Tampilkan postingan dengan label Puisi Anak SMP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi Anak SMP. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 November 2017

Puisi Angsa untuk Anak TK, SD dan SMP

Angsa merupakan salah satu unggas yang banyak diternak manusia. Selain angsa, ada hewan unggas lainnya yang juga mirip dengannya yaitu itik dan bebek. Perbedaan yang mencolok di antara angsa dan kedua hewan tersebut adalah ukuran tubuhnya, angsa memiliki ukuran tubuh yang lebih besar.

Angsa juga merupakan hewan istimewa, ia bisa berenang dan terbang. Sementera itu, dalam bahasa Jawa angsa disebut soang atau banyak.

Puisi di bawah ini merupakan puisi pendek untuk anak TK SD dan SMP tentang angsa, terutama tentang ciri-ciri yang mudah dikenal misalnya bulu, leher dan lain-lain.


Bulu Putih Si Angsa

Hai angsa
kau mudah dikenali

karena mirip bebek
dan itik

Juga karena bulu putih
yang menutupi tubuhmu

Bulu putih itu
begitu indah

bagai langit yang cerah

Jarang sekali bulumu terlihat kotor

Mungkin saja kau rajin mandi
dan berenang

Angsa dengan bulu putih
sangat menarik hati
Angsa Putih yang Lucu

Angsa putih
berdiri di halaman rumah

tiba-tiba berlari
mengejar orang yang lewat
Sambil berbunyi nyaring

Orangnya pun
berlari lari kecil
menghindar

Angsa putih mudah terusik
apalagi dengan orang tak dikenal

tidak perlu takut
angsa bukan hewan buas..


Tentang Angsa


Angsa
adalah hewan unggas
yang banyak diternak

Lehernya panjang

sepasang telinga
terletak di sisi kiri dan kanan kepalanya
begitupun matanya
namun tidak memiliki daun telinga

Paruhnya berwarna kuning
ada juga yang berwarna hitam

tubuhnya lebih besar daripada bebek
bulunya sebagian besar berwarna putih

Sepasang kakinya
memiliki selaput
yang sangat berguna untuk berenang

Cobalah cari angsa di sekitar rumahmu


Saat Angsa Putih Berenang


Angsa yang berbulu putih
sedang berenang
di danau yang airnya biru

air memercik
kala ia melaju dari danau ke tepi
bagaikan perahu mini
yang hendak menepi

Kemudian ia melaju lagi

kali ini ia hendak mengitari danau

Dari sisi lain
ada angsa lain
yang juga sedang berenang

Beberapa saat kemudian
di tengah danau
kedua angsa itu bertemu
entah sedang apa mereka

kemudian berenang berdua
menuju ke tepi


Suara Nyaring si Angsa


Saat malam sunyi
tiba-tiba terdengar suara khas
hewan unggas
dari kandang di belakang rumah

Itulah suara angsa
yang berulang-ulang

terkadang membangunkan
pemilik rumah
juga para tetangga

Suara angsa
membuat pemiliknya
selalu waspada
terhadap hal yang tak diinginkan

tak hanya malam hari

pada siang haripun
sering bersuara nyaring

Senin, 27 November 2017

Puisi Ayam untuk Anak TK SD dan SMP

Ayam merupakan hewan yang cukup terkenal di Indonesia. Ada banyak jenis ayam yang beredar di pasaran dan diternak oleh para petani ayam. Ada ayam kampung, ayam negeri, ayam broiler dan lain-lain

Di antara ketiga macam ayam tersebut, ayam kampung merupakan ayam yang memiliki hargacukup mahal dibanding ayam lainnya.

Adapun pantun di bawah ini, bercerita tentang ayam terutama ayam kampung


Ayam di Kandang Ayah

baca juga : Puisi Jerapah untuk Anak SD dan SMP

Di kandang belakang rumah
Bapakku memelihara ratusan ayam jawa
ada yang betina
ada yang jantan
ada yang berwarna hitam
ada yang berwarna putih

Setiap pagi
sehabis subuh

ayah akan membuka kandang
seteah itu
ayah mengajakku
memberi makan ayam-ayamnya

ada bekatul
nasi basi
vitamin ayam

setelah makanan diletakkan
di tempat tertentu

ayam-ayam itu segera mengerumuni
makanannya

Sambil sesekali berkokok
ayam jantan makan pakannya

sementara ayam betina
sibuk memberi kesempatan
kepada anak-anaknya untuk makan

Senang sekali
melihat banyak ayam di kandang ayah


Ayam jantan berkokok

Hai ayam jantan
suara kokokmu saat fajar
telah membangunkan aku
dari tidur lelapku

kukuruyukk
kukuruyukk

Kau sambut semburat mentari
di ufuk timur

dengan lantang suaramu
gembira sekali
kau berteriak sekuat tenaga

Suara ayam jantan
sangat kutunggu saat fajar

Ayam betina dan anak-anaknya

baca juga : Puisi Gajah untuk anak SD SMP

Hujan mulai turun cukup deras
setelah sebelumnya
hanya rintik-rintik

seekor ayam betina
sedang duduk di atas tempatnya

dari sela-sela bulunya
terlihat kaki-kaki kecil
dari ayam-ayam kecil
mereka adalah anak-anaknya

wahai ayam kecil
apakah engkau kedinginan
karena hujan ini?

saat dingin seperti ini
ayam betina mendekap anak-anaknya
dengan penuh kasih sayang

Melindungi dari makhluk lain
juga cuaca dingin yang menyergap malam

Ayam betina begitu menyayangi anak-anaknya

Puisi Jerapah untuk Anak SD SMP

Hewan jerapah merupakan hewan langka yang tidak terdapat di sembarang tempat. Ciri-ciri hewan jerapah ini sangat mudah dikenali, bahkan hanya dengan gambar sederhana, anak-anak kita akan tahu bahwa itu adalah jerapah.

Jerapah merupakan hewan asli Afrika. Saat ini habitatnya hanya hidup di Afrika Tengah dan Afrika Selatan. Meskipun demikian, hewan ini dikembangbiakkan di berbagai kebun binatang yang tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia. Misalnya di Kebung binatang Taman Satwa Taru Jurug, Ragunan, Gembira Loka. Juga di taman safari Prigen Malang maupun Taman Safari Bogor.

Puisi di bawah ini merupakan puisi tentang ciri-ciri jerapah untuk anak sekolah Dasar dan Menengah Pertama.


Si Jerapah yang Tinggi


Jerapah
Kau hewan yang unik
dan lucu sekali

untuk melihat wajahmu
aku harus mendongakkan kepala
karena tubuhmu tinggi sekali
hingga mencapai lima meter

dibandingkan kakimu saja
tinggi badanku tidak ada apa-apanya

Jerapah
engkau adalah hewan tertinggi
di darat

tidak ada yang mengalahkan tinggimu

Jerapah
aku kagum kepadamu

aku juga kagum pada penciptamu


Melihat Jerapah di Kebun Binatang

Di Kota Surakarta
ada kebun binatang
namanya Taman Satwa Taru Jurug

Jerapah adalah salah satu hewan
yang ada di dalamnya

Hewannya memiliki
leher yang sangat tinggi

ditambah dengan kaki dan tubuhnya
tinggi Jerapah bisa setinggi pohon

Sepasang matanya sangat besar
Kulitnya bertotol-totol
membuat anak-anak suka sekali

makanan kesukaannya adalah daun akasia
di pepohonan

Jerapah
merupakan hewan yang disukai
pengunjung di kebun binatang

Kami semua terkesima dengan jerapah

Si Jerapah Hewan dari Afrika

Oh Jerapah
Hewan yang tinggi sekali

meskipun kau hidup
di berbagai kebun binatang

asalmu dari benua Afrika

habitat aslimu 
di daerah kering
padang sabana
padang rumbut
dan hutan terbuka

Engkau juga memiliki tanduk kecil
di kepalamu

Jantungmu begitu hebat
mampu memompa darah
pada tekanan tinggi

sehingga mampu mengalirkan
sampai ke otakmu
yang berjarak cukup jauh
dari tubuhmu

Jerapah dari afrika
hewan yang langka
wajib kita jaga dan lindungi

Sabtu, 25 November 2017

Puisi Gajah untuk Anak TK SD dan SMP

Siswa Sekolah Dasar membutuhkan bekal yang baik untuk menapak jenjang pendidikan selanjutnya. Sejak kecil perlu dibekali dengan berbagai macam ilmu pengetahuan. Salah satunya adalah pengetahuan tentang aneka ragam hewan yang populer.

Gajah merupakan hewan yang mudah diingat karena tubuhnya yang sangat besar dan belalianya yang panjang. Untuk memberi pengetahuan kepada anak SD tentang gajah ada berbagai cara, salah satunya mendeskripsikan gajah melalui puisi singkat.

Puisi tentang gajah di bawah ini untuk dibaca oleh para pelajar SD maupun SMP.


Gajah yang besar


Hai Gajah
tubuhmu begitu besar

ditopang oleh
empat kaki yang juga besar

Daun telingamu sangat lebar
bagaikan selembar daun raksasa

engkau memiliki
hidung panjang
yang disebut belalai

engkau juga memiliki
taring besar
yang disebut gading

Hai Gajah
ingin rasanya aku menyentuh
belalaimu
tapi aku takut


Gajah di Kebun Binatang


Di kebun binatang
ada banyak hewan
salah satunya adalah
hewan raksasa
yang bernama gajah


di kandang gajah
ada beberapa ekor gajah
yang sedang melakukan
aktivitas yang berbeda-beda

ada yang sedang makan rumput
ada yang sedang menyemprotkan air
melalui belalainya

dan ada juga gajah
yang dinaiki oleh para pengunjung

Gajah di kebun binatang
sangat menarik hati
para pengunjung

Silih berganti
mereka bergantian
naik ke punggung gajah
ditemani oleh sang pawang

Jangan Biarkan Gajah Punah

Gajah
meskipun engkau hewan raksasa
dan menakutkan

namun ada saja orang
yang berani menangkapmu

mereka dengan kejam
menangkapmu

lalu setelah kau
tak bernafas

mereka mengambil gadingmu
untuk dijual dengan harga mahal

Gajah
kau hewan yang dilindungi
jangan sampai kau punah
oleh para pemburu gading

Sabtu, 04 November 2017

Puisi Hari Guru Nasional yang Menyentuh Hati



Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November. Sebagai sosok penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, guru banyak disorot dan diperhatikan oleh berbagai kalangan. Terselip harapan-harapan kepada sosok guru dan pendidikan di Indonesia pada hari Guru Nasional.

Saya, merayakannya-lagi-lagi-dengan puisi.

Semua Puisi di bawah ini merupakan karya: Arif Rahmawan

Selamat Hari Guru, Pahlawan


Dari dalam lubuk hatimu
tumbuh rasa empati dan cinta kasih,
yang begitu tulus
terhadap sesama manusia

Di benakmu
tersimpan berbagai gagasan, ide cemerlang
dan angan-angan
untuk membangun manusia seutuhnya

Pada setiap langkah kakimu
terkandung optimisme
bahwa perubahan
dimulai dari pendidikan

Pada setiap ucapanmu
bertebaranlah ilmu-ilmu
doa-doa dan nasihat
bagi umat manusia

Semua itu tercermin dalam tindakanmu
setiap hari
kala mendidik, mengajar
mengawasi, melihat dan mendengar
para muridmu

Dalam dirimu
tersimpan banyak hal
yang istimewa dan penting
bagi peradaban manusia

Selamat Hari Guru, untukmu Pahlawan

Baca Juga :

Kumpulan Puisi tentang Guru untuk Anak SD

Kumpulan Puisi tentang Guru

Ketika Guru Honorer Mengajar

Sesaat setelah bel masuk berbunyi
murid-murid berlarian dari halaman sekolah
menuju kelas masing-masing
sementara kau sudah berdiri di depan pintu
menyambut uluran tangan murid
sebelum satu persatu masuk ke kelas

Dengan wajah berbinar-binar cerah
kau tebarkan pandanganmu memenuhi seisi kelas
Dengan lantang kau ucapkan salam pembuka

Menit-menit setelah itu
hanya suara kerasmu yang terdengar 
dari dalam kelas
menerangkan berbagai ilmu

Muridmu, terdiam
namun ada juga yang berisik
bergerak kesana kemari

Sejenak kau terdiam
masih dengan senyum manismu
tatapan matamu mengarah pada
murid yang tak pernah diam

Lembut kau ingatkan
"mohon perhatikan pelajaran
agar kau bisa faham, anakku"

Pelajaran berlangsung kembali hingga selesai
senyummu masih mengembang
membuat muridmu selalu senang
menerima pelajaran darimu

Ah
Kutahu itu topeng belaka
Kau kelabui muridmu
dengan senyum manismu
dan tingkah riangmu

itu palsu
Kau berhasil menyembunyikan
kegalauan hatimu
tak kau perlihatkan kepada mereka
betapa takutnya dirimu
membayangkan masa depanmu
betapa resahnya dirimu
akan nasibmu sendiri
yang tak jelas ujung pangkalnya

Kegundahan hatimu
terhadap nasib keluargamu
istri dan anakmu di rumah
berhasil kau sembunyikan di hadapan murid-muridmu

Sanggupkah dirimu bertahan
di tengah himpitan zaman 
yang semakin kejam ?

Beban Berat di Pundakmu, Wahai Guru

Di Pundakmu
ada beban berat yang dipikulkan masyarakat
kepadamu

Mereka mengirim putra-putri tercinta 
ke dalam lembaga pendidikan
agar menjadi pintar, cerdas, berkarakter dan bermartabat
sesuai keinginan orang tua masing-masing

Engkaulah yang diberi tanggung jawab
untuk mengajari anak-anak
dengan ilmu
yang kelak akan berguna
pada masa yang akan datang

Mereka tidak mau tahu
anak-anak mereka harus 
tumbuh dengan pintar di sekolah

Engkau tak diizinkan berbuat kasar
apalagi mengayunkan tangan

Bisa terjerat pasal-pasal HAM
jika nekat melakukan

Kau tak dipuji ketika anak-anak mereka
menjadi pintar
tapi kau akan dihujat manakala
kau bertindak di luar keinginan para orang tua

Beban-beban itu harus kau pikul
dan Pemerintah sudah membayar tunai

mau tidak mau kau harus bekerja keras dan ikhlas
'melaksanakan tugasmu sebagai guru

Minggu, 08 Oktober 2017

Puisi Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018 untuk anak SD, SMP dan SMA



Setelah pada bulan sebelumnya bangsa Indonesia memeringati tragedi pemberontakan PKI dan DI/TII, pada bulan oktober ini ada beberapa tanggal istimewa, yang pertama adalah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober , kedua Hari Ulang Tahun TNI 5 Oktober dan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.

Peristiwa sumpah pemuda merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut adalah salah satu rangkaian dalam rangka perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia 17 Agustus 1945.

Untuk itu, dalam rangka mengenang sejarah perjuangan para pemuda dalam kongres sumpah pemuda, kali ini akan saya tulis kumpulan puisi tentang sumpah pemuda.

Semua Puisi di bawah ini merupakan karya: Arif Rahmawan

Pemuda Pemersatu Bangsa


Duapuluh Delapan Oktober 
tahun dua puluh delapan
Ruang sidang itu riuh

Dengan tangan terkepal
disertai semangat membara di dalam dada 
terucaplah mantra sakti

Sumpah Pemuda !

Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Di tanganmu, wahai pemuda
kau kobarkan persatuan
untuk bersama-sama
berdiri di bawah nama besar
Indonesia

Kini, tugas generasi muda masa kini
untuk menjaga persatuan yang dibangun
para pemuda kala itu

Bersatulah pemuda
dari Sabang Sampai Merauke
dari Ujung banda aceh
Sampai tanah Papua

bersatulah generasi harapan bangsa
bersatulah di bawah kibaran
Sang Saka Dwi Warna !

Bersemangatlah wahai Pemuda

Dalam jiwamu
terpendam api semangat yang menyala-nyala

pada kepalan tanganmu
tersimpan energi besar untuk menghantam kebodohan 

pada sepasang sorot matamu
terpancar harapan yang tak mudah dipatahkan

pada setiap ucapanmu
tersirat ketegasan yang penuh solusi

pada setiap langkahmu
tergambar keyakinan yang begitu besar

Wahai pemuda

Engkaulah tumpuan perubahan sebuah bangsa besar
bangsa Indonesia..


Rajinlah Belajar demi Masa Depanmu dan Bangsa Indonesia

Wahai kalian
yang hari ini masih bergelut dengan rumus matematika
dan sedang belajar menulis bait-bait puisi atau mengumpulkan
kata -kata menjadi cerita pendek

Juga kalian
yang sedang berusaha keras berkonsentrasi belajar
agar memahami pelajara
di antara suara pesan masuk dalam gawai kalian

Juga kalian
yang masih bertahan duduk
mendengarkan guru-guru kalian sedang mengajar

Juga kalian 
yang sedang belajar memahami kebesaran Tuhan

Teruskanlah kegiatanmu
kalian telah melakukan perbuatan mulia
mencerdaskan akal pemberian Tuhan
bagi kemajuan diri dan lingkungan

Semua kegiatan sekolahmu
adalah investasi bagi dirimu sendiri
agar kelak bersama-sama dengan kawan-kawan kalian

membangun bangsa Indonesia yang bermartabat
sebagaimana amanat UUD 1945 dan Pancasila

Di tangan kalianlah wahai para pemuda pelajar
masa depan bangsa ini akan ditentukan

Sabtu, 30 September 2017

Puisi tentang Guruku Pahlawanku untuk Anak SD, SMP dan SMA

Jika ada seorang murid yang paling dibanggakan ia pasti bernama Fredy. Siapakah dia, silakan berselancar di google, yang jelas tokoh tersebut telah memberangkatkan para gurunya, mulai dari SD hingga SMA. Ada 60an lebih guru yang diberangkatkan olehnya untuk berwisata ke Malaysia dan Singapura.

Hal itu adalah balasan kepada guru yang mungkin hanya pernah ada setelah Indonesia Merdeka. Adapun kita, jika memang berniat membahagiakan para guru, boleh saja mengikuti jejak Fredy (jika mampu), namun jika tidak mampu, cukup doakan para guru tersebut agar selalu sehat dan bahagia.

Puisi-puisi di bawah ini hanyalah secuil upaya untuk menghargai jasa para guru di tanah air tercinta, tak peduli guru honorer atau guru PNS. Mereka adalah pahlawan.



Guruku, Pahlawan dalam Hidupku


Wahai Guruku, Pahlawanku
Masih terngiang-ngiang dengan jelas
nyaring suaramu memenuhi seisi ruang kelas

Melalui sosokmu yang bersahaja
Engkau dengan penuh kesabaran
mengajarkanku berbagai ilmu
yang sebelumnya tak pernah kutahu

Wahai Guruku,
Kau adalah pahlawan dalam
perjalanan hidupku

mengangkatku dari ketidaktahuan
dan kegelapan
menjasi sosok yang mengerti akan
segala sesuatu

Ilmu pengetahuan
Sikap
dan Sopan santun
yang engkau ajarkan
akan kubawa
sebagai bekal
menapakkan kaki
menuju masa depan
yang membentang di depanku

Terima kasih,
Wahai Guruku, Pahlawanku


Engkaulah Pahlawanku, Guruku


Ruang kelas yang terletak di sudut sekolah itu
adalah ruang kelas satu
sebuah ruang kelas di mana untuk pertama kalinya
aku mulai bersentuhan dengan bangku sekolah


mengenakan seragam merah putih
kaki mungil kami
perlahan memasuki ruang kelas itu

Di depan kelas
berdirilah engkau
wahai ibu guruku
dengan sabar menyalami kami

Sepasang mata kami berbinar-binar
wajah kami begitu sumringah
mana kala engkau bercerita
wahai ibu guruku

Ibu Guru, engkaulah pahlawanku
telah banyak kau ajarkan ilmu yang berguna
bagiku untuk meraih masa depanku
di kemudian hari