Rabu, 07 Agustus 2019

Tugas Mandiri 2.4. Apa Saja Upaya yang Harus Dilakukan oleh Bangsa Indonesia

Soal dan Jawaban dari Tugas Mandiri 2.4 pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ( PPKn) Kurikulum 2013 Bab 2 halaman 39. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang apa yang harus dilakukan oleh Bangsa Indonesia dalam mewujudkan tujuan negara Indonesia.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !



Soal

Tugas Mandiri 2.4.

Apa saja upaya yang harus dilakukan oleh Bangsa Indonesia dalam mewujudkan tujuan negara Indonesia? Tuliskan dalam Tabel berikut !

Jawab:

1. Tujuan: Melindungi Segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Upaya Bangsa Indonesia:
Bangsa Indonesia menerbitkan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang perlindungan segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Perlindungan tersebut mencakup perlindungan terhadap hak-hak individu dalam beragama dan berkebudayaan dan lain-lain. Sementara itu, pemerintah juga mengatur kewajiban individu untuk mematuhi peraturan hukum, kewajiban bela negara dan kewajiban-kewajiban lain sebagai warga negara yang baik.

Dalam hal perlindungan terhadap bangsa, pemerintah wajib menjaga kedaulatan NKRI dengan cara yang sudah ditentukan.

2. Tujuan: Memajukan kesejahteraan umum
Upaya bangsa Indonesia: Pemerintah wajib menyediakan fasilitas-fasilitas yang menunjang pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Fasilitas tersebut berupa lapangan pekerjaan, dan sarana-sarana pendukungnya misalnya kemudahan akses jalan raya, teknologi dan lain-lain. Selain itu pemerintah juga wajib memastikan harga-harga terjangkau oleh masyarakat.

3. Tujuan: Mencerdaskan kehidupan bangsa
Upaya bangsa Indonesia: Menyediakan pendidikan gratis kepada seluruh warga negara Indonesia. Meskipun gratis pendidikan tersebut adalah pendidikan berkualitas bagi seluruh peserta didik.

4. Tujuan: Melaksanakan ketertiban dunia.
Upaya bangsa Indonesia: Turut menjaga perdamaian dunia dengan menolak segala bentuk penjajahan. Untuk itu Indonesia banyak terlibat dalam pasukan perdamaian PBB. Pemerintah juga terlibat aktif dalam upaya menentang kekerasan di Rohingya maupun di Palestina.

Tugas Mandiri 2.3. Cobalah Tuliskan 5 Peristiwa yang Pernah Kalian Alami

Soal dan jawaban dari tugas mandiri 2.3 dalam buku pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kurikulum 2013 halaman 37. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini.



Soal

Tugas Mandiri 2.3.

Cobalah tuliskan peristiwa yang pernah kalian alami atau pengalaman orang lain, yang membuktikan bahwa keyakinan kepada Tuhan Yang Mahakuasa menjadi faktor yang menentukan dalam keberhasilan seseorang. Nilai apa yang dapat kalian pelajari dan perlu diteladani dari peristiwa tersebut.

Jawab:

Lima peristiwa yang membuktikan bahwa keyakinan kepada Tuhan Yang Mahakuasa menjadi faktor yang menentukan dalam keberhasilan seseorang.

1. Sebagai pelajar, saya selalu belajar setiap hari agar bisa mengikuti dan menyerap pelajaran dengan baik. Pada saat yang sama saya juga rajin beribadah, karena itu bukti keyakinan saya terhadap Tuhan. Hasilnya, nilai-nilai pelajaran saya sangat baik.

2. Selain aktif belajar, saya juga mengikuti berbagai kejuaraan, yaitu tenis meja. Alhamdulillah, dengan berlatih keras dan rajin salat, saya sering memenangkan kejuaraan.

3. Pada zaman penjajahan, bangsa Indonesia hanya bermodalkan bambu runcing melawan senjata modern. Dengan ikhtiar dan doa yang tak putus-putus, bangsa kita akhirnya merdeka.

4. Keyakinan terhadap Tuhan menyebabkan ayah saya yang berasal dari keluarga sederhana, akhirnya berhasil menjadi pejabat dalam dunia pendidikan. Beliau sangat rajin bersembahyang dan berdoa kepada Tuhan/

5. Keyakinan terhadap Tuhan juga membuat tentara Rasulullah yang hanya berjumlah lebih sedikit dibanding musuhnya, berhasil memenangkan perang.



Nilai-nilai yang bisa saya petik dari Keyakinan terhadap Tuhan Yang Mahakuasa:

Keyakinan terhadap Tuhan Yang Mahakuasa merupakan anugerah dari-Nya yang tidak terhingga. Saya merasa wajib mensyukurinya dengan melakukan kebaikan-kebaikan. Saya berusaha untuk selalu rajin menjalankan ibadah, patuh terhadap orang tua, sopan terhadap sesama manusia, menghormati guru-guru, menjaga kebersihan lingkungan dan lain-lain. Keyakinan terhadap Tuhan Yang Mahakuasa menjadikan kita akan tetap optimis menjalani kehidupan dalam mengejar harapan dan cita-cita. Keyakinan terhadap Tuhan juga menjadikan saya tidak mudah frustasi ketika terjadi hal-hal yang sangat menyakitkan dan menyedihkan dalam kehidupan kita.

Ada banyak nilai positif dari keyakinan terhadap Tuhan. Pada intinya kita wajib berupaya keras, belajar giat, bekerja keras demi cita-cita kita. Pada saat yang sama kita harus tawakal, optimis dan menyerahkan hasilnya kepada Tuhan Yang Mahakuasa.

Tugas Mandiri 2.2. Apa yang Harus Dilakukan Oleh Bangsa Indonesia dalam Mencapai CIta-Cita

Soal dan Jawaban dari Tugas Mandiri 2.2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas 9 Bab 2 halaman 36. Peserta didik diminta unutk mengerjalan tugas tentang apa yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !



Soal

Tugas Mandiri 2.2.
Apa yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita nasional untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmud ? Tuliskan pendapatmu dalam bentuk tabelk seperti di bawah ini


Jawab:

Cita-Cita Nasional
1. Merdeka
Upaya Bangsa Indonesia:
a. Perjuangan bersenjata mengusir penjajah (Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang)
b. Perjuangan diplomasi mengusir penjajah Belanda dan Jepang.
c. Perjuangan diplomasi di tingkat internasional

2. Bersatu
Upaya Bangsa Indonesia:
a. Memiliki semboyan Bhinneka Tunggal Ika
b. Menjadikan Pancasila sebagai dasar negara
c. Menetapkan hari-hari bersejarah seperti Proklamasi, Hari Pancasila dan lain-lain.

3. Berdaulat
Upaya Bangsa Indonesia:
a. Terlibat aktif dalam organisasi internasional PBB
b. Terlibat aktif dalam organisasi negara-negara asia tenggara (ASEAN)
c. Menegakkan hukum termasuk memberikan sanksi tegas apabila ada negara lain yang melanggar batas kedaulatan, misalnya penerbangan ilegal, maupun pelayaran ilegal/

4. Adil
Upaya Bangsa Indonesia:
a. Menegakkan hukum tanpa pandang bulu/
b. Memberikan kesempatan kepada rakyat untuk menjadi kontestan pemilu
c. Memberikan kesempatan kepada rakyat untuk mendapatkan pendidikan secara adil/.

5. Makmur
Upaya bangsa Indonesia:
a. Mendorong rakyat agar mampu mandiri dalam mencari nafkah yaitu dengan berwirausaha
b. Memastikan ketersediaan logistik sembako seperti beras, gula, garam dan lain-lain.
c. Menetapkan peraturan perundang-undangan yang memudahkan rakyat Indonesia mencari nafkah sesuai dengan minat dan bakatnya.

Tugas Mandiri 2.1. Bandingkan Kondisi Bangsa Indonesia Pada Masa Penjajahan dengan Masa Kemerdekaan

Soal dan jawaban dari Tugas Mandiri 2.1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn Kurikulum 2013 terbitan Kemendikbud halaman 34. Peserta didik diminta untuk membandingkan kondisi bangsa Indonesia.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini.



Soal

Tugas Mandiri 2.1.

Bandingkan kondisi bangsa Indonesia pada masa penjajahan dengan masa kemerdekaan. Kemudian, tuliskanlah dalam bentuk tabel seperti berikut.

Jawab:

Jawaban ada dalam video di bawah ini




atau silakan baca tulisan di bawah ini

Masa Penjajahan

1. Kehidupan rakyat sangat menderita. Sandang pangan mahal. Tidak banyak tersedia sumber makanan
2. Rakyat pribumi mendapat perlakuan semena-mena dari pemerintah Hindia Belanda. Pribumi merupakan warga kelas dua dengan segala keterbatasannya.
3. Rakyat dipekerjakan secara paksa oleh penjajah Belanda maupun Jepang.
4. Rakyat tidak diperbolehkan mengikuti pendidikan, hanya orang tertentu yang boleh sekolah.
5. Rakyat tidak memiliki kebebasan berbicara dan berkumpul.

Masa Kemerdekaan

1. Kehidupan rakyat berangsur-angsur membaik. Sekarang banyak tersedia sumber makanan.
2. Semua warga negara sama kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
3. Tidak ada kerja paksa
4. Setiap lapisan masyarakat berhak mendapatkan pendidikan
5. Rakyat memiliki kebebasan berserikat dan berkumpul.

Sabtu, 03 Agustus 2019

Menurut Kalian Apakah Pilkada yang Dilaksanakan Pada Saat Ini Sesuai dengan Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila

Soal dan Jawaban dari Tugas kelompok 2.2 Pendidikan Kewarganegaraan kelas 11 Bab 2 Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud halaman 50- 51. Peserta didik diminta menjawab soal berdasarkan bacaan yang sudah ditentukan sebelumnya.



Agar lebih jelas, silakan perhatikan dengan seksama soal dan jawaban di bawah ini !

1. Menurut kalian apakah Pilkada yang dilaksanakan pada saat ini sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila ? Berikan alasan kalian

2. Kalian tentunya sering mendengar atau membaca berita. Beberapa pelaksanaan pilkada diakhiri dengan kericuhan antar pendukung calon kepala daerah/ wakil kepala daerah. Menurut kalian apa saja penyebab terjadinya hal tersebut ?

3. Selain itu, hasil Pilkada juga banyak yang tidak terima oleh pasangan calon yang kalah. Mereka melayangkan gugatan hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi. Menurut kalian apa saja yang menyebabkan tidak diterimanya hasil Pilkada oleh pasangan calon kepala daerah/ wakil kepala daerah yang kalah dalam pemilihan? Apakah sikap tidak menerima kekalahan tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila ? Berikan alasan kalian

4. Coba kalian ajukan beberapa solusi untuk menyelesaikan kekisruhan daalam pelaksanaan PIlkada di Indonesia

Jawab:
Jawaban ada dalam video di bawah ini




atau dalam artikel di bawah ini: 

1. Secara umum, piklada yang dilaksanakan saat ini sudah sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Pihak penyelenggara pemilu dan pihak pengawas pemilu sudah berupaya semaksimal mungkin agar pelaksanaan pemilu bisa selaras dengan prinsip prinsip demokrasi. Akan tetapi, persoalan yang dari dahulu hingga sekarang tidak kunjung selesai adalah soal politik uang. Sebagai pemilih, saya sudah berulangkali mendapat uang dari kontestan pemilu dengan harapan agar memilihnya. Hal ini sangat ironis. Sayangnya, masyarakat belum berani menyatakan sikap untuk menolak politik uang.

2. Benar sekali. Penyebab dari kericuhan tersebut karena pihak yang kalah merasa sangat terkejut dan kaget karena beberapa saat sebelumnya ia berharap menang, akan tetapi kenyataan berbicara lain, ia kalah. Kemudian disebabkan juga uang yang sudah dikeluarkan untuk membeli suara-suara masyarakat ternyata harus hilang tidak berbekas. Karena itulah untuk melampiaskannya ia harus marah-marah lalu mengatakan bahwa pilkada curang.

3. Para calon itu tidak bisa menerima kekalahan karena menurutnya telah terjadi kecurangan yang dilakukan oleh lawan politiknya. Akan tetapi, pada kenyataanya, kecurangan itu tidak terbukti. Setiap calon harus siap kalah. Tidak menerima kekalahan bukanlah sikap yang sesuai dengan prinsip prinsip Pancasila karena setiap ada perlombaan termasuk Pilkada pasti ada yang kalah. Untuk itu, para peserta pilkada harus siap siap kalah.

4. Solusi agar pelaksanaan kekisruhan pemilu tidak terjadi antara lain:
a. Memilih orang-orang yang tepat sebagai penyelenggara pemilu.
b. Melakukan sosialisasi secara menyeluruh tentang pelaksanaan pemilu kepada seluruh peserta pilkada maupun masyarakat umum
c. Mengampanyekan bahayanya politik uang dalam demokrasi.
d. Berikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk mengenal para caleg, dan calon-calon lainnya
e. Gunakan teknologi untuk mencegah terjadinya kecurangan pemilu.

Jumat, 02 Agustus 2019

Tugas Kelompok 2.1 Pkn Kelas 11 Halaman 44

Soal dan jawaban dari Tugas Kelompok 2.1 Pendidikan Kewarganegaraan kurikulum 2013 kelas 11 Bab 2 halaman 44. Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok kemudian melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan demokrasi di lingkungan sekolah.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini



Soal:

Tugas Kelompok 2.1

1. Buatlah kelompok belajar yang terdiri atas lima orang.
2. Lakukanlah pengamatan terhadap lekasanaan prinsip-prinsip demokrasi di sekolah kalian, baik dalam pergaulan antara sisswa dengan siswa, siswa dengan guru/ kepala sekolah, guru dengan guru maupun guru dengan kepala sekolah.
3. Laporan hasil pengamatan kalian secara tertulis dalam bentuk sebuah artikel
4. Informasikanlah nilai-nilai yang kalian peroleh pada orang tua masing-masing.

Jawab

Silakan tonton dalam video youtube di bawah ini



atau baca artikel di bawah ini


Indahnya Demokrasi di Sekolahku


Aku bersekolah di SMA Negeri 1 Kartanegara. Sebuah sekolah Negeri yang terletak di tengah-tengah kota Kartanegara. Aku masuk ke sekolah ini pada tahun 2018, jadi sekarang aku sudah duduk di kelas 11. Sekolah ini merupakan sekolah yang sangat menyenangkan dilihat dari sudut pandang manapun. Kebersihan, prestasi, suasana pembelajaran dan lain-lain.

Konon, hal-hal positif tersebut sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu. Kali ini kita akan khusus membahas tentang suasana pembelajaran yang sangat menyenangkan. Belajar di SMA Negeri 1 Kartanegara sungguh menyenangkan. Pembelajaran berlangsung dengan baik dan sangat demokratis dan egaliter. Secara umum, prinsip-prinsip demokrasi sudah cukup baik diterapkan di SMA ini.

Sejak awal masuk ke sekolah ini, para guru dan karyawan sekolah bersikap sangat ramah kepada peserta didik. Para guru selalu menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persahabatan antar sesama peserta didik. Hasil pendidikan tersebut benar-benar terlihat hasilnya. Kini, suasana pergaulan sesama peserta didik sangat demokratis. Kami saling menghargai agama dan keyakinan teman-teman yang seagama maupun beda agama. Kami juga berupaya keras tidak melakukan kekerasan baik berupa perundungan apalagi kekerasan fisik antar sesama. Selain itu, kami juga tidak pernah berusaha untuk saling menonjol dalam hal penampilan yang memamerkan kekayaan orang tua. Sehingga pergaulan kami tidak didasarkan pada ekonomi orang tua. Terselenggaranya pemilihan ketua OSIS yang demokratis juga terjadi di sekolah kami. Meskipun terjadi perdebatan keras untuk mempertahanka argumen, semua itu bisa diakhiri dengan baik tanpa perselisihan.

Hubungan antara murid dengan guru juga sangat harmonis. Para guru mendidik kami untuk tidak takut menghadapi guru bahkan guru mata pelajaran yang sulit sekalipun. Mereka menanamkan kebebasan berpendapat dalam setiap pelajaran, dengan syarat sebelumnya, para peserta didik harus terlebih dahulu belajar keras tentang materi yang diajarkan. Guru juga tidak akan memarahi ketika ada murid yang mempertahankan argumen dengan keras namun sopan. Meskipun demikian, para peserta didik selalu menaruh penghormatan yang tinggi kepada para guru sesuai dengan norma di Indonesia.

Prinsip demokrasi di antar guru dengan kepala sekolah juga berlangsung lancar. Dalam pengamatan sehari-hari, guru menghargai kepala sekolah begitupun sebaliknya. Memang sering terjadi perdebatan ketika rapat dinas, akan tetapi semua itu bertujuan untuk membangun sekolah menjadi lebih baik, sehingga sekeras apapun perdebatan, semua bisa saling mengerti.

Itulah prinsip-prinsip demokrasi yang terjadi di sekolah kami, demokratis, egaliter, dan saling menghargai.

Tugas Mandiri 2.1 PPkn Kelas 11 Halaman 41

Soal dan jawaban dari Tugas Mandiri 2.1. dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 kelas 11 SMA /SMK/MA/MAK halaman 41. Peserta didik diminta untuk menulis perbedaan di antara negara demokrasi dan negara otoriter



Soal
Tugas Mandiri 2.1

Lakukanlah studi literatur dengan membaca berbagai macam buku maupun artikel dari koran atau internet yang berkaitan dengan perbedaan antara negara demokrasi dengan negara otoriter. Tuliskanlah hasil temuan kalian pada tabel di bawha ini dan informasikanlah kepada teman-teman yang lain

Jawab:

Jawaban ada dalam video di bawah ini


 

atau silakan baca artikel di bawah ini

Negara Demokrasi :

a. Pemegang kekuasaan tertinggi di tangan rakyat. Dari rakyat untuk Rakyat

b. Setiap warga negara sama kedudukannya di mata hukum

c. Adanya pembagian kekuasaan. Misanya di Indonesia ada Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif

d. Tiap warganegara berhak menyampaikan pendapat dengan bertanggungjawab.

e. Media di beri kebebasan untuk melakukan kritik terhadap pemerintahan

f. Penganut agama berhak melakukan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing


Negara Otoriter

a. Kekuasaan tertinggi di tangan pemimpin misalnya raja.

b. Tidak ada keadilan hukum. Hanya rakyat kecil yang diberi sanksi hukum tegas, sementara jika yang melakukan kejahatan adalah para pemimpinnya, mereka tidak diberi sanksi hukum

c. Tidak ada pembagian kekuasaan, hanya raja/ pemimpin yang berhak mengatur kerajaan/ wilayah/

d. Warganegara tidak diperbolehkan menyampaikan pendapat secara bebas.

e. Media tidak diperbolehkan melakukan kritik terhadap pemerintah. Jika melakukan kritik akan dibredel.

f. Penganut umat beragama tidak diperbolehkan beribadah sesuai agama masing-masing.

Kamis, 01 Agustus 2019

Tugas 2 Buatlah Ringkasan Teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup di Atas

Soal dan jawaban dari tugas 2 dalam buku Bahasa Indonesia kelas 10 bab 2 halaman 62 buku kurikulum 2013 untuk SMA / MA/MAK/ SMK. Peserta didik diminta untuk membuat ringkasan teks.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini


Soal

Tugas 2
Buatlah ringkasan teks Upaya melestarikan Lingkungan Hidup di atas. Untuk memudahkan pekerjaanmu, temukan gagasan pokok setiap paragraf dalam teks tersebut dengan mengisi tabel berikut ini. Kemudian susunlah ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan pokok tersebut.

Jawab

Jawaban ada dalam video di bawah ini

Atau dalam tulisan di bawah ini

Gagasan Pokok Paragraf 1: Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka.


Gagasan pokok Paragraf 2 : Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Gagasan pokok Paragraf 3: Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya.

Gagasan pokok Paragraf 4: Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah.

Gagasan pokok Paragraf 5: Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja.


Gagasan pokok Paragraf 6 :Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam.

Gagasan pokok Paragraf 7 : Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Gagasan pokok Paragraf 8 : Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru.

Ringkasan

Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. 

Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia yang tidak bertanggung jawab. Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru.

Temukan Pendapat dan Argumen yang Disampaikan Penulis dalam Eksposisi

Soal dan jawaban dari tugas 1 Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas 10 Bab 2 SMA / SMK/MA/MAK halaman 61. Peserta didik diminta untuk mencari mana kalimat yang berupa Pendapat dan mana kalimat yang berupa argumen.

Agar lebih jelas silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !




Soal

Tugas 1

1. Temukan pendapat dan argumen yagn disampaikan penulis dalam eksposisi di atas dengan mengisi tabel berikut ini. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan.

Jawab:

jawaban ada dalam video di bawah ini:



atau simak tulisan di bawah ini:

Pendapat: Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu mengemuka.
Argumen: Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar.

Pendapat: Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Argumen: Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam, dan menanamkan budaya pelestari

Pendapat: Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu.Bekas tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialami hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan.

Argumen: Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah.

Pendapat: Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari.
Argumen: Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus menerus dialami.

Pendapat: Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam.
Argumen: Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah ari adalah hasil dari suatu pergeseran pemehaman manusia tentang alam.

Selanjutnya Diskusikan dengan teman-temanmu Hal-Hal Berikut ini !

Soal dan jawaban dari tugas dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 untuk SMA / SMK / MA/ MAK halaman 57. Peserta didik diminta menjawab soal berdasarkan bacaan berjudul Pembangunan dan Bencana Lingkungan.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !




Soal

Selanjutnya, diskusikanlah dengan teman-temanmu hal-hal berikut !

1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut
2. Argumen apa yang disampaikan oleh penulis untuk mendukung pendapatnya
3. Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis.


Jawab:

jawaban ada dalam video di bawah ini



atau dalam tulisan di bawah ini

1. Gagasan yang disampaikan oleh penulis: Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai asalah lingkungan yang serius.

2. Argumen yang disampaikan oleh penulis antara lain:
a. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta penginkatan polusi dan kemiskinan

b. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 h (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta)

c. Hal ini jgua diikuti oleh punahnya flora dan fauna

d. Pada tahun 2005 -2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi dan 13 bencana tsunami.


3. Rekomendasi yang disampaikan penulis adalah
a. Masalah lingkungan di atas  merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.
b. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.