Entah disadari atau tidak oleh rakyat Indonesia bahwa pernah terjadi upaya pemisahan antara sosok Bung Karno dengan Pancasila. Hal tersebut dilakukan agar tak banyak rakyat Indonesia ini yang mengenal sosok apalagi pemikiran Bung Karno. Bahkan Drs. Soewarno mengatakan bahwa Bung Karno benar-benar hendak dipendhem jero oleh penguasa orde baru, agar Sang Proklamator benar-benar dilupakan oleh anak bangsa ini. Kecuali hanya sebagai seorang tokoh yang diliputi misteri dan mistik.
Akan tetapi semua upaya itu terhenti juga. Roda zaman yang terus bergulir telah menempatkan sosok Bung Karno sesuai dengan maqamnya di republik ini, sebagai seorang founding father tanah pusaka ini. Pemerintah terus berupaya membumikan ide-ide dan pemikiran para tokoh bangsa ini, terutama Bung Karno. Peringatan 1 Juni sebagai hari Pancasila adalah salah satu upaya untuk itu. Jika tahun ini masih banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa tanggal 1 Juni libur, bahkan mungkin ada yang mengira bahwa 1 Juni adalah hari buruh. Menjadi harapan kita bersama agar tahun depan, masyarakat sudah mengetahui untuk apa tanggal 1 Juni ditandai dengan warna merah. 1 Juni adalah Hari Pancasila.
Di bawah ini, gambar-gambar yang bertuliskan kata bijak dari Bung Karno tentang Pancasila dalam rangka hari lahir Pancasila 1 Juni 1945- 1 Juni 2017
Akan tetapi semua upaya itu terhenti juga. Roda zaman yang terus bergulir telah menempatkan sosok Bung Karno sesuai dengan maqamnya di republik ini, sebagai seorang founding father tanah pusaka ini. Pemerintah terus berupaya membumikan ide-ide dan pemikiran para tokoh bangsa ini, terutama Bung Karno. Peringatan 1 Juni sebagai hari Pancasila adalah salah satu upaya untuk itu. Jika tahun ini masih banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa tanggal 1 Juni libur, bahkan mungkin ada yang mengira bahwa 1 Juni adalah hari buruh. Menjadi harapan kita bersama agar tahun depan, masyarakat sudah mengetahui untuk apa tanggal 1 Juni ditandai dengan warna merah. 1 Juni adalah Hari Pancasila.
Di bawah ini, gambar-gambar yang bertuliskan kata bijak dari Bung Karno tentang Pancasila dalam rangka hari lahir Pancasila 1 Juni 1945- 1 Juni 2017
1. Permohonanku kepada Allah SWT ialah saudara-saudara bisa membaca di dalam dada bung Karno memohon kepada Allah SWT supaya Negara Republik Indonesia tetap berdasarkan Pancasila.
(Sukarno)
2. Aku Minta Kepadamu Sekalian, Untuk betul-betul menganjurkan hal Pancasila ini kepada segenap rakyat agar supaya selamatlah negara kita ini.
(Sukarno)
3. Apa yang kuperbuat hanyalah menggali lagi mutiara lima dari bumi Indonesia itu, dan lima mutiara ini aku persembahkan kepada bangsa Indonesia yang berupa lima dasar daripada Pancasila.baca juga :Download Pidato Bung Karno Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945
(Sukarno)
4.Sulit sekali saudara-saudara, pemersatuan rakyat Indonesia itu, jikalau tidak didasarkan atas Pancasila (Sukarno)
5. Siapa tidak mengerti bahwa kita hanyalah dapat merdeka dan berdiri tegak merdeka jikalau kita bersatu. Siapa yang tidak mengerti itu, tidak akan mengerti Pancasila (Sukarno)
6. Pancasila itu bukan bikinan saya. Saya gali sudah bertahun-tahun, bahkan mulai tahun 1925, 1926 saya menggalinya.
7. Dan itulah sebabnya maka di dalam Pancasila, elemen Ketuhanan ini dimasukkan dengan nyata dan tegas (Ir. Sukarno)