Tampilkan postingan dengan label Kumpulan Puisi Islami. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kumpulan Puisi Islami. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 27 Mei 2017

Kumpulan Puisi Islami Ramadhan untuk Istri Tercinta

Memiliki seorang istri yang solekhah adalah idaman setiap pria. Seorang istri solekhah adalah istri yang selalu mencintai Allah, suami dan putra-putrinya. Rasa cinta seorang istri terhadap keluarganya diwujudkan dalam berbagai perilaku dan sikap. Ia senantiasa sabar dalam merawat putra-putrinya, juga selalu menghargai setiap hal yang dilakukan suami dan putra putrinya. Keutuhan dan kebahagiaan keluarga adalah hal yang mendasari setiap perilaku istri yang solekhah.

Puisi yang akan saya tulis di bawah ini merupakankumpulan puisi islami tentang istri tercinta. Puisi ini saya tulis bertepatan dengan bulan ramadhan 1438 Hijriah. Silakan disimak sajian puisi hasil karya saya sendiri.

Puisi Untuk Istriku Tercinta

Berbekal tekad dan niat kuat
Aku pilih engkau sebagai tambatan hatiku wahai istriku
Tak banyak kekayaan materi yang aku miliki
Juga tak banyak janji yang aku ucapkan

Aku hanya berniat dan berjanji
Untuk menjagamu dan mencintaimu
Sepanjang hayat masih di kandung badan

Aku percaya kepadamu
Kau adalah wanita yang tepat dalam hidupku
Yang memberi ketenangan batin
Keteduhan jiwa
Dan ketentraman suasana hatiku
Aku percaya engkaulah satu-satunya
Perempuan yang akan memberikan semua itu
Untukku

Istriku sayang
Lihatlah jalan yang membentang di depan sana
Jalan itu terlihat lurus

Namun kita berdua belum pernah tahu
Sepanjang apa jalan yang nanti akan kita tempuh
Dan serumit apa rintangan yang akan menghadang
Namun, kita harus melangkah
Berikhtiar dan berusaha melalui semua itu
dan menyandarkan hasilnya
Kepada Allah Azza Wa Jalla.


Terima kasih Istriku sayang


Tak terasa
Kita telah mengarungi
Biduk rumah tangga ini
Berdua, bersamamu

Gelombang yang menghantam
Juga topan badai yang membuat oleng
telah kulalui bersamamu

Ini adalah takdir kita
Wahai istriku
Aku menjadi jodohmu
Dan kau menjadi jodohku

Selama waktu berlalu
Telah banyak kekhilafan yang pernah aku lakukan
Namun kesabaranmu
Melebihi luasnya samudera yang pernah aku lihat
Ketegaranmu dalam menghadapi setiap persoalan
Bagaikan batu karang, tak goyah karena hantaman ombak
Kau adalah wanita istimewa
Yang terlahir dari rahim Ibumu
Hanya untukku
Dan anak-anak kita, sayang

Terima kasih atas kesabaran, ketegaran
Dan cintamu kepadaku dan keluarga kecil kita
Aku mencintaimu, istriku

Senyum Istri tercintaku


Wahai istriku,
Engkau harus tahu
Bahwa senyummu adalah keajaiban yang diciptakan Allah
Hanya untukku, wahai istriku

Tiap kali kau tersenyum
Hatiku merasa tenang dan tenteram

Kalau sepasang mataku
Melihat senyummu
Tali kesedihan yang mengikatku
Mendadak terurai dengan sendirinya
Kau telah memberikan kebahagiaan
Hanya dengan senyummu

Senyummu adalah motivasi terbesar
Yang selalu membantuku mengatasi persoalan kehidupan

Istriku, melihat senyummu
Bagaikan meminum segelas teh hangat
Kala berbuka puasa ramadhan
Ia mengusir rasa dahaga yang menyerangku
Selama seharian

Terima kasih ya Allah
Engkau telah menjodohkan kami

Jumat, 26 Mei 2017

Puisi Islami tentang Al Quran, Sangat Menyentuh Hati

Puisi yang akan saya tulis di bawah ini mengambil tema tentang kitab suci umat Islam, Alquran. Alquran diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah melalui perantara malaikat Jibril. Tercatat dalam Kisah Nabi, wahyu pertama turun di Gua Hira.

Adapun di bawah ini merupakan rangkaian puisi yang saya buat sendiri untuk mengajak diri saya sendiri agar selalu mengikuti jalan Rasulullah. Puisi ini adalah sebagai pengingat.


Ketika Wahyu Pertama Turun


Rasa takut masih tergambar di wajahmu
Sementara tubuhmu menggigil ketakutan

Ya Rasulullah, engkau baru saja mengalami
Peristiwa yang di luar dugaanmu
Engkau baru saja menerima wahyu
dari Allah

Malaikat Jibril telah datang
Untuk menemuimu
Dia berkata
Iqra....
Bacalah..

Itulah wahyu pertama yang kau terima wahai rasulullah
Quran Surat Al Alaq



Alquran adalah petunjuk jalan


Alquran yang diturunkan Allah
kepada Rasulullah
merupakan petunjuk jalan
bagi seluruh umat manusia

Di dalamnya terdapat
berbagai ayat
yang mengatur tentang
kehidupan umat manusia

Yakinlah, wahai umat Islam
Alquran bukan hanya ditujukan bagi Muhammad
melainkan juga bagi seluruh umatnya

Kita berkewajiban untuk mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari
sebagaimana Rasulullah


Bulan Ramadhan saatnya Tadarus Alquran

Ramadhan yang dinanti-nanti
datang jua

bulan yang di dalamnya
terdapat banyak peristiwa agung
telah menghampiri semua umat Islam

Pada bulan ramadhan,
Alquran mulai diturunkan

rasa syukur seluruh muslim
atas wahyu agung tersebut
diwujudkan dengan melaksanakan
tadarus Alquran

di masjid
di mushola
maupun di rumah

Saat Ramadhan
suara kaum muslim yang bertadarus
menggema di angkasa

Puisi Islami tentang Penantian Jodoh

Jodoh merupakan salah satu misteri di antara jutaan misteri dalam kehidupan manusia. Menanti kehadiran seseorang baik itu suami atau istri yang akan menemani hingga akhir hayat memang cukup mendebarkan. Ada juga yang berikhtiar dengan mencoba berpacaran terlebih dahulu. Ikhtiar itu ada yang menuai hasil, namun tak sedikit yang akhirnya gagal.

Ya, gagal mempersunting orang yang sudah dipacari selama bertahun-tahun, namun justru bersanding di pelaminan dengan orang yang baru saja dikenal. Itulah misterinya.
Pada artikel kali ini, saya akan menulis puisi islami tentang jodoh.

Dia yang Kurindu


Telah kujaga diri ini
agar pantas di hadapan-Mu ya Allah

mencoba melangkahkan kaki
hanya di jalan-Mu

Itulah pilihan hidup yang
akan kutempuh

terselip cita-cita dan harapan
memiliki seorang pendamping hidup
yang juga selalu bersimpuh khusyuk
di hadapan-Mu

Dia yang juga berusaha memantaskan dirinya
untuk selalu terlihat indah di hadapan Allah

Bila kan kutemukan
sosok yang seperti dia ya Allah

Menanti Jodohku

Debur ombak di pinggir pantai ini
justru membawaku ke dalam kesunyian
yang tak sanggup kulukiskan

aku seperti perahu nelayan
yang terapung-apung di tengah lautan
hanya bisa ikuti kemana arah angin
dan gelombang lautan

Sungguh kesunyian 
yang sangat mencekamku

Astaghfirullah
Ampuni aku ya Allah
tiba-tiba merasa sendiri

seharusnya aku tahu
bahwa Engkau selalu ada untuk setiap manusia
termasuk diriku

Namun, aku hanya makhluk lemah
yang sering terjebak dalam kesunyian batin

Kuberharap
Allah akan mengirimkan
seseorang yang kan mampu mengoyak
kesunyian batin ini

dan mampu mengajakku 
untuk selalu mendekat kepadaMu ya Allah..


Kubertanya di mana Jodohku


Aku tak lelah mencarimu
dalam sujud-sujud di atas sajadah

dalam untaian doa
yang kupanjatkan kepada Allah

Juga telah berkali-kali
taaruf 

namun belum membuahkan hasil
belum juga kutemukan dirimu
wahai jodohku

sembunyi di manakah kau gerangan

atau kau juga sedang mencariku
dalam sujud-sujudmu
dan dalam untaian doamu

Jika Iya,
mintalah kepada Allah
untuk disegerakan

pertemuan di antara kita
untuk membina keluarga bahagia
yang sakinah mawadah warahmah
dari dunia hingga akhirat

Kamis, 25 Mei 2017

Kumpulan Puisi Islami, Malam Lailatul Qadar

Malam lailatul qadar merupakan salah satu malam dalam bulan ramadhan yang sangat dinanti kedatangannya oleh umat Islam. Karena pada malam tersebut terdapat malam seribu bulan, artinya jika beribaadah dengan khusyuk, ibadahnya bernilai seribu bulan. Kali ini, saya akan berbagi puisi tentang malam lailatul qadar.

Menanti Malam Lailatul Qadar


Malam itu, langit cerah
bertaburan bintang

suara cengkerik terdengar
dari sudut-sudut kampung

di masjid dengan empat menara
di atasnya

jamaah sedang khusyuk beribadah
bermunajat kepada Allah

menanti datangnya lailatul qadar
malam seribu bulan

yang penuh maghfirah dari Allah



tepat tengah malam
jamaah makin tenggelam
dalam suasana hening
yang semakin dalam

hanya gemeremengan zikir
yang terdengar sayup-sayup

Oh Lailatul Qadar
menantimu adalah proses pematangan diri
untuk instrospeksi
atas segala dosa yang bersimbah
pada tubuh ini

Oh Lailatul Qadar
semoga hadirmu
memberi terang bagi mereka yang menerima anugerah dari Allah
berupa ampunan
maupun petunjuk jalan kehidupan


Munajat malam Lailatul Qadar


Bersimpuhlah aku di hadapan-Mu
ya Rabb

dalam malam-malam hening
yang kulalui

sepanjang ramadhan

kupasrahkan diriku
pada alunan takdir-Mu

kuyakinkan diriku
bahwa semua yang menyenangkan
atau menyusahkan aku

hanyalah skenario-Mu
atas diriku


Subhanallah
subhanallah
SUbhanallah

meluncur deras kalimat zikir
memuji kesucian-Mu
ya Allah

Kulantunkan zikir
Alhamdulillah
alhamdulillah
alhamdulillah

ya Allah
puji syukur kepada-Mu

telah mengetuk-ngetuk hatiku
untuk mendekat
untuk bermunajat kepada-Mu

dalam malam-malam Ramadhan

Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar

maha besar Engkau ya Allah

sedang diriku hanya makhluk-Mu

yang hanya bisa bersandar kepada-Mu

Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar...

Selasa, 23 Mei 2017

Kumpulan Puisi Ramadhan untuk Anak SD

Kumpulan puisi Ramadhan yang akan saya tulis di bawah ini adalah kumpulan puisi untuk anak SD. Marhaban ya Ramadhan, Selamat datang bulan ramadhan bulan penuh ampunan dan berkah dari Allah Azza Wa Jalla. Berjuta-juta umat Islam di Indonesia tengah bersiap-siap menyambut dengan berbagai cara. Ada yang mempersiapkan diri dengan cara menggelar syukuran, namun tak sedikit yang mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan cara lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Seorang anak SD memang masih berusia belia. Justru itulah perlu kiranya dipupuk kecintaan terhadap agama Allah dengan cara-cara yang bisa dipahami oleh akalnya yang masih muda. Salah satunya dengan membacakan puisi-puisi tentang bulan puasa ramadhan. Di bawah ini kumpulan puisi ramadhan untuk anak SD, dengan kata-kata yang sesederhana mungkin.

Selamat datang bulan Puasa Ramadhan


Bulan puasa ramadhan akhirnya datang juga
Seperti tahun yang lalu
aku akan menunaikan ibadah puasa sehari penuh
hingga azan maghrib

Aku senang sekali
dengan datangnya bulan ramadhan

Setiap pagi sebelum imsak
ibu membangunkanku
untuk makan sahur

meskipun mengantuk
aku berusaha untuk bangun

Kami makan sahur sekeluarga
bersama ayah dan Ibu

Senang sekali rasanya


Berbuka Puasa bersama Ayah Ibu


Allahumma laka sumtu wabika amantu
waaala riskika aftartu dzahaba dhomtu wabtalatil uruw
wausbital ajrul insya allah

Alhamdulillah azan maghrib
telah berkumandang
saatnya berbuka puasa

Kami sekeluarga sudah berkumpul di ruang makan
untuk berbuka puasa

setelah minum segelas teh hangat
kami salat maghrib berjamaah

setelah itu melanjutkan berbuka puasa
dengan makanan yang sudah disediakan ibu

aku senang bisa berbuka puasa bersama
ayah dan ibu


Senangnya Shalat Tarawih


Setiap bulan ramadhan
kami umat Islam selalu menunaikan salat tarawih
berjamaah

Setiap pukul setengah tujuh malam
ayah menggandeng tanganku
berjalan menuju masjid di seberang jalan

Setiba di sana
sudah banyak jamaah salat tarawih

kami segera berwudu
kemudian mencari tempat yang masih kosong
dan menunggu azan dikumandangkan oleh muazin

setelah itu kami menunaikan salat isya
kemudian salat tarawih berjamaah
dipimpin oleh Imam masjid
yang bersuara sangat lembut

Alhamdulillah, kami melaksanakan salat tarawih dengan khusyuk


Puasa Ramadhan di kampungku


Kampungku kampung yang sangat indah
anak-anak seusiaku menyambut ramadhan
dengan senang

setiap sehabis sahur
mereka selalu pergi ke masjid 
untuk menunaikan salat subuh

pada saat azan maghrib
masjid sudah penuh dengan jamaah

di sana selalu ada yang menyediakan takjil

Alhamdulillah
suasana ramadhan di kampungku sangat semarak
Marhaban Ya Ramadhan


Menikmati liburan bulan Puasa Ramadhan


Senang sekali menikmati liburan
dalam rangka ramadhan

kami, anak-anak sekolah
menghabiskan waktu
dengan belajar sendiri di rumah
kemudian bermain-main

Setelah salat dhuhur
kemudian tidur siang

lalu bangun untuk menunaikan salat asar

setelah itu bermain dengan teman-teman
lalu mandi
dan menanti berbuka puasa
bersama ayah ibu di rumah

senang sekali menikmati liburan bulan puasa

Senin, 22 Mei 2017

Kumpulan Puisi Cinta Islami Romantis untuk Calon Istri

Kumpulan puisi yang akan saya tulis kali ini mengambil tema tentang cinta. Ya, cinta, sebuah tema yang begitu indah untuk dituliskan menjadi kata-kata, begitu memesona saat dilukis dan begitu menggetarkan seluruh jiwa dan raga kala kita terkenang-kenang dengan orang yang kita cintai.

Bagaimanapun juga, cinta adalah karunia Allah kepada manusia yang sangat besar. Dengan cinta, manusia bisa menjalankan roda-roda kehidupannya, dengan cinta pula manusia bisa memiliki tekad besar bahkan hingga mampu memindahkan gunung. Itulah cinta.

Secara khusus, puisi ini saya rangkai khusus untuk para pemuda yang sebentar lagi hendak melangsungkan pernikahan. Artinya, sudah tinggal selangkah lagi untuk menjadi pasangan suami istri. Baiklah, silakan simak hasil olah kata saya tentang cinta islami yang romantis untuk calon istri.


Inshaa Allah Kau Akan Jadi Milikku


Terkenang-kenang aku dengan seraut wajahmu
yang bersinar-sinar dibalut hijab putih
berjalan bersama-sama di antara mereka
hanya engkau yang tampak menarik hatiku

Allah telah menggerakkan hatiku
untuk terpaut hanya kepadamu
adindaku

Hingga akhirnya aku berkelahi dengan waktu
aku harus segera memutuskan ikhtiarku
untuk menjadikanmu ratu di hatiku
dan dalam rumah tanggaku

Inshaa Allah
tak lama lagi
kita bersanding dalam pelaminan
yang mudah-mudahan diridhai Allah, Amin


Rindu bersanding denganmu


Kekasih, sejujurnya hati ini telah cukup lama
memendam kerinduan
kepadamu


setelah perjumpaan kita yang sangat singkat
kuberserah diri kepada Allah
memohon doa dan pertolongan

Engkaulah kekasih, jawaban dari semua doa yang kupanjatkan
tiap sepertiga malam

Kau hadir bagaikan hujan rintik-rintik
yang dikirim Allah dari langit

hatiku yang kering kerontang
laksana kaktus di padang pasir
seketika berubah mendingin dan mencair
setelah kehadiranmu

Tak sabar menantimu di pelaminan
semoga cinta kasih kita mendapat ridha dari ALlah azza wa jalla


Atas Nama Allah, Aku Mencintaimu 


Bismilahirrahmaannirraahiim
Dengan menyebut nama Alah yang Maha Rahman dan Rahim
Aku telah jatuh cinta kepadamu
wahai adindaku,

Cinta yang kau berikan sebagaimana
Rasulullah mencintai Khadijah

Esok pagi, kita akan bertemu
dalam suasana yang sangat aku rindukan
bersanding denganmu di pelaminan

Seluruh panca indraku telah mengakui dirimu
sebagai satu-satunya yang menarik hatiku
Semoga Allah selalu menuntun jalan kita, wahai calon istriku

Selepas Ramadhan, aku akan menikah denganmu


Bulan ramadhan telah tiba, kekasih
ia adalah bulan pembakaran
pembakaran dosa-dosa
pembakaran semua nafsu angkara

Selepas ramadhan
aku akan segera menikah denganmu, calon istriku
marilah jalin cinta dalam naungan Cinta Allah Azza Wa Jalla
semoga jalan yang hendak kita lalui bersama
adalah jalan lurus...

Sabtu, 20 Mei 2017

Puisi Islami tentang Nabi Muhammad, Menyentuh Hati

Rasulullah Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam adalah Nabi Besar umat Islam. Beliau sangat mencintai umatnya begitupun sebaliknya. Tak terhitung lagi, umat Islam di seluruh dunia yang setiap hari mengucapkan shalawat dan puji-pujian kepada manusia pilihan Allah, Muhammad SAW.
Perjalanan hidupnya sejak kecil, kemudian beranjak remaja hingga menjadi utusan Allah telah menghadirkan inspirasi bagi miliaran umat Islam di seluruh dunia.

Perjalanan dakwahnya yang diawali dari kota tempat kelahirannya, pada awalnya menemui banyak sekali rintangan. Beliau memutuskan hijrah ke kota Yastrib yang di kemudian hari berganti menjadi nama Madinah. Perjuangan dakwah yang bergulir dari kota madinah, akhirnya membuahkan kemenangan, Nabi Muhammad berhasil kembali ke Mekkah tanpa pertempuran.

Adapun, puisi-puisi yang akan saya rangkai  di bawah ini hanyalah upaya untuk mengenang keagungan dan kebesaran Nabi Muhammad. Ia tak lebih hanyalah puisi-puisi sederhana yang sama sekali jauh dari estetika sastra. Saya hanya ingin mencurahkan pendapat saya tentang Rasul, melalui puisi.



Lelaki yang mencintai Kaum papa


Oh Muhammad
Namamu diucapkan dengan penuh kebencian
Oleh seorang pria yahudi buta
Di sudut pasar
Namun dengan penuh kasih sayang
Engkau suapi ia
Setiap kali mulut yahudi itu berhenti menghina
Nama Muhammad
Setiap kali pula, dengan lembut kau suapi ia

Hingga akhirnya
Allah menakdirkan engkau meninggal dunia
Wahai muhammad

Pengemis buta itu
Masih dengan ujaran kebenciannya
Terus memaki-maki dan menghina namamu

Sahabatmu Abu Bakar
Geram bukan kepalang melihat engkau dihina terus menerus
Dengan penuh kegeraman ia suapi sang pengemis buta
Rupanya pengemis buta tahu, bahwa Abu Bakar bukanlah
Orang yang selama ini menyuapinya

Alangkah terkejutnya sang pengemis buta
Saat mengetahui bahwa orang yang selama ini ia hina
Adalah orang selama ini menyuapinya
Menangis ia sejadi-jadinya


Muhammad sang Revolusioner


Kejahatan dan kezaliman
adalah hal-hal yang sudah biasa terjadi
pada masa itu

Hingga muncullah seorang anak muda
yang jujur, bisa dipercaya, amanah dan cerdas
ia datang dengan membawa risalah
yang diterima dari Allah

namun mereka yang hatinya diliputi iri dengki
dan kesombongan

berusaha membungkam sang pemuda
dengan menawarkan harta yang berlimpah
tahta yang menjadikannya berkuasa
serta wanita

namun semua itu tak menggoyahkan
keimanannya
dilanjutkannya dakwahnya

Seandainya matahari di tangan kananku
dan bintang di tangan kiriku, agar aku meninggalkan urusan ini,
niscaya aku takkan meninggalkannya hingga Allah memenangkannya, atau aku binasa

Muhamamd tetap melanjutkan dakwahnya
hingga akhirnya Islam tersebar di seluruh penjuru dunia

Allahuma Shalli Alla Sayyidina Muhammad...


Riwayat singkatmu Wahai Muhammad


Wahai Muhamad
Engkau terlahir dalam keadaan yatim
tanpa ayah

ayah tercinta meninggal dunia
kala Ibumu sedang mengandung dirimu

Saat baru berusia enam tahun
Ibu tercinta wafat

Engkau sendiri menjadi anak yatim piatu
di tengah-tengah kehidupan dunia ini
Wahai Muhammad

Kemudian engkau dirawat Kakekmu
Selepas Kakek meninggal
engkau diasuh oleh pamanu, Abu Thalib

Hingga pada suatu ketika
dalam kesunyian malam yang mencekam
engkau berkhalwat, bermunajat pada sang pencipta alam
datanglah Malaikat Jibri
menurunkan wahyu sekaligus perintah dari Tuhan
tentang kewajiban untuk menyeru

Kau lakukan dakwah tanpa henti
dengan mengorbankan jiwa dan raga

hingga setelah berjuang selama dua puluh tiga tahun

di suatu tempat akhirnya engkau menghembuskan nafas terakhir
di hadapan para sahabat dan keluargamu wahai muhammad

Namun sinarmu tetap terang menyinari dunia
hingga hari ini...

Shalawat serta salam kami haturkan untukmu
Wahai Rasulullah Muhammad SAW