Senin, 09 September 2019

Bagaimana Watak Dari Tokoh yang Ada Pada Cuplikan-Cuplikan Tersebut

Kunci jawaban tugas nomor 2 dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 4 halaman 122. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan nomor dua dari tugas 1 halaman 121.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !



Soal 

2. Kerjakanlah latihan berikut sesuai dengan instruksinya !

Perhatikanlah kutipan-kutipan di bawah ini!
b. Bagaimana watak dari tokoh yang ada pada cuplikan-cuplikan tersebut?
c. Dalam diskusi kelompok, jelaskan cara pengarang di dalam menggambarkan watak dari tokoh-tokoh tersebut!
1) Aku tahu emak tentu tidak akan datang. Tidak mau, katanya tidak pantas. “Sekolah itu kan tempat priayi lho, Gus. Emakmu ini apakah, ndak ilok kalau berada di tempat itu.”
“Oalah, Mak, Mak! Priayi itu zaman dulu, sekarang ini orang sama saja, yang membedakan itu kan isinya,” aku menekankan telunjuk ke keningku.
“Itulah Gus yang Emak maksudkan priayi. Emak tidak mau ke tempat yang angker itu. Nanti Emakmu ini hanya akan jadi tontonan saja, karena plonga-plongo kayak kerbau. Kasihan kamu, Gus.”
2) “Kau punya anak, punya istri. Dari itu kau punya pegangan hidup, punya tujuan minimal. Tapi yang terpenting kau punya tangan. Hingga kau dapat mencapai apa saja yang kau maui. Sebagai
suami, sebagai ayah, sebagai lelaki, sebagai manusia juga, seperti yang kita omongkan dulu, kau dapat mencapai sesuatu yang kauinginkan. Alangkah indahnya hidup ini, kalau kita mampu
berbuat apa yang kita inginkan. Tapi kini aku tentu saja tak dapat berbuat apa yang kuinginkan. Masa mudaku habis sudah ditelan kebuntungan ini.”


Jawab:
Silakan tonton dalam video di bawah ini



atau perhatikan tulisan di bawah ini

Kutipan 1:
- nama tokoh : Emak
Watak: sederhana, merasa rendah diri.
Cara penggambaran: penulis menggambarkan tokoh "Emak" yang menolak datang ke sekolah karena tokoh tersebut merasa minder.

- nama tokoh: Gus (aku)
watak: berpikiran modern.
cara penggambaran: Gus (aku) digambarkan sebagai tokoh yang berpikiran modern dilihat dari cara berbicara yang terkesan mengkritik cara berpikir zaman dulu.

Kutipan 2:
-nama tokoh: Aku
watak: putus asa
Cara penggambaran: tokoh "aku menganggap dirinya kurang beruntung sehingga ia merasa putus asa
-nama tokoh: kau
watak: optimis, punya tujuan hidup, bersemangat
carfa penggambaran: penulis menggambarkan tokoh "kau" sebagai orang yang memiliki pegangan hidup sehingga mampu berbuat apa saja yang dia inginkan.

Jumat, 06 September 2019

Unsur Apa Saja yang Dominan pada Cuplikan-Cuplikan Cerita Berikut ?

Kunci jawaban tugas 1 dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Bab 4 halaman 121. Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini.

Soal



Tugas 1

1. Unsur apa saja yang dominan pada cuplikan-cuplikan cerita berikut?
Berkelompoklah untuk mendiskusikan unsur-unsur cerpen.
a. Kalau begitu mengapa Syarifudin meninggal pada hari kedua, setelah dia disunat? Darah tak banyak keluar dari lukanya. Syarifudin kan juga penurut. Pendiam. Setengah bulan, hampir, dia mengurung diri karena kau mengatakan kelakuan abangnya sehari sebelum disunat itu. Aku tidak percaya jika hanya oleh melompat-lompat dan berkejaran setengah malam penuh. Aku tidak percaya itu. Aku mulai percaya desas-desus itu bahwa kau orang yang tamak. Orang yang kikir. Penghisap. Lintah darat. Inilah ganjarannya! Aku mulai percaya desas-desus itu, tentang dukun-dukun yang mengilu luka sunatan anak-anak kita. Aku mulai yakin, mereka menaruh racun di apisau dukun-dukun itu.
Kalau benar begitu, apalagi yang sekarang mereka sakitkan hati? Aku telah lama mengubah sikapku. Tiap ada derma, aku sumbang. Tiap kesusahan, aku tolong. Tidak seorang dari mereka yang
tidak kuundang dalam pesta tadi malam. Kaulihatkan, tiga teratak itu penuh mereka banjiri. Aku yakin mereka telah menerimaku, memaafanku.

b. “Terus solusinya bagimana?”
”Kita berempat sudah berunding. Karena Maya takut gelap, dia harus selalu tidur lebih dulu dari kami tidur minimal setengah jam sesudahnya supaya ketika kami mematikan lampu, dia udah tidur.
Kalau dia terlambat berarti risiko dia. Tapi karena kami baik, he ..he...” Siwi tertawa sejenak. ”Jika ternyata kami sudah tidur dan dia belum dia boleh menyalakan lampu minyak. Nah ... biar yang lain
tidak terganggu sinarnya lampu minyak itu, dia pindah ke tempat tidur yang paling ujung. Bergantian dengan Dinda. Begitu, Bu.”

Jawab: 

Silakan tonton video di bawah ini




atau perhatikan tulisan di bawah ini

a. Unsur yang dominan adalah Penokohan
b. unsur yang dominan adalah Alur

Nilai Nilai Kehidupan Apa Saja yang Dapat Kamu Peroleh dari Penggalan Cerpen

Kunci jawaban tugas dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Bab 4 halaman 117. Peserta didik diminta mengerjakan soal berupa tugas yang masih berkisar tentang nilai-nilai kehidupan.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini!



Soal

Tugas

1. Nilai-nilai Kehidupan apa saja yang dapat kamu peroleh dari penggalan cerpen-cerpen di bawah ini? Jelaskan alasan-alasannya !

a. “Memesan tulisan di depan itu mahal!” akhirnya Salijan teringat lagi kepraktisannya dalam keuangan, harga papan, ongkos pencatatan tulisan – ah, sepuluh ribu sendiri habis ke situ! Tentulah suaminya tidak akan setuju. Jumlah itu besar, lebih baik ditambahkan ke tabungan guna mengurus sertifkat baru tanah yang masih mereka miliki. Demikian sukar, berbelit, dan mahal untuk mendapatkan surat-surat tersebut, kata Samijo. Dan katanya lagi semakin lama akan menjadi semakin mahal, pegawai di kantor-kantor pemerintah akan minta jasa lebih besar lagi. Jadi, pengeluaran yang bukan untuk makan, pakaian lebaran, dan kesehatan, harus dihindari …

b. “Tak bisa kurang sedikit?”
 “Tentu saja bisa, Mister. Dalam perdagangan, seperti Tuan maklum, harga bisa damai. Apalagi Mister pecinta benda seni!” Tammy tak mendengarkan lebih lanjut, dengan tangkas dia bangkit kemudian ke belakang. Dia menulis sepucuk surat untuk Tuan Wahyono, ahli keramik sebelah rumah. Dia suruh pelayannya cepat mengantarkan surat itu.  “Aku minta bantuan Tuan Wahyono untuk menilai harga teko ini.
Dia adalah ahli keramik Rumahnya di sebelah itu,” ujar Tammy setelah kembali di dekat tamunya.

c. Aku masih saja khawatir. Ramalan dukun-dukun itu mulai lagi mengganggu pikiranku. Kau juga mulai diganggu ramalan mereka? Tidak. Kita tidak boleh terpengaruh oleh ramalan-ramalan. Kita
harus berdoa semoga ramalan itu tidak akan menimpa Lasuddin.  

Aku masih ingat, mereka menyebarkan ke seluruh kampung ramalan-ramalan itu. Benarkah akan terjadi seperti yang mereka katakana, bahwa semua keturunan kita akan musnah di ujung pisau sunat? Yakinkah kau akan itu? Kita berserah saja kepada-Nya. Doakanlah Lasuddin. Bukankah hal ini harus diikuti setiap pengikut Islam sejati?

Jawab :

Silakan tonton video di bawah ini



atau perhatikan tulisan di bawah ini 

Penggalan Cerpen:

a. Nilai ekonomi. Terdapat perhitungan perihal ekonomi yakni tentang untung rugi.
b. Nilai ekonomi. Terjadi tawar menawar yang merupakan salah satu kegiatan yang sering terjadi dalam perdagangan.
c. Nilai Budaya. Terdapat aktivitas yang berkaitan dengan budaya.

Rabu, 04 September 2019

Nilai-Nilai Kehidupan Apakah yang Dikisahkan di Dalam Cuplikan-Cuplikan Berikut

Kunci Jawaban Tugas dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Terbitan Kemendikbud Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Bab 4 halaman 113. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang nilai-nilai kehidupan dari cuplikan cerpen.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !



Tugas

1. Nilai-nilai kehidupan apakah yang dikisahkan di dalam cuplikan-cuplikan berikut!
2. Diskusikanlah secara berkelompok dan tuangkanlah hasilnya pada buku kerjamu seperti dalam format berikut .

Tabel yang berisi Cuplikan Cerita silakan lihat pada buku kalian masing-masing.

Jawab:

Silakan tonton dalam video di bawah ini



Atau perhatikan tulisan di bawah ini

Cuplikan 1 termasuk bidang Kehidupan : Agama.
Alasannya: karena dalam kutipan tersebut menyebut nama Tuhan yang Mahabesar.

Cuplikan 2 termasuk nilai bidang kehidupan: Budaya
Alasannya: "Aku" menganggap kematian seseorang tersebut karena adanya isu tentang dukun yang konon dikabarkan sering menaruh racun di pisau sunat.

Cuplikan 3 termasuk nilai bidang kehidupan: Sosial
Alasannya: Cuplikan tersebut menceritakan aktivitas sosial seseorang dengan orang lain.

Cuplikan 4 termasuk nilai bidang kehidupan: Sosial
Alasannya: cuplikan tersebut melibatkan dua orang yang saling melakukan aktivitas sosial.

Cuplikan 4 termasuk nilai bidang kehidupan : Sosial
Alasannya: cuplikan tersebut juga melibatkan dua orang yang saling melakukan aktivitas sosial yaitu duduk di kursi.

Bacalah Kembali Cerpen Robohnya Surau Kami

Kunci Jawaban Tugas dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Bab 4 halaman 110. Peserta didik diminta mengerjakan tugas berupa soal tentang cerpen " Robohnya Surau Kami"

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini


Soal

Tugas

1. Lakukan hal-hal berikut ini sesuai dengan instruksinya!\
a. Bacalah kembali cerpen "Robohnya Surau Kami" !
b. Secara berkelompok, tunjukkanlah nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen itu !
c. Mungkinkah nilai-nilai tersebut kamu aktualisasikan pula dalam kehidupan sehari-hari ?
d. Laporkanlah hasil diskusi kelompokmu itu dalam format berikut !

Laporan Diskusi
Judul Cerpen:
Sinopsis:
Nilai-nilai:
Kemungkinan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

2. Amatilah nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan masyarakatmu !
a. Nilai-nilai apa saja yang berkembang di dalamnya ? Sajikanlah sebuah cerita yang menjelaskan aplikasi salah satu dari nilai-nilai itu
b. Adakah nilai yang kamu anggap bertentangan dengan nurani ? Jelaskanlah !

Jawab:

1.
Laporan Diskusi

Judul Cerpen: Robohnya Surau Kami
Pengarang: A.A. Navis
Sinopsis:

Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas, merintih kesakitan. Mengalami keadaan yang di luar dugaan tersebut, Haji Saleh merasa tidak puas. Ia makin heran sebab orang-orang yang selama di dunia rajin bersembahyang ternyata berada di tempat yang sama dengannya, di neraka.

Untuk itulah, ia berinisiatif untuk mengajak teman-temannya tersebut menggelar aksi demo kepada Tuhan yang dianggap oleh mereka tidak adil. Bagaimana mungkin orang-orang yang terkenal rajin beribadah justru dimasukkan ke neraka.

Aksi demonstrasi pun tiba, dengan penuh semangat mereka menghadap Tuhan, menuntut keadilan. Menerima para demonstran, Tuhan pun mulai menanggapi mereka dengan mengajukan banyak pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut berkaitan dengan keadaan alam Indonesia di mana Haji Saleh dan teman-temannya tinggal.

Setelah semua pertanyaan diajukan Tuhan dan dijawab Haji Saleh dan teman-temannya, Tuhan tetap memutuskan Haji Saleh dan teman-temannya masuk neraka. Semua itu karena Haji Saleh dianggap hanya sibuk bersembahyang namun justru melupakan potensi kekayaan alam Indonesia yang melimpah yang justru diolah oleh orang lain. Seharusnya, Haji Saleh bukan hanya rajin bersembahyang, melainkan juga harus rajin bekerja demi anak cucu, itulah wujud ibadah yang sebenarnya.

Begitulah cerita Ajo Sidi kepada Kakek, seorang penjaga surau. Tidak lama setelah itu, terdengar kabar, Kakek meninggal dunia dengan menggorok lehernya dengan pisau cukur.

Nilai-Nilai:

- Dalam hidup ini, selain rajin beribadah kepada Tuhan, manusia juga harus rajin bekerja
- Manusia harus bisa instrospeksi diri
- Jangan tergesa-gesa mengambil tindakan berbahaya setelah mendengar sebuah cerita.

Kemungkinan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari:

Dalam kehidupan sehari-hari memang sudah seharusnya manusia rajin beribadah kepada Tuhan. Pada saat yang sama, manusia harus bekerja keras demi mencukupi kebutuhan sehari-hari

1. Nilai-nilai dalam masyarakat misalnya:
a. Gotong royong
b. empati
c. Hormat kepada orang yang lebih tua.
d. Menggelar hajatan dengan mengundang warga lain.


2. Cerita yang berkaitan dengan nilai dalam masyarakat.

.......

Selasa, 03 September 2019

Tugas Bacalah HIkayat Bayan Budiman berikut Ini, Identifikasilah Karakteristik HIkayat Tersebut

Kunci jawaban tugas yang terdapat dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 kelas 10 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 4 halaman 121. Peserta didik diminta mengerjakan soal yang berkaitna dengan identifikasi karakteristik hikayat.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !



Soal

Tugas

Petunjuk:
1. Bacalah hikayat Bayan Budiman berikut ini !
2. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini.

Jawab

1. Kemustahilan

a. Meminta nasihat pada burung tiung dan bayan

Kutipan teks:

Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada barang suatu pekerjaan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam dari pada senjata.

b. Burung bayan bisa berpikir untuk menghindar dari pembunuhan
Kutipan teks:
Maka bayan pun berpikir bila ia menjawab seperti tiung maka ia juga akan binasa.

c. Burung bayan bisa menceritakan banyak kisah hingga 24 malam
Kutipan teks :
Maka diberilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam.

d. Burung bayan bisa melakukan tindakan bijaksana.
Kutipan teks :
Bayan yang bijak bukan sahaja dapat menyelamatkan nyawanya tetapi juga dapat menyekat isteri tuannya daripada menjadi isteri yang curang.

2. Kesaktian
a. Burung bayan bisa melakukan tindakan seperti manusia
Kutipan teks :
Burung Bayan tidak melarang malah dia menyuruh Bibi Zainab meneruskan rancangannya itu, tetapi dia berjaya menarik perhatian serta melalaikan Bibi Zainab dengan cerita-ceritanya.

b. Hati kera bisa digunakan untuk menyembuhkan luka
Kutipan teks:
Anak saudagar mendapat luka di tangannya. Luka tersebut tidak sembuh melainkan diobati dengan hati kera.

3. Istana Sentris

Jika mengacu pada keberadaan istana, teks ini tidak mengandung istana sentri. Hanya saja, dalam hikayat ini terdapat sosok saudagar kaya.

a. Khojan Mubarok, saudagar yang sangat kaya.
Kutipan teks :
Sebermula ada saudagar di negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu amat kaya, akan tetapi ia tiada beranak.

b. Bibi Zainab, anak seorang saudagar kaya
Kutipan teks:
Ia dipinangkan dengan anak saudagar yang kaya, amat elok parasnya, namanya Bibi Zainab.

c. Anak Raja Azam
Kutipan teks:

Hatta beberapa lama di tinggal suaminya, ada anak Raja Ajam berkuda lalu melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok.

d. Anak saudagar yang berteman dengan kera

Kutipan teks:
Ibu bayan telah bercerita kepada anak-anaknya tentang seekor anak kera yang bersahabat dengan seorang anak saudagar.

Tugas 3 Bacalah Hikayat Berikut dengan Seksama

Kunci Jawaban tugas 3 dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 kelas 10 SMA/ SMK/ MA/ MAK terbitan Kemendikbud bab 4 halaman 116-118. Peserta didik diminta membaca hikayat kemudian mengidentifikasinya.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini



Soal

Tugas 3
Petunjuk:
1. Bacalah hikayat berikut dengan seksama
2. Identifikasikanlah pokok-pokok isi hikayat tersebut
3. Susunlah sinopsis berdasarkan pokok isi hikayatnya

Jawab:

1. SIlakan baca teks pada buku kalian masing-masing.

2. Pokok isi tiap paragraf

Paragraf 1. Sang Raja yang memiliki sepuluh putri cantik namun sangat manja dan nakal karena sang Raja terlalu sibuk dengan kepemimpinannya
.
paragraf 2.. Ada sepuluh putri cantik yang diberi nama sesuai warna dan terkenal manja, namun ada satu putri yang tidak manja yang bernama Putri Kuning

Paragraf 3. Raja hendak pergi jauh kemudian putri-putrinya meminta oleh-oleh hadiah yang mahal-mahal. Akan tetapi Putri Kuning hanya meminta agar ayahnya bisa pulang dengan selamat.

paragraf 4: selama ayahnya pergi, kesembilan putri raja semakin nakal dan malas. sebaliknya, putri kuning rajin merawat taman di istana.

paragraf 5: putri kunang di ledek sebagai pembantu oleh kakak kakaknya.

paragraf 6: ketika ayahnya pulang, putri kuning mendapat hadiah yang paling indah berupa kalung batu hijau.

paragraf 7: Putri hijau, sang kakak, menuduh putri kuning mengambil kalung batu hijau miliknya.

paragraf 8: kesembilan kakaknya merebut kalung batu hijau dari tangan putri kuning. tidak hanya itu, mereka juga memukul kepala putri kuning hingga meninggal.

3. Sinopsis berdasarkan pokok isi hikayatnya.

Sang Raja yang memiliki sepuluh putri cantik namun sangat manja dan nakal karena sang Raja terlalu sibuk dengan kepemimpinannya.  Ada sepuluh putri cantik yang diberi nama sesuai warna dan terkenal manja, namun ada satu putri yang tidak manja yang bernama Putri Kuning. Raja hendak pergi jauh kemudian putri-putrinya meminta oleh-oleh hadiah yang mahal-mahal. Akan tetapi Putri Kuning hanya meminta agar ayahnya bisa pulang dengan selamat.

Selama ayahnya pergi, kesembilan putri raja semakin nakal dan malas. sebaliknya, putri kuning rajin merawat taman di istana.. Putri Kuning dilledek sebagai pembantu oleh kakak kakaknya. Ketika ayahnya pulang, putri kuning mendapat hadiah yang paling indah berupa kalung batu hijau. Putri hijau, sang kakak, menuduh putri kuning mengambil kalung batu hijau miliknya. Kesembilan kakaknya merebut kalung batu hijau dari tangan putri kuning. tidak hanya itu, mereka juga memukul kepala putri kuning hingga meninggal.

Tugas 2 Untuk Memahami Isi Pokok Hikayat, Selain Menjawab Pertanyaan

Kunci jawaban dari Tugas 2 dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas 10 SMA/ SMK/MA/ MAK bab 4 halaman 111. Peserta didik diminta melengkapi analisis isi pokok hikayat.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini



Soal

Tugas 2

Untuk memahami isi pokok hikayat,selain menjawab pertanyaan,kamu juga dapat mencari pokok pokok setiap bagian hikayat.Berikut ini di sajikan contoh analisis isi pokok hikayat.setelah memahaminya,cobalah melanjutkan mencari isi pokok paragraf paragraf selanjutnya pada kolom yang sudah disediakan.


Jawab

Paragraf 3:

Syah Peri dan Indera Bangsawan pergi mencari buluh perindu.

Paragraf 4:

Syah Peri dan Indera Bangsawan berpisah karena hujan, angin ribut, taudan, kelam kabut yang terjadi pada suatu hari.

Paragraf 5:

Syah Peri yang menyerahkan diri kepada Allah Subhanahuwatala

Paragraf 6:

Syah Peri menemukan Putri Ratna Sari setelah menoreh gendang dengan pisau

Paragraf 7:

Indera Bangsawan bertemu dengan raksasa yang menjadi neneknya dan bercerita bahwa ia berada negeri Antah Berantah yang diperintah oleh Raja Kabir.

Paragraf 8:

Raja Kabir mengumumkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa dan yang dapat memberikan air susu harimau yang baru saja beranak akan dinikahkan dengan Puteri Kemala Sari yang sedang sakit mata. 

Paragraf 9:

Titah baginda mengenai barang siapa yang mendapat susu harimau akan menikah dengan tuan putri.

Paragraf 10:

Kesaktian Si Hutan telah kembali seperti dahulu kala.

Paragraf 11:

Kesembilan anak raja menemui Indera Bangsawan untuk meminta susu harimau tetapi oleh Indera Bangsawan diberikan susu kambing. Sedangkan susu harimau diserahkan Indera Bangsawan kepada raja.

Paragraf 12:

Putri Kemala Sari pun sembuh, tetapi Raja Kabir masih bersedih hati karena harus menyerahkan Putri Kemala Sari kepada Buraksa.

Paragraf 13:

Raja Kabir mengumumkan bahwa barang siapa dapat mengambil jubah Buraksa akan menjadi suami Putri Kemala Sari.

Paragraf 14:

Indera Bangsawan berhasil membawa lari Puteri dan mengambil jubah Buraksa karena Buraksa lumpuh.

Paragraf 15:

Kesembilan anak raja mengambil selimut Buraksa dan hendak mengatakan bahwa selimut Buraksa adalah jubah Buraksa.

Paragraf 16:

Indera Bangsawan menyerahkan Puteri dan jubah Buraksa kemudian Raja mengumumkan hari pernikahan Indera Bangsawan dan Puteri Kemala Sari.

Uji Kompetensi Bab 2 Pkn Kelas 9 Halaman 51

Soal dan jawaban dari Uji Kompetensi Bab 2 dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 Kelas 9 SMP/ Mts halaman 51. Peserta didik diminta untuk menjawab 7 soal.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini



Soal

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Jelaskan makna alinea pertama Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945!
2. Upaya apa yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan sebagai cita-cita bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur ?
3. Jelaskan maksud bahwa kemerdekaan adalah rahmat Tuhan yang Mahakuasa
4. Jelaskan makna yang terkandung dalam alinea keempat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945!
5. Jelaskan pokok-pokok pikiran yang terdapat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
6. Jelaskan pentingnya pokok-pokok pikiran pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi bangsa Indonesia
7. Bagaimana hubungan pokok-pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan Pancasila

Jawab:

1. Makna alinea pertama Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 antara lain. Alinea pertama menjelaskan pernyataan kemerdekaan sebagai hak bagi semua bangsa di dunia, karena kermedekaan merupakn hak asasi sebuah bangs ayang bersifat universal. Alinea ini memuat dalil obyektif, yaitu bahwa penjajahan itu tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan perikeadilan. Penjajahan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, karena penjajahan memandang manusia tidak memiliki derajat yang sama.

Penjajahann tidak sesuai dengan perikeadilan karena penjajahan  memperlakukan manusia secara diskriminatif. Tidak selayaknya manusia diperlakukan secara tidak adil, disiksa, ditindas, dan dirampas hak-hak hidupnya. Inilah yang menyebbakan bangsa Indonesia berjuang untuk melawan itu semua.

Alinea pertama juga mengandung dalil subjektif, yaitu aspirasi bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Kedua makna dalam alinea pertama, meletakkan tugas dan tanggung jawab kepada bangsa dan negara serta warna negara Indonesia untuk senantiasa melawan penjajahan dalam segala bentuknya.

2. SIlakan klik Upaya yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan sebagai cita-cita bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur

3. Maksud dari kemerdekaan adalah rahmat Tuhan Yang Mahakuasa yaitu, bangsa Indonesia sebagai bangsa yang spiritual meyakini bahwa hasil perjuangan dan pengorbanan bangsa Indonesia adalah rahmat dari Tuhan Yang Mahakuasa. Melalui alinea ketiga ini, bangsa Indonesai menyadari bahwa tanpa rahmat Tuhan Yang Mahakuasa, bangsa Indonesia tidak akan merdeka. Kemerdekaan yang dicapai tidak semata-mata hasil jerih payah bangsa Indonesia, tetapi atas kuasa TUhan yang Maha Esa.

4. Makna yang terkandung dalam alinea keempat UUD NRI 1945 adalah memuat prinsip-prinsip negara Indonesia, yaitu :

  • Tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah negara
  • Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar,
  • Bentuk negara, yaitu bentuk republik yang berkedaulatan rakyat
  • Dasar negara yaitu Pancasila
5. Pokok pikiran UUD NRI 1945

(a)        Pokok Pikiran Pertama : Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar asas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

(b)        Pokok pikiran Kedua ; Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
            Pokok pikiran ini menempatkan suatu tujuan atau cita-cita yang ingin dicapai dalam Pembukaan, dan merupakan suatu kuasa finalis (sebab tujuan), sehingga dapat menentukan jalan serta aturan-aturan mana yang harus dilaksanakan dalam Undang-Undang Dasar untuk sampai pada tujuan itu yang didasari dengan bekal persatuan.     
(c)        Pokok Pikiran Ketiga ; Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan.
            Pokok pikiran ini dalam ‘pembukaan’ mengandung konsekuensi logis bahwa sistem negara yang terbentuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasarkan atas kedaulatan rakyat dan berdasarkan permusyawaratan/perwakilan
(d)        Pokok Pikiran Keempat : Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
            Hal ini menegaskan pokok pikiran Ketuhanan Yang  Maha Esa, yang mengandung pengertian taqwa  terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan pokok pikiran kemanusiaan yang adil dan beradab yang mengandung pengertian menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia atau nilai kemanusiaan yang luhur. Pokok pikiran keempat itu merupakan Dasar Moral Negara yang pada hakikatnya merupakan suatu penjabaran dari Sila Kedua Pancasila.

6. Arti penting pokok pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 adalah :
a) untuk mewujudkan cita - cita hukum di Indonesia
b) sebagai sumber hukum tertinggi di Indonesia, yang artinya semua peraturan undang-undang di Indonesia harus bersumber pada Pembukaan UUD 1945
c) sebagai pacaran nilai-nilai pancasila, yang dijabarkan di dalam pasal-pasalnya.

7.  Hubungan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Pancasila adalah sebagai inti Pembukaan UUD 1945, sehingga mempunyai kedudukan kuat, tetap dan tidak dapat diubah. Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah negara fundamental secara hukum tidak dapat diubah oleh siapapun termasuk MPR dan DPR. (Landasan Hukumnya Tap MPRS Nomor XX/MPRS/1966 Jo Tap MPR No. V/MPR/ 1973 dan TAP MPR No. IX/MPR/1978). Mengubah Pembukaan UUD 1945 berarti membubarkan negara proklamasi. Oleh karena itu, alinea keempat (yang memuat Pancasila) juga bersifat tetap (tidak dapat diubah), melekat kuat pada kelangsungan hidup negara Republik Indonesia.

b. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum dan tertib hokum Republik Indonesia, perumusan otentiknya termuat dalam pembukaan yang telah pasti demi kepastian hukumnya. Oleh karena itu, Pancasila merupakan substitusi esensial Pembukaan UUD 1945.

c. Pancasila merupakan pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian bangsa, maka Pancasila diterima sebagai dasar negara yang mengatur hidup kenegaraan. Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945 adalah bahwa pokok-pokok pikiran Pembukaan tidak lain adalah silasila Pancasila. Pokok-pokok pikiran tersebut antara lain negara persatuan, negara hendak mewujudkan keadilan seluruh rakyat Indonesia, Negara yang berkedaulatan rakyat berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan dan negara berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

Mengapa VOC Harus Mengusir Portugis dari Malaka, Apa Alasannya ?

Kunci Jawaban dari pertanyaan dalam buku Sejarah Indonesia Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 2 halaman 77. Pertanyaannya tentang VOC, Portugis, Malaka dan Aceh.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !



Soal !

Nah, mengapa VOC harus mengusir Portugis dari Malaka, apa alasannya? Bagaimana konflik antara VOC dengan Aceh? Dapatkah Aceh mengusir Belanda dari Malaka. Coba diskusikan bersama anggota kelompok. Kamu dapat membaca dari buku-buku sejarah yang ada.

Jawab

Pada tahun tahun itu, dunia perdagangan di nusantara sudah terkenal di dunia internasional. Tidak heran, banyak pedagang asing yang terlibat perdagangan di tanah air. Sayangnya, perdagangan saat itu berlangsung secara brutal. Beberapa negara bahkan memiliki armade perang dalam kapal dagang mereka. Negara yang paling kuat persenjataannyalah yang akan memenangkan perdagangan tersebut.

Tidak heran VOC Belanda harus mengusir Portugis dari Malaka karena dianggap mengganggu perdagangan VOC di wilayah tersebut. VOC ingin menguasai dan memonopili barang dagangan di wilayah tersebut demi untung yang sangat besar.

Pada masa pemerintahan Iskandar Muda mulai memutuskan dan menolak kehadiran VOC. Beliau tidak menyukai wilayahnya digunakan untuk perdagangan bangsa asing. Akhirnya Aceh berhasil mengusir VOC Belanda yang sewenang-wenang dari Malaka.