Jumat, 31 Maret 2017

Tentang Viral Video Mbak Ruroh dan Dimas di Youtube



Nama Mbak Ruroh mendadak populer di mesin pencari google dan youtube, begitu juga dengan nama Dimas. Semua itu bermula dari beredarnya video youtube yang diunggah oleh Channel Hajar Pamuji. Dalam tiap-tiap video berdurasi kurang dari 10 menit tersebut nampak seorang anak kecil lengkap dengan keluguannya sedang diwawancarai oleh sang pembuat Channel, Hajar Pamuji. Sang pengupload, membuat playlist berjudul Dimas dan kawan-kawan yang di dalamnya terdapat 12 video dengan pemain utama Dhimas.

Apakah isi dari ke-12 video tersebut ?

Isinya adalah tentang seorang anak SD Kelas 6 yang bernama Dimas sedang jatuh cinta dengan sosok bernama mbak Ruroh. Kelucuan demi kelucuan terus-terusan terjadi pada saat proses wawancara. Selain karena wajah Dhimas yang polos, lugu dan lucu, juga karena jawaban spontan yang keluar dari mulut Dhimas begitu lucu.
Misalnya dalam salah satu video berjudul "Bocah SD dimabuk CINTA, bercita cita jadi Presiden", Ketika Dimas ditanya tentang siapakah nama Presiden RI sekarang,
Dimas menjawab, "Jokowi Widodo !", sontak pewawancara dan anak-anak yang berada di sekitarnya langsung tertawa.

Tawa juga makin meledak ketika ditanya siapa nama Wakil Presiden.
Dhimas menjawab, "Aji Sukala !"

Ada lagi hal yang lucu, yaitu ketika Dimas ditanya siapa presiden sebelum Jokowi
Dimas menjawab, Donal Kram !"

Dalam video lain, banyak lagi kelucuan-kelucuan yang timbul akibat ulah Dimas. Pada bagian akhir video ini, rasa penasaran pemirsa terhadap sosok mbak Ruroh akhirnya terjawab. Hajar Pamuji berhasil mewawancarai Mbak Ruroh melalui guru kelasnya.

Kreativitas youtuber

Video viral Dhimas merupakan salah satu video viral yang kerap terjadi di youtube. Video tersebut biasanya diviralkan melalui facebook. Ada yang mengunduh video tersebut kemudian menguploadnya di facebook ada juga yang sharing langsung link video tersebut.

Saya melihat video tersebut cukup menghibur. Selain faktor sosok Dimas yang memang sudah lucu tapi nakal (kata mbak ruroh), saya perlu memberikan apresiasi terhadap orang penting di balik video tersebut yaitu pemilok channel Hajar Pamuji, entah itu nama asli atau sekadar nama channel.

Sebagai youtuber, Hajar Pamuji lebih memilih berkreasi dengan merekam atau membuat video unik ketimbang mereupload video orang lain. Itulah konon yang disukai oleh youtube. Sayangnya setelah muncul video Dimas dan kawan-kawan, ada juga youtuber Indonesia yang mereupload video tersebut.

Pro dan Kontra

Sekarang saya akan mendiskusikan perihal pro dan kontra yang mungkin akan muncul setelah video dimas menjadi populer. Mereka yang pro, menganggap bahwa video seorang anak SD yang jatuh cinta (Dimas) tersebut hanya berisi hiburan dan tidak mengandung unsur eksploitasi anak, atau pelanggaran terhadap UU Perlindungan Anak. Akan tetapi, mereka yang kontra, barangkali akan menganggap bahwa video Dimas mengandung unsur eksploitasi anak demi keuntungan pribadi. Akan tetapi hal tersebut bisa saja dibantah, toh di media televisi, makin banyak artis usia belia yang seusia dengan Dimas. Artinya, selama keuntungan yang didapat oleh Hajar Pamuji ketika video Dimas dan kawan-kawan tayang di youtube dibagi dengan Dimas, tentu sah-sah saja video tersebut.

Persoalan lain, kok anak kecil sudah diajari jatuh cinta?
Soal ini saya serahkan pada pembaca semua. mau pro dan kontra silakan tentukan sikap sendiri. Oh ya, ini salah satu videonya

Artikel Terkait