Penulis Soal dan jawaban dari tugas 5.2 dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPkn) Kelas 10 SMA/ SMK/ MA/ MAK kurikulum 2013 terbitan kemendibud bab 5 halaman 154. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang perekonomian daerah tertentu.
Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini
Soal
Tugas Mandiri 5.2
Pada saat ini, di setiap wilayah baik wilayah perkotaan maupun pedesaan banyak berdiri toko-toko swalayan seperti supermarket dan minimarket. Hal tersebut tentu saja akan berpengaruh terhadap perekonomian daerah tersebut. Selain itu, kehadiran Supermarket dan minimarket juga akan berpengaruh terhadap keberadaan pasar atau warung tradisional. Berkaitan dengan hal tersebut, coba kalian lakukan analisis terhadap hal tersebut.
Jawab:
Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini
Soal
Tugas Mandiri 5.2
Pada saat ini, di setiap wilayah baik wilayah perkotaan maupun pedesaan banyak berdiri toko-toko swalayan seperti supermarket dan minimarket. Hal tersebut tentu saja akan berpengaruh terhadap perekonomian daerah tersebut. Selain itu, kehadiran Supermarket dan minimarket juga akan berpengaruh terhadap keberadaan pasar atau warung tradisional. Berkaitan dengan hal tersebut, coba kalian lakukan analisis terhadap hal tersebut.
Jawab:
Sila tonton video jawaban di bawah ini
atau perhatikan tulisan di bawah ini
Analisis saya: Sebelum minimarket berkembang seperti ini, jauh hari sebelumnya supermarket sudah hadir di negara Indonesia. Pemiliknya adalah mereka yang memiliki modal besar dan mendapatkan izin dari pemerintah untuk mendirikan supermarket. Waktu itu, kehadiran supermarket tidak banyak berpengaruh terhadap pedagang-pedagang lokal. Mereka memiliki pangsa pasar tersendiri.
Lambat laun, berdirilah minimarket yang bersifat waralaba. Perkembangan minimarket yang begitu pesat langsung berhadapan dengan toko-toko atau pedagang lokal. Kekuatan modal dan kekuatan merek minimarket membuat para pedagang pelan-pelan menyerah.
Pemerintah saat ini tentu memiliki rencana jangka panjang terhadap keberlangsungan ekonomi bangsa. Sayangnya, saat ini kita sulit menemukan keberpihakan pemerintah terhadap pedagang-pedagang kecil. Pemerintah tetap berpijak pada pemilik modal, membiarkan mereka merangsek menyingkirkan pemodal kecil. Entah sampai kapan hal ini akan terus berlangsung. Besar kemungkinan, sektor pedagang kecil akan tersingkir.
Analisis saya: Sebelum minimarket berkembang seperti ini, jauh hari sebelumnya supermarket sudah hadir di negara Indonesia. Pemiliknya adalah mereka yang memiliki modal besar dan mendapatkan izin dari pemerintah untuk mendirikan supermarket. Waktu itu, kehadiran supermarket tidak banyak berpengaruh terhadap pedagang-pedagang lokal. Mereka memiliki pangsa pasar tersendiri.
Lambat laun, berdirilah minimarket yang bersifat waralaba. Perkembangan minimarket yang begitu pesat langsung berhadapan dengan toko-toko atau pedagang lokal. Kekuatan modal dan kekuatan merek minimarket membuat para pedagang pelan-pelan menyerah.
Pemerintah saat ini tentu memiliki rencana jangka panjang terhadap keberlangsungan ekonomi bangsa. Sayangnya, saat ini kita sulit menemukan keberpihakan pemerintah terhadap pedagang-pedagang kecil. Pemerintah tetap berpijak pada pemilik modal, membiarkan mereka merangsek menyingkirkan pemodal kecil. Entah sampai kapan hal ini akan terus berlangsung. Besar kemungkinan, sektor pedagang kecil akan tersingkir.