Rabu, 09 Februari 2022

Setelah Memahami contoh di Atas, Kerjakanlah Tugas berikut (Kamu Bisa Mengerjakannya pada Buku Kerjamu)

Soal dan jawaban dari tugas 1 dalam buku Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 180 terbitan kemendikbud bab 5. Peserta didik diminta mengerjakan soal yaitu membuat artikel utuh berdasarkan fakta.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Soal

Tugas 1

Setelah memahami contoh di atas, kerjakanlah tugas berikut (kamu bisa mengerjakannya pada buku kerjamu). Cermatilah fakta di bawah ini. Kemudian buatlah menjadi artikel utuh.


1. Gempa bumi merupakan peristiwa bergesernya lempengan bumi di daratan maupun dasar laut yang merambat ke permukaan bumi.

2. Gempa bumi yang berpusat di dasar laut dapat menyebabkan tsunami.

3. Hentakan gempa yang besar dapat mengakibatkan tanah longsor, bangunan roboh atau retak.

4. Merusak bangunan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan banjir besar.

5. Tanah, jalan raya atau jembatan merekah atau ambruk.

6. Memakan korban jiwa karena tertimpa reruntuhan atau tersapu oleh gelombang tsunami.



Jawab : 

Artikel Utuh:

Gempa bumi merupakan peristiwa bergesernya lempengan bumi di daratan maupun dasar laut yang merambat ke permukaan bumi. Pergeseran lempeng tersebut mungkin tidak luas, namun bisa berakibat sangat besar bagi umat manusia. Gempa bumi yang berpusat di dasar laut dapat menyebabkan tsunami. Peristiwa tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air bawah laut karena pergeseran lempeng, tanah longsor, erupsi gunungapi, dan jatuhnya meteor. Laju tsunami yang bergeak dari laut ke daratan berpotensi menimbulkan kerusakan dan timbulnya korban jiwa di sekitar pantai

Dampak gempa di daratan juga lebih mengerikan. Hentakan gempa yang besar dapat mengakibatkan tanah longsor, bangunan roboh atau retak. Pada gempa bumi yang terjadi di Aceh, banyak rumah penduduk yang rata dengan tanah, kapal yang terlempar ke daratan, dan tumbagnya pepohonan. 

Dampak lain yang ditimbulkan antara lain rusaknya bangunan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan banjir besar. Untuk memperkecil kemungkinan terkena gempa, pembangunan waduk sebaiknya dilakukan di tempat yang jarang terjadi gempa. 

Bukan hanya itu. tanah, jalan raya atau jembatan merekah atau ambruk. Peristiwa ini bisa menghentikan aktivitas manusia dalam waktu cukup lama. Dampak paling parah, gempa bumi dan tsunami memakan korban jiwa karena tertimpa reruntuhan atau tersapu oleh gelombang tsunami.

Peristiwa tersebut pernah terjadi pada tangal 26 Desember 2004 pukul 08.00, masyarakat di Aceh diguncang gempa bumi dengan skala 9,1-9,3 Mw. Sekitar 200.000 jiwa meninggal dunia akibat bencana gempa dan tsunami tersebut. Peristiwa serupa juga terjadi di Banten, 22 Desember 2018 pukul 21.27 yang juga menelan korban yang tidak sedikit.

Artikel Terkait