Rabu, 31 Oktober 2018

50 Contoh Kata Berimbuhan dalam Kalimat

Kali ini kita akan bersama-sama mempelajari contoh kata berimbuhan: awalan (prefiks), akhiran (sufiks), konfiks (awalan dan akhiran), dan infiks (sisipan). Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya. Untuk lebih jelasnya silakan perhatikan contoh di bawah ini.



1. Contoh Kata Berimbuhan Awalan (Prefiks) dalam Kalimat. (meN-, ber-, di-, ter-, peN-, per-, se-, dan ke).


  • Aku harus bekerja mencari uang demi keluargaku. (me + cari) 
  • Aku baru saja mengambil uang di Bank Rakyat Indonesia. (me+ambil)
  • Dokter menyuruh perawatnya mengambil gunting operasi. (me+suruh)
  • Ida pergi ke toko buku untuk membeli pensil dan penggaris. (me + beli)
  • Sudah lama aku berdiam diri di sini. (ber + diam)
  • Sebagai rakyat, kita harus bersatu demi kemajuan bangsa. (ber+satu)
  • Di rumah ini, Kukuh tinggal berdua dengan istrinya. (ber + dua)
  • Kantor itu tampak berantakan seperti baru saja dirampok. (di+rampok)
  • Sesuai kesepakatan, barang belanjaan Ibu Sumarto akan diantar ke rumah. (di + antar)
  • Rangga berhasil mencapai cita-citanya, menjadi pelari tercepat. (ter+cepat)
  • Nilai tertinggi untuk formasi PNS Pustakawan diraih Tulus Ardianto. (ter+ tinggi)
  • Pencuri itu akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi. (pe + curi)
  • Para pedagang kaki lima harus menghargai hak pejalan kaki. (pe + jalan)
  • Sebagai bukti kesungguhanku, terimalah seikat bunga mawar ini. (se + ikat)

2.   Contoh Kata Berimbuhan Akhiran (Sufiks) dalam Kalimat. Akhiran terdiri dari kan, an, i, nya, wati, wan, asi, isme, in, wi, dan lainnya.
  • Biarkan saja dia bermain sepuasnya. (biar + kan)
  • Jangankan menghafal, membaca buku saja aku malas. (jangan + kan)
  • Lupakan keinginanmu untuk pergi ke Surabaya. (lupa+kan)
  • Pascagempa, banyak relawan yang datang ke Palu. (rela +wan)
  • Makanan ini rasanya enak sekali. (makan + an)
  • Satu persatu teman-temannya mulai menjauhi. (men +jauh+i)
  • Rumahnya terletak di antara Kantor Pos dan Bank Rakyat Indonesia. (rumah + nya)
  • Istrinya bekerja sebagai karyawati di Toko Buku Maju Baca. (karya+wati)
  • Di kota ini, Suranto terkenal sebagai orang yang dermawan. (derma+wan)
  • Pada zaman presiden Sukarno, banyak perusahaan Belanda yang dinasionalisasi. (nasional+asi)
  • Atheisme dilarang di Indonesia. (atheis+isme)
  • Para hadirin dimohon untuk berdiri. (hadir + in)
  • Selain memikirkan duniawi, kita juga perlu berikhtiar untuk kehidupan ukhrawi. (dunia+wi)
3. Contoh Kata Berimbuhan Awalan-Akhiran (Konfiks) dalam Kalimat

  • Agar kamarmu nyaman, kamu harus selalu menjaga kebersihan. (ke+ bersih + an)
  • Aku telah melakukan kesalahan, silakan aku diadili. (ke + salah + an)
  • Pengalaman menjadikan saya lebih berhati-hati. (pen + alam + an)
  • Untuk menambah penghasilan, Pak Kamto juga bekerja sebagai penambal ban. (pen+ hasil + an)
  • Pernah menjadi sahabatmu adalah hal yang tidak terlupakan. (ter + lupa + kan)
  • Idenya benar-benar cemerlang, sama sekali tak pernah terpikirkan olehku. (ter + pikir + kan)
  • Mendengar apa kata Sunjaya, kami berdua berpandangan. (ber + pandang + an)
  • Mendengar ada razia, para pelajar yang membolos itu segera berlarian. (ber + lari + an)
  • Sepertinya aku telah dilupakan oleh dia. (di + lupa + kan)
  • Alhamdulillah, semoga kita ditakdirkan hidup bersama selamanya. (di+takdir+kan)
  • Alangkah kecewanya Pak Wiryo, sapinya cuma dihargai murah. (di + harga + i)
  • Saya merasa bangga karena turut disalami oleh Pak Jokowi. (di + salam + i)
  • Kasus itu sudah ditangani Polres Gunung Kidul. (di + tangan + i)

4. Contoh Kata Berimbuhan Sisipan (Infiks) dalam Kalimat


  • Untuk meningkatkan kinerja karyawan, pihak manajemen mengadakan pelatihan khusus. (sisipan in)
  • Ririn yang baru berusia tiga tahun suka sekali bermain gelembung sabun. (sisipan em)
  • Gemerlap bintang di langit malam membuatku rindu kepadamu. (sisipan em)
  • Temaram senja menghadirkan kenanganku bersamamu. (sisipan em)
  • Resep masakan bu Kromo sudah diwariskan secara turun temurun. (sisipan em)
  • Agar tali tidak mudah lepas, ia dikaitkan pada kayu yang bergerigi. (sisipan er)
  • Pada pelajaran keterampilan kali ini, siswa disuruh membuat keset dari serabut kelapa, (sisipan er)
  • Saat berburu di hutan, ia hampir saja diseruduk babi hutan. (sisipan er)
  • Setiap penggalang, wajib menguasai materi tali temali. (sisipan em)
  • Pada jambore ini, materi penjelajahan akan dilaksanakan di pinggir hutan. (sisipan el)


Artikel Terkait