Salam Perpisahan
Hari ini aku harus menerima nasib
Berpisah denganmu
Pupus sudah harapan yang kusemai
Selama puluhan purnama
Mahligai yang pernah ingin kubangun
Bersama denganmu
Tak kan pernah terwujud
Kasih, takdir telah mencampakkan aku
Dalam kesendirian yang menggigil seperti ini
Mampukah kulewati hari berganti
Tanpa dirimu di sisiku
Meski berat
Kusampaikan salam perpisahan
Penantian
Lewat senja
Bayangmu tak jua tiba
Sedari pagi kutunggu kau di beranda rumah ini
Kemana gerangan dirimu sepanjang hari
Kasih, pagi tadi seharusnya kau datang
Bukankah kemarin sore kau sendiri yang berjanji
Tuk datang ke rumahku pagi tadi
Sayang seribu sayang
Janjimu hilang disapu angin
Meski telah kunanti kau sejak mentari masih di ufuk timur
Hingga tenggelam di ufuk barat
Kau tak jua tiba
Sia-sia sudah penantianku
Sepanjang hari ini
Dan mungkin untuk seterusnya
Betapa Tega Dirimu
Perpisahan kita
adalah awan hitam
yang kemudian menurunkan hujan
air mata
Kasih, mengapa
kau kirimkan ribuan anak panah
yang menghunjam jantungku
Kau adalah pahlawan
dalam hidupku
yang memberi kedamaian
dan rasa tenang dalam jiwaku
Namun, alangkah teganya kau
memupuskan semua angan-angan
dan harapanku untuk mengarungi
biduk rumah tangga
Sungguh kau tega