. Faktor Eksternal, yaitu faktor-faktor di luar diri manusia yang mendorong seseorang atau  sekelompok orang melakukan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara,
diantaranya sebagai berikut:
1) Ada kesempatan
2) Rendahnya penegakan hukum
3) Dorongan dari pihak lain,
4) Memiliki hubungan dengan penyelenggara kekuasaan. Sehingga beranggapan kebal hukum dsb.

Kemukakan Hak dan Kewajiban Warga Negara yang Terdapat dalam UUD NRI 1945

Soal dan jawaban dari Uji Kompetensi Bab 1 nomor 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan halaman 32. Peserta didik diminta untuk menjawab soal yaitu

2. Kemukakanlah hak dan Kewajiban warga negara yang terdapat dalam UUD NRI 1945 ?




Jawab: 

 

Jawaban ada dalam video di bawah ini


 

atau silakan baca artikel di bawah ini

Hak dan kewajiban warga negara sudah diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu :

Hak Warga Negara

• Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan Pasal 27 Ayat (2)
• Hak untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara, Pasal 27 ayat (3)
• Hak untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan, Pasal 28
• Hak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan, Pasal 28 D Ayat (3)
• Hak untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu,Pasal 29 Ayat (2)
• Hak untuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, Pasal 30 Ayat (1)
• Hak mendapat pendidikan, Pasal 31 ayat (1)
• Hak untuk memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya, Pasal 32 ayat (1)
• Hak mendapatkan perlindungan kesejahteraan sosial Pasal 34

Kewajiban Warga Negara

• Menjunjung hukum dan pemerintahan , Pasal 27 Ayat (1)
• Menghormati hak asasi warga negara lainnya Pasal 28 J ayat (1)
• ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara Pasal 30 ayat (1)
• Mengikuti pendidikan dasar Pasal 31 ayat (2)
• Ikut serta dalam upaya pembelaan negara Pasal 27 Ayat (3)

Uji Kompetensi Bab 1 Pkn Kelas 12 Jawablah Soal-Soal di Bawah ini Secara jelas dan Akurat

Soal dan jawaban dari Uji Kompetensi Bab 1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Kelas 12. Peserta didik diminta untuk mengerjakan lima soal tentang Hak asasi, hak warga negara, kewajiban asasi dan kewajiban warga negara.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !



Soal

Uji Kompetensi Bab 1
1. Jelaskan konsep hak asasi, hak warga negara, kewajiban asasi, dan kewajiban warga negara. Uraikan perbedaan dan persamaan konsep-konsep tersebut.
2. Kemukakan hak dan kewajiban warga negara yang terdapat dalam UUD NRI Tahun 1945.
3. Jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara baik yang bersifat interntal maupun eksternal
4. Menurut Anda, apa yang harus dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara.
5. Bagaimana cara Anda untuk menghindarai melakukan pelanggaran terhadap hak orang lain dan pengingkaran terhadap kewajiban sehari-hari.

Jawab:

Silakan tonton video di bawah ini




atau perhatikan tulisan dibawah ini 

1. Hak asasi, hak warga negara, kewajiban asasi dan kewajiban warga merupakan konsep yang selalu melekat dalam diri setiap individu manusia.

Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap pribadi manusia. Karena itu, hak asasi manusia berbeda dari pengertian hak warga negara. Hak warga negara merupakan seperangkat hak yang melekat dalam diri manusia dalam kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara. Hak asasi sifatnya universal, tidak terpengaruh status kewarganegaraan seseorang.

Akan tetapi, hak warga negara dibatasi oleh status kewarganegaraannya. Dengan kata lain, tidak semua hak warga negara adalah hak asasi manusia, akan tetapi dapat dikatakan bahwa semua hak asasi manusia juga merupakan hak warga negara, misalnya hak setiap warga negara untuk menduduki jabatan dalam pemerintahan Republik Indonesia adalah hak asasi warga negara Indonesia, tidak berlaku bagi setiap orang yang bukan warga negara Indonesia.

Kewajiban warga negara dapat diartikan sebagai tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan oleh seorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Kewajiban asasi merupakan kewajiban dasar setiap orang. Dengan kata lain, kewajiban hak asasi terlepas dari status kewarganegaraan yang dimiliki oleh orang tersebut. Sementara itu, kewajiban
warga negara dibatasi oleh status kewarganegaran seseorang, akan tetapi meskipun demikian konsep kewajiban warga negara memiliki cakupan yang lebih luas, karena meliputi pula kewajiban asasi. Misalnya, di Indonesia menghormati hak hidup merupakan kewajiban setiap orang terlepas apakah ia warga negara Indonesia atau bukan, sedangkan kewajiban bela negara hanya merupakan kewajiban warga negara Indonesia saja, sementara warga negara asing tidak dikenakan kewajiban tersebut.

Untuk jawaban soal nomor 2 hingga nomor lima, silakan pilih tautan di bawah ini.

2. Hak dan kewajiban warga negara yang terdapat dalam UUD NRI Tahun 1945.
3. Jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara baik yang bersifat interntal maupun eksternal
4. Menurut Anda, apa yang harus dilakukan pemerintah dalam menyelesaikan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara.
5. Bagaimana cara Anda untuk menghindari melakukan pelanggaran terhadap hak orang lain dan pengingkaran terhadap kewajiban sehari-hari.

Daftarlah Topik yang Berkaitan Dengan Kegiatan Belajar di Sekolahmu

Soal dan jawaban Tugas  Bab 2 halaman 72 Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas 11. Peserta didik diminta untuk membuat daftar topik yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !



Soal

Tugas !
Lakukan kegiatan berikut !
1. a. Daftarlah topik yang berkaitan dengan kegiatan belajar di sekolahmu !
b. Susunlah topik-topik secara runtut ke dalam struktrur eksplanasi: identifikasi fenomena, proses kejadian, dan ulasan
c. Kembangkan kerangka itu menjadi sebuah karangan eksplanasi dengan memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang benar !

Jawab:

1. 

a. Topik yang berkaitan dengan kegiatan belajar di sekolah saya

1. Pada tanggal 21 April, SMA merayakan hari kartini
2. Setiap peserta didik diwajibkan mengenakan pakaian adat
3. Bagi peserta didik putra mengenakan beskap
4. Peserta didik putri mengenakan kebaya
5. Ada perlombaan Kartono dan Kartini
6. Penilaian berdasarkan keluwesan, penampilan dan tata busana

b. Identifikasi Fenomena: 
1.  Pada tanggal 21 April, SMA merayakan hari kartini

Proses Kejadian: 
 
1. Setiap peserta didik diwajibkan mengenakan pakaian adat
2. Bagi peserta didik putra mengenakan beskap
3. Peserta didik putri mengenakan kebaya
4. Ada perlombaan Kartono dan Kartini

Ulasan: 
1. Penilaian berdasarkan keluwesan, penampilan dan tata busana

Pada tanggal 21 April 2020, SMA Negeri 1 Kartanegara menyelenggarakan peringatan hari Kartini. Oleh sebab itu, seluruh peserta didik diwajibkan untuk turut meramaikan kegiatan tersebut. Setiap peserta didik diwajibkan mengenakan pakaian adat jawa. Bagi peserta didik putra mengenakan beskap. Sementara peserta didik putri mengenakan kebaya. Mereka diwajibkan mengenakan adat jawa untuk meniru gaya pakain R.A. Kartini yang pada saat itu mengenakan pakaian adat jawa. Agar lebih seru, pada hari itu diselenggarakan perlombaan Kartono dan Kartini. Yakni perlombaan untuk memilih peserta yang memiliki gaya busana dan penampilan terbaik.

Susunlah Kalimat-Kalimat di Bawah ini Sehingga Menjadi Teks-Teks yang Utuh dan Padu

Soal dan jawaban dari pertanyaan nomor 2 tugas halaman 69 Bahasa Indonesia kurikulum 2013 Kelas 11 Bab 2. Peserta didik diminta untuk mengurutkan teks yang masih belum padu.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !



Soal

2. Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi teks-teks yang utuh dan padu

1. a. Kayu Ramin diimpor oleh pedagang-pedangan Singapura dari Kalimantan Barat.
b. Di sana diolah menjadi perabot rumah tangga
c. Tentu saja harga sudah 7 atau 8 kali lipat harga di Kalimantan Barat.
d. Kemudian dikirim ke Jakarta, dan dikenal sebagai kayu Jati Singapura.

2. a. Bahkan kalau goyangan atau goncangannya besar, bumi seakan-akan mau runtuh.
b. Ketika itu, seolah-olah bumi ini bergerak-gerak, bukan?
c. Gempa bumi sering diartikan sebagai getaran atau goncangan yang terjadi pada permukaan bumi.
d. Ketika terjadi gempa bumi, memang kita akan merasakan bumi yang kita diami ini bergetar atau bergoyang-goyang.


Jawab:

1. a, b, d,c

Kayu Ramin diimpor oleh pedagang-pedangan Singapura dari Kalimantan Barat. Di sana diolah menjadi perabot rumah tangga. Kemudian dikirim ke Jakarta, dan dikenal sebagai kayu Jati Singapura. Tentu saja harga sudah 7 atau 8 kali lipat harga di Kalimantan Barat.

2. c, b,d,a

Gempa bumi sering diartikan sebagai getaran atau goncangan yang terjadi pada permukaan bumi.  Ketika itu, seolah-olah bumi ini bergerak-gerak, bukan?Ketika terjadi gempa bumi, memang kita akan merasakan bumi yang kita diami ini bergetar atau bergoyang-goyang. Bahkan kalau goyangan atau goncangannya besar, bumi seakan-akan mau runtuh.

Menurutmu Ketiga Cuplikan teks tersebut Dikembangkan Dengan Pola Apa ?

Soal dan jawaban dari Tugas 1 Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas 11 Bab 2 halaman 68. Peserta didik diminta untuk menentukan pola pengembangan dari teks yang ada.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Soal



Tugas 1

1. Cermatilah ketiga cuplikan teks di bawah ini !

a. Dua puluh tahun lalu,ponsel hanyalah telepon tanpa kabel.Namun demikian, teknologi berkembang cepat. Kerja sama operator dengan produsen ponsel serta aliansi perusahaan di bidang teknologi, membuat ponsel tidak cuma untuk berbicara lisan. Dua tahun terakhir, kemampuan ponsel melakukan komunikasi data bertambah banyak. Ponsel generasi kedua ini, tidak hanya bisa mengirim dan menerima pesan teks SMS (short message service), E-maildownload nada dering,atau games juga dapat terselenggara dengan baik.

b. Penampung limbah pabrik marmer PT CIM yang terletak di puncak Gunung Kapur Desa Citatah Kabupaten Bandung jebol. Akibatnya, 21 rumah di sekitarnya hancur dan rusak berat diterjang longsoran limbah padat pabrik. Tidak ada korban tewas dalam musibah itu, tetapi sedikitnya tujuh orang dibawa ke rumah sakit Cibabat.

c.Anarkisme massa pada umumnya terjadi akibat sikap kritis mereka yang tidak mendapat tanggapan secara wajar. Massa kemudian frustrasi dan marah. Mereka merasa aspirasinya dilecehkan, tidak dihargai. Dalam kondisi itulah, sikap rasional bisa melemah. Emosilah yang kemudian lebih berperan. Apalagi dalam kerumunan massa, emosi mudah menjalar dan tidak terkendali. Terjadilah akhirnya aksi perusakan yang sesungguhnya cara tersebut bertentangan dengan sikap kritis itu sendiri.

Menurutmu, ketiga cuplikan teks tersebut dikembangkan dengan pola apa ? Diskusikan pola topik dari setia teks

Jawab:

a. Topik : Perkembangan teknologi ponsel
Pola Pengembangan: Sebab akibat

b. Topik:  Hancurnya 21 rumah di sekitar PT CIM diterjang longsoran limbah padat pabrik.
Pola pengembangan: Proses

c. Topik: Anarkisme Massa
Pola Pengembangan: Sebab Akibat.

Aktivitas 2.3 Coba Kalian Diskusikan Secara Kelompok Pertanyaan Berikut

Soal dan jawaban dari Aktivitas 2.3 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kurikulum 2013 Bab 2 halaman 41. Peserta didik diminta berdiskusi bersama kelompok masing-masing tentang manfaat UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan sebagainya.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !



Soal

Aktivitas 2.3
Coba kalian diskusikan secara berkelompok pertanyaan berikut !
1. Apa manfaat UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi warga negara serta bangsa dan negara
2. Apa akibat bagi warga negara serta bangsa dan negara apabila Indonesia tidak memiliki UUD ?
3. Apa kesimpulan yang dapat kalian rumuskan tentang arti penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4. Tulislah hasil diskusi kalian dalam tabel berikut !

Jawab:

1. Manfaat UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Bagi warga negara
a. Merasa aman menjalankan aktivitas sehari-hari
b. Memberikan batasan apa saja yang boleh dilakukan dan apa saja yang tidak diperbolehkan dalam kehidupan sehari-hari
c. Mendapat kepastian hukum
d. Mendapat keadilan
e. Menanamkan jiwa nasionalisme dan patriotisme
f. Bisa bekerja mencari nafkah dengan lancar

Bagi Bangsa dan Negara
a. Memiliki landasan untuk menentukan dasar dari segala sumber hukum
b. Memiliki visi dan misi pembangunan sebuah bangsa
c. Memiliki perangkat untuk melakukan tindakan hukum
d. Memiliki arah dan tujuan sebuah bangsa
e. Merupakan motor penggerak untuk mencapai cita-cita nasional


2. Akibat jika warga negara serta bangsa dan negara tidak memiliki undang-undang dasar (UUD) antara lain
a. Tujuan bernegara akan gagal total
b. Warganegara akan selalu bertikai dengan sesama warganegara
c. Terjadi banyak kerusuhan dan keributan
d. Negara akan segera bubar


3.


NoHak warga negaraBentuk aturan dalam UUD Negara Republik IndonesiaTahun 1945Manfaat Diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945Apabila tidak Diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1Mendapatkan pendidikanPasal 31 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945Agar terselenggara pendidikan dengan baik dan berhasil.Terjadi kericuhan dalam bidang pendidikan, misalnya: Banyak anak tidak sekolah, pembayaran SPP mahal dll
2Beragama dan beribadahPasal 28E ayat 2, Pasal 28I ayat 1, Pasal 29 ayat (2)Suasana beribadah akan tenangTerjadi kerusuhan antar umat beragama.
3Perlindungan hukumPasal 27 ayat (1), Pasal 28D ayat (1), Pasal 28 ayat (5), Pasal 30 ayat (4), pasal 24 ayat (1)Menciptakan keadilan, ketenteraman, keamanan dan kenyamananTerjadi ketidakadilan di mana-mana, kerusuhan antar warga negara
4Memilih dan dipilihPasal 1 ayat (2), Pasal 2 ayat (1), Pasal 6A (1), Pasal 19 ayat (1) dan Pasal 22C (1) UUD 1945Berdemokrasi secara benar, memberikan kesempatan kepasa setiap warga negara untuk menjadi pemimpinPeperangan antar warganegara, peperangan antara warga negara dengan pemimpin.
5Berserikat dan berkumpulPasal 28Masyarakat bisa menyampaikan pendapat dengan aman, masyarakat bisa mengkritik pemerintah dengan amanTerjadi suasana pemerintahan yang otoriter dan mencekam

Aktivitas 2.2. Diskusikan Dalam Kelompok Apa Akibat Apabila Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Diubah

Soal dan jawaban dari Aktivitas 2.2 dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kurikulum 2013 halaman 30. Peserta didik diminta untuk berdiskusi dengan kelompok tentang Perubahan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini



Soal :

Aktivitas 2.2
Diskusikan dalam kelompok, apa akibatnya apabila Pembukaan UUD 1945 diubah. Bagaimana sikap kalian terhadap hal ini ?

Jawab:

Dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdapat empat alinea yang memuat tentang:
1. Pokok-pokok pikiran yang diciptakan dan diwujudkan dalam pasal-pasal UUD 1945
2. Pengakuan kemerdekaan hak segala bangsa
3. Cita-cita nasional
4. Pernyataan kemerdekaan
5. Tujuan negara
6. Kedaulatan rakyat
7, Dasar negara Indonesia.

Kira-kira pada bagian manakah perubahan UUD 1945 itu akan dilakukan? Hal yang mungkin dilakukan seandainya terjadi perubahan adalah perubahan atau penambahan cita-cita nasional dan tujuan bernegara. Jika terjadi perubahan atau penambahan, berarti bangsa Indonesia memiliki tujuan baru yang harus lebih baik.

Sebagai generasi muda, saya berpendapat, selama perubahan itu demi kepentingan bangsa dan negara, bukan tidak mungkin perubahan UUD Republik Indonesia Tahun 1945 akan dilakukan. Akan tetapi dalam waktu dekat ini, perubahan UUD 1945 belum perlu dilakukan.