Kematian. Mati. Wafat. Meninggal dunia. Kata-kata tersebut begitu mengerikan untuk diucapkan dan dituliskan. Namun, bagaimanapun proses kematian akan dialami oleh seluruh manusia di dunia ini. Kita semua akan merasakan bagaimana rasanya mati.
Apakah anda merasa takut saat membayangkan hal tersebut ?
Wajar saja, rasa takut akan hinggap dalam relung hati terdalam manusia karena kematian akan memupus semua rencana kehidupan manusia. Riwayat hidupnya berakhir sudah.
Di bawah ini merupakan kumpulan puisi bertema kematian yang saya tulis untuk mengingatkan diri saya sendiri bahwa sayapun juga akan mengalami kematian, cepat atau lambat.
Saat ajal mendatangi manusia
sirna sudah seluruh angan-angannya
untuk terus hidup di dunia
jatah waktunya menghirup udara di dunia telah usai
Setelah tubuh ringkih yang tak bernyawa
dikubur di dalam tanah
Mereka yang hidup
hanya bisa mengenangnya
Mereka akan teringat dengan segala tingkah lakunya
selama di dunia
Jika tingkah lakunya selalu berhiaskan kebaikan
mereka yang masih hidup akan terus membicarakannya
dan mengatakan bahwa ia adalah orang baik
yang suka menolong
mencintai keluarganya
selalu berbuat adil
atau selalu berderma pada sesama
Namun, ketika kehidupannya di dunia
hanya diisi dengan perbuatan tercela
dan hina
mereka yang hidup akan mengenangnya
sebagai manusia durjana
yang selalu merugikan sesama
Kehidupan adalah proses menanam
Apakah anda merasa takut saat membayangkan hal tersebut ?
Wajar saja, rasa takut akan hinggap dalam relung hati terdalam manusia karena kematian akan memupus semua rencana kehidupan manusia. Riwayat hidupnya berakhir sudah.
Di bawah ini merupakan kumpulan puisi bertema kematian yang saya tulis untuk mengingatkan diri saya sendiri bahwa sayapun juga akan mengalami kematian, cepat atau lambat.
Saat Ajal Menghampiri
Saat malaikat kematian
menghampiri seorang insan
tuntas sudah perjalanan hidupnya
selama di dunia
Ia akan meninggalkan keluarga yang dicintainya
Ayahnya
Ibunya
Istrinya
Putra-putrinya
dan harta bendanya di dunia
Ia juga akan ditinggalkan sendiri
di dalam gundukan tanah
tubuhnya akan menjadi santapan lezat
hewan-hewan di dalam tanah
Begitulah siklus kehidupan manusia di dunia
Setelah mengalami kelahiran
ia akan hidup di dunia
dalam waktu hanya puluhan tahun
mungkin hanya dalam waktu yang lebih singkat
Setelah itu ia akan meninggal dunia
memasuki alam kubur
Di sanalah perjalanan menuju kehidupan yang abadi
akan dimulai
Amal baiknya selama di dunia
akan membahagiakannya di surga
sementara amal buruknya
akan membuatnya menderita di neraka
Semoga Allah memberikan ridha bagi umat manusia
Saat Mengantar Jenazah Ke Makam
Dari rumah yang mewah
pemilik rumah yang kaya raya itu
hanya berbaring saja di dalam keranda
tak bergerak, meskipun di rumahnya penuh dengan orang
Di antara mereka sedang melaksanakan Salat Jenazah
tepat di depan keranda itu
Tak berapa lama
Keranda itu digotong empat orang
dan para pelayat mengiringi di belakang
mereka berjalan menuju ke makam yang terletak di tengah sawah
dan para pelayat mengiringi di belakang
mereka berjalan menuju ke makam yang terletak di tengah sawah
yang pada siang hari selalu sepi
juga pada malam harinya
Dari segala kemegahan dalam rumah
pemilik rumah
harus berpindah ke tempat sesunyi itu
ia harus berbaring selama-lamanya
ke dalam lubang yang telah diukur tepat
sepanjang tubuhnya
Itulah kematian
Ia akan memupuskan segala kemegahan
yang diperjuangkan manusia
akan memutuskan hubungan
Ajal datang, Manusia akan Dikenang
Saat ajal mendatangi manusia
sirna sudah seluruh angan-angannya
untuk terus hidup di dunia
jatah waktunya menghirup udara di dunia telah usai
Setelah tubuh ringkih yang tak bernyawa
dikubur di dalam tanah
Mereka yang hidup
hanya bisa mengenangnya
Mereka akan teringat dengan segala tingkah lakunya
selama di dunia
Jika tingkah lakunya selalu berhiaskan kebaikan
mereka yang masih hidup akan terus membicarakannya
dan mengatakan bahwa ia adalah orang baik
yang suka menolong
mencintai keluarganya
selalu berbuat adil
atau selalu berderma pada sesama
Namun, ketika kehidupannya di dunia
hanya diisi dengan perbuatan tercela
dan hina
mereka yang hidup akan mengenangnya
sebagai manusia durjana
yang selalu merugikan sesama
Kehidupan adalah proses menanam