Tampilkan postingan dengan label Kelas 11 Bahasa Indonesia Bab 4. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kelas 11 Bahasa Indonesia Bab 4. Tampilkan semua postingan

Selasa, 10 September 2019

Bagaimana Keberadaan Unsur-Unsur intrinsik dari Cerpen Robohnya Surau Kami

Kunci jawaban dari tugas dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas 11 SMA/ SMK/ MA/MAK halaman 124 bab 4. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang unsur-unsur intrinsik dari cerpen Robohnya Surau Kami

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !

Soal


a. Bagaimana keberadaan unsur-unsur intrinsik dari cerpen ”Robohnya Surau Kami”? Paparkanlah dengan berdiskusi kelompok!

Jawab:

a. Tema : Bagaimana mengatur keseimbangan hubungan antara sesama manusia dan antara manusia dengan Tuhan
b. Amanat: Hidup di dunia ini semestinya bisa bertakwa kepada Tuhan dengan cara bekerja keras mencari nafkah dan juga taat beribadah
c. Penokohan:
Kakek : Rajin beribadah, baik hati, ikhlas, tapi ketika penyeselan dan ketakutan datang  berpikiran pendek.
Ajo Sidi : Jahil, pembuat bualan, ramah, tapi dibalik bualannya ada makna tersirat.
Aku : Baik, dermawan, perhatian, sebagai perantara tokoh lainnya.
Haji Saleh : Rajin beribadah, mengabdikan diri hanya untuk Tuhan, tapi terlalu membanggakan tindakannya hingga gelap mata pada lainnya, berani menentang.
Istri ‘Aku’ : Baik,
Istri Ajo Sidi: Menurut pada suami, bisa dipercaya menyampaikan amanat, baik.

d. Latar:
1. Latar Tempat:

– Sekilo dari pasar
– Kampungku
– Surau Tua
– Di akhirat
– Di neraka
– Di dunia
– Rumah
– Sekitar
– Di samping
– Indonesia

2. Latar Waktu:

– Beberapa tahun yang lalu
– Sudah bertahun-tahun
– Sekali enam bulan
– Sekali se-Jum’at
– Sekali setahun
– Di malam hari
– Sekali hari
- Sepanjang hari
– Besoknya
– Pagi-pagi
– Subuh

3. Latar Suasana:

–  Mengesankan
– Muram
– Kehangatan
– Panas
– Beramai-ramai
– Menggeletar
– Mengerikan
– Hampa
e.Alur
- Alur Campuran

f. Latar belakang budaya, ekonomi, religi, dan politik:
-Latar belakang budaya: -
- latar belakang ekonomi, terdapat isi cerpen yang membahas tentang ekonomi misalnya:
a. Karena kerelaanmu itu, anak cucumu tetap juga melarat, bukan?
b.Sedang harta bendamu kau biarkan oranglain mengambilnya untuk anak cucu mereka

- latar belakang religi misalnya;
a.Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas, merintih kesakitan.
b. Bagaimana Tuhan ktia ini, ...bukankah kita disuruh-Nya taat beribadah, teguh beriman?
c. Benar TUhanku, tapi bagi kam soal harta benda itu, kami tak mau tahu. Yang penitng bagi kami ialah menyembah dan memuji Engkau

latar belakang politik:
- Negeri yang lama diperbudak orang lain itu?

Bagaimana Keberadaan Latar yang Ada Pada Cuplikan-Cuplikan Berikut?

Kunci Jawaban dari tugas dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 Kelas 11 SMA/ SMK/MA/MAK halaman 123 bab 4. Peserta didik diminta mengerjakan soal nomor 3 tentang latar.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !



Soal

3. a. Bagaimana keberadaan latar yang ada pada cuplikan-cuplikan berikut? Diskusikanlah secara berkelompok !

1) Kalau Bapak mengizinkan, saya ingin meminjam kendaraan untuk membawanya ke rumah sakit. “Maaf, Pak, pada malam hari kendaraan umum sangat jarang ada”. “Boleh, Pak Asmar. Bawalah anak itu cepat-cepat ke dokter! Ini kunci mobil dan sedikit uang untuk berobat !”
2) Terdengar bunyi langkah di beranda muka, kemudian suara mengucapkan, “Selamat Malam.” Kus terkejut, sebab suara itu dikenalnya, dr. Hamzah, selalu saja ia memburu aku. Apa pula teorinya sekali ini. Didengarnya dr.Hamzah dengan orang tuanya bercakap-cakap dan sekali-sekali kedengaran namanya disebut meskipun kurang jelas benar percakapan itu ke kamarnya.
Akhirnya Kus hendak serta duduk di sana. Jangan-jangan yang tidak-tidak nanti dibicarakannya tentang aku.


Jawab:

Silakan perhatikan video di bawah ini



atau perhatikan tulisan di bawah ini

Kutipan 1
LatarWaktu: malam hari
Latar Tempat: di rumah
Latar suasana: panik, tergesa-gesa, cemas

Kutipan 2
Latar waktu: malam hari
latartempat: di rumah orang tua Kus
latar suasana: penuh selidik, penasaran.

Senin, 09 September 2019

Bagaimana Watak Dari Tokoh yang Ada Pada Cuplikan-Cuplikan Tersebut

Kunci jawaban tugas nomor 2 dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 4 halaman 122. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan nomor dua dari tugas 1 halaman 121.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !



Soal 

2. Kerjakanlah latihan berikut sesuai dengan instruksinya !

Perhatikanlah kutipan-kutipan di bawah ini!
b. Bagaimana watak dari tokoh yang ada pada cuplikan-cuplikan tersebut?
c. Dalam diskusi kelompok, jelaskan cara pengarang di dalam menggambarkan watak dari tokoh-tokoh tersebut!
1) Aku tahu emak tentu tidak akan datang. Tidak mau, katanya tidak pantas. “Sekolah itu kan tempat priayi lho, Gus. Emakmu ini apakah, ndak ilok kalau berada di tempat itu.”
“Oalah, Mak, Mak! Priayi itu zaman dulu, sekarang ini orang sama saja, yang membedakan itu kan isinya,” aku menekankan telunjuk ke keningku.
“Itulah Gus yang Emak maksudkan priayi. Emak tidak mau ke tempat yang angker itu. Nanti Emakmu ini hanya akan jadi tontonan saja, karena plonga-plongo kayak kerbau. Kasihan kamu, Gus.”
2) “Kau punya anak, punya istri. Dari itu kau punya pegangan hidup, punya tujuan minimal. Tapi yang terpenting kau punya tangan. Hingga kau dapat mencapai apa saja yang kau maui. Sebagai
suami, sebagai ayah, sebagai lelaki, sebagai manusia juga, seperti yang kita omongkan dulu, kau dapat mencapai sesuatu yang kauinginkan. Alangkah indahnya hidup ini, kalau kita mampu
berbuat apa yang kita inginkan. Tapi kini aku tentu saja tak dapat berbuat apa yang kuinginkan. Masa mudaku habis sudah ditelan kebuntungan ini.”


Jawab:
Silakan tonton dalam video di bawah ini



atau perhatikan tulisan di bawah ini

Kutipan 1:
- nama tokoh : Emak
Watak: sederhana, merasa rendah diri.
Cara penggambaran: penulis menggambarkan tokoh "Emak" yang menolak datang ke sekolah karena tokoh tersebut merasa minder.

- nama tokoh: Gus (aku)
watak: berpikiran modern.
cara penggambaran: Gus (aku) digambarkan sebagai tokoh yang berpikiran modern dilihat dari cara berbicara yang terkesan mengkritik cara berpikir zaman dulu.

Kutipan 2:
-nama tokoh: Aku
watak: putus asa
Cara penggambaran: tokoh "aku menganggap dirinya kurang beruntung sehingga ia merasa putus asa
-nama tokoh: kau
watak: optimis, punya tujuan hidup, bersemangat
carfa penggambaran: penulis menggambarkan tokoh "kau" sebagai orang yang memiliki pegangan hidup sehingga mampu berbuat apa saja yang dia inginkan.

Jumat, 06 September 2019

Unsur Apa Saja yang Dominan pada Cuplikan-Cuplikan Cerita Berikut ?

Kunci jawaban tugas 1 dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Bab 4 halaman 121. Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini.

Soal



Tugas 1

1. Unsur apa saja yang dominan pada cuplikan-cuplikan cerita berikut?
Berkelompoklah untuk mendiskusikan unsur-unsur cerpen.
a. Kalau begitu mengapa Syarifudin meninggal pada hari kedua, setelah dia disunat? Darah tak banyak keluar dari lukanya. Syarifudin kan juga penurut. Pendiam. Setengah bulan, hampir, dia mengurung diri karena kau mengatakan kelakuan abangnya sehari sebelum disunat itu. Aku tidak percaya jika hanya oleh melompat-lompat dan berkejaran setengah malam penuh. Aku tidak percaya itu. Aku mulai percaya desas-desus itu bahwa kau orang yang tamak. Orang yang kikir. Penghisap. Lintah darat. Inilah ganjarannya! Aku mulai percaya desas-desus itu, tentang dukun-dukun yang mengilu luka sunatan anak-anak kita. Aku mulai yakin, mereka menaruh racun di apisau dukun-dukun itu.
Kalau benar begitu, apalagi yang sekarang mereka sakitkan hati? Aku telah lama mengubah sikapku. Tiap ada derma, aku sumbang. Tiap kesusahan, aku tolong. Tidak seorang dari mereka yang
tidak kuundang dalam pesta tadi malam. Kaulihatkan, tiga teratak itu penuh mereka banjiri. Aku yakin mereka telah menerimaku, memaafanku.

b. “Terus solusinya bagimana?”
”Kita berempat sudah berunding. Karena Maya takut gelap, dia harus selalu tidur lebih dulu dari kami tidur minimal setengah jam sesudahnya supaya ketika kami mematikan lampu, dia udah tidur.
Kalau dia terlambat berarti risiko dia. Tapi karena kami baik, he ..he...” Siwi tertawa sejenak. ”Jika ternyata kami sudah tidur dan dia belum dia boleh menyalakan lampu minyak. Nah ... biar yang lain
tidak terganggu sinarnya lampu minyak itu, dia pindah ke tempat tidur yang paling ujung. Bergantian dengan Dinda. Begitu, Bu.”

Jawab: 

Silakan tonton video di bawah ini




atau perhatikan tulisan di bawah ini

a. Unsur yang dominan adalah Penokohan
b. unsur yang dominan adalah Alur

Nilai Nilai Kehidupan Apa Saja yang Dapat Kamu Peroleh dari Penggalan Cerpen

Kunci jawaban tugas dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Bab 4 halaman 117. Peserta didik diminta mengerjakan soal berupa tugas yang masih berkisar tentang nilai-nilai kehidupan.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini!



Soal

Tugas

1. Nilai-nilai Kehidupan apa saja yang dapat kamu peroleh dari penggalan cerpen-cerpen di bawah ini? Jelaskan alasan-alasannya !

a. “Memesan tulisan di depan itu mahal!” akhirnya Salijan teringat lagi kepraktisannya dalam keuangan, harga papan, ongkos pencatatan tulisan – ah, sepuluh ribu sendiri habis ke situ! Tentulah suaminya tidak akan setuju. Jumlah itu besar, lebih baik ditambahkan ke tabungan guna mengurus sertifkat baru tanah yang masih mereka miliki. Demikian sukar, berbelit, dan mahal untuk mendapatkan surat-surat tersebut, kata Samijo. Dan katanya lagi semakin lama akan menjadi semakin mahal, pegawai di kantor-kantor pemerintah akan minta jasa lebih besar lagi. Jadi, pengeluaran yang bukan untuk makan, pakaian lebaran, dan kesehatan, harus dihindari …

b. “Tak bisa kurang sedikit?”
 “Tentu saja bisa, Mister. Dalam perdagangan, seperti Tuan maklum, harga bisa damai. Apalagi Mister pecinta benda seni!” Tammy tak mendengarkan lebih lanjut, dengan tangkas dia bangkit kemudian ke belakang. Dia menulis sepucuk surat untuk Tuan Wahyono, ahli keramik sebelah rumah. Dia suruh pelayannya cepat mengantarkan surat itu.  “Aku minta bantuan Tuan Wahyono untuk menilai harga teko ini.
Dia adalah ahli keramik Rumahnya di sebelah itu,” ujar Tammy setelah kembali di dekat tamunya.

c. Aku masih saja khawatir. Ramalan dukun-dukun itu mulai lagi mengganggu pikiranku. Kau juga mulai diganggu ramalan mereka? Tidak. Kita tidak boleh terpengaruh oleh ramalan-ramalan. Kita
harus berdoa semoga ramalan itu tidak akan menimpa Lasuddin.  

Aku masih ingat, mereka menyebarkan ke seluruh kampung ramalan-ramalan itu. Benarkah akan terjadi seperti yang mereka katakana, bahwa semua keturunan kita akan musnah di ujung pisau sunat? Yakinkah kau akan itu? Kita berserah saja kepada-Nya. Doakanlah Lasuddin. Bukankah hal ini harus diikuti setiap pengikut Islam sejati?

Jawab :

Silakan tonton video di bawah ini



atau perhatikan tulisan di bawah ini 

Penggalan Cerpen:

a. Nilai ekonomi. Terdapat perhitungan perihal ekonomi yakni tentang untung rugi.
b. Nilai ekonomi. Terjadi tawar menawar yang merupakan salah satu kegiatan yang sering terjadi dalam perdagangan.
c. Nilai Budaya. Terdapat aktivitas yang berkaitan dengan budaya.

Rabu, 04 September 2019

Nilai-Nilai Kehidupan Apakah yang Dikisahkan di Dalam Cuplikan-Cuplikan Berikut

Kunci Jawaban Tugas dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Terbitan Kemendikbud Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Bab 4 halaman 113. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang nilai-nilai kehidupan dari cuplikan cerpen.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !



Tugas

1. Nilai-nilai kehidupan apakah yang dikisahkan di dalam cuplikan-cuplikan berikut!
2. Diskusikanlah secara berkelompok dan tuangkanlah hasilnya pada buku kerjamu seperti dalam format berikut .

Tabel yang berisi Cuplikan Cerita silakan lihat pada buku kalian masing-masing.

Jawab:

Silakan tonton dalam video di bawah ini



Atau perhatikan tulisan di bawah ini

Cuplikan 1 termasuk bidang Kehidupan : Agama.
Alasannya: karena dalam kutipan tersebut menyebut nama Tuhan yang Mahabesar.

Cuplikan 2 termasuk nilai bidang kehidupan: Budaya
Alasannya: "Aku" menganggap kematian seseorang tersebut karena adanya isu tentang dukun yang konon dikabarkan sering menaruh racun di pisau sunat.

Cuplikan 3 termasuk nilai bidang kehidupan: Sosial
Alasannya: Cuplikan tersebut menceritakan aktivitas sosial seseorang dengan orang lain.

Cuplikan 4 termasuk nilai bidang kehidupan: Sosial
Alasannya: cuplikan tersebut melibatkan dua orang yang saling melakukan aktivitas sosial.

Cuplikan 4 termasuk nilai bidang kehidupan : Sosial
Alasannya: cuplikan tersebut juga melibatkan dua orang yang saling melakukan aktivitas sosial yaitu duduk di kursi.

Bacalah Kembali Cerpen Robohnya Surau Kami

Kunci Jawaban Tugas dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Bab 4 halaman 110. Peserta didik diminta mengerjakan tugas berupa soal tentang cerpen " Robohnya Surau Kami"

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini


Soal

Tugas

1. Lakukan hal-hal berikut ini sesuai dengan instruksinya!\
a. Bacalah kembali cerpen "Robohnya Surau Kami" !
b. Secara berkelompok, tunjukkanlah nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen itu !
c. Mungkinkah nilai-nilai tersebut kamu aktualisasikan pula dalam kehidupan sehari-hari ?
d. Laporkanlah hasil diskusi kelompokmu itu dalam format berikut !

Laporan Diskusi
Judul Cerpen:
Sinopsis:
Nilai-nilai:
Kemungkinan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

2. Amatilah nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan masyarakatmu !
a. Nilai-nilai apa saja yang berkembang di dalamnya ? Sajikanlah sebuah cerita yang menjelaskan aplikasi salah satu dari nilai-nilai itu
b. Adakah nilai yang kamu anggap bertentangan dengan nurani ? Jelaskanlah !

Jawab:

1.
Laporan Diskusi

Judul Cerpen: Robohnya Surau Kami
Pengarang: A.A. Navis
Sinopsis:

Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas, merintih kesakitan. Mengalami keadaan yang di luar dugaan tersebut, Haji Saleh merasa tidak puas. Ia makin heran sebab orang-orang yang selama di dunia rajin bersembahyang ternyata berada di tempat yang sama dengannya, di neraka.

Untuk itulah, ia berinisiatif untuk mengajak teman-temannya tersebut menggelar aksi demo kepada Tuhan yang dianggap oleh mereka tidak adil. Bagaimana mungkin orang-orang yang terkenal rajin beribadah justru dimasukkan ke neraka.

Aksi demonstrasi pun tiba, dengan penuh semangat mereka menghadap Tuhan, menuntut keadilan. Menerima para demonstran, Tuhan pun mulai menanggapi mereka dengan mengajukan banyak pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut berkaitan dengan keadaan alam Indonesia di mana Haji Saleh dan teman-temannya tinggal.

Setelah semua pertanyaan diajukan Tuhan dan dijawab Haji Saleh dan teman-temannya, Tuhan tetap memutuskan Haji Saleh dan teman-temannya masuk neraka. Semua itu karena Haji Saleh dianggap hanya sibuk bersembahyang namun justru melupakan potensi kekayaan alam Indonesia yang melimpah yang justru diolah oleh orang lain. Seharusnya, Haji Saleh bukan hanya rajin bersembahyang, melainkan juga harus rajin bekerja demi anak cucu, itulah wujud ibadah yang sebenarnya.

Begitulah cerita Ajo Sidi kepada Kakek, seorang penjaga surau. Tidak lama setelah itu, terdengar kabar, Kakek meninggal dunia dengan menggorok lehernya dengan pisau cukur.

Nilai-Nilai:

- Dalam hidup ini, selain rajin beribadah kepada Tuhan, manusia juga harus rajin bekerja
- Manusia harus bisa instrospeksi diri
- Jangan tergesa-gesa mengambil tindakan berbahaya setelah mendengar sebuah cerita.

Kemungkinan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari:

Dalam kehidupan sehari-hari memang sudah seharusnya manusia rajin beribadah kepada Tuhan. Pada saat yang sama, manusia harus bekerja keras demi mencukupi kebutuhan sehari-hari

1. Nilai-nilai dalam masyarakat misalnya:
a. Gotong royong
b. empati
c. Hormat kepada orang yang lebih tua.
d. Menggelar hajatan dengan mengundang warga lain.


2. Cerita yang berkaitan dengan nilai dalam masyarakat.

.......