Jumat, 19 Oktober 2018

20 Contoh Penggunaan Tanda koma untuk Pemerincian atau Pembilangan

Pada penulisan sebuah artikel, opini, novel, cerpen dan lain sebagainya, tanda koma pasti akan selalu disertakan karena penggunaan tanda tersebut bisa memperjelas maksud dan tujuan dari sebuah tulisan. Keberadaan tanda koma mempermudah para pembaca untuk memahami sebuah tulisan. Sungguh sukar dibayangkan seandainya ada tulisan yang sama sekali tidak menggunakan tanda koma. Hampir bisa dipastikan tulisan tersebut akan kacau balau, dan susah dipahami oleh pembacanya.

Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas tentang penggunaan tanda koma sebagai Singkatan Gelar, sekarang kita akan belajar bersama tentang penggunaan tanda koma untuk pemerian atau pembilangan. 

Agar lebih jelas, mari kita perhatikan dua puluh contoh kalimat di bawah ini.



1. Saya pergi ke pasar untuk membeli sayur bayam, ikan asin, dan gula pasir.
2. Pak Iwan memiliki tiga orang anak: Irwan, Rani, dan Akbar.
3. Arman, Budi, ataupun Hanif harus belajar giat.
4. Satu, dua, ... tiga!
5. Mobil, becak, ataupun sepeda motor dilarang melintas jalan itu.
6. Jeruk, apel, dan jambu air termasuk buah-buahan segar.
7. Aku melakukan kegiatan rutin setiap hari: makan, tidur, beribadah, membantu orang tua, dan belajar.
8. Tahun ini ada tiga lulusan SMA 1 yang diterima di AKPOL: Johan Saputra, Ardian Hidayat, dan Melani Ardianti Lesmana.
9. Jakarta, Medan, dan Surabaya merupakan tiga kota terbesar di Indonesia.
10. Belut, ikan sepat, dan ikan gabus telah berhasil kami tangkap di sungai sore ini.
11. Roti, air putih, dan segelas susu menjadi menu yang membosankan setiap hari.
12. Pada ujian kali ini aku hanya belajar bahasa indonesia, matematika, dan IPA.
13. Setelah sukses ia membeli tiga hal yang paling diinginkannya: rumah, mobil, dan sepeda motor
14. Samsung, Iphone, dan Redmi menjadi merk gawai paling populer di Indonesia.
15. Kepala sekolah, guru, dan karyawan wajib menghadiri rapat di aula.
16. Di dompetku hanya ada tiga kartu: BPJS, ATM, dan SIM C.
17. Ahmad Tohari, Andrea Hirata, dan Marah Rusli merupakan novelis terkenal di Indonesia.
18. Batu, debu, dan panas menjadi teman setia para tukang batu.
19. Tayo, Gani, Rogi, dan Lani merupakan bus kecil yang terkenal.
20. Aku pergi ke kantor pos untuk mengambil surat, uang, dan membeli perangko.

Artikel Terkait