Senin, 15 Mei 2017

Kumpulan Puisi Menyambut Bulan Ramadhan 1438 H 2017

Bulan Ramadhan telah tiba di depan mata kita. Seluruh umat muslim seluruh dunia menunggu selama setahun untuk menunaikan ibadah puasa di bulan ramadhan. Bulan mulia tersebut sangat dinanti umat, karena memiliki banyak berkah.

Bulan ramadhan merupakan bulan di mana setiap pahala digandakan oleh Allah. bulan tersebut juga seperti sebuah kawah candradimuka bagi umat Islam, untuk giat melaksanakan ibadah. Baik itu ibadah salat lima waktu, ibadah sunah tarawih, membaca Alquran dan yang tak kalah penting adalah ibada sosial seperti menyantuni anak yatim hingga berzakat.

Semua ibadah tersebut hendaknya dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran agar kita mendapat rahmat dan pahala dari Allah SWT. Apabila semua rangkaian ibadah yang pada bulan sebelumnya tidak pernah dilakukan, diharapkan membiasakan diri beribadah wajib maupun sunah dapat menjadikan umat Islam tetap menjaga hal tersebut pada bulan-bulan berikutnya.

Kali ini, saya akan berbagi puisi tentang pulan Ramadhan 1438 Hijriah. Mudah-mudahan bisa mengantar batin menuju pada kesucian dan kekhusyukan bulan ramadhan. Hal yang juga menjadi perhatian, alangkah baiknya jika sebelum ramadhan juga menyampaikan permintaan maaf kepada handai tolan dan sahabat.



Ramadhan yang Kunantikan Telah Tiba


Degup jantungku berdebar-debar semakin keras
menanti tiba saatnya bulan yang kurindu
bulan penuh berkah
bulan penuh ampunan
bulan penuh rahmat dari Allah

Oh Ramadhan, akhirnya kau datang juga
Aku rindu dengan kegembiraan yang hadir
selama bulan ramadhan

saat berbuka puasa
Aku bahagia saat melaksanakan ibadah
salat malam

Aku merasakan kedamaian
saat membaca lagi Alquran

Kedatanganmu telah membawa
ketenangan bagi jiwaku
oh ramadhan.....


Menikmati Lapar Dahaga Kala Bulan Ramadhan


Sepertiga malam yang biasanya kulalui
dengan tidur yang semakin dalam dan lelap
kini kulewati dengan bangun
kemudian melaksanakan salat tahajud

sesudahnya, saat mata masih terkantuk-kantuk
aku harus melaksanakan makan sahur
sekadarnya dan seadanya

Selama sehari, kutahan lapar
kutahan dahaga


Kunikmati rasa lapar dan dahaga
demi melaksanakan perintah Allah
agar menjadi manusia yang bertakwa
juga berguna bagi sesama manusia

perut yang biasanya kupenuhi dengan makanan dan minuman
sepuasnya
setiap hari
setiap saat

pada bulan ramadhan, kubiasakan untuk menahannya sekejap saja
untuk kemudian kuakhiri
ketika bedug maghrib bertalu
mengajakku berbuka puasa


Kusambut Maghrib dengan gembira
makan minum sekadarnya
karena ternyata hanya itulah kebutuhan perut kita

Oh,
Bulan ramadhan, bulan penuh ampunan
telah menghampiri kita

dengan suka cita
kita laksanakan semua perintah-Nya
dan tinggalkan larangan-Nya

Meski lapar dan dahaga, kita tetap melaksanakan-Nya


Senja yang begitu Istimewa


Senja hari yang berwarna merah temaram
yang tak pernah kuhiraukan
sore itu tampak semakin indah

dari beranda rumah

sayup-sayup terdengar suara alunan
ayat suci yang begitu indah
memenuhi ruang di telingaku
membuat senja semakin indah

semua itu membuatku larut
dalam rasa syukur tak terkira
pada kebesaran sang Maha Pencipta

Ramadhan telah mengajakku untuk
menikmati senja
sekaligus mensyukuri keindahan alam semesta

Rasa syukur semakin dalam kurasakan
ketika terdengar Azan Maghrib berkumandang
mengajakku untuk segera mengakhiri puasa hari ini
dengan mereguk secangkir teh hangat
sambil memandang senja

untuk kemudian kutinggakan ia
bersembahyang Maghrib melaksanakan tugas suci
dari Allah Subhanallahu Wataala


Semangat Beribadah pada Bulan Ramadhan



Ketika salat tarawih telah dimulai
saat itu pula, kita telah memasuki bulan ramadhan
bulan penuh ridha Ilahi
di mana semua umat Islam sedunia
berbondong-bondong
berlomba=lomba
menebarkan kebaikan-kebaikan
bagi sesama manusia

Berpuasa bersama-sama dengan seluruh umat Islam
telah menghadirkan perasaan yang sama
kita merasakan lapar yang sama
dahaga yang sama
dan penantian buka puasa yang sama

Itulah saat bagi kita untuk bersatu padu sebagai muslim
untuk menjalankan perintah Allah
agar semua makhluk di dunia
terayomi dan merasa damai
dengan keberadaan kita, umat Islam

Permintaan Maafku Sebelum Ramadhan

Saat melihat gundukan pasir
di pinggir jalan itu
terbayang dosa-dosa dan kesalahan yang telah kuperbuat
baik terhadap sesama manusia maupun kepada Allah

Kuberserah diri kepada-Mu ya Allah
dan berharap kau ampuni dosa-dosaku

Kujuga sampaikan permohonan maaf
kepada mereka yang pernah kusakiti hatinya
kuzalimi mereka
entah sengaja atau tidak

Menyambut ramadhan, kumohon maafmu
agar hatiku lega hingga aku dapat memasuki ramadhan dengan tanpa beban


Sujudku pada bulan ramadhan


Sepertiga malam tak lagi sunyi
umat Islam tak akan melewatkan waktu
untuk semakin mendekatkan diri pada Allah Azza wa Jalla

dalam sujudku di atas sajadah yang mulai basah
kusampaikan semua permintaan ampunku kepadamu ya Allah
atas segala dosa-dosa yang selama ini telah melumuri tubuhku
hingga merasuk ke dalam jiwaku

Ya Allah, begitu nista diri hamba
yang tak tahu cara bersyukur
yang lalai terhadap perintah-Mu

Hamba manusia tak berdaya dan tak bisa apa-apa
tanpa-Mu

Namun, perkenankan hamba yang hina dina ini
memohon kepadamu ya Allah
Ihdinash shirathal mustaqiim
Tunjukilah kami di jalan yang lurus
Sirataladina an amta alaihim
yaitu jalan orang-orang yang engkau beri nikmat
ghoirul maghdubi alaihim waladhaalinn
bukan jalan orang orang yang sesat

Buatlah mata hati kami selalu melihat jalan itu
seumur hidup kami

hingga maut menjemput
kami tetap di jalan-Mu ya Allah...

Kabulkanlah ya Allah....

Artikel Terkait