Rabu, 11 September 2019

Kegiatan 3.6 Secara Berkelompok Amatilah Teks Berikut !

Kunci jawaban kegiatan 3.6 dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 terbitan kemendikbud kelas 8 SMP/ MTs bab 3 halaman 82. Peserta didik diminta mengamati teks yang ada dalam soal.

Agar lebih jelas sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini



Soal 

Kegiatan 3.6
1. Secara berkelompok, amatilah teks berikut!
2. Buktikanlah berdasarkan aspek kebahasaannya bahwa teks tersebut
tergolong ke dalam jenis teks eksposisi!
3. Catatlah aspek-aspek kebahasannya itu ke dalam tabel berikut!
4. Kemudian, rumuskan simpulan tentang ciri teks tersebut berdasarkan
aspek-aspek kebahasaannya.

Aspek kebahasaan: Kata teknis (istilah), konjungsi kausalitas, kata kerja mental, kata perujukan, kata persuasif, simpulan

Jawab

Aspek kebahasaan;
1) Kata teknis (istilah)
Menggunakan kata-kata teknis dalam bidang pariwisata antara lain wisatawan, komersialisme, domestik, dan rekreasi.

2) Konjungsi kausalitas
Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi (kausalitas). Konjungsi kausalitas yang muncul dalam teks tersebut adalah 
-  Oleh karena itu, arah kebijaksanaan pariwisata sedapat mungkin diusahakan agar memperkuat dampak positif dan memperkecil dampak negatif.
- Untuk itu, perlu dikembangkan analisis dampak lingkungan pada tahap perencanaan yang didasarkan pada studi kelayakan proyek-proyek pariwisata.
Terdapat pula digunakan kata-kata yang menyatakan hubungan kronologis (keterangan waktu) ataupun kata-kata yang menyatakan perbandingan/pertentangan, yaitu 
- Sementara itu, wisatawan domestik lebih tertarik pada kebun binatang atau kebun raya, keindahan pantai, tempat keramat ataupun ibadah, dan peninggalan sejarah

3) Kata kerja mental 
Menggunakan kata-kata kerja mental (mental verba), seperti Pariwisata berdampak pada kehidupan sosial budaya. Kegiatan konsumsi pariwisata di bidang kesenian misalnya, mungkin dapat mengandalkan makna kesenian itu sendiri. Akibat semakin meluaslah hubungan sosial dengan wisatawan dan semakin naiklah pendapatan masyarakat. Kedatangan wisatawan dapat mendorong masyarakat ke arah komersialisme. Oleh karena itu, arah kebijaksanaan pariwisata sedapat mungkin diusahakan agar memperkuat dampak positif dan memperkecil dampak negatif. Untuk itu, perlu dikembangkan analisis dampak lingkungan pada tahap perencanaan yang didasarkan pada studi kelayakan proyek-proyek pariwisata. 

4) Kata perujukan
Menggunakan kata-kata perujukan, seperti
- Hasil penelitian yang pernah dilakukan Dirjen Pariwisata menunjukkan bahwa wisatawan asing lebih tertarik pada tradisi, lalu menyusul keindahan alam, warisan budaya, kerajinan tangan, dan terakhir keindahan alam di pantai

5) Kata persuasif
Menggunakan kata-kata persuasif, antara lain
-  Untuk itu, perlu dikembangkan analisis dampak lingkungan pada tahap perencanaan yang didasarkan pada studi kelayakan proyek-proyek pariwisata.
-  Dalam hal ini kita perlu mengetahui perubahan tersebut tidak melewati ambang batas toleransi.
- Tindakan ini perlu agar perubahan itu tidak menghasilkan dampak negatif terhadap lingkungan dan pengembangan pariwisata itu sendiri.
- Jika suatu kawasan wisata sudah cenderung melewati ambang batas, harus diusahakan proyek penanggulangannya.

Simpulan:
Teks di atas termasuk di dalam teks eksposisi karena aspek kebahasaan khusus yang dimiliki oleh teks eksposisi, yaitu kata teknis (istilah) yang terkait dengan topik, konjungsi kausalitas, kata kerja mental. kata perujukan, dan kata persuasif.

Kegiatan 3.5 Perhatikan Kembali Teks Berjudul Introspeksi Diri di Hari Pahlawan

Kunci jawaban kegiatan 3.5 dalam buku Bahasa Indonesia terbitan kemendikbud Kurikulum 2013 Kelas 8 SMP/ MTs halaman 80 bab 3.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini.



Soal


A. 1. Perhatikan kembali teks berjudul "Instrospeksi Diri di Hari Pahlawan".
2. Tuliskan alasan atas penyebutan bagian-bagian teks itu yang terdiri atas tesis, rangkaian argumen, dan penegasan ulang.
3. Diskusikan laporkan hasilnya dalam format seperti berikut.
Bagian-bagian Teks Paragraf ke- Alasan
a. Tesis
b. Rangkaian argumen
c. Penegasan ulang

Jawab

Introspeksi Diri di Hari Pahlawan

Tesis:

Setiap negara mempunyai pahlawan. Cara terbaik  menghargai pahlawan adalah tidak melupakan jasajasanya.  Itu sebabnya kita perlu memperingati Hari  Pahlawan setiap sepuluh November agar bisa mencontoh  semangat juang. Kita juga dapat mencontoh keikhlasan  mereka saat berjuang melawan penjajah.


Alasan: Pada paragraf pertama ini terdapat pendapat tentang perlunya peringatan Hari Pahlawan.


Rangkaian Argumen:

Sejarah perlunya memperingati Hari Pahlawan bermula  dari perlawanan rek arek Suroboyo pada 10 November  1945. Dengan senjata bambu runcing, mereka melawan  penjajah yang sudah menggunakan senjata canggih  termasuk pesawat terbang. Kemudian, diikuti dengan  perlawanan di berbagai daerah, termasuk di Sumatra  Utara dan khususnya di Kota Medan yang dikenal dengan  pertempuran di Medan Area, Jalan Bali.

 Berkat perjuangan para pejuang di masa lalu bangsa  Indonesia mampu memproklamasikan kemerdekaan dan  mempertahankan di masa revolusi fsik. Sekarang giliran  anak-anak bangsa mengisi alam kemerdekaan dengan memberikan yang terbaik bagi masa depan bangsanya.

 Sayangnya, tidak banyak putra-putri bangsa Indonesia  yang bisa diteladani karena prestasinya. Lebih banyak  yang mementingkan diri pribadi dan golongannya saat  sudah berkuasa. Hal itu terlihat sekali dalam jajaran  pemerintahan (birokrasi) maupun legislatif dan yudikatif.  Mereka benar-benar memanfaatkan peluang yang ada  untuk memperkaya diri. Sementara itu, rakyat yang  membutuh perhatian malah diabaikan.


Alasan: pada paragraf ini berisi tentang pendapat yang mendukung bagian tesis.


Penegasan ulang:

Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November pada  tahun ini dapat dijadikan momentum yang tepat untuk  melakukan introspeksi diri bagi semua pihak. Kalau setiap  anak bangsa melakukannya dengan penuh kesadaran,  mudah-mudahan hasilnya positif. Dalam waktu dekat  bangsa Indonesia dapat ke luar dari krisis. Jika peringatan  Hari Pahlawan hanya sebuah kegiatan rutinitas, makna  10 November pun tidak akan menyentuh masyarakat,  juga dapat menyadarkan pejabat-pejabat pemerintahan  untuk tidak saling berseteru dan terus memperjuangkan  kepentingan rakyat.

 Pada momentum Hari Pahlawan ini kita mengimbau  para pejabat di jajaran pemerintahan, termasuk BUMN/
BUMD, pimpinan DPR dan MPR serta seluruh anggota  dewan agar kembali ke ftrah. Ingatlah perjuangan dan  cita-cita para pahlawan bangsa. Mari kita berjuang untuk  memakmurkan rakyat. Untuk itu, bekerjalah dengan  keras, profesional, dan bertanggung jawab.

 Bukan masanya lagi para pejabat pemerintahan  menjadikan dirinya seperti raja yang bergelimang  kemewahan, sebab rakyat sudah semakin kritis. Begitu juga  kehidupan anggota dewan yang glamour. Momentum Hari  Pahlawan ini harus dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah  dengan sebaik-baiknya. Kinerjanya sudah bisa dirasakan  di berbagai bidang sehingga rakyat merasa dirinya tidak  salah pilih. Gerakan mencontoh para pahlawan perlu  dimasyarakatkan untuk menyadarkan para pejabat  pemerintahan agar tidak menjadi pahlawan kesiangan.


Alasan: Pada paragraf ini terdapat penegasan kembali pendapat yang disajikan dalam tesis

Selasa, 10 September 2019

Bagaimana Keberadaan Unsur-Unsur intrinsik dari Cerpen Robohnya Surau Kami

Kunci jawaban dari tugas dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas 11 SMA/ SMK/ MA/MAK halaman 124 bab 4. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang unsur-unsur intrinsik dari cerpen Robohnya Surau Kami

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !

Soal


a. Bagaimana keberadaan unsur-unsur intrinsik dari cerpen ”Robohnya Surau Kami”? Paparkanlah dengan berdiskusi kelompok!

Jawab:

a. Tema : Bagaimana mengatur keseimbangan hubungan antara sesama manusia dan antara manusia dengan Tuhan
b. Amanat: Hidup di dunia ini semestinya bisa bertakwa kepada Tuhan dengan cara bekerja keras mencari nafkah dan juga taat beribadah
c. Penokohan:
Kakek : Rajin beribadah, baik hati, ikhlas, tapi ketika penyeselan dan ketakutan datang  berpikiran pendek.
Ajo Sidi : Jahil, pembuat bualan, ramah, tapi dibalik bualannya ada makna tersirat.
Aku : Baik, dermawan, perhatian, sebagai perantara tokoh lainnya.
Haji Saleh : Rajin beribadah, mengabdikan diri hanya untuk Tuhan, tapi terlalu membanggakan tindakannya hingga gelap mata pada lainnya, berani menentang.
Istri ‘Aku’ : Baik,
Istri Ajo Sidi: Menurut pada suami, bisa dipercaya menyampaikan amanat, baik.

d. Latar:
1. Latar Tempat:

– Sekilo dari pasar
– Kampungku
– Surau Tua
– Di akhirat
– Di neraka
– Di dunia
– Rumah
– Sekitar
– Di samping
– Indonesia

2. Latar Waktu:

– Beberapa tahun yang lalu
– Sudah bertahun-tahun
– Sekali enam bulan
– Sekali se-Jum’at
– Sekali setahun
– Di malam hari
– Sekali hari
- Sepanjang hari
– Besoknya
– Pagi-pagi
– Subuh

3. Latar Suasana:

–  Mengesankan
– Muram
– Kehangatan
– Panas
– Beramai-ramai
– Menggeletar
– Mengerikan
– Hampa
e.Alur
- Alur Campuran

f. Latar belakang budaya, ekonomi, religi, dan politik:
-Latar belakang budaya: -
- latar belakang ekonomi, terdapat isi cerpen yang membahas tentang ekonomi misalnya:
a. Karena kerelaanmu itu, anak cucumu tetap juga melarat, bukan?
b.Sedang harta bendamu kau biarkan oranglain mengambilnya untuk anak cucu mereka

- latar belakang religi misalnya;
a.Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas, merintih kesakitan.
b. Bagaimana Tuhan ktia ini, ...bukankah kita disuruh-Nya taat beribadah, teguh beriman?
c. Benar TUhanku, tapi bagi kam soal harta benda itu, kami tak mau tahu. Yang penitng bagi kami ialah menyembah dan memuji Engkau

latar belakang politik:
- Negeri yang lama diperbudak orang lain itu?

Bagaimana Keberadaan Latar yang Ada Pada Cuplikan-Cuplikan Berikut?

Kunci Jawaban dari tugas dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 Kelas 11 SMA/ SMK/MA/MAK halaman 123 bab 4. Peserta didik diminta mengerjakan soal nomor 3 tentang latar.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !



Soal

3. a. Bagaimana keberadaan latar yang ada pada cuplikan-cuplikan berikut? Diskusikanlah secara berkelompok !

1) Kalau Bapak mengizinkan, saya ingin meminjam kendaraan untuk membawanya ke rumah sakit. “Maaf, Pak, pada malam hari kendaraan umum sangat jarang ada”. “Boleh, Pak Asmar. Bawalah anak itu cepat-cepat ke dokter! Ini kunci mobil dan sedikit uang untuk berobat !”
2) Terdengar bunyi langkah di beranda muka, kemudian suara mengucapkan, “Selamat Malam.” Kus terkejut, sebab suara itu dikenalnya, dr. Hamzah, selalu saja ia memburu aku. Apa pula teorinya sekali ini. Didengarnya dr.Hamzah dengan orang tuanya bercakap-cakap dan sekali-sekali kedengaran namanya disebut meskipun kurang jelas benar percakapan itu ke kamarnya.
Akhirnya Kus hendak serta duduk di sana. Jangan-jangan yang tidak-tidak nanti dibicarakannya tentang aku.


Jawab:

Silakan perhatikan video di bawah ini



atau perhatikan tulisan di bawah ini

Kutipan 1
LatarWaktu: malam hari
Latar Tempat: di rumah
Latar suasana: panik, tergesa-gesa, cemas

Kutipan 2
Latar waktu: malam hari
latartempat: di rumah orang tua Kus
latar suasana: penuh selidik, penasaran.

Senin, 09 September 2019

Bagaimana Watak Dari Tokoh yang Ada Pada Cuplikan-Cuplikan Tersebut

Kunci jawaban tugas nomor 2 dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 4 halaman 122. Pertanyaan ini merupakan pertanyaan nomor dua dari tugas 1 halaman 121.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !



Soal 

2. Kerjakanlah latihan berikut sesuai dengan instruksinya !

Perhatikanlah kutipan-kutipan di bawah ini!
b. Bagaimana watak dari tokoh yang ada pada cuplikan-cuplikan tersebut?
c. Dalam diskusi kelompok, jelaskan cara pengarang di dalam menggambarkan watak dari tokoh-tokoh tersebut!
1) Aku tahu emak tentu tidak akan datang. Tidak mau, katanya tidak pantas. “Sekolah itu kan tempat priayi lho, Gus. Emakmu ini apakah, ndak ilok kalau berada di tempat itu.”
“Oalah, Mak, Mak! Priayi itu zaman dulu, sekarang ini orang sama saja, yang membedakan itu kan isinya,” aku menekankan telunjuk ke keningku.
“Itulah Gus yang Emak maksudkan priayi. Emak tidak mau ke tempat yang angker itu. Nanti Emakmu ini hanya akan jadi tontonan saja, karena plonga-plongo kayak kerbau. Kasihan kamu, Gus.”
2) “Kau punya anak, punya istri. Dari itu kau punya pegangan hidup, punya tujuan minimal. Tapi yang terpenting kau punya tangan. Hingga kau dapat mencapai apa saja yang kau maui. Sebagai
suami, sebagai ayah, sebagai lelaki, sebagai manusia juga, seperti yang kita omongkan dulu, kau dapat mencapai sesuatu yang kauinginkan. Alangkah indahnya hidup ini, kalau kita mampu
berbuat apa yang kita inginkan. Tapi kini aku tentu saja tak dapat berbuat apa yang kuinginkan. Masa mudaku habis sudah ditelan kebuntungan ini.”


Jawab:
Silakan tonton dalam video di bawah ini



atau perhatikan tulisan di bawah ini

Kutipan 1:
- nama tokoh : Emak
Watak: sederhana, merasa rendah diri.
Cara penggambaran: penulis menggambarkan tokoh "Emak" yang menolak datang ke sekolah karena tokoh tersebut merasa minder.

- nama tokoh: Gus (aku)
watak: berpikiran modern.
cara penggambaran: Gus (aku) digambarkan sebagai tokoh yang berpikiran modern dilihat dari cara berbicara yang terkesan mengkritik cara berpikir zaman dulu.

Kutipan 2:
-nama tokoh: Aku
watak: putus asa
Cara penggambaran: tokoh "aku menganggap dirinya kurang beruntung sehingga ia merasa putus asa
-nama tokoh: kau
watak: optimis, punya tujuan hidup, bersemangat
carfa penggambaran: penulis menggambarkan tokoh "kau" sebagai orang yang memiliki pegangan hidup sehingga mampu berbuat apa saja yang dia inginkan.

Jumat, 06 September 2019

Unsur Apa Saja yang Dominan pada Cuplikan-Cuplikan Cerita Berikut ?

Kunci jawaban tugas 1 dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Bab 4 halaman 121. Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini.

Soal



Tugas 1

1. Unsur apa saja yang dominan pada cuplikan-cuplikan cerita berikut?
Berkelompoklah untuk mendiskusikan unsur-unsur cerpen.
a. Kalau begitu mengapa Syarifudin meninggal pada hari kedua, setelah dia disunat? Darah tak banyak keluar dari lukanya. Syarifudin kan juga penurut. Pendiam. Setengah bulan, hampir, dia mengurung diri karena kau mengatakan kelakuan abangnya sehari sebelum disunat itu. Aku tidak percaya jika hanya oleh melompat-lompat dan berkejaran setengah malam penuh. Aku tidak percaya itu. Aku mulai percaya desas-desus itu bahwa kau orang yang tamak. Orang yang kikir. Penghisap. Lintah darat. Inilah ganjarannya! Aku mulai percaya desas-desus itu, tentang dukun-dukun yang mengilu luka sunatan anak-anak kita. Aku mulai yakin, mereka menaruh racun di apisau dukun-dukun itu.
Kalau benar begitu, apalagi yang sekarang mereka sakitkan hati? Aku telah lama mengubah sikapku. Tiap ada derma, aku sumbang. Tiap kesusahan, aku tolong. Tidak seorang dari mereka yang
tidak kuundang dalam pesta tadi malam. Kaulihatkan, tiga teratak itu penuh mereka banjiri. Aku yakin mereka telah menerimaku, memaafanku.

b. “Terus solusinya bagimana?”
”Kita berempat sudah berunding. Karena Maya takut gelap, dia harus selalu tidur lebih dulu dari kami tidur minimal setengah jam sesudahnya supaya ketika kami mematikan lampu, dia udah tidur.
Kalau dia terlambat berarti risiko dia. Tapi karena kami baik, he ..he...” Siwi tertawa sejenak. ”Jika ternyata kami sudah tidur dan dia belum dia boleh menyalakan lampu minyak. Nah ... biar yang lain
tidak terganggu sinarnya lampu minyak itu, dia pindah ke tempat tidur yang paling ujung. Bergantian dengan Dinda. Begitu, Bu.”

Jawab: 

Silakan tonton video di bawah ini




atau perhatikan tulisan di bawah ini

a. Unsur yang dominan adalah Penokohan
b. unsur yang dominan adalah Alur

Nilai Nilai Kehidupan Apa Saja yang Dapat Kamu Peroleh dari Penggalan Cerpen

Kunci jawaban tugas dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Bab 4 halaman 117. Peserta didik diminta mengerjakan soal berupa tugas yang masih berkisar tentang nilai-nilai kehidupan.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini!



Soal

Tugas

1. Nilai-nilai Kehidupan apa saja yang dapat kamu peroleh dari penggalan cerpen-cerpen di bawah ini? Jelaskan alasan-alasannya !

a. “Memesan tulisan di depan itu mahal!” akhirnya Salijan teringat lagi kepraktisannya dalam keuangan, harga papan, ongkos pencatatan tulisan – ah, sepuluh ribu sendiri habis ke situ! Tentulah suaminya tidak akan setuju. Jumlah itu besar, lebih baik ditambahkan ke tabungan guna mengurus sertifkat baru tanah yang masih mereka miliki. Demikian sukar, berbelit, dan mahal untuk mendapatkan surat-surat tersebut, kata Samijo. Dan katanya lagi semakin lama akan menjadi semakin mahal, pegawai di kantor-kantor pemerintah akan minta jasa lebih besar lagi. Jadi, pengeluaran yang bukan untuk makan, pakaian lebaran, dan kesehatan, harus dihindari …

b. “Tak bisa kurang sedikit?”
 “Tentu saja bisa, Mister. Dalam perdagangan, seperti Tuan maklum, harga bisa damai. Apalagi Mister pecinta benda seni!” Tammy tak mendengarkan lebih lanjut, dengan tangkas dia bangkit kemudian ke belakang. Dia menulis sepucuk surat untuk Tuan Wahyono, ahli keramik sebelah rumah. Dia suruh pelayannya cepat mengantarkan surat itu.  “Aku minta bantuan Tuan Wahyono untuk menilai harga teko ini.
Dia adalah ahli keramik Rumahnya di sebelah itu,” ujar Tammy setelah kembali di dekat tamunya.

c. Aku masih saja khawatir. Ramalan dukun-dukun itu mulai lagi mengganggu pikiranku. Kau juga mulai diganggu ramalan mereka? Tidak. Kita tidak boleh terpengaruh oleh ramalan-ramalan. Kita
harus berdoa semoga ramalan itu tidak akan menimpa Lasuddin.  

Aku masih ingat, mereka menyebarkan ke seluruh kampung ramalan-ramalan itu. Benarkah akan terjadi seperti yang mereka katakana, bahwa semua keturunan kita akan musnah di ujung pisau sunat? Yakinkah kau akan itu? Kita berserah saja kepada-Nya. Doakanlah Lasuddin. Bukankah hal ini harus diikuti setiap pengikut Islam sejati?

Jawab :

Silakan tonton video di bawah ini



atau perhatikan tulisan di bawah ini 

Penggalan Cerpen:

a. Nilai ekonomi. Terdapat perhitungan perihal ekonomi yakni tentang untung rugi.
b. Nilai ekonomi. Terjadi tawar menawar yang merupakan salah satu kegiatan yang sering terjadi dalam perdagangan.
c. Nilai Budaya. Terdapat aktivitas yang berkaitan dengan budaya.

Rabu, 04 September 2019

Nilai-Nilai Kehidupan Apakah yang Dikisahkan di Dalam Cuplikan-Cuplikan Berikut

Kunci Jawaban Tugas dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Terbitan Kemendikbud Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Bab 4 halaman 113. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang nilai-nilai kehidupan dari cuplikan cerpen.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini !



Tugas

1. Nilai-nilai kehidupan apakah yang dikisahkan di dalam cuplikan-cuplikan berikut!
2. Diskusikanlah secara berkelompok dan tuangkanlah hasilnya pada buku kerjamu seperti dalam format berikut .

Tabel yang berisi Cuplikan Cerita silakan lihat pada buku kalian masing-masing.

Jawab:

Silakan tonton dalam video di bawah ini



Atau perhatikan tulisan di bawah ini

Cuplikan 1 termasuk bidang Kehidupan : Agama.
Alasannya: karena dalam kutipan tersebut menyebut nama Tuhan yang Mahabesar.

Cuplikan 2 termasuk nilai bidang kehidupan: Budaya
Alasannya: "Aku" menganggap kematian seseorang tersebut karena adanya isu tentang dukun yang konon dikabarkan sering menaruh racun di pisau sunat.

Cuplikan 3 termasuk nilai bidang kehidupan: Sosial
Alasannya: Cuplikan tersebut menceritakan aktivitas sosial seseorang dengan orang lain.

Cuplikan 4 termasuk nilai bidang kehidupan: Sosial
Alasannya: cuplikan tersebut melibatkan dua orang yang saling melakukan aktivitas sosial.

Cuplikan 4 termasuk nilai bidang kehidupan : Sosial
Alasannya: cuplikan tersebut juga melibatkan dua orang yang saling melakukan aktivitas sosial yaitu duduk di kursi.

Bacalah Kembali Cerpen Robohnya Surau Kami

Kunci Jawaban Tugas dalam buku Bahasa Indonesia kurikulum 2013 kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Bab 4 halaman 110. Peserta didik diminta mengerjakan tugas berupa soal tentang cerpen " Robohnya Surau Kami"

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini


Soal

Tugas

1. Lakukan hal-hal berikut ini sesuai dengan instruksinya!\
a. Bacalah kembali cerpen "Robohnya Surau Kami" !
b. Secara berkelompok, tunjukkanlah nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen itu !
c. Mungkinkah nilai-nilai tersebut kamu aktualisasikan pula dalam kehidupan sehari-hari ?
d. Laporkanlah hasil diskusi kelompokmu itu dalam format berikut !

Laporan Diskusi
Judul Cerpen:
Sinopsis:
Nilai-nilai:
Kemungkinan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

2. Amatilah nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan masyarakatmu !
a. Nilai-nilai apa saja yang berkembang di dalamnya ? Sajikanlah sebuah cerita yang menjelaskan aplikasi salah satu dari nilai-nilai itu
b. Adakah nilai yang kamu anggap bertentangan dengan nurani ? Jelaskanlah !

Jawab:

1.
Laporan Diskusi

Judul Cerpen: Robohnya Surau Kami
Pengarang: A.A. Navis
Sinopsis:

Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas, merintih kesakitan. Mengalami keadaan yang di luar dugaan tersebut, Haji Saleh merasa tidak puas. Ia makin heran sebab orang-orang yang selama di dunia rajin bersembahyang ternyata berada di tempat yang sama dengannya, di neraka.

Untuk itulah, ia berinisiatif untuk mengajak teman-temannya tersebut menggelar aksi demo kepada Tuhan yang dianggap oleh mereka tidak adil. Bagaimana mungkin orang-orang yang terkenal rajin beribadah justru dimasukkan ke neraka.

Aksi demonstrasi pun tiba, dengan penuh semangat mereka menghadap Tuhan, menuntut keadilan. Menerima para demonstran, Tuhan pun mulai menanggapi mereka dengan mengajukan banyak pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut berkaitan dengan keadaan alam Indonesia di mana Haji Saleh dan teman-temannya tinggal.

Setelah semua pertanyaan diajukan Tuhan dan dijawab Haji Saleh dan teman-temannya, Tuhan tetap memutuskan Haji Saleh dan teman-temannya masuk neraka. Semua itu karena Haji Saleh dianggap hanya sibuk bersembahyang namun justru melupakan potensi kekayaan alam Indonesia yang melimpah yang justru diolah oleh orang lain. Seharusnya, Haji Saleh bukan hanya rajin bersembahyang, melainkan juga harus rajin bekerja demi anak cucu, itulah wujud ibadah yang sebenarnya.

Begitulah cerita Ajo Sidi kepada Kakek, seorang penjaga surau. Tidak lama setelah itu, terdengar kabar, Kakek meninggal dunia dengan menggorok lehernya dengan pisau cukur.

Nilai-Nilai:

- Dalam hidup ini, selain rajin beribadah kepada Tuhan, manusia juga harus rajin bekerja
- Manusia harus bisa instrospeksi diri
- Jangan tergesa-gesa mengambil tindakan berbahaya setelah mendengar sebuah cerita.

Kemungkinan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari:

Dalam kehidupan sehari-hari memang sudah seharusnya manusia rajin beribadah kepada Tuhan. Pada saat yang sama, manusia harus bekerja keras demi mencukupi kebutuhan sehari-hari

1. Nilai-nilai dalam masyarakat misalnya:
a. Gotong royong
b. empati
c. Hormat kepada orang yang lebih tua.
d. Menggelar hajatan dengan mengundang warga lain.


2. Cerita yang berkaitan dengan nilai dalam masyarakat.

.......

Selasa, 03 September 2019

Tugas Bacalah HIkayat Bayan Budiman berikut Ini, Identifikasilah Karakteristik HIkayat Tersebut

Kunci jawaban tugas yang terdapat dalam buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 kelas 10 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 4 halaman 121. Peserta didik diminta mengerjakan soal yang berkaitna dengan identifikasi karakteristik hikayat.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !



Soal

Tugas

Petunjuk:
1. Bacalah hikayat Bayan Budiman berikut ini !
2. Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini.

Jawab

1. Kemustahilan

a. Meminta nasihat pada burung tiung dan bayan

Kutipan teks:

Sebelum dia pergi, berpesanlah dia pada istrinya itu, jika ada barang suatu pekerjaan, mufakatlah dengan dua ekor unggas itu, hubaya-hubaya jangan tiada, karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam dari pada senjata.

b. Burung bayan bisa berpikir untuk menghindar dari pembunuhan
Kutipan teks:
Maka bayan pun berpikir bila ia menjawab seperti tiung maka ia juga akan binasa.

c. Burung bayan bisa menceritakan banyak kisah hingga 24 malam
Kutipan teks :
Maka diberilah ia cerita-cerita hingga sampai 24 kisah dan 24 malam.

d. Burung bayan bisa melakukan tindakan bijaksana.
Kutipan teks :
Bayan yang bijak bukan sahaja dapat menyelamatkan nyawanya tetapi juga dapat menyekat isteri tuannya daripada menjadi isteri yang curang.

2. Kesaktian
a. Burung bayan bisa melakukan tindakan seperti manusia
Kutipan teks :
Burung Bayan tidak melarang malah dia menyuruh Bibi Zainab meneruskan rancangannya itu, tetapi dia berjaya menarik perhatian serta melalaikan Bibi Zainab dengan cerita-ceritanya.

b. Hati kera bisa digunakan untuk menyembuhkan luka
Kutipan teks:
Anak saudagar mendapat luka di tangannya. Luka tersebut tidak sembuh melainkan diobati dengan hati kera.

3. Istana Sentris

Jika mengacu pada keberadaan istana, teks ini tidak mengandung istana sentri. Hanya saja, dalam hikayat ini terdapat sosok saudagar kaya.

a. Khojan Mubarok, saudagar yang sangat kaya.
Kutipan teks :
Sebermula ada saudagar di negara Ajam. Khojan Mubarok namanya, terlalu amat kaya, akan tetapi ia tiada beranak.

b. Bibi Zainab, anak seorang saudagar kaya
Kutipan teks:
Ia dipinangkan dengan anak saudagar yang kaya, amat elok parasnya, namanya Bibi Zainab.

c. Anak Raja Azam
Kutipan teks:

Hatta beberapa lama di tinggal suaminya, ada anak Raja Ajam berkuda lalu melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok.

d. Anak saudagar yang berteman dengan kera

Kutipan teks:
Ibu bayan telah bercerita kepada anak-anaknya tentang seekor anak kera yang bersahabat dengan seorang anak saudagar.