Kunci Jawaban Uji Kompetensi Sejarah Indonesia Kurikulum 2013 kelas 10 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 2 halaman 85. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang persebaran agama Hindu-Buddha di nusantara.
Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini
Soal
Uji Kompetensi
Nah, bagaimana selanjutnya dengan persebaran agama Hindu-Buddha? Beberapa bukti arkeologis menunjukkan perkembangan masuknya agama Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia. Pengaruh
Hindu ditemukan pada abad ke-5 Masehi. Prasasti yang ditemukan di Kutai dan Tarumanegara yang menyebutkan sapi sebagai hewan persembahan menunjukkan bahwa agama Hindu berkembang di
daerah itu. Juga adanya penyebutan Dewa Trimurti yaitu, Brahma, Wisnu, dan Siwa.
1. Menurut pendapat kamu teori atau pendapat mana yang paling kuat terkait dengan masuknya budaya Hindu-Buddha? Jelaskan!
2. Jelaskan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atau pendapat tersebut!
3. Mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu-Buddha?
Jawab:
1. Teori terkuat perihal masuknya agama Hinddu Buddha di Indonesia menurut saya adalah teori Waisya. Teori ini terkait dengan pendapat N.J. Krom yang mengatakan bahwa kelompok yang berperan dalam penyebaran Hindu-Buddha di Asia Tenggara, termasuk Indonesia adalah kaum pedagang. Berdasarkan sejarah, nusantara sudah terkenal dengan arus perdagangan dari berbagai penjuru dunia. Jadi merupakan hal yang wajar apabila banyak bangsa-bangsa asing termasuk India yang berduyun-duyun datang ke Indonesia.
2. Kelemahan masing-masing teori:
Kelemahan teori brahmana: Menurut saya, hal pertama yang dilakukan bangsa India ke Indonesia adalah berdagang, baru setelah itu menyebarkan agama.
Kelemahan teori ksatria: Teori ini juga kurang tepat karena tidak adanya catatan sejarah perihal kehadiran tentara-tentara India yang melakukan ekspansi ke wilayah lain.
Kelemahan teori arusbalik:teori ini juga kurang tepat. Arusbalik mungkin terjadi apabila sebelumnya sudah terdapat ajaran agama yang sama baik di India maupun Indonesia yaitu Hindu-Buddha.
3. Alasan mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran tersebut:
Rakyat Indonesia dapat menerima ajaran tersebut karena pada dasarnya bangsa Indonesia sudah memiliki kepercayaan spiritual yang hampir sama dengan agama Hindu dan Buddha. Sebelum kedatangan agama-agama tersebut masyarakat Indonesia sudah melakukan berbagai hal-hal spiritual, mistis dan religius.
Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini
Soal
Uji Kompetensi
Nah, bagaimana selanjutnya dengan persebaran agama Hindu-Buddha? Beberapa bukti arkeologis menunjukkan perkembangan masuknya agama Hindu-Buddha di Kepulauan Indonesia. Pengaruh
Hindu ditemukan pada abad ke-5 Masehi. Prasasti yang ditemukan di Kutai dan Tarumanegara yang menyebutkan sapi sebagai hewan persembahan menunjukkan bahwa agama Hindu berkembang di
daerah itu. Juga adanya penyebutan Dewa Trimurti yaitu, Brahma, Wisnu, dan Siwa.
1. Menurut pendapat kamu teori atau pendapat mana yang paling kuat terkait dengan masuknya budaya Hindu-Buddha? Jelaskan!
2. Jelaskan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atau pendapat tersebut!
3. Mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran Hindu-Buddha?
Jawab:
1. Teori terkuat perihal masuknya agama Hinddu Buddha di Indonesia menurut saya adalah teori Waisya. Teori ini terkait dengan pendapat N.J. Krom yang mengatakan bahwa kelompok yang berperan dalam penyebaran Hindu-Buddha di Asia Tenggara, termasuk Indonesia adalah kaum pedagang. Berdasarkan sejarah, nusantara sudah terkenal dengan arus perdagangan dari berbagai penjuru dunia. Jadi merupakan hal yang wajar apabila banyak bangsa-bangsa asing termasuk India yang berduyun-duyun datang ke Indonesia.
2. Kelemahan masing-masing teori:
Kelemahan teori brahmana: Menurut saya, hal pertama yang dilakukan bangsa India ke Indonesia adalah berdagang, baru setelah itu menyebarkan agama.
Kelemahan teori ksatria: Teori ini juga kurang tepat karena tidak adanya catatan sejarah perihal kehadiran tentara-tentara India yang melakukan ekspansi ke wilayah lain.
Kelemahan teori arusbalik:teori ini juga kurang tepat. Arusbalik mungkin terjadi apabila sebelumnya sudah terdapat ajaran agama yang sama baik di India maupun Indonesia yaitu Hindu-Buddha.
3. Alasan mengapa rakyat Indonesia mudah menerima ajaran tersebut:
Rakyat Indonesia dapat menerima ajaran tersebut karena pada dasarnya bangsa Indonesia sudah memiliki kepercayaan spiritual yang hampir sama dengan agama Hindu dan Buddha. Sebelum kedatangan agama-agama tersebut masyarakat Indonesia sudah melakukan berbagai hal-hal spiritual, mistis dan religius.