Selasa, 24 September 2019

Apa Pelajaran yang Dapat Kamu Petik dari Belajar Tentang Perkembangan Kerajaan Majapahit

Kunci Jawaban dari Uji Kompetensi Sejarah Indonesia Kelas 10 bab 2 halaman 144 kurikulum 2013 terbitan kemendikbud. Ada empat pertanyaan yang harus dijawab dengan benar yaitu tentang Kerajaan Majapahit

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini!



Soal

Uji Kompetensi
Dalam catatan sejarah, Kerajaan Majapahit dikenal sebagai kerajaan besar yang mampu menguasai hampir seluruh pulau di Nusantara, melampaui luas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini. Kitab Negarakertagama mencatat puluhan daerah yang menyerahkan upeti kepada kerajaan Majapahit.

  1. Apa pelajaran yang dapat kamu petik dari belajar tentang perkembangan kerajaan Majapahit ?
  2. Bagaimana Gajah Mada dapat meyatukan wilayah Nusantara ?
  3. Bagaimana penilaian kamu tentang Sumpah Amukti Palapa dari Gajah Mada ? buatlah jawaban dalam 3-4 halaman
  4. Buatlah peta wilayah Nusantara Pada abad ke 10-15 Masehi.


Jawab

 1. Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan besar yang pernah menguasai Nusantara. Bermula dari kerja keras Raden Wijaya yang membuka hutan Tarik menjadi kerajaan Majapahit, berkembanglah kerajaan majapahit menjadi kerajaan yang wilayahny meliputi nusantara bahkan hingga keluar nusantara pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Sayang sekali, setelah raja Hayam Wuruk turun tahta, pamor kerajaan mulai redup. Raja setelahnya gagal memerintah dengan baik sehingga timbullah banyak pemberontakan yang menyebabkan satu persatu wilayah Majapahit lepas. Hingga akhirnya Kerajaan tersebut runtuh bersamaan dengan hadirnya kerajaan-kerajaan baru. Pelajaran yang bisa kita petik, antara lain:
1. Manusia harus berusaha mewujudkan cita-cita
2. Jangan mudah menyerah
3. Kerja keras
4. Sebesar apapun kerajaan dan kejayaan, semua itu akan runtuh ketika saatnya tiba.

2. Ketika pengangkatannya sebagai patih Amangkubhumi pada tahun 1258 Saka (1336 M) Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang berisi bahwa ia akan menikmati palapa atau rempah-rempah (yang diartikan kenikmatan duniawi) bila telah berhasil menaklukkan Nusantara. Sebagaimana tercatat dalam kitab Pararaton dalam teks Jawa Pertengahan yang berbunyi sebagai berikut"Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tañjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa”bila dialih-bahasakan mempunyai arti :“Beliau, Gajah Mada sebagai patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa, Gajah Mada berkata bahwa bila telah mengalahkan (menguasai) Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa, bila telah mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa

3.  

Sumpah Amukti Palapa merupakan sumpah yang diikrarkan oleh patih kerajaan Majapahit, yaitu Patih Gajah Mada. Rajanya saat itu bernama Prabu Hayam Wuruk. Terjemahan isi sumpah tersebut tertulis di bawah ini

Dia Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Ia Gajah Mada, "Jika telah menundukkan seluruh Nusantara dibawah kekuasaan Majapahit, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Butuni, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa

Sudah sewajarnya, sebuah kerajaan menghendaki memiliki wilayah yang luas dan memiliki rakyat yang banyak karena itu adalah sumberdaya alam dan sumberdaya manusia. Dengan memiliki keduanya, setiap kerajaan termasuk majapahit berharap akan semakin kaya raya dan semakin jaya. Mereka berharap akan memiliki kekayaan melimpah dan dijaga oleh kerajaan yang besar.

Menurut saya, sejak awal berdiri, majapahit sudah memiliki cita-cita tersebut. Baru pada masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruklah semua itu tercapai. Apakah itu berarti sebelum Prabu Hayam wuruk memerintah, kerajaan majapahit tidak sekuat itu? Bisa jadi iya.

Kerajaan majapahit tumbuh semakin kuat karena adanya Raja yang hebat dan patih yang mampu membantu Raja mewujudkan cita-cita kerajaan tersebut.

4. 

Uji Kompetensi Sejarah Indonesia Kelas 10 Halaman 156 Jelaskan Bagaimana Peranan Sriwijaya

Kunci jawaban uji kompetensi Sejarah Indonesia kelas 10 bab 2 halaman 156  kurikulum 2013 terbitan kemendikbud edisi revisi 2017. Ada lima pertanyaan yang harus dijawab dengan benar oleh peserta didik.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !



Soal

Uji Kompetensi hal. 156
1. Jelaskan bagaimana peranan Sriwijaya dan Majapahit dalam proses integrasi antarpulau pada masa Hindu-Buddha!

2. Buatlah peta jaringan perdagangan pada masa Sriwijaya dan masa Majapahit!

3.  Komoditas apa yang menarik bagi kaum pedagang untuk mendatangi pelabuhan yang ada Kepulauan Indonesia? Bandingkan dengan perdagangan saat ini, komoditas apakah yang diminati dalam perdagangan Indonesia?

4. Carilah pelabuhan yang terdekat dengan kota yang ada di sekitar daerah tempat tinggalmu. Bagaimanakah menurut pendapatmu tentang pelabuhan itu?

5.  Pada masa pembahasan ini kita telah membahas tentang peran laut pada masa Hindu-Buddha. Apa pendapatmu tentang peran laut pada saat ini bagi negara Indonesia ? Buatlah dalam bentuk esai sekitar 3-4 halaman.

Jawab: 

1. Baik kerajaan Sriwijaya maupun Kerajaan Majapahit, keduanya merupakan kerajaan besar yang memiliki pengaruh dalam berbagai bidang di nusantara pada masanya. Kerajaan yang disebut pertama merupakan kerajaan dengan agama Buddha sebagai agama kerajaan. Sementara kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha. Wilayah Kerajaan Sriwijaya mencakup pulau-pulau di nusantara dan pulau-pulau lain. Begitupun Kerajaan Majapahit. Dengan kebesarannya, kedua kerajaan telah menyatukan pulau-pulau di nusantara baik melalui agama, perdagangan, ekonomi dan politik.

2. Peta jaringan perdagangan Kerajaan Sriwijaya

Peta jaringan perdagangan majapahit



3. Komoditas penting yang menarik bagi kaum pedagang ialah rempah-rempah, seperti kayu manis, cengkih dan pala. Hal ini yang membuat kaum pedagang berdatangan ke pelabuhan-pelabuhan yang ada di Kepulauan Indonesia. Sedangkan pada masa kini, komoditas yang menarik bagi para pedagang dari luar negeri untuk mendatangi pelabuhan di Indonesia ialah komoditas kelapa sawit yang ada dan dibududayakan di Pekanbaru, Riau. Selain kelapa sawit, yang menjadi komoditas penting bagi Indonesia ialah kakao.

4. Pelabuhan Tanjung Mas. Pelabuhan ini terletak di kota Semarang. Pelabuhan ini cukup ramai mengingat pelabuhan ini terhubung dengan pulau-pulau seperti Pulau Kkalimantan, Pulau Sumatera dan banyak juga kapal pesiar dari berbagai negara yang singgah di pelabuhan ini.

5. Peran laut bagi Negara Indonesia pada masa kini, antara lain:

*) Sarana Transportasi
Laut bagi bangsa Indonesia bukanlah sebagai pemisah melainkan sebagai pemersatu bangsa. Melalui jalur laut lah, bangsa Indonesia bertransportasi ke luar pulau. Melalui jalur laut juga, sebagian besar keperluan bangsa Indonesia diangkut. Oleh karena itu, laut benar-benar menjadi sarana transportasi bagi Negara Indonesia.

*) Sumber Pangan
Laut Indonesia juga berfungsi sebagai sumber pangan terutama protein hewani dalam bentuk ikan dan hasil laut lainnya. Bangsa Indonesia mampu mengekspor ikan dan hasil-hasil laut lainnya ke mancanegara. Indonesia juga berhasil dalam mengembangkan usaha perikanan, baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor.

*) Pertambangan
Laut juga termasuk wilayah pertambangan yang sangat potensional bagi bangsa Indonesia. Salah satu hasil tambang terpenting yang dihasilkan dari laut Indonesia ialah minyak bumi dan gas bumi yang sudah diekspor ke mancanegara.

*) Rekreasi dan Pariwisata
Sebagai sebuah negara tropis, panorama laut Indonesia sangat luar biasa indah dan dapat dijadikan pusat wisata bahari sehingga dapat menambah devisa negara. Contohnya saja Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara dan Wakatobi di Sulawesi Tengah.

*) Bahan Baku Obat-Obatan
Laut juga sangat terkenal dengan kekayaan alam nabati maupun hewani yang dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan obat-obatan herbal. Ekstrak dari berbagai jenis tumbuhan dan hewan itu sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, baik untuk mengobati maupun mencegah berbagai macam penyakit.

Senin, 23 September 2019

Uji Pemahaman Materi Soal Pilihan Ganda IPS Kelas 9 Halaman 194

Kunci Jawaban Uji pemahaman materi soal pilihan ganda dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kurikulum 2013 kelas 9 bab 3 halaman 194. Ada sepuluh soal pilihan ganda yang harus dikerjakan oleh peserta didik dengan benar.

Jika selama pelajaran kalian memperhatikan materi yang diajarkan oleh Guru kemudian mengulangi membaca hingga paham, saya yakin kalian bisa mengerjakan soal pilihan ganda tersebut dengan benar.



Untuk itu, jawaban yang ada di bawah ini anggap saja sebagai tambahan atau referensi.

Soal : 
Uji Pemahaman Materi

A. Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (X)
pada pilihan jawaban !
1. Tidak termasuk latar belakang munculnya perdagangan internasional adalah ….
A. Perbedaan sumber daya alam
B. Munculnya perbedaan budaya
C. Perbedaan iklim dan cuaca
D. Perbedaan kualitas sumber daya manusia

2. Perdagangan internasional muncul akibat adanya kesamaan dalam ….
A. Kepentingan
B. Sumber daya alam
C. Letak geografi
D. Ideolog

3. Salah satu hambatan dalam perdagangan internasional adalah ….
A. Munculnya spesialisasi ekonomi
B. Terjadi transfer ilmu dan teknologi
C. Munculnya pergeseran budaya suatu negara
D. Kebijakan pemerintah suatu negara

4. Dampak positif dari perdagangan internasional adalah ….
A. Menambah devisa negara
B. Munculnya ketergantungan suatu negara
C. Munculnya pergeseran budaya
D. Pelaksanaan politik dumping

5. Kegiatan suatu negara untuk mendatangkan barang dari luar negeri disebut ….
A. Impor
B. Ekspor
C. Importir
D. Eksportir

6. Menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah daripada di dalam negeri disebut ….
A. Embargo
B. Proteksi
C. Tarif/bea
D. Dumping

7. Barang-barang yang didatangkan dari luar negeri disebut ….
A. Barang dagangan
B. Komoditas ekspor
C. Komoditas impor
D. Premi ekspor

8. Komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian antara lain ….
A. Getah karet
B. Kayu lapis
C. Rotan
D. Kayu

9. Komoditas impor Indonesia yang merupakan bahan baku penolong adalah ….
A. Alat elektronik
B. Bahan kimia
C. Mesin-mesin
D. Makanan

10. Negara yang tidak ikut mendirikan organisasi ASEAN adalah…
A. Indonesia
B. Malaysia
C. Singapura
D. Laos

Jawab:

1.B
2.B
3.D
4.A
5.A
6.D
7.C
8.A
9.D
10.D

Latih Uji Kompetensi Jelaskan latar Belakang Terjadinya Upaya Pembebasan Irian

Kunci jawaban latih uji kompetensi Sejarah Indonesia Kelas 12 Bab 3 halaman 102 kurikulum 2013. Ada dua soal tentang Irian barat, malaysia dan kebijakan sanering yang harus dikerjakan dengan benar oleh peserta didik.

Apabila kalian rajin membaca materi dalam bab 3 sejarah Indonesia kelas 12 ini, saya yakin kalian bisa mengerjakan soal-soal dengan benar. Untuk itu, apabila dalam artikel ini ada jawaban dari soal-soal tersebut, anggap saja sebagai pelengkap atau referensi.




Soal

LATIH UJI KOMPETENSI

1. Jelaskan latar belakang terjadinya:
a. Upaya pembebasan Irian melalui operasi militer
b. konfrontasi antara Indonesia dengan Malaysia

2. Jelaskan tentang kebijakan sanering yang dilakukan oleh pemerintah pada tahun 1959

Jawab

1. a. Latar belakang terjadinya operasi militer pembebasan irian barat adalah karena Belanda ingin enggan menyerahkan kedaultan Irian Barat kepada Rpublik Indonesia. Selain itu Belanda menginginkan ingin membentuk negara Papua terlebih dahulu.

b.. Latar belakang terjadi konfrontasi Indoneia dengan Malaysia adalah karena Presiden Sukarno menganggap Malaysia telah melanggar Perjanjian Manila dengan mendirikan Federasi Malaysia.

2. Kebijakan sanering yang dilakukan pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 2/1959 yang berlaku tanggal 25 Agustus 1959 pukul 06.00 pagi. Peraturan ini bertujuan mengurangi banyaknya uang yang beredar untuk kepentingan perbaikan keuangan dan perekonomian negara. Untuk mencapai tujuan itu uang kertas pecahan Rp500 dan Rp1000 yang ada dalam peredaran pada saat berlakunya peraturan itu diturunkan nilainya menjadi Rp50 dan Rp100. Kebijakan ini diikuti dengan kebijakan pembekuan sebagian simpanan pada bank-bank yang nilainya di atas Rp25.000 dengan tujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar.

Kebijakan keuangan kemudian diakhiri dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 6/1959 yang isi pokoknya ialah ketentuan bahwa bagian uang lembaran Rp1000 dan Rp500 yang masih berlaku harus ditukar dengan uang kertas bank baru yang bernilai Rp100 dan Rp50 sebelum tanggal 1 Januari 1960.

Jelaskan tentang Kekuatan Kekuatan Politik Utama pada Masa Demokrasi Terpimpin

Kunci jawaban tugas dalam buku Sejarah Indonesia kelas 12 bab 3 halaman 89 kurikulum 2013 terbitan kemendikbud. Peserta didik diminta mengerjakan kemudian membandingkan kekuatan politik pada masa demokrasi terpimpin dan kekuatan politik pada masa sekarang.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !



Soal

Cobalah kalian baca kembali uraian dalam sub bab mengenai Peta kekuatan politik Nasional, lalu jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Bandingkan hal ini dengan situasi politik masa sekarang. Tulis pemikiran kalian di kolom yang telah disediakan

- Jelaskan tentang kekuatan-kekuatan politik utama pada masa demokrasi terpimpin. Sebab dan bentuk persaingan atau konflik serta proses dan akibat yang ditimbulkan

- Jelaskan tentang kekuatan-kekuatan politik yang ada pada masa sekarang. Sebab dan bentuk persaingan atau konflik serta proses dan akibat yang ditimbulkan

Jawab:

- Peta kekuatan politik nasional pada masa demokrasi terpimpin diwarnai dengan berbagai konflik-konflik tajam antara kekuatan politik seperti TNI AD dan Partai Komunis Indonesia (PKI). Penyebab mengapa kedua elemen politik tersebut memiliki peranan kuat terhadap perpolitikan saat itu antara lain:

a. TNI AD merupakan kekuatan politik yang sangat kuat pada waktu itu.
b. PKI berhasil bangkit dari puing-puing kehancuran setelah pemberontakan Madiun 1948 dengan.
c. Kedua kekuatan tersebut berebut pengaruh di hadapan Soekarno dan rakyat Indonesia.

Akibat persaingan tersebut muncullah pertentangan-pertentangan yang sangat tajam yang akhirnya berujung pada peristiwa misterius pemberontakan G30 S/ PKI 30 September 1965.

- Peta kekuatan politik pada masa sekarang sudah jauh berubah dibandingkan pada masa demokrasi terpimpin. Partai-partai seperti PKI, PNI dan lain-lain sudah bubar dan tidak terlibat lagi dalam politik masa sekarang. Pasa masa sekarang tidak ada lagi parpol dominan, semuanya terlihat sama di hadapan rakyat Indonesia.

Jika kita kembali ke masa orde baru, akan muncul kekuatan politik yang begitu kuat yaitu Golkar yang diperkuat oleh ABRI pada masa itu. Golkar tampil dominan menguasai setiap lini kehidupan politik di tanah air ini. Sementara partai semacam PDI dan PPP harus berjuang keras untuk mendapatkan suara dari masyarakat.

Sejak reformasi, hal semacam itu sudah tidak terjadi. Demokrasi sudah berjalan lebih baik dibandingkan pada masa Orde lama dan orde baru.

Perbandingan

- Pasa masa demokrasi terpimpin, situasi dan intrik politik begitu keras bahkan bisa menyebabkan penghilangan nyawa.
- Pasa masa sekarang, intrik politik berlangsung secara lebih lembut dan lebih beradab.

Tugas Bacalah Materi Halaman 82-89 tentang Dekret Presiden 5 Juli 1959

Kunci jawaban tugas dalam buku Sejarah Indonesia kurikulum 2013 terbitan kemendikbud kelas 12 Bab 3 halaman 88. Dalam tugas tersebut, peserta didik diminta mengerjakan empat soal yang harus dijawab dengan benar.

Saya yakin, jika kalian rajin membaca buku dan memperhatikan materi pelajaran, soal-soal tersebut bisa kalian jawab dengan benar. Untuk itu, apabila dalam tulisan ini ada jawaban dari soal tersebut, anggap saja hanya sebagai tambahan atau referensi jawaban kalian.

Soal

TUGAS
a. Bacalah materi halaman 82-89 tentang Dekret Presiden 5 Juli 1959 dan tindak lanjut setelah Dekret tersebut dibacakan Soekarno

b. Kemudian gambarkan bagan struktur-struktur lembaga-lembaga negara (MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA) berdasarkan UUD 1945 sebelum amendemen sekarang atau yang berlaku setelah dekret presiden 5 Juli 1959 dibacakan.

c. Gambarkan pula struktur-struktur lembaga-lembaga negara pada masa demokrasi terpimpin

d. Buatlah analisis perbandingan antara kedua bagian struktur tersebut dan berikan komentar tertulis

Jawab

a. Dekret Presiden memuat tiga hal pokok:
1) Menetapkan pembubaran konstituante
2) Menetapkan UUD 1945 berlaku bagi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, terhitung mulai tanggal penetapan dekret dan tidak berlakunya UUD Sementera (UUDS)
3) Pembentukan MPRS, yang terdiri dari anggota DPR ditambah dengan utusan-utusan dan golongan, serta pembentukan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS)

Tindak lanjut dekret presiden:
1) Perdana menteri Djuanda mengembalikan mandat kepada Soekarno
2) Kabinet Karya dibubarkan
3) Pada 10 Juli 1959, Soekarno mengumumkan kabinet baru yaitu Kabinet Kerja.
4)Pembentukan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS)

b. Bagan struktur-struktur lembaga-lembaga negara (MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA) berdasarkan UUD 1945 sebelum amendemen

c. Gambarkan pula struktur-struktur lembaga-lembaga negara pada masa demokrasi terpimpin


d.

Jumat, 20 September 2019

TUgas Kelompok 3.1 Pkn Kelas 10 Bab 3 halaman 94

Kunci jawaban dari tugas kelompok 3.1 dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 kelas 10 bab 3 halaman 94. Dalam tugas kelompok ini terdapat tabel tentang partisipasi masyarakat yang harus diisi.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini!



Soal

Tugas Kelompok 3.1
Nah, carilah di internet atau sumber lain bersama anggota kelompok kalian tentang contoh partisipasi masyarakat dalam sistem politik Indonesia sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku

Jawab

1. Sekolah
Contoh partisipasi :
- mengikuti pesta demokrasi sekolah yaitu pemilihan ketua OSIS
Manfaatnya: Mendapat pengetahuan dan pengalaman baru perihal pelaksanaan demokrasi.
- Berdiskusi tentang pelajaran dengan guru maupun teman sekolah
manfaatnya: semakin sering berdiskusi kita akan semakin berani mengemukakan pendapat dan mempertahankan argumen kita dan juga kita akan terlatih dalam mencari solusi dari permasalahan

2. Keluarga
contoh partisipasi:
- Mematuhi aturan yang ditetapkan oleh anggota keluarga
manfaatnya: Kita akan belajar mematuhi dan menghormati kesepakatan yang sudah ditetapkan di keluarga.
- Sering bertukar pendapat dengan orang tua dan saudara
manfaatnya: kita akan terlatih dalam mengemukakan permasalahan sekaligus mendapat solusi dari permasalahan tersebut.


3. Masyarakat
Contoh partisipasi
- Mengikuti pemilihan kepala desa
manfaatnya: kita aktif berperanserta dalam proses demokrasi

- Mengikuti rapat RT
manfaatnya: kita terbiasa berdialog dan berkomunikasi dengan banyak orang.

Tugas Mandiri 3.3 Pkn Kelas 10 Bab 3 Halaman 89

Kunci jawaban Tugas Mandiri 3.3 dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kurikulum 2013 kelas 10 bab 3 halaman 89. Dalam tugas ini, peserta didik diminta mengisi tabel tentang ciri-ciri tata kelola pemerintahan yang baik.

Saya percaya kalian bisa mengerjakan soal tersebut dengan baik dan benar. Untuk itu, anggap saja jawaban di blog ini hanya sebagai tambahan dari jawaban kalian atau sebagai referensi saja.



Soal
Tugas Mandiri 3.3.
Carilah di internet atau sumber lain bersama kelompok kalian tentang ciri-ciri tata kelola pemerintah yang baik.

Jawab:
Tabel 3.3
Ciri-Ciri tata kelola pemerintahan yang baik

1. Demokratis
pengertiannya: Menjalankan tata pemerintahan secara terbuka terhadap kritik dan kontrol dari rakyat

2. Komunikatif
Pengertiannya: Pemerintah mampu berkomunikasi dengan baik terhadap seluruh elemen masyarakat tentang program kerja yang berkaitan dengan kebijakan publik sehingga tercapailah tujuan dari pemerintah itu sendiri.

3. Penguatan Diri Sendiri
pengertiannya: Adanya upaya untuk mendirikan pemerintahan yang stabil di tengah-tengah kondisi lingkungan dan dinamika masyarakat yang tinggi, atau bahkan di kondisi kekacauan maupun konflik sekalipun.

4. Keseimbangan kekuatan
pengertiannya: sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Sinergisitas antar ketiganya menciptakan dinamika, kesatuan dalam kompleksitas, harmoni, dan kerjasama.

5. Independensi
Pengertiannya:Terciptanya saling ketergantungan dalam arti keselarasan hubungan organisasi di antara semua unsur yang menunjang terlaksananya pokok dan tujuan pemerintah.

Tugas Mandiri 3.2 Untuk Memahami Lebih Jauh tentang Makna Sistem Pemerintahan Republik Indonesia

Kunci jawaban dari tugas mandiri 3.2 dalam buku Pendididkan Pancasila dan Kewarganegaraan kurikulum 2013 terbitan kemendikbud kelas 10 bab 3 halaman 85. Tugas ini beruapa tabel tentang sistem pemerintahan Republik Indonesia.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !



Soal

Tugas Mandiri 3.2
Untuk memahami lebih jauh tentang makna sistem pemerintahan Republik Indonesia, lengkapi tabel berikut ini.

Jawab:

Tabel 3.2
Sistem pemerintahan Republik Indonesia

1. Landasan hukum Lembaga Negara di Indonesia:
a. MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat)

Landasan hukum: 

- Pasal 2 UUD 1945

- Pasal 3 UUD 1945



b. DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)

Landasan hukum:

- Pasal 20 ayat (1) dan (2) UUD 1945

- Pasal 22 ayat (2) UUD 1945

- Pasal 23 ayat (2) UUD 1945

- Pasal 22D ayat (3) UUD 1945

- Pasal 22E ayat (2) UUD 1945

- Pasal 24B ayat (3) UUD 1945

- Pasal 24A ayat (3) UUD 1945

- Pasal 14 ayat (2) UUD 1945

- Pasal 11 ayat (2) UUD 1945



c. DPD (Dewan Perwakilan Daerah)

Landasan hukum:

- Pasal 22D ayat (1), (2), (3) UUD 1945

- Pasal23F ayat (1) UUD 1945



d. Presiden

Landasan hukum:

- Pasal 4 ayat (1) UUD 1945

- Pasal 5 ayat (1) dan (2 UUD 1945) 

- Pasal 11 ayat (1) UUD 1945 

- Pasal 12 UUD 1945

- Pasal 13 ayat (1) UUD 1945

- Pasal 14 ayat (1) dan (2) UUD 1945

- Pasal 15 UUD 1945

- Pasal 16 UUD 1945

- Pasal 17 ayat 2 UUD 1945

- Pasal 20 ayat (2) UUD 1945

- Pasal 24A ayat (3) UUD 1945 

- Pasal 24C ayat (3) UUD 1945



e. MA (Mahkamah Agung)

Landasan hukum:

- Pasal 24 ayat (2) UUD 1945

- Pasal 24A ayat (1) UUD 1945

- Pasal 24C ayat (3) UUD 1945



f. MK (Mahkamah Konstitusi)

Landasan hukum:

Pasal 24C ayat (1) dan (2) UUD 1945



g. KY (Komisi Yudisial)

Landasan hukum:

- Pasal 24A ayat (3) UUD 1945

- Pasal 24B ayat (1) UUD 1945



h. BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)

Landasan hukum:

- Pasal 23E, 23F, 23G Undang-undang dasar 1945

- Undang-undang Republik Indonesia nomor 15 tahun 2006 tentang badan pemeriksa keuangan sebagai pengganti undang-undang republik Indonesia nomor 5 tahun 1973 tentang badan pemeriksa keuangan.

- Undang-undang republik Indonesia nomor 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

- Undang-undang republik Indonesia nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara.

- Undang-undang republik Indonesia nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara.


i. BI (Bank Indonesia)

Landasan hukum:

Pasal 23D Undang-Undang Dasar 1945


2. Penjabaran trias politika dalam sistem pemerintahan RI:

a. Legislatif = badan yang bertanggung jawab dalam pembuatan
undang undang/badan pembuat undang-undang

b. Eksekutif = badan yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan undang undang
yang dibuat oleh Legislatif dan aturan-aturan turunannya, termasuk
memperjelas/menjabarkan agar undang undang tsb bisa dilaksanakan dan dimengerti
oleh masyarakat.

c.Yudikatif = badan yang mengawasi pelaksanaan undang-undang termasuk
memberikan hukuman kepada warga masyarakat yang telah terbukti melanggar
peraturan perundang-undangan.

Tugas Mandiri 3.1 Coba Kalian Tuliskan peranan Organisasi atau Kelompok

Kunci jawaban dari tugas mandiri 3.1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kurikulum 2013 kelas 10 bab 3 halaman 80. Dalam tugas ini terdapat kolom yang harus diisi dengan benar tentang Kewenangan lembaga-lembaga negara menurut UUD Negara Republik Indonesia khususnya tentang organisasi infrastruktur dan contoh peranannya.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !



Soal

Tugas Mandiri 3.1
Coba kalian tuliskan peranan organisasi atau kelompok yuang menjadi kekuatan infrastruktur politik dalam sistem politik di Indonesia.

Jawab:

Jawaban ada dalam video di bawah ini



atau silakan baca tulisan di bawah ini

Tabel 3.1
Peranan Organisasi Infrastruktur

1. Partai Politik
contoh peranan:

a. Sebagai sarana, peserta dan penegak  demokrasi
b. Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi pemimpin misalnya Presiden, gubernur, bupati, anggota dpr dan lain-lain
c. Melakukan pendidikan politik


2. Kelompok kepentingan
contoh peranan:
a. LSM seperi Komnas HAM berperan dalam penegakan HAM di Indonesia
b. LSM seperti YLKI melindungi konsumen di Indonesia
c. KPAI berperan dalam perlindungan anak
d. KPI berperan dalam mengontrol siaran

3. Kelompok penekan

Contoh peranan:

a. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengritik kebijakan sekolah negeri yang memiliki kebijakan cenderung merugikan masyarakat miskin.

b.Organisasi Lingkungan Hidup yang aktif mengkampanyekan pemeliharaan lingkungan dan
mengkritisi kebijakan pemerintah yang kurang ramah lingkungan.

c. Melontarkan kritikan-kritikan untuk para pelaku politik lain dengan tujuan membuat perpolitikan maju. 

d. Memengaruhi atau bahkan membentuk kebijaksanaan pemerintah melalui cara-cara persuasi, propaganda, atau cara lain yang lebih efektif.

4. Media komunikasi politik
contoh peranan:
a. Memberikan berita berimbang tentang politik di Indonesia.
b. Menyiarkan diskusi politik agar disaksikan secara langsung oleh masyarakat
c. Memberikan ruang kepada masyarkat untuk menyampaikan kritik maupun pujian terhadap pemerintah.