Tampilkan postingan dengan label Puisi Ramadhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi Ramadhan. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Juni 2017

Puisi Selamat Tinggal Ramadhan 1438 H / 2017 M

Puisi yang akan tertulis di bawah ini mengambil tema selamat tinggal bulan Ramadhan. Ya, Bulan Puasa Ramadhan sudah hampir usai. Umat Muslim akan merindukan bulan penuh hikmah tahun depan. Silakan simak puisinya.


Selamat Tinggal Ramadhan 1438 H / 2017 M


Pada malam yang langitnya bertabur kerlip bintang
sayup-sayup terdengar alunan takbir berkumandang
mendayu-dayu memuji kebesaran nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang
Oh, Suara takbir itu pertanda bahwa Ramadhan tahun ini telah selesai tayang

Bulan Ramadhan berlalu sudah
rasanya hanya sekelebat bayang, terlihat sebentar kemudian musnah
Oh, berakhirnya ramadhan membuat hati gundah
hanya bisa menanti datangnya Ramadhan dengan resah



Terbayang-bayang suasana perjuangan sepasang mata ini
untuk bangun pada sepertiga malam menunaikan makan sahur setiap hari
Masih dengan terkantuk-kantuk, siapkan hidangan makan sahur dengan rela hati
pada setiap suapan, teriring harapan semoga puasa lancar tak ada halangan berarti

Juga riuhnya jalanan, lalu lalang orang menanti waktu senja
waktu untuk mengakhiri puasa setiap harinya
waktu azan maghrib yang sungguh terasa merdunya
Itulah kebahagiaan orang yang berpuasa, buka puasa.

Kala malam beringsut, tiba saatnya saat tarawih yang didahului dengan salat isya
di antaranya disampaikan pula sepatah dua patah pengingat dalam kebaikan dan takwa
berjamaahlah para makmum, bergerak bersama-sama
mengikuti gerak imam yang memimpin dengan sukarela

Malam-malam kemudian berhiaskan lantunan ayat suci
yang dilantunkan setiap malam demi meraih pahala bagi diri
tadarus mengajak merenungi arti kehidupan di bumi
agar tak selalu mengejar kebahagiaan dunia yang tidak hakiki

Oh, Ramadhan semua suasana itu sungguh indahnya
tak mungkin bisa dilaksakana pada bulan-bulan lainnya
biarkan sejenak memejamkan mata mensyukuri setiap kemudahan beribadah kepada-Nya
pada bulan Ramadhan yang sungguh mulia


Nawaitu Shauma ghadin an'adai fardhi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita'ala
niat yang kubaca setiap malam pada bulan ramadhan yang istimewa
mudah-mudahan bisa melakukan lagi pada tahun berikutnya
hanya Allah sang penentu takdir bisa memastikannya

Jumat, 26 Mei 2017

Puisi Islami tentang Al Quran, Sangat Menyentuh Hati

Puisi yang akan saya tulis di bawah ini mengambil tema tentang kitab suci umat Islam, Alquran. Alquran diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah melalui perantara malaikat Jibril. Tercatat dalam Kisah Nabi, wahyu pertama turun di Gua Hira.

Adapun di bawah ini merupakan rangkaian puisi yang saya buat sendiri untuk mengajak diri saya sendiri agar selalu mengikuti jalan Rasulullah. Puisi ini adalah sebagai pengingat.


Ketika Wahyu Pertama Turun


Rasa takut masih tergambar di wajahmu
Sementara tubuhmu menggigil ketakutan

Ya Rasulullah, engkau baru saja mengalami
Peristiwa yang di luar dugaanmu
Engkau baru saja menerima wahyu
dari Allah

Malaikat Jibril telah datang
Untuk menemuimu
Dia berkata
Iqra....
Bacalah..

Itulah wahyu pertama yang kau terima wahai rasulullah
Quran Surat Al Alaq



Alquran adalah petunjuk jalan


Alquran yang diturunkan Allah
kepada Rasulullah
merupakan petunjuk jalan
bagi seluruh umat manusia

Di dalamnya terdapat
berbagai ayat
yang mengatur tentang
kehidupan umat manusia

Yakinlah, wahai umat Islam
Alquran bukan hanya ditujukan bagi Muhammad
melainkan juga bagi seluruh umatnya

Kita berkewajiban untuk mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
sebagaimana Rasulullah


Bulan Ramadhan saatnya Tadarus Alquran

Ramadhan yang dinanti-nanti
datang jua

bulan yang di dalamnya
terdapat banyak peristiwa agung
telah menghampiri semua umat Islam

Pada bulan ramadhan,
Alquran mulai diturunkan

rasa syukur seluruh muslim
atas wahyu agung tersebut
diwujudkan dengan melaksanakan
tadarus Alquran

di masjid
di mushola
maupun di rumah

Saat Ramadhan
suara kaum muslim yang bertadarus
menggema di angkasa

Kamis, 25 Mei 2017

Kumpulan Puisi Islami, Malam Lailatul Qadar

Malam lailatul qadar merupakan salah satu malam dalam bulan ramadhan yang sangat dinanti kedatangannya oleh umat Islam. Karena pada malam tersebut terdapat malam seribu bulan, artinya jika beribaadah dengan khusyuk, ibadahnya bernilai seribu bulan. Kali ini, saya akan berbagi puisi tentang malam lailatul qadar.

Menanti Malam Lailatul Qadar


Malam itu, langit cerah
bertaburan bintang

suara cengkerik terdengar
dari sudut-sudut kampung

di masjid dengan empat menara
di atasnya

jamaah sedang khusyuk beribadah
bermunajat kepada Allah

menanti datangnya lailatul qadar
malam seribu bulan

yang penuh maghfirah dari Allah



tepat tengah malam
jamaah makin tenggelam
dalam suasana hening
yang semakin dalam

hanya gemeremengan zikir
yang terdengar sayup-sayup

Oh Lailatul Qadar
menantimu adalah proses pematangan diri
untuk instrospeksi
atas segala dosa yang bersimbah
pada tubuh ini

Oh Lailatul Qadar
semoga hadirmu
memberi terang bagi mereka yang menerima anugerah dari Allah
berupa ampunan
maupun petunjuk jalan kehidupan


Munajat malam Lailatul Qadar


Bersimpuhlah aku di hadapan-Mu
ya Rabb

dalam malam-malam hening
yang kulalui

sepanjang ramadhan

kupasrahkan diriku
pada alunan takdir-Mu

kuyakinkan diriku
bahwa semua yang menyenangkan
atau menyusahkan aku

hanyalah skenario-Mu
atas diriku


Subhanallah
subhanallah
SUbhanallah

meluncur deras kalimat zikir
memuji kesucian-Mu
ya Allah

Kulantunkan zikir
Alhamdulillah
alhamdulillah
alhamdulillah

ya Allah
puji syukur kepada-Mu

telah mengetuk-ngetuk hatiku
untuk mendekat
untuk bermunajat kepada-Mu

dalam malam-malam Ramadhan

Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar

maha besar Engkau ya Allah

sedang diriku hanya makhluk-Mu

yang hanya bisa bersandar kepada-Mu

Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar...

Rabu, 24 Mei 2017

Puisi Marhaban Ya Ramadhan, Singkat

Menyemarakkan bulan Ramadhan, saya di bawah ini merupakan kumpulan puisi singkat dengan tema bulan ramadhan. Sebagaimana yang kita ketahui, berpuasa selama sebulan penuh sedang dilakukan oleh umat Islam. Semua itu dilakukan karena menjalankan perintah Allah.

Baiklah, silakan simak puisi pendek tentang ramadhan.


Semarak Bulan Ramadhan


Pada awal bulan ramadhan,
tak seperti biasanya
suasana siang hari nampak sedikit hening

namun pada malam harinya
suasana justru sangat semarak

masjid penuh dengan jamaah salat Isya dan tarawih
juga mereka yang sedang bertadarus

pada dini hari
sayup-sayup terdengar suara tarhim
seolah mengajak umat Islam untuk segera bangun
kemudian makan sahur

Sungguh, ramadhan begitu semarak,
berbeda dengan bulan lainnya


Langkah Kaki Jamaah Salat Subuh


Debu-debu yang tak terlihat
beterbangan dari jalan kampung

kala sandal yang mengalasi kaki para jamaah
menginjak permukaan jalan menuju masjid 
di dekat perempatan jalan

Mereka adalah umat Islam
yang hendak menunaikan salat subuh berjamaah

sebelum ramadhan, debu yang beterbangan
tak sebanyak itu

namun, pada bulan ramadhan
umat Islam sangat bersemangat beribadah salat subuh

Debu
jalan
sandal
menjadi saksi perjalanan mereka menuju masjid


Lapar dahaga Umat Islam


Makan sahur tunai sudah
sebelum subuh tadi

menu seadanya 
ditutup dengan regukan
segelas teh hangat
sebagai ikhtiar
menahan lapar dan haus seharian

Ada berjuta makna
dari lapar dan haus yang mendera
umat yang berpuasa

makna tentang kebutuhan hidup
ya, puasa mengajarkan kepada kita
bahwa makan dan minum itulah kebutuhan paling primer
untuk melanjutkan hidup

baju baru
sepatu baru
mobil baru
rumah baru

itu semua bukan kebutuhan paling primer


Syukurilah Kehidupan


syukurilah kehidupan
makan dan minum itulah kebutuhan
jika, semua sudah tercukupi
tak perlu gelisah atau galau

yang bergejolak untuk terus menambah
itu bukan kebutuhan tapi keinginan

itulah hakikat lapar dan puasa
yang diajarkan Allah
melalui ramadhan


Zakat Fitrah


Jika puasa sudah tuntas
zakat fitrah akan mengakhirinya

tak boleh ada yang susah
kala puasa berakhir

tak boleh ada yang kekurangan makan
seusai ramadhan

zakat fitrah mengajarkan pesan kemanusiaan
dari Allah

agar manusia saling mencintai
dan menolong sesamanya


Berbuka Puasa Bersama


Buka puasa bukan sekadar makan bersama
Bukan juga acara hura-hura
untuk pamer harta

Buka puasa adalah momentum
penyatuan hubungan dan kehangatan
antara sebuah keluarga
atau sebuah persahabatan
atau sebuah ikatan umat Islam

Ia juga mengajarkan
betapa lemahnya manusia
tanpa makan dan minum

raga yang dititipkan Allah
kepada setiap insan
adalah amanat yang harus dijaga
sebaik-baiknya

itulah sebabnya
segeralah berbuka puasa

Kumpulan Puisi Rindu Bulan Ramadhan, Terbaik 2017

Rindu ramadhan, itulah perasaan yang saat ini sedang menerpa jutaan umat Islam di Indonesia. Meskipun pada bulan tersebut, umat Islam diharuskan untuk berpuasa menahan lapar, haus dan menjaga hawa nafsu semua itu dijalani dengan penuh keikhlasan.

Kerinduan umat Islam terhadap bulan ramadhan sering disambut dengan ucapan Marhaban ya Ramadhan bukan tanpa alasan. Allah menjanjikan banyak pahala bagi umat Islam di dalam berlangsungnya bulan ramadhan. Selain itu, Ramadhan merupakan ajang penempaan diri agar menjadi insan yang bertakwa.

Di bawah ini merupakan kumpulan puisi-puisi kerinduan terhadap bulan puasa ramadhan, hanyalah sebagai pengingat bagi diri saya sendiri, yang mudah-mudahan bisa bapak ibuk nikmati sembari menunggu buka puasa.

Lampu Jalan Saksi Hidupku


Temaram lelampu jalanan
pada dini hari yang sepi
masih saja mengingatkanku
pada selembar kisah dalam buku biografi hidupku

Semua itu tentang Ramadhan

Aku pernah melewati puasa ramadhan
sendiri di tempat yang jauh dari keluarga

Pada dini hari itu,
aku beranjak pulang
setelah bergelut mencari nafkah

di antara sayup-sayup suara tadarus
aku berjalan menyusuri kesunyian malam
di bawah redup lampu jalan di kota itu

Berhenti untuk melaksanakan makan sahur
di sebuah warung kecil

Lalu melanjutkan perjalanan
hingga tiba di sebuah masjid
kutunaikan salat di sana
berdoa kepada Allah Azza Wa Jalla

semoga aku menjadi bagian dari umat Islam
yang turut menebarkan kebaikan dengan ikhas

agar menjadi insan bertakwa

Lampu jalan menjadi saksi
perjalanan hidupku
yang membuatku selalu rindu kepadamu, Ramadhan

Rinduku kepadamu, Ramadhan


Marhaban ya ramadhan
bulan penuh rahmat dan ampunan
yang dirindukan umat Islam
sedang menanti di depan
untuk kita lewati

Di sanalah
Allah sedang menghidangkan
segala menu demi kebahagiaan umat Islam

Kita hanya tinggal memilih 
menjalankan amalan ibadah

Berusaha melaksanakan makan sahur
kemudian menjalankan salat Subuh berjamaah

kemudian seharian penuh berpuasa
menahan lapar dahaga dan hawa nafsu 
dengan dihiasai amalan-amalan
zikir, shalat Dhuha
dan beramal saleh kepada sesama manusia

Saat azan maghrib berkumandang
segeralah kita berbuka puasa
untuk mengakhiri dahaga 
juga menjalankan salat maghrib,
salat Isya dan tarawih 
yang diakhiri dengan tadarus

Semua itu membuatku rindu akan datangnya ramadhan


Ramadhan yang Kurindu Datang lagi


Pucuk-pucuk dedaunan
telah mulai bersemi 

fajar telah menyingsing
menerbitkan harapan baru bagi umat manusia

hari ini ramadhan datang jua
bulan puasa yang menjadi tumpuan rindu
umat Islam sedunia
menjumpai kita semua

Bulan itulah bulan penuh ampunan
dari Allah
dan sebagai tempat kita menempa diri

dalam bulan itulah, kuberusaha sekuat tenaga
melaksanakan amal ibadah
kepada Allah Azza Wa Jalla

agar menjadi insan bertakwa
sebagaimana tujuan dari ibadah puasa Ramadhan
yang diperintahkan oleh Allah

Selasa, 23 Mei 2017

Kumpulan Puisi Ramadhan untuk Anak SD

Kumpulan puisi Ramadhan yang akan saya tulis di bawah ini adalah kumpulan puisi untuk anak SD. Marhaban ya Ramadhan, Selamat datang bulan ramadhan bulan penuh ampunan dan berkah dari Allah Azza Wa Jalla. Berjuta-juta umat Islam di Indonesia tengah bersiap-siap menyambut dengan berbagai cara. Ada yang mempersiapkan diri dengan cara menggelar syukuran, namun tak sedikit yang mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan cara lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Seorang anak SD memang masih berusia belia. Justru itulah perlu kiranya dipupuk kecintaan terhadap agama Allah dengan cara-cara yang bisa dipahami oleh akalnya yang masih muda. Salah satunya dengan membacakan puisi-puisi tentang bulan puasa ramadhan. Di bawah ini kumpulan puisi ramadhan untuk anak SD, dengan kata-kata yang sesederhana mungkin.

Selamat datang bulan Puasa Ramadhan


Bulan puasa ramadhan akhirnya datang juga
Seperti tahun yang lalu
aku akan menunaikan ibadah puasa sehari penuh
hingga azan maghrib

Aku senang sekali
dengan datangnya bulan ramadhan

Setiap pagi sebelum imsak
ibu membangunkanku
untuk makan sahur

meskipun mengantuk
aku berusaha untuk bangun

Kami makan sahur sekeluarga
bersama ayah dan Ibu

Senang sekali rasanya


Berbuka Puasa bersama Ayah Ibu


Allahumma laka sumtu wabika amantu
waaala riskika aftartu dzahaba dhomtu wabtalatil uruw
wausbital ajrul insya allah

Alhamdulillah azan maghrib
telah berkumandang
saatnya berbuka puasa

Kami sekeluarga sudah berkumpul di ruang makan
untuk berbuka puasa

setelah minum segelas teh hangat
kami salat maghrib berjamaah

setelah itu melanjutkan berbuka puasa
dengan makanan yang sudah disediakan ibu

aku senang bisa berbuka puasa bersama
ayah dan ibu


Senangnya Shalat Tarawih


Setiap bulan ramadhan
kami umat Islam selalu menunaikan salat tarawih
berjamaah

Setiap pukul setengah tujuh malam
ayah menggandeng tanganku
berjalan menuju masjid di seberang jalan

Setiba di sana
sudah banyak jamaah salat tarawih

kami segera berwudu
kemudian mencari tempat yang masih kosong
dan menunggu azan dikumandangkan oleh muazin

setelah itu kami menunaikan salat isya
kemudian salat tarawih berjamaah
dipimpin oleh Imam masjid
yang bersuara sangat lembut

Alhamdulillah, kami melaksanakan salat tarawih dengan khusyuk


Puasa Ramadhan di kampungku


Kampungku kampung yang sangat indah
anak-anak seusiaku menyambut ramadhan
dengan senang

setiap sehabis sahur
mereka selalu pergi ke masjid 
untuk menunaikan salat subuh

pada saat azan maghrib
masjid sudah penuh dengan jamaah

di sana selalu ada yang menyediakan takjil

Alhamdulillah
suasana ramadhan di kampungku sangat semarak
Marhaban Ya Ramadhan


Menikmati liburan bulan Puasa Ramadhan


Senang sekali menikmati liburan
dalam rangka ramadhan

kami, anak-anak sekolah
menghabiskan waktu
dengan belajar sendiri di rumah
kemudian bermain-main

Setelah salat dhuhur
kemudian tidur siang

lalu bangun untuk menunaikan salat asar

setelah itu bermain dengan teman-teman
lalu mandi
dan menanti berbuka puasa
bersama ayah ibu di rumah

senang sekali menikmati liburan bulan puasa

Senin, 22 Mei 2017

Kumpulan Puisi Cinta Islami Romantis untuk Calon Istri

Kumpulan puisi yang akan saya tulis kali ini mengambil tema tentang cinta. Ya, cinta, sebuah tema yang begitu indah untuk dituliskan menjadi kata-kata, begitu memesona saat dilukis dan begitu menggetarkan seluruh jiwa dan raga kala kita terkenang-kenang dengan orang yang kita cintai.

Bagaimanapun juga, cinta adalah karunia Allah kepada manusia yang sangat besar. Dengan cinta, manusia bisa menjalankan roda-roda kehidupannya, dengan cinta pula manusia bisa memiliki tekad besar bahkan hingga mampu memindahkan gunung. Itulah cinta.

Secara khusus, puisi ini saya rangkai khusus untuk para pemuda yang sebentar lagi hendak melangsungkan pernikahan. Artinya, sudah tinggal selangkah lagi untuk menjadi pasangan suami istri. Baiklah, silakan simak hasil olah kata saya tentang cinta islami yang romantis untuk calon istri.


Inshaa Allah Kau Akan Jadi Milikku


Terkenang-kenang aku dengan seraut wajahmu
yang bersinar-sinar dibalut hijab putih
berjalan bersama-sama di antara mereka
hanya engkau yang tampak menarik hatiku

Allah telah menggerakkan hatiku
untuk terpaut hanya kepadamu
adindaku

Hingga akhirnya aku berkelahi dengan waktu
aku harus segera memutuskan ikhtiarku
untuk menjadikanmu ratu di hatiku
dan dalam rumah tanggaku

Inshaa Allah
tak lama lagi
kita bersanding dalam pelaminan
yang mudah-mudahan diridhai Allah, Amin


Rindu bersanding denganmu


Kekasih, sejujurnya hati ini telah cukup lama
memendam kerinduan
kepadamu


setelah perjumpaan kita yang sangat singkat
kuberserah diri kepada Allah
memohon doa dan pertolongan

Engkaulah kekasih, jawaban dari semua doa yang kupanjatkan
tiap sepertiga malam

Kau hadir bagaikan hujan rintik-rintik
yang dikirim Allah dari langit

hatiku yang kering kerontang
laksana kaktus di padang pasir
seketika berubah mendingin dan mencair
setelah kehadiranmu

Tak sabar menantimu di pelaminan
semoga cinta kasih kita mendapat ridha dari ALlah azza wa jalla


Atas Nama Allah, Aku Mencintaimu 


Bismilahirrahmaannirraahiim
Dengan menyebut nama Alah yang Maha Rahman dan Rahim
Aku telah jatuh cinta kepadamu
wahai adindaku,

Cinta yang kau berikan sebagaimana
Rasulullah mencintai Khadijah

Esok pagi, kita akan bertemu
dalam suasana yang sangat aku rindukan
bersanding denganmu di pelaminan

Seluruh panca indraku telah mengakui dirimu
sebagai satu-satunya yang menarik hatiku
Semoga Allah selalu menuntun jalan kita, wahai calon istriku

Selepas Ramadhan, aku akan menikah denganmu


Bulan ramadhan telah tiba, kekasih
ia adalah bulan pembakaran
pembakaran dosa-dosa
pembakaran semua nafsu angkara

Selepas ramadhan
aku akan segera menikah denganmu, calon istriku
marilah jalin cinta dalam naungan Cinta Allah Azza Wa Jalla
semoga jalan yang hendak kita lalui bersama
adalah jalan lurus...

Senin, 15 Mei 2017

Kumpulan Puisi Menyambut Bulan Ramadhan 1438 H 2017

Bulan Ramadhan telah tiba di depan mata kita. Seluruh umat muslim seluruh dunia menunggu selama setahun untuk menunaikan ibadah puasa di bulan ramadhan. Bulan mulia tersebut sangat dinanti umat, karena memiliki banyak berkah.

Bulan ramadhan merupakan bulan di mana setiap pahala digandakan oleh Allah. bulan tersebut juga seperti sebuah kawah candradimuka bagi umat Islam, untuk giat melaksanakan ibadah. Baik itu ibadah salat lima waktu, ibadah sunah tarawih, membaca Alquran dan yang tak kalah penting adalah ibada sosial seperti menyantuni anak yatim hingga berzakat.

Semua ibadah tersebut hendaknya dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran agar kita mendapat rahmat dan pahala dari Allah SWT. Apabila semua rangkaian ibadah yang pada bulan sebelumnya tidak pernah dilakukan, diharapkan membiasakan diri beribadah wajib maupun sunah dapat menjadikan umat Islam tetap menjaga hal tersebut pada bulan-bulan berikutnya.

Kali ini, saya akan berbagi puisi tentang pulan Ramadhan 1438 Hijriah. Mudah-mudahan bisa mengantar batin menuju pada kesucian dan kekhusyukan bulan ramadhan. Hal yang juga menjadi perhatian, alangkah baiknya jika sebelum ramadhan juga menyampaikan permintaan maaf kepada handai tolan dan sahabat.



Ramadhan yang Kunantikan Telah Tiba


Degup jantungku berdebar-debar semakin keras
menanti tiba saatnya bulan yang kurindu
bulan penuh berkah
bulan penuh ampunan
bulan penuh rahmat dari Allah

Oh Ramadhan, akhirnya kau datang juga
Aku rindu dengan kegembiraan yang hadir
selama bulan ramadhan

saat berbuka puasa
Aku bahagia saat melaksanakan ibadah
salat malam

Aku merasakan kedamaian
saat membaca lagi Alquran

Kedatanganmu telah membawa
ketenangan bagi jiwaku
oh ramadhan.....


Menikmati Lapar Dahaga Kala Bulan Ramadhan


Sepertiga malam yang biasanya kulalui
dengan tidur yang semakin dalam dan lelap
kini kulewati dengan bangun
kemudian melaksanakan salat tahajud

sesudahnya, saat mata masih terkantuk-kantuk
aku harus melaksanakan makan sahur
sekadarnya dan seadanya

Selama sehari, kutahan lapar
kutahan dahaga


Kunikmati rasa lapar dan dahaga
demi melaksanakan perintah Allah
agar menjadi manusia yang bertakwa
juga berguna bagi sesama manusia

perut yang biasanya kupenuhi dengan makanan dan minuman
sepuasnya
setiap hari
setiap saat

pada bulan ramadhan, kubiasakan untuk menahannya sekejap saja
untuk kemudian kuakhiri
ketika bedug maghrib bertalu
mengajakku berbuka puasa


Kusambut Maghrib dengan gembira
makan minum sekadarnya
karena ternyata hanya itulah kebutuhan perut kita

Oh,
Bulan ramadhan, bulan penuh ampunan
telah menghampiri kita

dengan suka cita
kita laksanakan semua perintah-Nya
dan tinggalkan larangan-Nya

Meski lapar dan dahaga, kita tetap melaksanakan-Nya


Senja yang begitu Istimewa


Senja hari yang berwarna merah temaram
yang tak pernah kuhiraukan
sore itu tampak semakin indah

dari beranda rumah

sayup-sayup terdengar suara alunan
ayat suci yang begitu indah
memenuhi ruang di telingaku
membuat senja semakin indah

semua itu membuatku larut
dalam rasa syukur tak terkira
pada kebesaran sang Maha Pencipta

Ramadhan telah mengajakku untuk
menikmati senja
sekaligus mensyukuri keindahan alam semesta

Rasa syukur semakin dalam kurasakan
ketika terdengar Azan Maghrib berkumandang
mengajakku untuk segera mengakhiri puasa hari ini
dengan mereguk secangkir teh hangat
sambil memandang senja

untuk kemudian kutinggakan ia
bersembahyang Maghrib melaksanakan tugas suci
dari Allah Subhanallahu Wataala


Semangat Beribadah pada Bulan Ramadhan



Ketika salat tarawih telah dimulai
saat itu pula, kita telah memasuki bulan ramadhan
bulan penuh ridha Ilahi
di mana semua umat Islam sedunia
berbondong-bondong
berlomba=lomba
menebarkan kebaikan-kebaikan
bagi sesama manusia

Berpuasa bersama-sama dengan seluruh umat Islam
telah menghadirkan perasaan yang sama
kita merasakan lapar yang sama
dahaga yang sama
dan penantian buka puasa yang sama

Itulah saat bagi kita untuk bersatu padu sebagai muslim
untuk menjalankan perintah Allah
agar semua makhluk di dunia
terayomi dan merasa damai
dengan keberadaan kita, umat Islam

Permintaan Maafku Sebelum Ramadhan

Saat melihat gundukan pasir
di pinggir jalan itu
terbayang dosa-dosa dan kesalahan yang telah kuperbuat
baik terhadap sesama manusia maupun kepada Allah

Kuberserah diri kepada-Mu ya Allah
dan berharap kau ampuni dosa-dosaku

Kujuga sampaikan permohonan maaf
kepada mereka yang pernah kusakiti hatinya
kuzalimi mereka
entah sengaja atau tidak

Menyambut ramadhan, kumohon maafmu
agar hatiku lega hingga aku dapat memasuki ramadhan dengan tanpa beban


Sujudku pada bulan ramadhan


Sepertiga malam tak lagi sunyi
umat Islam tak akan melewatkan waktu
untuk semakin mendekatkan diri pada Allah Azza wa Jalla

dalam sujudku di atas sajadah yang mulai basah
kusampaikan semua permintaan ampunku kepadamu ya Allah
atas segala dosa-dosa yang selama ini telah melumuri tubuhku
hingga merasuk ke dalam jiwaku

Ya Allah, begitu nista diri hamba
yang tak tahu cara bersyukur
yang lalai terhadap perintah-Mu

Hamba manusia tak berdaya dan tak bisa apa-apa
tanpa-Mu

Namun, perkenankan hamba yang hina dina ini
memohon kepadamu ya Allah
Ihdinash shirathal mustaqiim
Tunjukilah kami di jalan yang lurus
Sirataladina an amta alaihim
yaitu jalan orang-orang yang engkau beri nikmat
ghoirul maghdubi alaihim waladhaalinn
bukan jalan orang orang yang sesat

Buatlah mata hati kami selalu melihat jalan itu
seumur hidup kami

hingga maut menjemput
kami tetap di jalan-Mu ya Allah...

Kabulkanlah ya Allah....