Selasa, 24 September 2019

Apa Pelajaran yang Dapat Kamu Petik dari Belajar Tentang Perkembangan Kerajaan Majapahit

Kunci Jawaban dari Uji Kompetensi Sejarah Indonesia Kelas 10 bab 2 halaman 144 kurikulum 2013 terbitan kemendikbud. Ada empat pertanyaan yang harus dijawab dengan benar yaitu tentang Kerajaan Majapahit

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini!



Soal

Uji Kompetensi
Dalam catatan sejarah, Kerajaan Majapahit dikenal sebagai kerajaan besar yang mampu menguasai hampir seluruh pulau di Nusantara, melampaui luas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini. Kitab Negarakertagama mencatat puluhan daerah yang menyerahkan upeti kepada kerajaan Majapahit.

  1. Apa pelajaran yang dapat kamu petik dari belajar tentang perkembangan kerajaan Majapahit ?
  2. Bagaimana Gajah Mada dapat meyatukan wilayah Nusantara ?
  3. Bagaimana penilaian kamu tentang Sumpah Amukti Palapa dari Gajah Mada ? buatlah jawaban dalam 3-4 halaman
  4. Buatlah peta wilayah Nusantara Pada abad ke 10-15 Masehi.


Jawab

 1. Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan besar yang pernah menguasai Nusantara. Bermula dari kerja keras Raden Wijaya yang membuka hutan Tarik menjadi kerajaan Majapahit, berkembanglah kerajaan majapahit menjadi kerajaan yang wilayahny meliputi nusantara bahkan hingga keluar nusantara pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Sayang sekali, setelah raja Hayam Wuruk turun tahta, pamor kerajaan mulai redup. Raja setelahnya gagal memerintah dengan baik sehingga timbullah banyak pemberontakan yang menyebabkan satu persatu wilayah Majapahit lepas. Hingga akhirnya Kerajaan tersebut runtuh bersamaan dengan hadirnya kerajaan-kerajaan baru. Pelajaran yang bisa kita petik, antara lain:
1. Manusia harus berusaha mewujudkan cita-cita
2. Jangan mudah menyerah
3. Kerja keras
4. Sebesar apapun kerajaan dan kejayaan, semua itu akan runtuh ketika saatnya tiba.

2. Ketika pengangkatannya sebagai patih Amangkubhumi pada tahun 1258 Saka (1336 M) Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yang berisi bahwa ia akan menikmati palapa atau rempah-rempah (yang diartikan kenikmatan duniawi) bila telah berhasil menaklukkan Nusantara. Sebagaimana tercatat dalam kitab Pararaton dalam teks Jawa Pertengahan yang berbunyi sebagai berikut"Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tañjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa”bila dialih-bahasakan mempunyai arti :“Beliau, Gajah Mada sebagai patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa, Gajah Mada berkata bahwa bila telah mengalahkan (menguasai) Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa, bila telah mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa

3.  

Sumpah Amukti Palapa merupakan sumpah yang diikrarkan oleh patih kerajaan Majapahit, yaitu Patih Gajah Mada. Rajanya saat itu bernama Prabu Hayam Wuruk. Terjemahan isi sumpah tersebut tertulis di bawah ini

Dia Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Ia Gajah Mada, "Jika telah menundukkan seluruh Nusantara dibawah kekuasaan Majapahit, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Butuni, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa

Sudah sewajarnya, sebuah kerajaan menghendaki memiliki wilayah yang luas dan memiliki rakyat yang banyak karena itu adalah sumberdaya alam dan sumberdaya manusia. Dengan memiliki keduanya, setiap kerajaan termasuk majapahit berharap akan semakin kaya raya dan semakin jaya. Mereka berharap akan memiliki kekayaan melimpah dan dijaga oleh kerajaan yang besar.

Menurut saya, sejak awal berdiri, majapahit sudah memiliki cita-cita tersebut. Baru pada masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruklah semua itu tercapai. Apakah itu berarti sebelum Prabu Hayam wuruk memerintah, kerajaan majapahit tidak sekuat itu? Bisa jadi iya.

Kerajaan majapahit tumbuh semakin kuat karena adanya Raja yang hebat dan patih yang mampu membantu Raja mewujudkan cita-cita kerajaan tersebut.

4. 

Artikel Terkait