Secara umum, sistematika surat lamaran pekerjaan meliputi tempat dan tanggal pembuatan surat, lampiran dan perihal, alamat surat, salam pembuka, alinea pembuka, isi, penutup, salam penutup, serta tanda tangan dan nama terang.
Berikut penjelasan dari masing-masing komponen sistematika surat lamaran pekerjaan tersebut.
1. Tempat dan tanggal pembuatan surat
Tempat dan tanggal pembuatan surat ditempatkan di pojok kanan atas tanpa titik di akhir karena bukan merupakan kalimat.
Contoh : Surabaya, 20 Juli 2018
2. Lampiran dan hal
a. Kata "Lampiran' dan 'hal tidak disingkat, seperti lamp.
b. Angka dalam kolom lampiran ditulis menggunakan huruf.
Contoh : Lampiran : Lima lembar
Hal : Pemberitahuan
3. Alamat surat
a. Tidak menggunakan kata "Kepada".
b. ALamat disarankan tidak lebih dari tiga baris.
c. Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti Bapak atau Ibu.
d. Tulisan "Jalan" pada alamat tidak boleh disingkat.
e. Tidak menggunakan titik pada masing-masing akhir barisnya.
contoh :
Yth. Direktur Karya Sejati
Jalan M. Hatta 14, Krapyak
Semarang
4. Salam Pembuka
Setelah kata "Dengan hormat" digunakan tanda baca koma (,).
Contoh:
Dengan hormat,
Berdasarkan..............
5. Alinea pembuka
Alinea pembuka sebaiknya menggunakan bahasa yang baik dan sopan agar para pihak atau instansi yang membacanya tidak tersinggung. DI dalam alinea ini juga sudah harus muncul pernyataan umum yang menggambarkan diri pelamar (tesis).
6. Isi
Dalam isi terdapat hal-hal berikut.
a. Identitas
Isi identitas berisi keterangan berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir dan dapat ditambah agi sesuai dengan keperluan. Di dalam menuliskan keterangan tersebut, huruf awal digunakan huruf kecil.
Contoh:
nama : Sumarjoko
tempat tanggal lahir : Surabaya, 20 Juli 1989
pendidikan terakhir: S1 Sastra Indonesia
alamat : Jalan Ki Hajar Dewantara 40, Tegal 56789
b. Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan merupakan keterangan tentang alasan pengirim atau pelamar pekerjaan menulis surat.
c. Menyatakan lampiran
Dalam lamaran pekerjaan terdapat beberapa lampiran tentang syarat yang sudah diminta oleh instansi yang membutuhkan pekerja. Oleh karena itu, pelamar harus memenuhi lampiran yang diminta tersebut. Kemudian pada setiap rincian digunakan tanda baca titik koma (;) dan pad akhir lampiran digunakan tanda baca titik (.).
Contoh :
fotokopi ijazah terakhir yang sudah dilegalisasi;
fotokopi kartu tanda penduduk;
pasfoto ukuran 3x4 dua lembar
7. Penutup
Di dalam surat lamaran pekerjaan, isi penutup haruslah menunjukkan keantusiasan pelamar pekerjaan kepada instansi yang dituju.
Contoh:
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk dapat menjadi bagian dari perusahaan.....
8. Salam penutup
Jika pada awal ada salam pembuka, tentulah harus diakhiri dengan salam penutup. Sebagai surat lamaran, salam penutup menjadi sangat penting. Salam penutup sebagai bentuk etika, sopan santun, dan penghormatan.
Contoh: Hormat saya.
9. Tanda tangan dan nama terang
Tanda tangan ini biasanya berada di pojok kanan bawah surat, lalu dibawahnya ditulis nama lengkap.
Contoh :
Hormat saya
(ttd)
Sumarjoko
Untuk melihat contoh surat lamaran yang baik dan benar, silakan klik contoh surat lamaran
sumber : Buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 edisi revisi 2018