Jumat, 12 Januari 2018

Contoh Amanat Pembina Upacara Bendera tentang Disiplin

Upacara Bendera merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah. Biasanya para guru akan menyampaikan amanat kepada para peserta didik. Ada beragam tema yang diangkat oleh para guru, salah satunya adalah tema tentang kedisiplinan.

Pidato di bawah ini merupakan contoh amanat/ pidato pembina upacara dengan tema disiplin di sekolah. terutama SD, SMP dan SMA



Yang Terhormat Kepala Sekolah Dasar.....
Yang saya hormati para Guru dan Karyawan
dan yang saya banggakan para siswa SD....

Assalaamualaikum warah matullahi wabarakatuh

Puji syukur kita haturkan kepada Allah Subhanallahu Wataala atas karunianya sehingga pada hari ini kita semua bisa melaksanakan upacara di halaman sekolah kita ini.

Anak-anakku semua

Ada beberapa hal yang hendak saya sampaikan pada kesempatan pagi hari ini. Hal yang pertama berupa evaluasi terhadap para petugas upacara bendera. Sejauh ini, petugas sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.

Kemudian, hal yang kedua adalah perihal kedisiplinan dalam melaksanakan upacara bendera. Upacara bendera merupakan kegiatan yang membutuhkan disiplin tinggi bukan hanya bagi petugas upacara melainkan juga bagi para peserta upacara. Anak-anak yang berbaris harus benar-benar mengikuti aba-aba yang diperintahkan oleh pemimpin Regu maupun pemimpin upacara.

Misalnya ketika Pemimpin Upacara memberikan aba-aba siap, seluruh peserta upacara harus dalam posisi sikap sempurna. Atau ketika pemimpin upacara memberikan aba-aba penghormatan, seluruh peserta upacara harus melaksanakan sikap hormat.

Selain kedisiplinan dalam baris berbaris, yang tidak kalah penting adalah kedisiplinan dalam berpakaian. Dalam lingkungan sekolah, setiap siswa yang mengikuti upacara harus selalu memakai baju seragam yaitu baju yang sama antara satu dengan lainnya. Pakaian seragam yang dipakai murid sekolah dasar adalah baju berwarna putih, celana/ rok berwarna merah, topi khusus berwarna merah, dasi, ikat pinggang, kaos kaki berwarna putih. Semua seragam itu harus dikenakan ketika melaksanakan upacara bendera. Apabila ada anak yang tidak memakai seragam dengan lengkap, akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di sekolah.

Kemudian, hal yang terakhir yang hendak saya sampaikan adalah, mengapa kita harus disiplin ?
Ada banyak manfaat yang bisa anak-anak dapatkan jika membiasakan disiplin, namun hanya beberapa hal saja yang akan saya sampaikan diantaranya.

Pertama, anak-anak akan terbiasa hidup teratur. Jika setiap mengikuti upacara bendera, anak-anak selalu bersikap disiplin baik berpakaian maupun berbaris, anak-anak akan terbiasa melakukan kegiatan dengan teratur.

Kedua, anak-anak akan terlihat rapi dan tertib. Jika setiap anak berseragam dengan benar dan berbaris dengan rapi, anak-anak akan terlihat sangat rapi dan tertib.

Ketiga, dengan disiplin, anak-anak akan terbiasa mematuhi peraturan di sekolah dan juga peraturan yang nanti akan berlaku bagi anak-anak setelah nanti dewasa.

Demikianlah, amanat dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Saya juga mohon maaf jika ada kesalahan kata dan sikap.

Wassalamualaikum warah matullahi wabarakatuh.



Contoh Amanat Pembina Upacara tentang Disiplin di Sekolah

Yang Terhormat Kepala Sekolah Dasar.....
Yang saya hormati para Guru dan Karyawan
dan yang saya banggakan para siswa SD....

Assalaamualaikum warah matullahi wabarakatuh

Puji syukur kita haturkan kepada Allah Subhanallahu Wataala atas karunianya sehingga pada hari ini kita semua bisa melaksanakan upacara di halaman sekolah kita ini.

Anak-anakku semua

Pada kesempatan pagi ini, bapak akan menyampaikan amanat dengan tema disiplin di sekolah, namun sebelumnya, bapak akan memberikan evaluasi terhadap petugas upacara bendera. Menurut bapak, petugas upacara sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.

Anak-anakku semua

Disiplin adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya). Disiplin merupakan hal yang sangat penting yang harus anak-anak lakukan setiap hari. Meskipun pada awalnya, membiasakan diri untuk disiplin bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, anak-anak akan terbiasa disiplin.

Lalu bagaimanakah cara agar bisa disiplin di sekolah. Caranya tentu saja dengan mengikuti semua tata tertib dan aturan yang berlaku di sekolah. Di antaranya, mematuhi jam masuk sekolah. Jika sekolah mewajibkan semua murid masuk di kelas pada pukul 07.00, anak-anak harus sudah tiba di sekolah sebelum pukul 07.00.

Disiplin lainnya misalnya mematuhi tata tertib tentang berpakaian di sekolah. Jika pada hari senin diwajibkan memakai seragam merah putih, anak-anak harus mematuhinya. Jika hari jumat diwajibkan memakai seragam pramuka, anak-anak juga harus mematuhinya.

Mematuhi perintah guru juga merupakan bentuk pelaksanaan disiplin. Misalnya, ibu bapak guru menyuruh belajar di rumah, kalian juga harus belajar dengan sungguh-sungguh.

Dengan disiplin kalian akan mendapat banyak manfaat antara lain. Menjadi anak yang rajin, sopan, pintar, bersemangat dan selalu menyenangkan orang lain.

Saya kira itu yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan berguna bagi kita semua. Mohon maaf jika ada kesalahan.

Wassalamuaaikum Warah matullahi wabarakatuh.





Rabu, 10 Januari 2018

Sandi Arab, Sandi Ular Berjalan, Sandi Awal Akhir dan Sandi Tengah untuk Pesta Siaga

Salam Pramuka !
Para pembina (yahnda/ bunda) Pramuka baik yang berada di Jawa Tengah maupun provinsi lainnya, materi kepramukaan yang akan kita diskusikan bersama saat ini adalah perihal Sandi. Khususnya Sandi Arab, Sandi Ular, Sandi Awal Akhir dan Sandi Tengah. Mengapa hanya empat sandi tersebut yang kita perbincangkan ?

Sebab, keempat sandi tersebut merupakan salah satu materi yang akan diikutsertakan dalam kegiatan pesta siaga Pramuka Jawa Tengah 2018 yang diperkirakan akan digelar pada bulan Maret 2018. Sandi tersebut termasuk dalam Taman "Scouting Skill" bersama materi Tali temali dan kompas.

Baiklah, di bawah ini merupakan penjelasan dan contoh tiap tiap sandi Pramuka yang bisa yahnda bunda ajarkan kepada putra-putri peserta pesta Siaga 2018.


Sandi Arab

Sandi Arab merupakan sandi yang berupa tulisan latin namun urutan penulisan abjadnya mengikuti bahasa Arab yaitu dari sebelah kanan. Untuk lebih jelasnya sila perhatikan contoh di bawah ini.

ANARAK ADUM AJARP

Sandi tersebut dibaca : PRAJA MUDA KARANA

Contoh Sandi Arab Lainnya

1. HANGET AWAJ ISNIVORP =
2. AISENODNI IGAP TAMALES =
3. AKUMARP AGAIS ATSEP =
4. ALISACNAP ADURAG UGAL =
5. NINES IRAH AREDNEB ARACAPU =
6. BADAREB NAD LIDA GNAY NAAISUNAMEK =
7. RIA HANAT ATNIC =
8. RATNIP NAD NADALET RIMUD IDAJ =
9. IRAH PAITES IGAP NAPARAS =
10. HATES AWIJ HATES NADAB =

Sandi Ular Berjalan
Cara memecahkan sandi ular adalah dengan membaca menurut ular berjalan, yaitu meliuk-liku dari atas ke bawah, ke atas kemudian ke bawah lagi.

C   I  N   I   I   E   S
I   A  E   R  N  N  I

N  T  G  E   D  O  A

jawabannya : CINTAI NEGERI INDONESIA

Silakan berlatih dengan contoh Sandi Ular lainnya !

1. 
A   A   M   I   A
K   R   U   S   G
U   P   K   A   A


2.

J     E   N    E   M  N   D
A    T   G   M   A   I    A
W   A   A   H   N   G   H

3. 

H   A   U   H   U   A   N   T
A   M  R   A   T    Y    G   E
R    I   A   J     A   N   U   L

4. 

S   A   N   D   E    N   A
A   P   P   I    N    N   S
R   A   A   G   G   A   I

5. 

A   R   G   E   K   N   A   P    E
K   E    I    S   O   H   I    E    D
U   P   K   E   L   A    K   S    A

Sandi Awal  Akhir

Merupakan Sandi yang cara memecahkannya dengan membaca huruf awal dan akhir pada setiap kata.

Contoh : 

Ringgo Tadi Galau Lama

jawabannya : ROTI GULA 

Berlatih memecahkan sandi Awal Akhir lainnya !

1. Itik Akan Alas Intan = ....
2. Papa Kalau Bisa Juara = ........
3. Saya Tahu Jari Wanita = .......
4. Koki Tiara Satu Kereta  Ratu Supaya =.....
5. Pramuka Niat Ujian Andalan Akhlak = ......

Sandi Tengah

Merupakan Sandi yang cara memecahkannya dengan membaca huruf yang berada di tengah pada setiap kata. 

Contoh : 

Arsip Arina Tiada Berguna Alarm

Jawaban : SIAGA

Berlatih menjawab contoh Sandi tengah Lainnya !

1. Kelapa Biasa aspal Agama Murid = ......
2. Pasti Arema Kapal Iseng Radio Piala =....

Demikian pengertian dari Sandi Arab, Sandi Ular Berjaan, Sandi Awal Akhir dan Sandi Tengah. Mudah mudahan memudahkan untuk berlatih pesta Siaga. 

Senin, 08 Januari 2018

Pidato Kebersihan untuk Anak SD, SMP dan SMA

Kebersihan lingkungan sekolah sebenarnya bukan hanya tanggung jawab penjaga sekolah melainkan semua penghuni sekolah baik murid, guru, karyawan dan kepala sekolah. Sudah selayaknya menjaga kebersihan menjadi kebiasaan.

Untuk menumbuhkan semangat menjaga kebersihan, para peserta didik perlu mendapat pemahaman bahwa menjaga kebersihan merupakan hal penting. Adapun di bawah ini merupakan pidato tentang kebersihan untuik anak SD, SMP dan SMA.


Pidato Kebersihan untuk Anak SD


Berikut ini contoh pidato kebersihan untuk anak SD.


Yang terhormat Bapak Joko Bambang Edi selaku Kepala Sekolah Dasar.....
yang saya hormati para guru dan karyawan
yang saya banggakan teman-teman siswa SD Negeri....


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pertama mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanallahu wataala yang telah melimpahkan karunia dan nikmatnya kepada kita semua, sehingga pada pagi hari ini kita semua bisa berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat walafiat.

Para hadirin yang saya hormati,

Ada hadis yang begitu populer di masyarakat, Kebersihan separuh dari Iman. Hadis ini secara jelas mengajak kita semua untuk selalu mengutamakan kebersihan dalam berbagai hal. Baik kebersihan diri sendiri, kebersihan di lingkungan rumah maupun kebersihan di lingkungan sekolah.

Kebersihan diri mencakup kebersihan tubuh kita antara lain kebersihan gigi, kebersihan kulit juga kebersihan rambut serta kebersihan pakaian. Untuk menjaga kebersihan tubuh kita perlu mandi sehari dua kali yakni pada pagi hari dan sore hari disertai dengan gosok gigi dan bila perlu membersihkan rambut kita. Yang tak kalah penting adalah kebersihan pakaian. Kita harus selalu menjaga agar pakaian kita selalu bersih dengan cara segera mencuci ketika sudah selesai dipakai.

baca juga : Contoh Pidato dalam Rangka Hari Kartini 21 April

Dalam hal kebersihan lingkungan rumah, kita harus selalu turut menjaga kebersihan rumah kita masing-masing dengan cara rajin bersih-bersih rumah bersama anggota keluarga baik itu ayah, Ibu dan saudara kita. Kebersihan rumah adalah tanggung jawab anggota keluarga. Jika rumah selalu bersih, anggota keluarga akan selalu berseri-seri

Sementara itu, kebersihan sekolah juga harus kita jaga. Jangan biarkan halaman sekolah menjadi kotor oleh sampah-sampah baik organik maupun anorganik. Sampah organik dari tumbuh-tumbuhan bisa kita kumpulkan kemudian dijadikan pupuk, sedangkan sampah anorganik  harus dibuang ke tempat sampah dan jika perlu kita bakar.

Kebersihan dalam ruang kelas juga menjadi tanggung jawab para penghuni sekolah. Jika sekolah kita bersih maka suasana belajar akan sangat nyaman dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Demikianlah uraian saya tentang kebersihan, mudah-mudahan bermanfaat dan bisa mengingatkan kita semua tentang pentingnya kebersihan bagi kita semua.

Wabilahi taufik walhidayah
Wassalamualaikum Warah Matullahi Wabarakatuh


Berikut ini contoh Pidato Anak SMP/ SMA

Yang terhormat Ibu Dwi Hartati selaku Kepala SMP/ SMA..
yang saya hormati para guru dan karyawan
yang saya hormati para hadirin
yang saya banggakan teman-teman siswa SMP/ SMA Negeri


Assalamualaikum Warah Matullahi wabarakatuh

Puji syukur kita haturkan kepada Allah Subhanallahu wataala yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua, sehingga pada hari ini kita bisa berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat walafiat tidak kurang suatu apapun

Para hadirin yang saya hormati,

Apabila kita membaca berita perihal banjir yang melanda di berbagai tempat akhir-akhir ini, tanpa terasa tumbuh rasa empati di dalam diri kita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di beberapa tempat tersebut.

Selain itu juga muncul rasa keingintahuan dalam diri mengapa banjir bisa terjadi ?

Penyebab banjir memang tidak didominasi satu penyebab saja. Banjir bisa disebabkan oleh berbagai hal misalnya karena kondisi alam, karena kerusakan lingkungan dan bisa juga karena sungai tersumbat oleh sampah.

Jika penyebab banjir karena banyaknya sampah yang memenuhi sungai, maka satu-satunya jalan untuk mencegah banjir adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan sebaliknya membuang sampah harus di tempatnya.

baca juga : Contoh Pidato Perpisahan SD Kelas 6 Singkat, Terbaik

Perilaku buang sampah sembarangan yang sepertinya sudah menjadi tradisi sebaiknya segera ditinggalkan. Paling tidak dalam lingkungan sekolah kita ini, marilah kita semua bersama-sama menjaga kebersihan di sekolah ini.

Diharapkan dengan terbiasa menjaga kebersihan di lingkungan sekolah, para peserta didik memiliki kebiasaan yang bisa diterapkan di berbagai tempat.

Seorang pelajar harus menjadi sosok terdepan yang mengawali kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan serta menjadi sosok yang tanggap jika melihat ada lingkungan yang kotor.

Demikian yang bisa saya sampaikan. Jika ada kata-kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf. Wabilahi taufik Walhidayah, Wassalamualaikum Warah matullahi wabarakatuh.


Sabtu, 06 Januari 2018

Bacaan Dzikir dan Wirid setelah Menunaikan Salat Fardhu

Setelah menunaikan salat fardhu, umat Islam dianjurkan untuk membaca wirid dan doa. Adapun salah satu dasarnya adalah hadis di bawah ini.

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : أَنَّ رَفْعَ الصَّوْتِ بِالذِّكْرِ حِينَ يَنْصَرِفُ النَّاسُ مِنَ الْمَكْتُوبَةِ، كَانَ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (رواه البخاري ومسلم


“Dari Ibnu Abbas ra ia berkata: ‘Bahwa mengerasakan suara dalam berdzikir ketika orang-orang selesai shalat maktubah itu sudah ada pada masa Nabi saw” (H.R. Bukhari-Muslim)

Untuk itu, di bawah ini merupakan bacaan wirid dan doa setelah menunaikan salat fardhu.




(3x) أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ 
Astaghfirullohal_'adzhiim(a) al-ladzii laa ilaaha illaa huwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaih(i). (dibaca 3x)


  لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ 
La_ ilaha illallohu wa'hdahula_ syariikalah(u), lahulmulku walahul'hamdu yu'hyii wayumiitu wahuwa 'ala_kulli syai'in(g)qodiir(u). (dibaca 3x)

baca juga : Kumpulan Bacaan Doa Selamat versi Arab, Latin dan terjemahannya

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمُ وَأَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ

Allohumma an(g)tassala_mu wa min(g)kassala_mu wa ilaika ya'uwdussala_m(u), fakhayyina_ robbana_ bi_ssala_mu wa adkhilnaljannata da_rossala_mi taba_rokta robbana_ wa ta'a_laita ya_dza_ljala_li wal ikro_m(i)

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

A'uudzu bi_llahiminasy-syaitho_nirrojiim(i)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirro'hmanirro'hiim(i)


الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اهْدِنَا الصِّرَاطَ اْلمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ اْلمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَآلِّيْنَ. آمِيْنَ
Al'hamdulillahirobbil'aalamiin(i) - arro'hmanirro'him(i) - maliki yawmiddiin(i) - iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin(u) - ihdinash-shiro_tholmustaqiim(a) - shiro_tholladziina an'amta 'alaihim ghoirilmagh-dhuubi 'alaihim wala_dho_lliin(a) - aamiin(a).


وَإِلهُكُمْ إِلهٌ وَاحِدٌ لآ إِلهَ إِلَّا هُوَالرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ. اَللهُ لآاِلهَ اِلاَّ هُوَاْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ ج لاَتَأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ ط لَهُ مَافِى السَّموَاتِ وَمَافِى اْلاَرْضِ قلى مَنْ ذَالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه اِلاَّبِاِذْنِه ط يَعْلَمُ مَابَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ ج وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِه اِلاَّبِمَاشَآءَ ج وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضَ ج وَلاَيَؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ 


Wa ilaahukum ilaahuw waa hidu laa ilaaha illaa huwar rohmaanur rohiimu. Allaahu laa ilaaha illaa  huwal hayyulqoyyuum(u). Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi. Man dzal ladzii yasfa’u ‘indahuu illaa bi idznihi. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhithuuna bi syai-in min ‘ilmihii illaa bi maasyaa-a. Wasi’a kursiyyuhussamaawaati wal ardha. Wa laa ya-udhuu hifzhuhumaa wahuwal ‘aliyyul azhiim

baca juga : Doa Iftitah Allahu Akbar Kabiro dan Allahuma baaid baini Versi Arab, Latin dan Terjemah


إِلَهَنَا رَبَّنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا سُبْحَانَ اللهِ   
سُبْحَانَ اللهِ 
Ilahana_ robbana_ an(g)tamaula_na_ sub'hanalloh(i)
Sub'hanalloh (dibaca 33x)

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا اَلْحَمْدُ ِللهِ 
 اَلْحَمْدُ ِللهِ
Sub'ha_nallohi wabi'hamdihi da 'iman abadan al'hamdulillah(i)
Al'hamdulillah (dibaca 33x)


اْلحَمْدُ ِللهِ عَلىَ كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَبِنِعْمَةِ يَا كَرِيْمُ  
اللهُ أَكْبَرُ
Al'hamdulillahi 'ala kulli'ha_linn wafiikulli'halin wabini'mati ya_kariim(u)
Allohu akbar (dibaca 33x)


اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ

Allohu akbar(u) kabiiron wal'hamdulillahi katsiiron wasub'ha_nallohi bukrotan wa ashiilan, la_ilaha illallohu wa'hdahula_syariikalah(u), lahulmulku walahul'hamdu yu'hyii wayumiitu wahuwa 'ala_kulli syai in(g)qodiir(u). Wala_'hawla wala_quwwata illa_bi_llahil 'aliyyil'adzhiim(i).


أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمَ (ثلاث مرات)، إِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ
Astaghfirullohal_'adzhiim(a) (dibaca 3x), innalloha ghofuururo'hiim(u)


أَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ
Afdholudz-dzikri fa_'lam annahu...


لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
La ilaha illalloh(u) (dibaca 33x)

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، كَلِمَةُ حَقٍّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَبِهَا نُبْعَثُ إِنْ شَآءَ اللهُ مِنَ اْلآمِنِيْنَ
La ilaha illallohu mu'hammadurosuulullohi sollallohu 'alaihi wa sallam(a), kalimatu'haqqin 'alaiha_ na'hya_ wa 'alaiha_ namuutu wa biha_ nub'a-tsu in(g)sya_ 'allohu minal aminiin(a).

Jumat, 05 Januari 2018

Teks Bacaan Surat Al Ikhlas versi Arab, Latin dan Terjemahannya

Surah Al-Ikhlas (Arab:الإخلاص, "Memurnikan Keesaan Allah") adalah surah ke-112 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 4 ayat dan pokok isinya adalah menegaskan keesaan Allah sembari menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya. Kalimat inti dari surah ini, "Allahu ahad, Allahus shamad" (Allah Maha Esa, Allah tempat bergantung), sering muncul dalam uang dinar emas pada zaman Kekhalifahan dahulu. Sehingga, kadang kala kalimat ini dianggap sebagai slogan negara Khilafah Islamiyah, bersama dengan dua kalimat Syahadat.

Adapun di bawah ini merupakan teks bacaan Surat Al Ikhlas dalam bahasa arab, latin dan juga terjemahannya.



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ 

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ ﴿٤


Bacaan Bacaan Surat Al Ikhlas dalam Bahasa Indonesia

1).Qul huwa allaahu ahadun, 
2).allaahu shamadu, 
3).lam yalid walam yuuladu, 
4).walam yakun lahu kufuwan ahadun. 

Terjemahan Bacaan Surat Al Ikhlas

1). Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
2). Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
3). Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
4). Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia

Kumpulan Bacaan Doa Selamat Arab, Latin dan Artinya

Doa merupakan harapan dari insan yang dipanjatkan kepada Allah. Doa juga merupakan ungkapan perasaan yang ditujukan seorang hamba kepada  Rabbnya. Membaca doa keselamatan merupakan harapan agar Allah selalu memberikan keselamatan bagi umat Islam maupun yang didoakan.

Di bawah ini merupakan kumpulan beberapa doa pendek berupa permohonan keselamatan dari hamba kepada Allah.


Ilustrasi Doa

Bacaan Doa-Doa Selamat

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَّسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَاۗ أَنْتَ مَوْلٰنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

Robbanaa laa tuakzidnaa in nasiinaa wa akhto’naa robbanaa wa laa tahmil ‘alainaa isron kama hamaltahu ‘alal ladzIina min qoblinaa. Robbanaa wa laa tuahamilnaa maa laa thooqoto lanaa bihi wa’fua ’anna waghfir lanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurnaa ‘alal qoumil kaafiriin

Artinya:
"Ya Allah, jangan siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Allah, jangan bebankan pada kami beban berat seperti Kau bebankan pada orang‐orang sebelum kami. Ya Allah, jangan Kau pikulkan pada kami apa yang tidak sanggup kami pikul. Ampunilah dan maafkan kami,  serta  rahmatilah  kami. Kaulah  Penolong  kami,  maka  tolonglah  kami  untuk mengalahkan orang‐orang kafir."
(QS. Al‐Baqoroh: 286).

baca juga : Doa Iftitah Allahu Akbar Kabiro dan Allahuma baaid baini Versi Arab, Latin dan Terjemah


اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ

Allaahumma innaa nas aluka salaamatan fid diini wa 'aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil 'ilmi wa barokatan firrizqi wa taubatan qoblal mauti wa rohmatan 'indal mauti wa maghfirotan ba'dal mauti.

Atinya:
"Ya Allah kami memohon kepadaMu keselamatan dalam agama, dan kesejahteraan/kesegaran pada tubuh dan penambahan ilmu, dan keberkahan rizqi, serta taubat sebelum mati dan rahmat di waktu mati, dan keampunan sesudah mati"

اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِى سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Allohumma hawwin 'alaina fii sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal'afwa 'indal hisaabi

Artinya :
"Ya Allah, mudahkanlah kami saat pencabutan nyawa, selamat dari api neraka dan mendapat kemaafan ketika amal diperhitungkan"

رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah, waqinaa 'adzaa ban naar

Artinya:
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka."


رَبَّنَا لاَتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wahab lanaa milladunka rahmata innaka antal wahhab

Artinya :
"Ya Allah, janganlah Kau goyahkan hati kami setelah Kau beri petunjuk dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi"

Demikianlah kumpulan bacaan doa keselamatan yang bisa diamalkan oleh umat Islam. Mudah-mudahan bermanfaat.

Gambar : https://meldalialestari.wordpress.com

Kamis, 04 Januari 2018

Puisi Burung Belibis untuk Anak TK, SD dan SMP

Anak-anakku, pernahkah kalian mendengar cerita legenda tentang Prabu Anglingdarma ? jika iya, pasti kalian akan bisa mengingat bahwa di sana ada cerita tentang hewan bernama belibis putih. Pertanyaannya, pernahkah kalian melihat burung belibis khususnya belibis putih ?

Belibis memiliki tubuh berukuran sedang (41 cm). Warna coklat kemerahan, sangat mirip dengan Belibis kembang: Mahkota gelap. Kepala dan leher kuning kebo. Punggung coklat. Bagian bawah coklat kemerahan. Perbedaan dengan Belibis kembang: ukuran lebih kecil, tak ada warna hitam dan putih pada bulu tepi. Iris coklat, paruh hitam, kaki abu-abu gelap. Terbang dengan bersuara berisik. Sering dalam jumlah yang banyak. Sarang berupa tumpukan rumput, pada tepi paya, sungai, atau di lubang pohon. Telur berwarna krem, jumlah 8-10 butir. Berbiak bulan Februari, Maret, September, November.


Ilustrasi burung belibis


Adapun di bawah ini merupakan kumpulan puisi tentang burung belibis yang bisa kalian baca dan resapi dengan baik.

Semua Puisi di bawah ini merupakan karya: Arif Rahmawan

Burung Belibis Putih terbang Sendiri

Belibis putih
terbang sendiri

tak biasanya
ia begitu

terpisah dari kawan
membuatnya kebingungan

hendak kemanakah
kaki melangkah

sayap terkepak
tanpa tujuan

wahai kawan-kawanku
kemanakah kalian gerangan

aku tak tahu jalan 
aku tersesat

kiranya Tuhan berikan tanda
agar berkumpul lagi

belibis putih dengan saudara-saudaranya

Burung Belibis Terbang


Di danau
yang airnya jernih
di tepi desa

sekawanan burung belibis
terlihat sedang
berenang

mereka berlalu
kesana kemari

sambil sesekali
terbang rendah

setelah beberapa lama
merekapun terbang
bersama-sama

meninggalkan gelombang kecil
di permukaan air danau

terbang tinggi melintasi cakrawala
di bawah bayang warna senja

Belibis terbang pulang
ke sarang
yang entah di mana


Burung Belibis yang Mirip Itik

baca juga : Puisi Siput untuk Anak TK, SD, SMP 


Dari kejauhan
ia mirip itik

paruhnya
bulunya

Namun
tak mudah
menjumpai burung belibis

ia adalah hewan liar
yang berkelana
dari satu tempat ke tempat lain

berburu makanan pada malam hari

lalu terbang bersama-sama
dengan kawanannya
mengikuti naluri alam

hendak kemanakah ia?


Demikian puisi tentang burung belibis karya dari saya, Arif Rahmawan. Terima kasih telah membacanya.

sumber gambar : https://omkicau.com

Teks Bacaan Surat AlKafirun versi Arab, Latin dan Artinya

Surah Al-Kafirun (bahasa Arab:الكافرون) merupakan surah ke-109 dalam al-Qur'anul Karim. Surat ini terdiri atas 6 ayat dan termasuk surat Makkiyah. Nama Al Kaafiruun (orang-orang kafir) diambil dari kata yang muncul pada ayat pertama surat ini. Pokok isi surat ini adalah tidak diizinkannya kompromi dalam bentuk mencampuradukkan ajaran agama.

Di bawah ini merupakan teks bacaan Surat Alkafirun versi tulisan arab, latin dan terjemahannya




بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ﴿١﴾ لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٣﴾ وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤﴾ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٥﴾ لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ ﴿٦

Bacaan Latin

Qul yaa ayyuhaa alkaafiruuna, laa a'budu maa ta'buduuna, walaa antum 'aabiduuna maa a'budu, walaa anaa 'aabidun maa 'abadtum, walaa antum 'aabiduuna maa a'budu, lakum diinukum waliya diini.

baca juga : Teks Bacaan Surat Ar Rahman Arab, Latin dan Terjemahannya

Terjemahannya : 


1. Katakanlah: Hai orang-orang kafir
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah
4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku

sumber gambar : https://www.grafis-media.website/2017/09/contoh-kaligrafi-surat-pendek.html

Doa Iftitah Allahu Akbar Kabiro dan Allahuma baaid baini Versi Arab, Latin dan Terjemah

Ada beberapa bacaan doa iftitah yang biasa dibaca oleh mayoritas umat Islam di Indonesia, di antaranya adalah berikut ini.

1. Bacaan Doa Ifitah yang lazim dibaca oleh saudara kita di Nahdlatul Ulama (NU)


أللَّ‍هُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً



Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillaahi Katsiiro Wasubhanallahi Bukrota Wa’ashiilaa.

(Allah Maha Besar dengan segala kebesarannya. Segala puji bagi Allah. Maha Suci Allah dipagi dan petang hari.)

baca juga : Teks Bacaan Doa Niat Mandi Wajib Bahasa Arab, Latin dan Artinya



Hadistnya: Dari Ibnu Umar dia berkata; “Ketika kami shalat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tiba-tiba seseorang mengucapkan Allahu Akbar Kabiro Walhamdulillaahi Katsiiro Wasubhanallahi Bukrota Wa’ashiilaa (Allah Maha Besar dengan segala kebesarannya. Segala puji bagi Allah. Maha Suci Allah dipagi dan petang hari).” Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya: “Siapakah yang mengucapkan kalimat tadi?” Seorang sahabat menjawab; “Saya wahai Rasulullah.” Beliau bersabda: “Sungguh aku sangat kagum dengan ucapan tadi, sebab pintu-pintu langit dibuka karena kalimat itu.” Kata Ibnu Umar; “Maka aku tak pernah lagi meninggalkannya semenjak aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengucapkan hal itu.” (HR. Muslim no. 943)

وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ
إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ،
لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ
Wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo, _haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wanusukii wama_hyaaya wamamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin, laasyariikalahu wabidzaa-lika umirtu wa ana minal muslimiin.

(Kuhadapkan jiwa ragaku pada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan mengakui kebenaran serta berserah diri, dan tidaklah aku termasuk golongan orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya untuk Alloh Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagiNya karena dengan itu aku diperintah. Dan ketahuilah sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.)

Hadistnya: Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa Rasulullah saw biasa ketika memulai sholat wajib, berkata:”Saya hadapkan wajahku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan hanif/lurus dan berserah diri, dan tidaklah saya termasuk orang-orang yang menyekutukan Alloh swt. Sesungguhnya, sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah aku persembahkan untuk Alloh yang menguasai seluruh alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan yang demikian itu aku diperintahkan dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri.” (HR Al-Baihaqy)

 2. Bacaan Doa Iftitah yang lazim dibaca saudara kita Muhammadiyah


اللَّهُمَّ باعِد بَيْني وبَيْنَ خَطايايَ كما بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ،
اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ الخَطايا كما يُنَقّى الثَّوْبُ الأبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ،
اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطايايَ بالمَاءِ والثَّلْجِ وَالبَرَدِ‏

Allohumma baa’id bainii wabaina khothooyaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi walmaghrib. Allohumma naqqinii minal khothooya kamaa yunaqqots-tsaubul abyadlu minad-danas. Allohummaghsil khothooyaaya bilmaa-i wats-tsalji walbarodi.

(“Ya Allah, jauhkan antara saya dengan kejelekan-kejelekan saya sebegaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah diriku dari kejelekan-kejelekanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran Ya Allah, basuhlah/cucilah kejelekan-kejelekan saya dengan air, salju dan embun.”)

baca juga : Teks Bacaan Doa Salat Tahajjud versi Arab, Latin dan Terjemahannya


Hadistnya: Abu Hurairah ra berkata :Adalah Rasulullah saw diam sebentar antara bacaan takbir dan bacaan al-fatihah. Aku bertanya:”Dengan nama bapak dan ibuku, ya Rasulullah! Selama engkau diam sejenak antara takbir dan bacaan fatihah, apa yang engkau baca?” Beliau saw menjawab:”Aku membaca:”Ya Allah, jauhkanlah antaraku dan kesalahanku seperti jauhnya timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah aku dari kesalahanku, seperti halnya kain putih dibersihkan orang dari kotoran. Ya Allah, bersihkanlah segala kesalahanku dengan air salju dan air dingin.” (HR Bukhari I:189)

Rabu, 03 Januari 2018

Teks Bacaan Surat Ar Rahman Arab, Latin dan Terjemahannya

Surah Ar-Rahman (Arab: الرّحْمنن) adalah surah ke-55 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surat makkiyah, terdiri atas 78 ayat. Dinamakan Ar-Rahmaan yang berarti Yang Maha Pemurah berasal dari kata Ar-Rahman yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Ar-Rahman adalah salah satu dari nama-nama Allah. Sebagian besar dari surah ini menerangkan kepemurahan Allah swt. kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti.

Salah satu hal yang begitu menarik perhatian dari surah ini adalah adanyakalimat berulang 31 kali Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) yang terletak di akhir setiap ayat yang menjelaskan karunia Allah yang diberikan untuk manusia.

Ada banyak kandungan dalam Surah Arrahman, salah satunya adalah dalam ayat 33 di mana banyak hal yang harus dikejar manusia dengan potensi akalnya. Kandungan Surat Arrrahman dalam ayat 33 bisa dijeaskan sebagai berikut :

1.Manusia dan jin tidak akan mampu menembus penjuru langit dan bumi untuk mengetahui isinya kecuali atas kekuatan dari Allah swt.
2.Kekuatan dari Allah swt.itu berupa akal yang harus di kembangkan dengan cara belajar.
3.Belajar itu wajib agar kita dapat menguasai dunia untuk kebaikan umat.

Adapun di bawah ini merupakan Teks bacaan Surah Arrahman versi tulisan arab, latin dan terjemahannya.



Surah Ar Rahman tulisan Arab


بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ الرَّحْمَـٰنُ ﴿١﴾ عَلَّمَ الْقُرْآنَ ﴿٢﴾ خَلَقَ الْإِنسَانَ ﴿٣﴾ عَلَّمَهُ الْبَيَانَ ﴿٤﴾ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ ﴿٥﴾ وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ ﴿٦﴾ وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ ﴿٧﴾ أَلَّا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ ﴿٨﴾ وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ ﴿٩﴾ وَالْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ ﴿١٠﴾ فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِ ﴿١١﴾ وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ ﴿١٢﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿١٣﴾ خَلَقَ الْإِنسَانَ مِن صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ ﴿١٤﴾ وَخَلَقَ الْجَانَّ مِن مَّارِجٍ مِّن نَّارٍ ﴿١٥﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿١٦﴾رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ ﴿١٧﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿١٨﴾ مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ ﴿١٩﴾ بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيَانِ ﴿٢٠﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢١﴾ يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ ﴿٢٢﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢٣﴾ وَلَهُ الْجَوَارِ الْمُنشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ ﴿٢٤﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢٥﴾ كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ ﴿٢٦﴾ وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ﴿٢٧﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢٨﴾ يَسْأَلُهُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ ﴿٢٩﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٠﴾ سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَ الثَّقَلَانِ ﴿٣١﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٢﴾ يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانفُذُوا ۚ لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ ﴿٣٣﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٤﴾ يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِّن نَّارٍ وَنُحَاسٌ فَلَا تَنتَصِرَانِ ﴿٣٥﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٦﴾ فَإِذَا انشَقَّتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ ﴿٣٧﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٨﴾ فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُسْأَلُ عَن ذَنبِهِ إِنسٌ وَلَا جَانٌّ ﴿٣٩﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٠﴾ يُعْرَفُ الْمُجْرِمُونَ بِسِيمَاهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّوَاصِي وَالْأَقْدَامِ ﴿٤١﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٢﴾ هَـٰذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُونَ ﴿٤٣﴾ يَطُوفُونَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيمٍ آنٍ ﴿٤٤﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٥﴾ وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ ﴿٤٦﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٧﴾ ذَوَاتَا أَفْنَانٍ ﴿٤٨﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٩﴾ فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ ﴿٥٠﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥١﴾ فِيهِمَا مِن كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ ﴿٥٢﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٣﴾ مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ ۚ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ ﴿٥٤﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٥﴾ فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ ﴿٥٦﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٧﴾ كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوتُ وَالْمَرْجَانُ ﴿٥٨﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٩﴾ هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ ﴿٦٠﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦١﴾ وَمِن دُونِهِمَا جَنَّتَانِ ﴿٦٢﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٣﴾ مُدْهَامَّتَانِ ﴿٦٤﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٥﴾ فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ ﴿٦٦﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٧﴾ فِيهِمَا فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ ﴿٦٨﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٩﴾ فِيهِنَّ خَيْرَاتٌ حِسَانٌ ﴿٧٠﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧١﴾ حُورٌ مَّقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ ﴿٧٢﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧٣﴾ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ ﴿٧٤﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧٥﴾ مُتَّكِئِينَ عَلَىٰ رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍ ﴿٧٦﴾ فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧٧﴾ تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ﴿﴾٧٨

Versi Latin


1. alrrahmaanu

2. ‘allama alqur-aana

3. khalaqa al-insaana

4. ‘allamahu albayaana

5. alsysyamsu waalqamaru bihusbaanin

6. waalnnajmu waalsysyajaru yasjudaani

baca juga : Teks Bacaan Surat Al Kahfi versi Arab, latin dan terjemahannya

7. waalssamaa-a rafa’ahaa wawadha’a almiizaana

8. allaa tathghaw fii almiizaani

9. wa-aqiimuu alwazna bialqisthi walaa tukhsiruu almiizaana

10. waal-ardha wadha’ahaa lil-anaami

11. fiihaa faakihatun waalnnakhlu dzaatu al-akmaami

12. waalhabbu dzuu al’ashfi waalrrayhaani

13. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

14. khalaqa al-insaana min shalshaalin kaalfakhkhaari

15. wakhalaqa aljaanna min maarijin min naarin

16. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

17. rabbu almasyriqayni warabbu almaghribayni

18. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

19. maraja albahrayni yaltaqiyaani

20. baynahumaa barzakhun laa yabghiyaani

21. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

22. yakhruju minhumaa allu/luu waalmarjaanu

23. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

24. walahu aljawaari almunsyaaatu fii albahri kaal-a’laami

25. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

26. kullu man ‘alayhaa faanin

27. wayabqaa wajhu rabbika dzuu aljalaali waal-ikraami

28. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

29. yas-aluhu man fii alssamaawaati waal-ardhi kulla yawmin huwa fii sya/nin

30. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

31. sanafrughu lakum ayyuhaa altstsaqalaani

32. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

33. yaa ma’syara aljinni waal-insi ini istatha’tum an tanfudzuu min aqthaari alssamaawaati waal-ardhi faunfudzuu laa tanfudzuuna illaa bisulthaanin

34. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

35. yursalu ‘alaykumaa syuwaatsun min naarin wanuhaasun falaa tantashiraani

36. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

37. fa-idzaa insyaqqati alssamaau fakaanat wardatan kaalddihaani

38. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

39. fayawma-idzin laa yus-alu ‘an dzanbihi insun walaa jaannun

40. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

41. yu’rafu almujrimuuna bisiimaahum fayu/khadzu bialnnawaasii waal-aqdaami

42. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

43. haadzihi jahannamu allatii yukadzdzibu bihaa almujrimuuna

44. yathuufuuna baynahaa wabayna hamiimin aanin

45. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

46. waliman khaafa maqaama rabbihi jannataani

47. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

48. dzawaataa afnaanin

49. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

50. fiihimaa ‘aynaani tajriyaani

51. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

52. fiihimaa min kulli faakihatin zawjaani

53. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

54. muttaki-iina ‘alaa furusyin bathaa-inuhaa min istabraqin wajanaa aljannatayni daanin

55. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

56. fiihinna qaasiraatu alththharfi lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun

57. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

58. ka-annahunna alyaaquutu waalmarjaanu

59. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

60. hal jazaau al-ihsaani illaa al-ihsaanu

baca juga : Teks Surat Al-Waqiah versi Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

61. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

62. wamin duunihimaa jannataani

63. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

64. mudhaammataani

65. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

66. fiihimaa ‘aynaani nadhdhaakhataani

67. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

68. fiihimaa faakihatun wanakhlun warummaanun

69. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

70. fiihinna khayraatun hisaanun

71. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

72. huurun maqshuuraatun fii alkhiyaami

73. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

74. lam yathmitshunna insun qablahum walaa jaannun

75. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

76. muttaki-iina ‘alaa rafrafin khudhrin wa’abqariyyin hisaanin

77. fabi-ayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdzibaani

78. tabaaraka ismu rabbika dzii aljalaali waal-ikraami

Terjemahan bahasa Indonesia :

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Yang Maha Pengasih, Yang telah mengajarkan Al-Quran, Yang telah menciptakan manusia, Yang Mengajar orang itu pandai berbicara. (Ayat:1-4)
Matahari serta bulan berada menurut perhitungan tertentu; bahwa tumbuhan maupun pepohonan tunduk terhadap Dia. (Ayat:5-6)
Dan Allah yang telah meninggikan langit serta telah Dia adakan Keseimbangan supaya kalian tidak melanggar Keseimbangan itu; maka tetapkan pengukuran secara adil; serta janganlah dirimu mengurangi Keseimbangan itu. Dan Dialah yang telah menghamparkan bumi untuk golongan makhluk; disana terdapat buah-buah serta pepohonan kurma yang mempunyai kelopak mayang, serta biji-biji yang berkulit, serta bunga-bunga yang harum semerbak; maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah? (Ayat:7-13)
Dialah yang menciptakan manusia berbahan tanah kering seperti tembikar, serta Dialah yang menciptakan jin berbahan nyala api; manakah karunia Tuhan yang kalian berdua dustakan?
Tuhannya Timur maupun Tuhannya Barat, manakah karunia Tuhan yang kalian berdua dustakan? (Ayat:14-18)
Dialah yang menjadikan dua lautan mengalir hingga keduanya bertemu, antara keduanya terdapat batas yang tidak masing-masing lampaui. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Dari keduanya dihasilkan mutiara serta marjan. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Dan MilikNyalah bahtera-bahtera yang berlayar di lautan, laksana gunung-gunung. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah? (Ayat:19-25)
Tiap-tiap hal yang ada disana akan lenyap, tetapi untuk selamanya, Wajah Tuhanmu Yang Maha Menakjubkan, Maha Agung. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah? (Ayat:26-28)
Hal-hal yang berada di langit maupun di bumi bergantung pada Dia, setiap hari Dia senantiasa Memelihara. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah? (Ayat:29-30)
Kami akan sepenuhnya memperhatikan diri kalian, serta keadaan kalian. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Wahai kalangan jin serta manusia, sekiranya kalian sanggup melampaui penjuru-penjuru langit maupun bumi, maka hendaklah kalian lampaui; tidaklah kalian sanggup melampauinya melainkan dengan kekuatan. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Kepada kalian ditimpakan nyala api serta udara pekat sehingga kalian takkan sanggup menyelamatkan diri. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Tatkala langit terbelah serta menjadi serupa warna merah yang menyala. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Pada Hari itu, manusia serta jin tidak ditanya tentang dosanya. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Golongan yang berdosa telah dikenali dengan ciri-ciri mereka, kemudian dipegang ubun-ubun serta kaki-kaki mereka. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Inilah Jahanam yang dibantah oleh orang-orang berdosa, orang-orang itu berada di tengah-tengah tempat itu serta dalam air mendidih yang menghanguskan. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Sedangkan untuk golongan yang gentar, telah disediakan di hadapan Tuhan mereka; dua Surga. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Keduanya mempunyai bermacam-macam jenis tumbuhan. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Dalam kedua tempat itu terdapat dua mata air yang mengalir. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Dalam kedua tempat itu terdapat segala macam buah yang berpasangan. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Orang-orang tersebut bersandar di permadani yang mengandung sejenis sutera; serta terdapat buah-buahan kedua Surga itu yang berada dekat. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Dalam tempat-tempat itu terdapat para sosok yang santun seraya menundukkan pandangan; yang tiada pernah disentuh oleh manusia, tidak pula oleh jin. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Seolah-olah permata serta marjan. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Adakah upah untuk kebaikan selain kebaikan? maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Dan selain kedua tempat itu terdapat dua Surga lagi. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Hal yang berwarna hijau tua. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Di dalam kedua tempat itu terdapat dua mata air yang memancar. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Dalam kedua tempat itu terdapat buah-buah, serta kurma juga delima. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Dalam kedua tempat itu terdapat berbagai sosok yang berkenan, serta rupawan. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Berbagai sosok yang terlindungi, dalam tempat-tempat yang indah. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Serta tiada pernah disentuh oleh manusia, tidak pula oleh jin. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah?
Mereka bersandar pada bantal-bantal yang hijau; serta permadani-permadani yang indah. Maka manakah Karunia Tuhan yang kalian berdua bantah? (Ayat:31-77)
Diberkatilah Nama Tuhanmu Yang Menguasai Keagungan serta Kemuliaan. (Ayat:78)