Jawaban Pembelajaran 6 Subtema 1 Tema 1 Kelas 4 Halaman 66

Soal dan jawaban dari pembelajaran 6 subtema 1 tema 1 kelas 4 SD kurikulum 2013 halaman 66. Peserta didik diminta mengerjakan soal-soal dengan benar.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini

Baca kembali teks tentang Suku Minang, kemudian temukan dan tuliskan gagasan pokok dan gagasan pendukung untuk paragraf berikut.

Paragraf 1 

Gagasan Pokok: Suku Minang adalah kelompok etnis yang terdapat di Provinsi Sumatra Barat.

Gagasan Pendukung:

1. Suku Minang sering disebut sebagai orang Padang atau Urang Awak. 
2. Bahasa daerah suku Minang adalah bahasa Minang. 
3. Orang Minang gemar berdagang dan merantau ke daerah lain. Legenda Suku
4. Minang yang sangat terkenal adalah “Malin Kundang”.

Paragraf 2

Gagasan Pokok: Suku Minang mempunyai rumah adat yang sangat khas yang

disebut Rumah Gadang.

Gagasan Pendukung:

1. Rumah Gadang ini terbuat dari kayu dan mempunyai bentuk dasar seperti balok. 
2. Lengkung atap rumahnya sangat tajam seperti tanduk kerbau, sedangkan lengkung badan rumah landai seperti badan kapal. Atap rumah terbuat dari ijuk. 
3. Bentuk atap rumah yang melengkung dan runcing ke atas itu disebut gonjong.
4. Karena atapnya berbentuk gonjong, maka disebut rumah Bagonjong.
   

Paragraf 3 

Gagasan Pokok: Suku Minang mempunyai alat musik tradisional Minang yang

disebut talempong.

Gagasan Pendukung: 

1. Talempong dimainkan dengan cara dipukul.
2.  Alat musik khas Minang lainnya adalah saluang. Saluang ini dimainkan dengan cara ditiup.

Paragraf 4

Gagasan Pokok: Suku Minang juga memiliki banyak jenis tarian, di antaranya tari

Pasambahan dan tari Piring.

Gagasan Pendukung:  Tari Pasambahan biasanya ditampilkan dalam pesta adat.

Paragraf 5

Gagasan Pokok: Suku Minang sangat terkenal dengan berbagai makanan khasnya.

Gagasan Pendukung:

1. Rendang merupakan salah satu makanan tradisional suku Minang yang sangat terkenal, bahkan sampai ke mancanegara. 
2. Makanan khas suku Minang lainnya yang juga digemari adalah sate padang dan dendeng balado.

Tulis kesimpulanmu tentang perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung!

Perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung adalah, gagasan pokok memuat informasi terpenting dari sebuah paragraf. Sementara gagasan pendukung, bersifat menjelaskan informasi penting tersebut.

Ceritakan kembali kepada temanmu tentang Suku Minang!

Suku Minang terdapat di Sumatera Barat. Suku minang disebut juga orang Padang atau Urang Awak. Bahasa daerah mereka adalah bahasa Minang. Rumah adat suku Minang adalah rumah Gadang yang memiliki  atap melengkung seperti perahu yang disebut bagonjong.

Alat musik suku Minang adalah tampong dan saluang. Beberapa jenis tarian daerah merekan antara lain tari Piring dan tari Pasambahan. Suku Minang juga terkanal dengan makanannya misalnya rendang dan sate padang.

Jawaban Pembelajaran 5 Subtema 1 Tema 1 Kelas 4 Halaman 59,60, 63

Soal dan jawaban dalam buku tematik kelas 4 tema 1 subtema 1 pembelajaran 5 kurikulum 2013 terbitan kemendikbud halaman 59,60,63

Peserta didik diminta mengerjakan soal dengan benar. Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini.

Apa yang ingin kamu ketahui lagi tentang Suku Minang?

Tulislah pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang suku tersebut dan diskusikan jawabannya dengan teman satu kelompokmu!

1. Apakah warung makan padang berasal dari suku Minang?

2. Siapa saja tokoh nasional terkenal dari Minang?

3. Apakah di Minang masih ada tradisi gotong royong?

4. Apakah anak-anak masih ada yang belajar tari-tarian Minang?

5. Apakah anak-anak masih memegang teguh tradisi minang?

Halaman 60

Keragaman yang terdapat di sekitar kita tidak hanya terbatas kepada suku, namun juga mencakup keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama.

Cari informasi lebih lanjut tentang keragaman sosial dan budaya yang terdapat di lingkungan provinsimu. Tuliskan hasil temuanmu pada kolom berikut.

1. Di daerah kami ada kesenian tradisional Angguk, tari gambyong

2. Di daerah kami ada tradisi sedekah bumi

3. Di daerah kami ada tradisi boyong grobog

4. Di daerah kami ada tradisi sekaten

5. Masih ada gotong royon di daerah kami

6. Mayoritas adalah suku jawa

7. Ada suku lain yaitu Tionghoa

8. Terdapat tempat ibadah bernama kelenteng

Ayo Berdiskusi (Halaman 63) 

Amati kembali tangram yang telah kamu buat. Diskusikan secara berpasangan bangun yang digunakan untuk membentuk tangram tersebut. 

Apakah dalam tangram tersebut terdapat segi banyak tidak beraturan?

Jelaskan.

Jawaban Pembelajaran 4 Subtema 1 Tema 1 Kelas 4 Halaman 46,48,50, 51, 56

Soal dan jawaban dalam buku tematik kelas 4 SD tema 1 Subtema 1 pembelajaran 4 kurikulum 2013 terbitan kemendikbud halaman 46.

Peserta didik diminta mengerjakan soal dengan benar. Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini.

Ayo mengamati

Amatilah kain tradisional

Temukan segi banyak pada kain-kain di atas

1. Persegi

2. Jajar genjang

3. segitiga

Halaman 48

Berdasarkan segi banyak yang kamu temukan pada pola kain di atas.

Kelompokkan ke dalam tabel berikut.

Segi banyak beraturan	Segi banyak tidak beraturan

Sekarang, carilah 3 bentuk segi banyak beraturan dan 3 bentuk segi banyak

tidak beraturan di sekitarmu. Buktikan dengan mengukur sisi dan sudutnya.

Segi banyak beraturan	Segi banyak tidak beraturan

Halaman 50

Kerjakan latihan berikut.

1. Manakah yang merupakan segi banyak beraturan? Jelaskan!

a. Segitiga

b. Persegi

c. segi lima

d. Segi 6

e. lingkaran

f. segi delapan

Ayo membaca (halaman 51)

Bacalah teks tersebut kemudian carilah gagasan pokok dan gagasan pendukungnya. Tuliskan pada diagram-diagram yang tersedia!

Tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa.

Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu.

Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur. 

Paragraf 1

Gagasan Pokok: Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan

Gagasan Pendukung:Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa.

Paragraf 2

Gagasan Pokok: Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu

Gagasan Pendukung:Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu.

Paragraf 3

Gagasan Pokok: Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian

Gagasan Pendukung:

Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. 

Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. 

Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur. 

Ayo Mengamati (Halaman 55)

Apa sebenarnya makna persatuan dan kesatuan?

Untuk menjawabnya, mari kita lakukan kegiatan

berikut.

•• Ambil sebuah sapu lidi, cabut sebatang lidi dari sapu tersebut.

•• Gunakan sapu dan sebatang lidi tersebut untuk menyapu.

•• Bandingkan hasilnya.

Tulislah kesimpulanmu pada kolom di bawah ini dan diskusikan jawabanmu secara berpasangan!

Sebatang lidi tidak bisa digunakan untuk menyapu.

Halaman 56

Ayo kita temukan contoh-contoh lain sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. 

Sikap menunjukkan persatuan dan kesatuan	Sikap tidak menunjukkan persatuan dan kesatuan
kerja bakti	mementingkan kepentingan sendiri

Menurutmu, apa yang akan terjadi jika kita memiliki sikap persatuan dan kesatuan?

akan mampu meraih tujuan bersama

Apa yang akan terjadi jika kita tidak memiliki sikap persatuan dan kesatuan?

Akan terjadi banyak masalah

Jawaban Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 3 Kelas 4 Halaman 35,36,40,42

Soal dan jawaban dalam buku Tematik Kelas 4 tema 1 subtema 1 pembelajaran 3 kurikulum 2013 terbitan kemendikbud mulai halaman 35, 36,40, 42. Peserta didik diminta mengerjakan soal-soal dengan benar.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Ayo Berdiskusi (Halaman 35)

Tuliskan pengalamanmu saat mencoba salah satu permainan tradisional. Diskusikan jawabanmu dengan jawaban teman sekelompokmu!

1. Apa yang membuat kamu tertarik dengan kedua permainan tradisional tersebut? Jelaskan!

Saya tertarik karena permainan tersebut membuat saya bisa berolahraga sehingga membuat tubuh saya sehat.

2. Bagaimana aturan permainan tradisional tersebut?

Aturan Benteng-bentengan: peserta permainan dibagi menjadi dua kelompok. Setiap kelompok memiliki 1 beteng. Keduanya harus berjuang untuk merebut benteng musuh. Siapa yang berhasil merebut benteng musuh, berarti dia pemenangnya

Aturan Gobak sodor: Hampir sama dengan aturan benteng-bentengan, cuma pemenannya adalah kelompok yang berhasil melewati garis finish.

3. Bagaimana strategi kelompokmu untuk dapat memenangkan permainan itu?

Dengan berolahraga dan berlari sekencang mungkin

4. Sikap apa yang sebaiknya kamu tunjukkan saat kelompokmu menang atau kalah dalam permainan?

Jika menang, bergembira dan bersorak sorai sewajarnya saja. Jika kalah, mengakui kemenangan lawan dan tidak bersedih hati.

5. Hal baik apa saja yang dapat kamu pelajari dari permainan itu?

Kita bisa berolahraga, belajar bekerja sama, berlatih strategi dan bersabar.

Halaman 36

Selain memiliki permainan tradisional yang beragam, Indonesia memilik musik tradisional yang beragam pula. Bunyi yang dihasilkan suatu benda berbeda-beda. Demikian pula dengan bunyi yang dihasilkan oleh alat musik tradisional.

Bagaimana bunyi tersebut bisa sampai ke telinga kita?

Bunyi masuk ke liang telinga dan menyebabkan gendang telinga bergetar.

1. Gendang telinga bergetar oleh bunyi.
2. Getaran bunyi bergerak melalui osikula ke rumah siput.
3. Getaran bunyi menyebabkan cairan di dalam rumah siput bergetar.
4. Getaran cairan menyebabkan sel rambut melengkung. Sel rambut menciptakan sinyal saraf yang kemudian ditangkap oleh saraf auditori. Sel rambut pada salah satu ujung rumah siput mengirim informasi bunyi nada rendah dan sel rambut pada ujung lain mengirim informasi bunyi nada tinggi.
5. Saraf auditori mengirim sinyal ke otak di mana sinyal ditafsirkan sebagai bunyi

Buatlah pertanyaan tentang perambatan bunyi. Diskusikan pertanyaan yang kamu buat dengan kelompokmu, kemudian sampaikan hasilnya di depan kelas!

1. Mengapa telinga bisa mendengar suara?

2. Apakah telinga manusia bisa mendengar suara yang sangat keras dan sangat pelan ?

Halaman 40

Melalui media apa saja bunyi dapat merambat dan sampai ke telinga kita?

Udara, zat cair, zat padat

Media atau benda apakah yang digunakan untuk merambatkan bunyi?

Media paling umum untuk merambatkan bunyi adalah gas/udara. bunyi dapat merambat pada benda cair maupun padat juga

Apakah bunyi yang dihasilkan dari setiap media sama? Mengapa?

Bunyi yang dihasilkan setiap media tidak sama. ... Perbedaan ini disebabkan oleh jenis bahan sumber suara dan variasi getaran yang menyebabkan timbulnya gelombang suara

Apa yang dapat kamu simpulkan tentang perambatan bunyi?

 Bunyi merambat sebagai sebuah gelombang, bunyi memerlukan medium untuk merambat

Halaman 42

Ayo Membaca

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu sudah membaca cerita tentang Siap Menghadapi Musim Hujan.

Bacalah sekali lagi cerita tersebut dan tulislah gagasan pokok dan gagasan pendukungnya. Gunakan diagram-diagram berikut.

Paragraf 1

Gagasan Pokok : Musim hujan hampir tiba

Gagasan pendukung: 

1. Warga desa Kampung Babakan berdiskusi
2. untuk melakukan kerja bakti. 
3. Mereka berencana membersihkan selokan.
4. Mereka sepakat ketika selokan bersih, warga tidak akan kebanjiran.

Paragraf 2

Gagasan pokok : Pagi itu, semua warga terlihat sangat bersemangat membersihkan selokan

Gagasan pendukung:

Pak Sammy dan Pak Udin sibuk mengambil sampah yang ada di dalam selokan. 

Pak Made dan Pak Udin memastikan saluran selokan lancar. 

Pak Nur mengambil sampah-sampah dan meletakkannya di gerobak sampah.

Paragraf 3

Gagasan pokok : Setelah acara kerja bakti selesai, warga berkumpul untukmenikmati teh hangat

dan pisang goreng

Gagasan pendukung:

Makanan tersebut dimasak oleh warga ibu-ibu. Mereka senang karena selokan desa sudah bersih. 

Kini, mereka siap menghadapi musim hujan.

Jawaban Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1 Halaman 29, 30,31, 32

Halo anak-anak kelas 3 SD, selamat datang kembali di blog ini. Pada kesempatan kali ini, bapak akan berbagi jawaban dari berbagai soal dalam pembelajaran 1 subtema 1 Tema 1 buku Kelas 3 SD Kurikulum 2013 mulai halaman 28, 29.30,31, 32

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Ayo Berdiskusi

Pak Sammy, Pak Encep, Pak Made, Pak Udin, dan Pak Nur tinggal di Kampung Babakan. Mereka berasal dari suku yang berbeda-beda. Mereka juga mempunyai kesukaan makanan yang berbeda-beda. Makanan kesukaan mereka adalah makanan khas daerahnya. Mereka juga sangat ahli dalam memainkan alat musik daerah masing-masing. Mereka menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari

meskipun masih sangat terpengaruh dengan logat bahasa daerah mereka.

Identifikasi Keragaman Berikut

Identifikasi	Pak Sammy	Pak Encep	Pak Made	Pak Udin	Pak Nur
Asal	Maluku	Sunda	Bali	Betawi	Jawa
Bahasa	Maluku	Sunda	Bali	Betawi	Jawa
Makanan	Gohu Ikan	Peuyeum	Ayam Betutu	Kerak Telor	Nasi Pecel
Alat Musik	Arababu	Angklung	Rindik
Pakaian Daerah
Tarian					Gambyong
Kebiasaan

Bacalah teks berikut ini!

Siap Menghadapi Musim Hujan

Musim hujan hampir tiba. Warga desa Kampung Babakan berdiskusi untuk melakukan kerja bakti. Mereka berencana membersihkan selokan. Mereka sepakat ketika selokan bersih, warga tidak akan kebanjiran. 

Pagi itu, semua warga terlihat sangat bersemangat membersihkan selokan. Pak Sammy dan Pak Udin sibuk mengambil sampah yang ada di dalam selokan. Pak Made dan Pak Udin memastikan saluran selokan lancar. Pak Nur mengambil sampah-sampah dan meletakkannya di gerobak sampah.

Setelah acara kerja bakti selesai, warga berkumpul untuk menikmati teh hangat dan pisang goreng.

Makanan tersebut dimasak oleh warga ibu-ibu. Mereka senang karena selokan desa sudah bersih. Kini,

mereka siap menghadapi musim hujan.

Diskusikan pertanyaan berikut! (Halaman 30)

1. Apa yang dilakukan warga desa Kampung Babakan?

Kerja bakti membersihkan selokan

2. Mengapa mereka melakukan kerja bakti?

Karena mereka tidak ingin terkena banjir

3. Apakah warga desa mempunyai sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan? Jelaskan!

Iya. Hal tersebut terlihat dari kekompakan mereka dalam melakukan kerja bakti demi kepentingan bersama

4. Apa manfaat sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan bagi warga Kampung Babakan?

Mereka bisa terhindar dari hal-hal yang merugikan mereka misalnya bencana banjir.

5. Apa yang akan terjadi jika warga tidak mempunyai sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan?

Masyarakat akan mengalami kerugian dalam hal berinteraksi misalnya adanya sikap saling mencurigai yang mengakibatkan pertengkaran.

Sekarang amatilah dirimu dan temanmu. Pada saat kamu melakukan diskusi tadi, apakah ada keberagaman yang terlihat antara kamu dan temanmu?

1. Apakah keberagaman yang kelompok kamu miliki? Jelaskan!

Keragaman dalam ciri-ciri fisik misalnya warna rambut, jenis rambut, warnat kulit dan lain-lain.

2. Apakah ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, tinggi, dan lain-lain) anggota kelompokmu sama atau berbeda? Jelaskan!

Ada yang sama, ada pula yang berbeda. Hal tersebut dipengaruhi karena perbedaan asal-usul kedua orangtua.

3. Mengapa meskipun kalian memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda, tetapi tetap harus bekerja sama?

Karena untuk mencapai tujuan bersama kita harus bekerjasama agar tujuan tersebut tercapai.

4. Apakah kalian memiliki pendapat yang sama? Jelaskan!

Ya, tapi terkadang ada juga yang berbeda

5. Samakah cara kalian menyampaikan pendapat? Jelaskan!

Sama

6. Apakah keberagaman tersebut membawa manfaat bagi kelompok?  Jelaskan!

Iya, kita bisa melihat begitu banyak keragaman dalam kehidupan di dunia ini. Untuk itu kita harus menghargainya.

Jawaban Tema 1 Subtema 1 Kelas 4 Pembelajaran 2 Halaman 17,18,19,20,21

Kunci jawaban dari soal dalam buku tematik kurikulum 2013 terbitan kemendikbud Kelas 4 Tema 1 Subtema 1 Keberagaman Budaya Indonesia halaman 17.

Peserta didik diminta mengerjakan soal dengan benar. Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Ayo Mengamati

Pada saat menyaksikan Pawai Budaya, Udin sangat kagum dengan keindahan keberagaman budaya.

Temukan sebanyak-banyaknya bangun datar yang ada pada gambar di atas.

Gambar Segitiga : 

Gambar persegi:

gambar persegi panjang:

Gambar Jajar Genjang

Apakah segi banyak itu?

Berdasarkan bentuk di atas, diskusikan dengan kelompokmu

1. Apakah segi banyak adalah kurva tertutup? Jelaskan!

Iya sebab segi banyak merupakan kurva tertutup yang seluruh sisinya dibatasi oleh garis.

2. Apakah sisi segi banyak adalah garis lurus?

iya

3. Apa itu segi banyak?

Segi banyak adalah bangun tertutup yang seluruh sisinya dibatasi oleh garis yang memiliki banyak segi dan sudut yang paling sedikit mempunyai tiga sisi

Berdasarkan bangun datar yang kamu temukan pada gambar pawai budaya, kelompokkan mana yang termasuk segi banyak dan bukan segi banyak. Jelaskan alasanmu!

Segi banyak	Bukan Segi Banyak
Persegi panjang	Lingkaran
Segitiga
Persegi
Jajar Genjang

Diskusikan hasil jawabanmu dengan temanmu! Apakah hasil pengelompokanmu sama dengan temanmu? Jelaskan!

Ada hasil yang hampir sama dengan teman-teman

Jawaban Tema 1 Subtema 1  Kelas 4 Pembelajaran 2 halaman 20

Nah, sekarang coba amati lingkungan di sekitarmu. Bentuk segi banyak apa saja yang kamu temukan?

Bentuk bukan segi banyak apa saja yang kamu temukan?

Tulis hasil pengamatanmu di bawah ini! (masing-masing minimal 3)

Segi banyak	Bukan Segi Banyak
Persegi panjang	Lingkaran
Segitiga
Segilima
Jajar genjang

Tulislah contoh penggunaan segi banyak yang ada di sekitarmu!

Daun pintu, sepeda motor, telepn pintar, sepeda, mobil, setrika.

Apa manfaat segi banyak dalam kehidupan sehari-hari?

Segi banyak dalam kehidupan sehari-hari sangat bermanfaat untuk melakukan aktivitas sehari-hari

Apa yang akan terjadi jika segi banyak tidak ada dalam kehidupan sehari-hari?

jika ada sedikit segi banyak dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak memiliki banyak alat bantu dalam kehidupannya.

Jawaban Tema 2 Subtema 1 Kelas 4 Pembelajaran 2 Halaman 21

Tahukah kamu bahwa sarang lebah juga terdiri atas segi banyak?

Sungguh menakjubkan bahwa Tuhan menciptakan sarang lebah yang tersusun dari sekumpulan bentuk

segi enam. Ahli matematika meneliti bahwa bentuk segi enam adalah bentuk geometris yang paling sesuai untuk memanfaatkan setiap bagian secara maksimum. Seandainya sarang lebah dibangun dengan bentuk lain, akan banyak bagian yang tidak terpakai. Madu yang dapat disimpan akan lebih sedikit dan lebih sedikit pula lebah yang mendapat manfaatnya.

Setelah kamu belajar tentang segi banyak, kini saatnya kamu mengisi diagram berikut.

Bukan Gambar Segi Banyak :

Gambar Segi Banyak

Definisi: Segi banyak adalah bentuk tertutup dengan sisi yang terdiri atas garis lurus

Ciri-Ciri: 

1. Sisinya berbentuk garis lurus
2. bentuknya tertutup
3. paling sedikit memiliki 3 sisi

Kunci Jawaban Tematik Kelas 4 Subtema 1 Halaman 3,8, 9,11,12, 14

Kunci jawaban dari soal-soal dalam buku tematik kelas 4 kurikulum 2013 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1 Keberagaman Budaya Bangsaku halaman 3. Peserta didik diminta menjawab beberapa soal yang berkaitan dengan bacaan sebelumnya.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini.  

(1)Pawai Budaya sangat menarik bagi warga Kampung Babakan. Pawai ini selalu menampilkan

keragaman budaya Indonesia. Udin dan teman-teman tidak pernah bosan menanti rombongan

pawai lewat. Tahun ini mereka datang ke alun-alun untuk melihat pawai tersebut. Kakek Udin pun

terlihat sabar menanti. Terdengar suara gendang yang menandakan rombongan pawai semakin dekat.

(2) Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku. Rombongan laki-laki mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. Rombongan perempuan mengenakan baju Cele. Baju ini terdiri dari atasan putih berlengan panjang serta rok lebar merah. Langkah mereka diiringi oleh suara Tifa, alat musik dari Maluku. Bunyinya seperti gendang, namun bentuknya lebih ramping dan panjang. Budaya Maluku sangat unik dan menarik. 

(3) Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda. Rombongan dari Bali membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya. Alat ini berbentuk seperti dua keping simbal yang terbuat dari logam. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini dipadukan.

(4) Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja. Wanita Toraja memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko. Rombongan laki-laki menggunakan pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku. Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang namanya. Alat musik ini berupa suling bambu besar yang bentuknya seperti angklung. Unik bentuknya, unik pula bunyinya. Budaya Toraja sangat menarik untuk dipelajari.

(5) Udin dan teman-teman senang melihat pawai budaya. Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan setiap tahun. Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu menyenangkan untuk

diamati. Benar kata Ibu Udin, kebudayaan Indonesia memang sangat beragam. Kaya dan  mengagumkan.

Tulislah nomor urut di sebelah kiri pada setiap paragraf dengan nomor 1 sampai 5. Bersama teman kelompokmu, jawablah pertanyaan berikut untuk paragraf pertama!

Apa yang dibicarakan pada paragraf ke-1? 

Paragraf ke-1 membicarakan tentang betapa senangnya / antusiasnya warga Kampung Babakan terhadap pawai tiap tahun yang selalu menampilkan keragaman budaya Indonesia. Hampir semua warga Babakan akan menonton acara tersebut.

Bacalah paragraf kedua dan temukan gagasan pokok dan gagasan pendukungnya. Kamu bisa berdiskusi dengan teman kelompokmu.

Sampaikan hasilnya di depan kelas.

Gagasan pokok:  Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku

gagasan pendukung: 

1. Rombongan laki-laki mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. 
2. Rombongan perempuan mengenakan baju Cele. 
3. Baju ini terdiri dari atasan putih berlengan panjang serta rok lebar merah. 
4. Langkah mereka diiringi oleh suara Tifa, alat musik dari Maluku. 
5. Bunyinya seperti gendang, namun bentuknya lebih ramping dan panjang. 
6. Budaya Maluku sangat unik dan menarik. 

Perhatikan diagram berikut ini!

Temukan gagasan pokok dan gagasan pendukung untuk paragraf 3, 4, dan 5.

Paragraf 3

Gagasan Pokok : Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda

Gagasan pendukung: 

1. Rombongan dari Bali membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya
2. Alat ini berbentuk seperti dua keping simbal yang terbuat dari logam. 
3. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini dipadukan.

Paragraf 4

Gagasan Pokok: Budaya Toraja sangat menarik untuk dipelajari.

Gagasan pendukung: 

1. Wanita Toraja memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko. 
2. Rombongan laki-laki menggunakan pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku. 
3. Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang namanya. 
4. Alat musik ini berupa suling bambu besar yang bentuknya seperti angklung. 
5. Unik bentuknya, unik pula bunyinya

Paragraf 5

Gagasan Pokok: Udin dan teman-teman senang melihat pawai budaya

Gagasan Pendukung: 

1. Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan setiap tahun. 
2. Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu menyenangkan untuk diamati.
3. Benar kata Ibu Udin, kebudayaan Indonesia memang sangat beragam. Kaya dan  mengagumkan.

Tuliskan kembali gagasan-gagasan pendukung dari paragraf 3, 4, dan 5 di dalam kolom yang tersedia. Sampaikan hasilnya kepada gurumu.

Gagasan Pendukung: 

Paragraf 3: 

1. Rombongan dari Bali membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya
2. Alat ini berbentuk seperti dua keping simbal yang terbuat dari logam. 
3. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini dipadukan.

Paragraf 4:

1. Wanita Toraja memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko. 
2. Rombongan laki-laki menggunakan pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku. 
3. Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang namanya. 
4. Alat musik ini berupa suling bambu besar yang bentuknya seperti angklung. 
5. Unik bentuknya, unik pula bunyinya

Paragraf 5: 

1. Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan setiap tahun. 
2. Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu menyenangkan untuk diamati.
3. Benar kata Ibu Udin, kebudayaan Indonesia memang sangat beragam. Kaya dan  mengagumkan.

Ayo Berlatih (halaman 8)

Bertanyalah kepada temanmu untuk mencari informasi tentang keberagaman suku bangsa di kelasmu!

NO	Nama siswa	Daerah Asal	Ciri Khas Daerah
1	Siti	Padang	Rendang
2	Azis	Madura	Sate ayam, karapan sapi
3	Joko	Semarang	Lumpia, bahasa jawa
4	Endang	Bandung	Peuyeum, bahasa sunda
5	Umar	Lampung	Gajah, krupik kemplang
6	Irma	Surakarta	Tari gambyong, Serabi

Setelah mendapatkan informasi di atas, jawablah pertanyaan berikut.

1. Apakah kalian semua berasal dari daerah asal yang sama? Jelaskan!

Ya..sebagian besar dari kami merupakan suku Jawa. Kami berbicara dengan bahasa jawa dan menggunakan adat istiadat jawa. 

2. Apakah kalian mempunyai ciri khas daerah yang sama? Jelaskan!

Iya ciri khas suku jawa antara lain:

a. Memiliki bahasa yang khas yaitu bahasa jawa

b. Menggunakan adat istiadat jawa

c. terkenal dengan masakannya yang enak misalnya sate, lumpia, getuk, dan lain-lain.

Bagaimana sikap yang seharusnya kalian tunjukkan terhadap perbedaan yang ada?

saling menghargai.

Perbedaan yang ada pada setiap daerah di Indonesia merupakan suatu anugerah dari Tuhan yang patut kita syukuri. (Halaman 9)

Nah, sekarang tuliskan pada kolom berikut apa yang telah kamu lakukan untuk menghargai perbedaan yang ada!

No	Sikap Menghargai Keragaman
1	Bermain bersama teman yang berlainan agama
2	Saling tolong menolong teman yang berlainan suku
3	Saling mencicipi masakan-masakan daerah lain
4	Saling mencoba permainan daerah lain
5	belajar kelompok dengan teman yang bersuku lain.

No	Sikap Tidak Menghargai Keragaman
1	Bermain hanya dengan teman yang satu suku bangsa
2	Mengejek tradisi suku lain
3	Menggangu teman ketika berdoa sesuai agamanya
4	Menghina teman dari suku bangsa lain yang kulit/ rambutnya berbeda
5	Membuang masakan khas teman yang bersuku bangsa lain.

Ayo Mengamati 

Halaman 11

Tulislah nama alat musik tradisional lain yang kamu ketahui. Jelaskan asal

alat musik itu, cara memainkannya, serta cara terjadinya bunyi pada alat

musik tersebut!

No	Alat musik	Daerah Asal	Cara memainkan dan Cara Menghasilkan Bunyi
1	Suling	Jawa Barat	Alat tersebut dimainkan dengan cara ditiup sehingga menimbulkan getaran udara dalam suling, getaran tersebut menghasilkan bunyi.
2	Kolintang	Sulawesi Utara	Cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara dipukul. Itulah yang menghasilkan bunyi
3	Gong	Jawa Tengah	Dipukul sehingga bergetar lalu menghasilkan bunyi
4	Sasando	Kalimantan Utara	Dipetik dan menghasilkan suara
5.	Rebab	Jawa Barat	Dipetik dan menghasilkan suara

Ayo, kita pelajari lebih lanjut tentang bunyi! (Halaman 12)

Amati benda-benda yang ada di sekitarmu. Ambillah lima benda yang kamu anggap sebagai sumber bunyi. Pastikan bahwa benda yang kamu temukan berbeda cara membunyikannya (ditiup, digesek, dipetik, dipukul, atau ditekan).

Nama Benda	Cara Menghasilkan Bunyi
Peluit	Peluit ditiup sehingga terjadi getaran udara dalam peluit, getaran tersebut menghasilkan bunyi.
Kaleng	Dipukul, sehingga terjadi getaran pada kaleng tersebut, lalu menghasilkan bunyi
Terompet	Terompet ditekan..sehingga menimbulkan suara
Biola	Biola digesek sehingga terjadi getaran lalu menimbulkan bunyi
Gitar	Senar GItar dipetik, sehingga gelombang yang dihasilkan oleh getaran senar gitar akan masuk ke dalam lubang pada gitar dan akan menghasilkan bunyi
Terompet	Terompet ditiup sehingga terjadi getaran udara dalam peluit, getaran tersebut menghasilkan bunyi.

Menurutmu, bagaimana bunyi dapat dihasilkan oleh benda-benda tadi? 

Sebagian besar berasal dari getaran yang ditimbulkan akibat gesekan, tiupan, petikan, pukulan atau tekanan.

Secara berkelompok, bunyikanlah berbagai jenis barang seperti botol, sendok, ember, dan tutup panci. Usahakanlah agar bunyi yang dihasilkan enak didengar. 

Apakah bunyi yang dihasilkan dari benda-benda itu sudah enak didengar?

Belum

Mengapa?

Karena tidak ada pengaturan bunyi/ nada dalam benda-benda tersebut

Apa yang dapat kalian lakukan dalam sebuah kelompok sehingga alat-alat

yang kalian mainkan menghasilkan bunyi?

Memilih benda-benda yang bisa menghasilkan bunyi yang enak didengar.

Bagaimana caramu dan anggota kelompokmu bekerja sama agar alat yang

beragam itu menghasilkan bunyi yang enak didengar?

Mengatur waktu dan kecepatan ketika memukul benda-benda tersebut.