Soal dan jawaban aktivitas 1.4. Buku Pelajaran PPKn kurikulum 2013 Bab I halaman 17. Peserta didik diminta mengisi simpulan dalam tabel 1.4.
Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini.
1. Aspek Informasi: Pancasila sebagai satu kesatuan
Simpulan: Sila-sila dari Pancasila tidak dapat dilaksanakan secara terpisah-pisah karena Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan. Sila-sila dalam Pancasila merupakan rangkaian kesatuan yang bulat sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain atau tidak dapat dibagi-bagi atau diperas.
2. Hubungan sila-sila dalam Pancasila
Simpulan: Sila-sila dalam Pancasila saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Rakyat Indonesia harus menggunakan sila-sila dalam Pancasila sebagai pandangan hidup Melaksanakan satu sila dalam Pancasila harus juga melaksanakan sila lain dalam Pancasila. Dengan cara itu akan terwujud cita-cita luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Simpulan: Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa terdapat dalam sila pertama. Hal ini mengandung pengertian bahwa bangsa Indonesia sangat menghargai agama-agama di Indonesia. Bagi para penganut agama sudah seharusnya menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing. Sementara itu, sikap kita terhadap pemeluk agama lain harus menghormati dan tidak memaksakan kehendak atau agama kita kepada agama lain. Dengan cara tersebut akan tercipta masyarakat yang rukun dan damai.
4. Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Simpulan: SIla kemanusiaan yang adil dan beradab memiliki nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia Indonesia. Masyarakat hendaknya melakukan perbuatan-perbuatan baik yang tidak melanggar rasa kemanusiaan. Kita perlu selalu mengakui persamaan hak, persamaan hak dan kewajiban asasi tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan,jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan lain-lain. Setiap hal yang kita lakukan harus mempertimbangkan dampaknya terhadap sesama warga negara, apakah menyakiti orang lain atau tidak.
5. Nilai Persatuan Indonesia
Simpulan: Nilai persatuan Indonesia mengajarkan kepada kita akan arti berbangsa dan bernegara. Sebagai bagian dari warga negara Indonesia, kita harus selalu menjaga persatuan bangsa. Meskipun terdiri dari berbagai suku dan perbedaan lainnya, kita harus merasa bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan berbahasa satu bahasa Indonesia. Dengan adanya persatuan, maka Negara Kesatuan Republik Indonesia akan kokoh berdiri sebagai sebuah bangsa.
6. Nilai kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Simpulan: Nilai pada sila keempat mengajarkan kepada kita agar selaku mengedepankan kepentingan bersama ketika mengambil keputusan yang melibatkan banyak orang. Jangan sampai kita hanya mempertimbangkan kepentingan pribadi dengan mengabaikan kepentingan orang banyak.
7. Nilai Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Simpulan: Sebagai bagian dari bangsa yang besar ini, kita berkewajiban untuk membangun dan mewarnainya dengan cara berkegiatan dan bekerja dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi, dalam kegiatan tersebut, kita juga tidak boleh bersikap tidak adil terhadap orang lain, misalnya lebih mementingkan kelompok sendiri dengan menindas hak orang lain. Intinya, jangan sampai kita tidak adil terhadap orang lain.
Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini.
1. Aspek Informasi: Pancasila sebagai satu kesatuan
Simpulan: Sila-sila dari Pancasila tidak dapat dilaksanakan secara terpisah-pisah karena Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan. Sila-sila dalam Pancasila merupakan rangkaian kesatuan yang bulat sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan satu sama lain atau tidak dapat dibagi-bagi atau diperas.
2. Hubungan sila-sila dalam Pancasila
Simpulan: Sila-sila dalam Pancasila saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Rakyat Indonesia harus menggunakan sila-sila dalam Pancasila sebagai pandangan hidup Melaksanakan satu sila dalam Pancasila harus juga melaksanakan sila lain dalam Pancasila. Dengan cara itu akan terwujud cita-cita luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Simpulan: Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa terdapat dalam sila pertama. Hal ini mengandung pengertian bahwa bangsa Indonesia sangat menghargai agama-agama di Indonesia. Bagi para penganut agama sudah seharusnya menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing. Sementara itu, sikap kita terhadap pemeluk agama lain harus menghormati dan tidak memaksakan kehendak atau agama kita kepada agama lain. Dengan cara tersebut akan tercipta masyarakat yang rukun dan damai.
4. Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Simpulan: SIla kemanusiaan yang adil dan beradab memiliki nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia Indonesia. Masyarakat hendaknya melakukan perbuatan-perbuatan baik yang tidak melanggar rasa kemanusiaan. Kita perlu selalu mengakui persamaan hak, persamaan hak dan kewajiban asasi tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan,jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan lain-lain. Setiap hal yang kita lakukan harus mempertimbangkan dampaknya terhadap sesama warga negara, apakah menyakiti orang lain atau tidak.
5. Nilai Persatuan Indonesia
Simpulan: Nilai persatuan Indonesia mengajarkan kepada kita akan arti berbangsa dan bernegara. Sebagai bagian dari warga negara Indonesia, kita harus selalu menjaga persatuan bangsa. Meskipun terdiri dari berbagai suku dan perbedaan lainnya, kita harus merasa bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan berbahasa satu bahasa Indonesia. Dengan adanya persatuan, maka Negara Kesatuan Republik Indonesia akan kokoh berdiri sebagai sebuah bangsa.
6. Nilai kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Simpulan: Nilai pada sila keempat mengajarkan kepada kita agar selaku mengedepankan kepentingan bersama ketika mengambil keputusan yang melibatkan banyak orang. Jangan sampai kita hanya mempertimbangkan kepentingan pribadi dengan mengabaikan kepentingan orang banyak.
7. Nilai Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Simpulan: Sebagai bagian dari bangsa yang besar ini, kita berkewajiban untuk membangun dan mewarnainya dengan cara berkegiatan dan bekerja dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi, dalam kegiatan tersebut, kita juga tidak boleh bersikap tidak adil terhadap orang lain, misalnya lebih mementingkan kelompok sendiri dengan menindas hak orang lain. Intinya, jangan sampai kita tidak adil terhadap orang lain.