Kali ini saya akan menuliskan puisi bertema ulang tahun dipersembahkan khusus untuk ayah tercinta. Selain Ibu, sosok ayah adalah sosok terpenting dalam proses kehidupan manusia di dunia. Dengan kasih sayang yang telah diberikan oleh ibu dan ayah, seorang anak akan tumbuh besar menjadi manusia yang berbudi luhur.
Dalam dunia ini ada hal-hal yang memang tak bisa dibayar lunas, bahkan sampai ajal menjemput. Di antaranya adalah jasa ayah. Seorang ayah, juga tidak menghendaki untuk dibalas jasa-jasanya. Akan tetapi, merupakan hal yang sangat baik apabila kita selalu mengenang kebaikan ayah tercinta yang telah merawat dan mendidik kita. Puisi di bawah ini adalah upaya untuk itu.
Silakan disimak.
Gurat-gurat kelelahan terlihat di wajahmu
Namun kau mencoba untuk tetap tersenyum
meski wajahmu juga terlihat pucat
rambutmu tak seperti dulu lagi
sudah banyak yang berwarna putih
Di atas ranjang empuk rumah sakit ini
Engkau terbaring tak berdaya
Tepat pada hari ulang tahunmu
engkau harus masuk ke rumah sakit
karena sakit kepala yang tidak bisa lagi engkau tahan
Ayah, tepat pada hari ulang tahunmu
pula
aku diwisuda
Ayah, maafkan aku tak bisa memberi kado istimewa
kepadamu
hanya ijazah dengan nilai cumlaude ini
sebagai kado ulang tahun
kelahiranmu
Mudah-mudahan aku lekas mendapat pekerjaan
agar aku bisa leluasa merawat ayah kelak
Ayah, Semoga engkau cepat sembuh
Jejak-jejak perjuangan ayah
dalam mempersembahkan diri ayah
sebagai tulang punggung keluarga
nampak jelas pada raut wajah ayah
juga terlihat dalam postur tubuh ayah
Bertahun-tahun ayah bekerja keras
menghidupi kami sekeluarga
tak pernah sedikitpun terdengar
ayah mengeluh
Setiap hari, sepeda motor tua ayah
selalu menemani ayah
pergi mencari nafkah
sebagai seorang guru
Hari ini
adalah hari ulang tahun ayah
tepat pada usia enam puluh tahun
ayah pensiun
Namun semangat untuk bekerja
dan memberi motivasi pada putra-putri
tak pernah padam
Pada hari ulang tahun ayah
kupersembahkan
kado untuk ayah
bukan berupa jam tangan mewah
melainkan
sebuah kabar baik
bahwa aku diterima bekerja di perusahaan
BUMN di ibukota
Kado itu mudah-mudahan membahagiakan ayah
yang telah mendidik dan merawatku selama ini
Meskipun bekerja sebagai seorang petani
namun ayah selalu memiliki banyak waktu untuk anak-anaknya
Pada waktu aku kecil
setiap malam tiba
Ayah selalu membacakan cerita-cerita
penuh hikmah kepada kami putra-putrinya
Buku-buku tersebut masih ada sampai sekarang
Selain itu ayah juga sangat suka membaca
di rumah
ayah selalu berlangganan koran
Untuk membaca, ayah selalu memakai kacamata
kacamata itu sudah puluhan tahun dipakai ayah
Hari ini, adalah hari kelahiran ayah
maaf ayah, tidak ada kado mahal
yang aku persembahkan
Aku hanya ingin mengajak ayah
pergi ke optik terdekat
untuk mengganti kacamata ayah
yang sudah sangat lama menemani ayah
Semoga kado berupa kacamat baru
bisa membahagiakan ayah
Selamat ulang tahun ayah
Dalam dunia ini ada hal-hal yang memang tak bisa dibayar lunas, bahkan sampai ajal menjemput. Di antaranya adalah jasa ayah. Seorang ayah, juga tidak menghendaki untuk dibalas jasa-jasanya. Akan tetapi, merupakan hal yang sangat baik apabila kita selalu mengenang kebaikan ayah tercinta yang telah merawat dan mendidik kita. Puisi di bawah ini adalah upaya untuk itu.
Silakan disimak.
Ayah, Kado ini Untukmu
Gurat-gurat kelelahan terlihat di wajahmu
Namun kau mencoba untuk tetap tersenyum
meski wajahmu juga terlihat pucat
rambutmu tak seperti dulu lagi
sudah banyak yang berwarna putih
Di atas ranjang empuk rumah sakit ini
Engkau terbaring tak berdaya
Tepat pada hari ulang tahunmu
engkau harus masuk ke rumah sakit
karena sakit kepala yang tidak bisa lagi engkau tahan
Ayah, tepat pada hari ulang tahunmu
pula
aku diwisuda
Ayah, maafkan aku tak bisa memberi kado istimewa
kepadamu
hanya ijazah dengan nilai cumlaude ini
sebagai kado ulang tahun
kelahiranmu
Mudah-mudahan aku lekas mendapat pekerjaan
agar aku bisa leluasa merawat ayah kelak
Ayah, Semoga engkau cepat sembuh
Selamat Ulang Tahun Ayah
Jejak-jejak perjuangan ayah
dalam mempersembahkan diri ayah
sebagai tulang punggung keluarga
nampak jelas pada raut wajah ayah
juga terlihat dalam postur tubuh ayah
Bertahun-tahun ayah bekerja keras
menghidupi kami sekeluarga
tak pernah sedikitpun terdengar
ayah mengeluh
Setiap hari, sepeda motor tua ayah
selalu menemani ayah
pergi mencari nafkah
sebagai seorang guru
Hari ini
adalah hari ulang tahun ayah
tepat pada usia enam puluh tahun
ayah pensiun
Namun semangat untuk bekerja
dan memberi motivasi pada putra-putri
tak pernah padam
Pada hari ulang tahun ayah
kupersembahkan
kado untuk ayah
bukan berupa jam tangan mewah
melainkan
sebuah kabar baik
bahwa aku diterima bekerja di perusahaan
BUMN di ibukota
Kado itu mudah-mudahan membahagiakan ayah
yang telah mendidik dan merawatku selama ini
Tentang Ayah dan Buku
Meskipun bekerja sebagai seorang petani
namun ayah selalu memiliki banyak waktu untuk anak-anaknya
Pada waktu aku kecil
setiap malam tiba
Ayah selalu membacakan cerita-cerita
penuh hikmah kepada kami putra-putrinya
Buku-buku tersebut masih ada sampai sekarang
Selain itu ayah juga sangat suka membaca
di rumah
ayah selalu berlangganan koran
Untuk membaca, ayah selalu memakai kacamata
kacamata itu sudah puluhan tahun dipakai ayah
Hari ini, adalah hari kelahiran ayah
maaf ayah, tidak ada kado mahal
yang aku persembahkan
Aku hanya ingin mengajak ayah
pergi ke optik terdekat
untuk mengganti kacamata ayah
yang sudah sangat lama menemani ayah
Semoga kado berupa kacamat baru
bisa membahagiakan ayah
Selamat ulang tahun ayah