Senin, 09 September 2019

Bagaimana Watak Dari Tokoh yang Ada Pada Cuplikan-Cuplikan Tersebut

Kunci jawaban tugas nomor 2 dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 4 halaman 122. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan nomor dua dari tugas 1 halaman 121.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !



Soal 

2. Kerjakanlah latihan berikut sesuai dengan instruksinya !

Perhatikanlah kutipan-kutipan di bawah ini!
b. Bagaimana watak dari tokoh yang ada pada cuplikan-cuplikan tersebut?
c. Dalam diskusi kelompok, jelaskan cara pengarang di dalam menggambarkan watak dari tokoh-tokoh tersebut!
1) Aku tahu emak tentu tidak akan datang. Tidak mau, katanya tidak pantas. “Sekolah itu kan tempat priayi lho, Gus. Emakmu ini apakah, ndak ilok kalau berada di tempat itu.”
“Oalah, Mak, Mak! Priayi itu zaman dulu, sekarang ini orang sama saja, yang membedakan itu kan isinya,” aku menekankan telunjuk ke keningku.
“Itulah Gus yang Emak maksudkan priayi. Emak tidak mau ke tempat yang angker itu. Nanti Emakmu ini hanya akan jadi tontonan saja, karena plonga-plongo kayak kerbau. Kasihan kamu, Gus.”
2) “Kau punya anak, punya istri. Dari itu kau punya pegangan hidup, punya tujuan minimal. Tapi yang terpenting kau punya tangan. Hingga kau dapat mencapai apa saja yang kau maui. Sebagai
suami, sebagai ayah, sebagai lelaki, sebagai manusia juga, seperti yang kita omongkan dulu, kau dapat mencapai sesuatu yang kauinginkan. Alangkah indahnya hidup ini, kalau kita mampu
berbuat apa yang kita inginkan. Tapi kini aku tentu saja tak dapat berbuat apa yang kuinginkan. Masa mudaku habis sudah ditelan kebuntungan ini.”


Jawab:
Silakan tonton dalam video di bawah ini



atau perhatikan tulisan di bawah ini

Kutipan 1:
- nama tokoh : Emak
Watak: sederhana, merasa rendah diri.
Cara penggambaran: penulis menggambarkan tokoh "Emak" yang menolak datang ke sekolah karena tokoh tersebut merasa minder.

- nama tokoh: Gus (aku)
watak: berpikiran modern.
cara penggambaran: Gus (aku) digambarkan sebagai tokoh yang berpikiran modern dilihat dari cara berbicara yang terkesan mengkritik cara berpikir zaman dulu.

Kutipan 2:
-nama tokoh: Aku
watak: putus asa
Cara penggambaran: tokoh "aku menganggap dirinya kurang beruntung sehingga ia merasa putus asa
-nama tokoh: kau
watak: optimis, punya tujuan hidup, bersemangat
carfa penggambaran: penulis menggambarkan tokoh "kau" sebagai orang yang memiliki pegangan hidup sehingga mampu berbuat apa saja yang dia inginkan.

Artikel Terkait