Jumat, 09 November 2018

Kumpulan Puisi tentang Rumput Ilalang

Padang ilalang dengan bunganya yang berwarna putih menjadi tempat yang cukup menyenangkan. Lihatlah bagaimana sekawanan pohon ilalang bergoyang-goyang tertiup angin, lalu terdiam saat angin tiada lagi bergerak.

Bunga ilalang berwarna putih begitu lembut bagai kapas putih. Bunga itu menambah keindahan alam dari tumbuhan yang bernama ilalang. Kita bisa merasakan hawa kedamaian saat menatap hamparan padang ilalang. Semilir angin sepoi-sepoi membuat mata ingin terpejam, lalu merasakan bunga ilalang berjatuhan menyentuh kulit kita.

Puisi kali ini merupakan puisi tentang rumput ilalang dan bunganya, sebuah puisi sederhana untuk mengajak diri saya sendiri agar merasakan damainya alam semesta.




Kala Bunga Ilalang Berguguran

Padang ilalang
terhampar begitu luasnya

Langit biru
berhiaskan awan putih

semilir angin senja
menerbangkan bunga ilalang
satu persatu gugur ke bumi

Begitu singkat perjalanan sang bunga
dari tiada lalu menjadi bunga-bunga
yang begitu ringan
begitu kecil

Bunga ilalang mengajarkan
kepasrahan
ketabahan
Ia rela diayun
diterbangkan angin
lalu berhamburan
ke tanah

dan berakhirlah kisah
sang bunga ilalang




Padang Ilalang dan Sepiku


Padang ilalang berhias warna putih
terombang ambing terbawa angin
beberapa bunganya berguguran

Aku berdiri di bawah rimbun pohon rindang
Sepasang mataku memandang ke hamparan

Aku terkenang kepadamu
sesosok pribadi berjiwa lembut
penuh kesabaran
dan tabah menghadapi
segala hal

Bagai ilalang
yang bergerak pelan
mengikuti arah angin
namun tetap berdiri kokoh
menghadapi cobaan

Dirimu kini tinggal kenangan
aku sendiri
bersama ilalang
dan kesepian

Artikel Terkait