Kumpulan puisi yang akan saya sajikan kepada bapak ibuk pembaca blog ini adalah puisi tentang pohon jati. Pohon jati merupakan pohon yang memiliki kualitas tinggi dan memiliki banyak manfaat. Manusia menggunakan kayu jati untuk berbagai keperluan di antaranya untuk membuat rumah. Kayu jati digunakan sebagai papan, kusen, soko guru dan sebagainya.
Pada masa sekarang, jumlah pohon jati yang berusia tua sudah mulai berkurang karena manusia sudah melakukan penebangan secara masal.
Baiklah, silakan simak kumpulan puisi tentang pohon jati khususnya untuk anak SD.
Tectona grandis adalah nama latinmu
Kau tumbuh subur di tanah berkapur
Di bebeberapa wilayah di pulau jawa
Di antaranya adalah di pegunungan kapur utara
Namun waktu pertumbuhanmu
Sangat lama hingga puluhan tahun
Jika hari ini menanam
Yang akan panen adalah anak cucu
Semakin tua usia pohon jati
Semakin bagus kualitasnya
Wahai pohon jati, karena kau memiliki kualitas yang tinggi
Dan memiliki banyak manfaat
Banyak orang yang tertarik untuk memilikimu
Tak jarang ada orang-orang yang menebang pohon jati
Secara liar
Untuk kemudian dijual dengan harga mahal secara ilegal
Jika tertangkap, pencuri itu akan dihukum berat,
Oleh pihak yang berwajib
Pohon jati, pohon yang keras dan berkualitas
Liburan kali ini
Aku pergi ke rumah kakek
Kakek memiliki sawah yang luas dan
Lahan yang tersebar di beberapa tempat
Pada suatu hari kakek hendak menanam pohon jati
Kata kakek, enanam pohon jati sebenarnya mudah
Pertama, kita siapkan lahan dengan luas tertentu
Kemiudian kita menggali lubang yang tidak terlalu dalam
Setelah itu, kita ambil bibit pohon jati
Yang sudah dipersiapkan
Kakek membeli pohon jati
Di tempat pembibitan pohon jati
Yang ada di desa kakek
Setelah itu
Satu persatu, kita masukkan bibit pohon jati
Ke dalam lubang galian yang sudah dipersiapkan tadi
Beberapa orang terlihat membantu
Menggali dan menanam pohon jati
Kata kakek, pohon jati ini nanti akan kuberikan
Kepada cucu-cucuku
Ayah adalah seorang petani yang rajin
Setiap hari beliau selalu pergi kesawah
Selain menanam padi dan jagung di sawah
Ayah juga menanam pohon jati di pekarangan
Di belakang rumah
Sekarang, pohon jati tersebut
Sudah seukuran lengan orang dewasa
Ayah juga sering memangkas daun-daun yang
Tumbuh di batang pohon jati
Tujuannya adalah agar pertumbuhannya cepat
Dan batang pohon jati selalu lurus
Pohon jati yang tumbuh di pekarangan
Sudah saatnya untuk ditebang
Dulu yang menanam pohon tersebut adalah kakek
Sekitar duapuluh tahun yang lalu
Sekarang ayah yang harus memanennya
Karena tidak memiliki gergaji mesin dan alat pemotong kayu
Ayah memanggil tukang potong kayu jati
Suara gergaji mesin segera terdengar meraung-raung
Dengan hati, hati pak tukang memotong kayu jati dengan gergaji mesin
Ia memotong dari berbagai sisi
Hingga kemudian pohon jatipun roboh
Setelah sebagian pohon jati roboh
Orang yang bertugas memotongi kayu jati
Segera bekerja
Kayu jati segera dibuat menjadi kusen-kusen
Papan dan sebagainya
Ada yang digunakan untuk keperluan sendiri
Sebagian lagi akan dijual ayah
Untuk biaya pembangunan rumah
Aku jadi teringat dengan kakek yang sudah meninggal dunia
Terima kasih kakek, telah mewariskan pohon jati
Rencananya, ayah akan menanam pohon jati lagi
Agar nanti bisa diwarisi putra-putrinya.
Pada masa sekarang, jumlah pohon jati yang berusia tua sudah mulai berkurang karena manusia sudah melakukan penebangan secara masal.
Baiklah, silakan simak kumpulan puisi tentang pohon jati khususnya untuk anak SD.
Pohon Jati yang Bermanfaat
Tectona grandis adalah nama latinmu
Kau tumbuh subur di tanah berkapur
Di bebeberapa wilayah di pulau jawa
Di antaranya adalah di pegunungan kapur utara
Namun waktu pertumbuhanmu
Sangat lama hingga puluhan tahun
Jika hari ini menanam
Yang akan panen adalah anak cucu
Semakin tua usia pohon jati
Semakin bagus kualitasnya
Wahai pohon jati, karena kau memiliki kualitas yang tinggi
Dan memiliki banyak manfaat
Banyak orang yang tertarik untuk memilikimu
Tak jarang ada orang-orang yang menebang pohon jati
Secara liar
Untuk kemudian dijual dengan harga mahal secara ilegal
Jika tertangkap, pencuri itu akan dihukum berat,
Oleh pihak yang berwajib
Pohon jati, pohon yang keras dan berkualitas
Belajar Menanam Pohon Jati
Liburan kali ini
Aku pergi ke rumah kakek
Kakek memiliki sawah yang luas dan
Lahan yang tersebar di beberapa tempat
Pada suatu hari kakek hendak menanam pohon jati
Kata kakek, enanam pohon jati sebenarnya mudah
Pertama, kita siapkan lahan dengan luas tertentu
Kemiudian kita menggali lubang yang tidak terlalu dalam
Setelah itu, kita ambil bibit pohon jati
Yang sudah dipersiapkan
Kakek membeli pohon jati
Di tempat pembibitan pohon jati
Yang ada di desa kakek
Setelah itu
Satu persatu, kita masukkan bibit pohon jati
Ke dalam lubang galian yang sudah dipersiapkan tadi
Beberapa orang terlihat membantu
Menggali dan menanam pohon jati
Kata kakek, pohon jati ini nanti akan kuberikan
Kepada cucu-cucuku
Pohon Jati yang Ditanam Ayah
Ayah adalah seorang petani yang rajin
Setiap hari beliau selalu pergi kesawah
Selain menanam padi dan jagung di sawah
Ayah juga menanam pohon jati di pekarangan
Di belakang rumah
Sekarang, pohon jati tersebut
Sudah seukuran lengan orang dewasa
Ayah juga sering memangkas daun-daun yang
Tumbuh di batang pohon jati
Tujuannya adalah agar pertumbuhannya cepat
Dan batang pohon jati selalu lurus
Menebang Pohon Jati
Pohon jati yang tumbuh di pekarangan
Sudah saatnya untuk ditebang
Dulu yang menanam pohon tersebut adalah kakek
Sekitar duapuluh tahun yang lalu
Sekarang ayah yang harus memanennya
Karena tidak memiliki gergaji mesin dan alat pemotong kayu
Ayah memanggil tukang potong kayu jati
Suara gergaji mesin segera terdengar meraung-raung
Dengan hati, hati pak tukang memotong kayu jati dengan gergaji mesin
Ia memotong dari berbagai sisi
Hingga kemudian pohon jatipun roboh
Setelah sebagian pohon jati roboh
Orang yang bertugas memotongi kayu jati
Segera bekerja
Kayu jati segera dibuat menjadi kusen-kusen
Papan dan sebagainya
Ada yang digunakan untuk keperluan sendiri
Sebagian lagi akan dijual ayah
Untuk biaya pembangunan rumah
Aku jadi teringat dengan kakek yang sudah meninggal dunia
Terima kasih kakek, telah mewariskan pohon jati
Rencananya, ayah akan menanam pohon jati lagi
Agar nanti bisa diwarisi putra-putrinya.