Korupsi menjadi semakin marak karena banyak orang tega berbuat jahat terhadap orang lain. Mereka (para koruptor) melakukan korupsi demi kepentingan sendiri dengan mengabaikan kepentingan umum. Dengan ringan tangan, para koruptor menggunakan kewenangan dan kepercayaan yang diamanahkan oleh negara kepada mereka untuk memperkaya diri sendiri sementara pada waktu yang sama rakyat menderita.
Sebagai contoh, ketika ada dana miliaran rupiah yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pembangunan, justru dikurangi beberapa persen untuk kepentingan diri sendiri. Fenomena seperti ini harus segera dihilangkan dari negara Indonesia.
Meskipun sudah dibentuk KPK, masih ada saja pejabat yang mencuri uang negara. Mereka menggunakan seribu satu pembenaran untuk menghalalkan aksinya.
Hal itu tentu berita yang cukup memprihatinkan. Saya sendiri hanya mampu menunjukkan kepedulian melalui bait-bait puisi bertema anti korupsi di bawah ini.
Di layar televisi
Komisi Pemberantasan Korupsi terlihat telah bekerja
Menangkap
Menyidik
Menetapkan
Dan memberikan rompi KPK
Kepada mereka yang terbukti korupsi
Para Koruptor itu kemudian ditahan
Untuk kemudian dipenjarakan
Karena telah tega berbuat jahat terhadap negara
Dengan rakus,
mereka mengambil sedikit-demi sedikit
Uang negara untuk memenuhi rekening bank mereka
Karena diambil sedikit-demi sedikit
Uang negara menjadi bocor di mana-mana
Dihabiskan manusia manusia serakah
Yang bersembunyi dibalik topeng-topeng kesantunan
KPK teruslah berjuang sampai titik darah penghabisan
Melawan korupsi adalah kewajiban suci yang harus ditunaikan
Dan engkaulah sang pelopor perlawanan terhadap korupsi
Konon, ada satu kata di depan kata KORUPSI
Yaitu BUDAYA
Jika benar, hal itu tentu memprihatinkan sekali
Berarti korupsi setara dengan kebudayaan bangsa ini
Seperti batik atau wayang kulit
Duh, menyedihkan sekali
Sebagai generasi penerus bangsa
Mari kita hapus budaya korupsi dari bumi pertiwi
Yakinlah bahwa mencuri uang negara
Untuk kepentingan pribadi adalah kejahatan
Generasi penerus bangsa harus siap
Membangun budaya baru
Yang bukan budaya korupsi
Yaitu budaya Anti Korupsi
Karena korupsi menyengsarakan anak cucu
hingga tujuh turunan
Negeriku Indonesia
Negeri yang gemah ripah loh jinawi
kebahagiaan seharusnya melimpah ruah
Namun sayang
karena ulah segelintir orang
karena ulah para koruptor
kebahagiaan itu terenggut dengan paksa
Mereka, para pejabat pelaku korupsi
tega mengkorupsi proyek-proyek besar
E-KTP
dikorupsi triliunan rupiah
hasilnya, jutaan rakyat Indonesia
tidak memiliki KTP yang layak
Bantuan Sosial yang seharusnya sampai
pada masyarakat yang membutuhkan
dipotong seenaknya
demi memperkaya diri
membeli rumah
membeli mobil
atau membahagiakan istri muda
Dampaknya masyarakat
semakin miskin
pembangunan jalan terhambat
pembangunan pelayanan publik tersendat
Korupsi harus dihancurkan !
Gelombang semangat anti korupsi telah membahana
di desa
di kota
di berbagai tempat di penjuru negeri ini
Namun, semua itu baru impian semata
di desa
di kota
bahkan di berbagai pelosok negeri ini
semangat untuk korupsi masih saja ada
Mereka iri dengan kekayaan para koruptor
yang menggunung
dan tak habis meski sudah dipenjara
Mereka ingin ikut ambil bagian
dalam usaha memperkaya diri
dan menipu rakyat
serta menghancurkan negara
Harus diapakan orang-orang seperti itu
sangat susah melawan mereka
karena mereka memiliki jaringan yang kuat
sehingga mampu menutupi kejahatan mereka
Tidak ada pilihan lain
rakyat bersama KPK harus bersatu padu
melawan korupsi demi negara yang beradab
dan berkeadilan sosial
Koruptor harus dilawan.
Sebagai contoh, ketika ada dana miliaran rupiah yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pembangunan, justru dikurangi beberapa persen untuk kepentingan diri sendiri. Fenomena seperti ini harus segera dihilangkan dari negara Indonesia.
Meskipun sudah dibentuk KPK, masih ada saja pejabat yang mencuri uang negara. Mereka menggunakan seribu satu pembenaran untuk menghalalkan aksinya.
Hal itu tentu berita yang cukup memprihatinkan. Saya sendiri hanya mampu menunjukkan kepedulian melalui bait-bait puisi bertema anti korupsi di bawah ini.
Dukung KPK Berantas Korupsi
Di layar televisi
Komisi Pemberantasan Korupsi terlihat telah bekerja
Menangkap
Menyidik
Menetapkan
Dan memberikan rompi KPK
Kepada mereka yang terbukti korupsi
Para Koruptor itu kemudian ditahan
Untuk kemudian dipenjarakan
Karena telah tega berbuat jahat terhadap negara
Dengan rakus,
mereka mengambil sedikit-demi sedikit
Uang negara untuk memenuhi rekening bank mereka
Karena diambil sedikit-demi sedikit
Uang negara menjadi bocor di mana-mana
Dihabiskan manusia manusia serakah
Yang bersembunyi dibalik topeng-topeng kesantunan
KPK teruslah berjuang sampai titik darah penghabisan
Melawan korupsi adalah kewajiban suci yang harus ditunaikan
Dan engkaulah sang pelopor perlawanan terhadap korupsi
Korupsi Bukan Budaya Bangsa
Konon, ada satu kata di depan kata KORUPSI
Yaitu BUDAYA
Jika benar, hal itu tentu memprihatinkan sekali
Berarti korupsi setara dengan kebudayaan bangsa ini
Seperti batik atau wayang kulit
Duh, menyedihkan sekali
Sebagai generasi penerus bangsa
Mari kita hapus budaya korupsi dari bumi pertiwi
Yakinlah bahwa mencuri uang negara
Untuk kepentingan pribadi adalah kejahatan
Generasi penerus bangsa harus siap
Membangun budaya baru
Yang bukan budaya korupsi
Yaitu budaya Anti Korupsi
Karena korupsi menyengsarakan anak cucu
hingga tujuh turunan
Korupsi Harus Dihancurkan
Negeriku Indonesia
Negeri yang gemah ripah loh jinawi
kebahagiaan seharusnya melimpah ruah
Namun sayang
karena ulah segelintir orang
karena ulah para koruptor
kebahagiaan itu terenggut dengan paksa
Mereka, para pejabat pelaku korupsi
tega mengkorupsi proyek-proyek besar
E-KTP
dikorupsi triliunan rupiah
hasilnya, jutaan rakyat Indonesia
tidak memiliki KTP yang layak
Bantuan Sosial yang seharusnya sampai
pada masyarakat yang membutuhkan
dipotong seenaknya
demi memperkaya diri
membeli rumah
membeli mobil
atau membahagiakan istri muda
Dampaknya masyarakat
semakin miskin
pembangunan jalan terhambat
pembangunan pelayanan publik tersendat
Korupsi harus dihancurkan !
Koruptor Harus Dilawan
Gelombang semangat anti korupsi telah membahana
di desa
di kota
di berbagai tempat di penjuru negeri ini
Namun, semua itu baru impian semata
di desa
di kota
bahkan di berbagai pelosok negeri ini
semangat untuk korupsi masih saja ada
Mereka iri dengan kekayaan para koruptor
yang menggunung
dan tak habis meski sudah dipenjara
Mereka ingin ikut ambil bagian
dalam usaha memperkaya diri
dan menipu rakyat
serta menghancurkan negara
Harus diapakan orang-orang seperti itu
sangat susah melawan mereka
karena mereka memiliki jaringan yang kuat
sehingga mampu menutupi kejahatan mereka
Tidak ada pilihan lain
rakyat bersama KPK harus bersatu padu
melawan korupsi demi negara yang beradab
dan berkeadilan sosial
Koruptor harus dilawan.