Harus diakui, Sinetron Anak Langit telah mendapat tempat di hati pemirsa. Sinetron yang bercerita tentang anak muda bernama Al, Vika dan kawan-kawannya tersebut tayang di SCTV setiap hari sehabis maghrib.
Daya tarik sinetron tersebut terletak pada sosok fisik para pemain. Wajah yang rupawan membuat penonton tak bosan menonton para aktor dan aktris sinetron Anak Langit. Selain memiliki penampilan yang menarik, mereka juga ahli berakting. Sinetron Anak langint menghadirkan tokoh utama yang berhasil menyita perhatian para pemirsa SCTV yaitu Al, seorang anak muda yang dibesarkan di panti asuhan oleh orang tua angkatnya. Pemeran sosok Al adalah Muhammad Amar Alruvi. Sosoknya yang tampan dan berbadan tegap menjadi magnet yang menyedot perhatian kaum hawa.
Dikisahkan dalam sinetron tersebut, Al merupakan ketua kelompok anak motor "Rainbow" yang selalu terlibat baku hantam dengan Rimba, ketua geng motor Anthrax.
Bagi penonton yang jeli, pasti bisa melihat, dalam setiap perkelahian, Al selalu menampilkan gerak silat yang cukup indah. Hal tersebut membuat para pemirsa bertanya-tanya, apakah Ammar Zoni sang pemeran Al, benar-benar jago silat. Ternyata jawabannya, Iya.
Ammar Zoni Menguasai Silat Luncua (Silek Luncua)
Ammar Zoni mulai berlatih pencak silat Luncua, ketika dia berada di Muara Labuh, Padang, Sumatera Barat. Kehidupan yang tak terduga yang kerap terjadi dalam diri Ammar Zoni membuat ia harusberpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya. Hingga akhirnya tibalah ia di Muara Labuh, Sumatera Barat. Di situlah, Ammar Zoni merasakan suasana sebuah wilayah yang begitu kental dengan nuansa budaya lokal. Ini tentu jauh beda dengan kota-kota besar di Jawa yang pernah ia singgahi selama ini yang penuh dengan gaya hidup modern. sumber
Di Muara Labuh ia langsung tenggelam dalam keunikan budaya lokal, ia menyatu dengan budaya masyarakat dengan cara mempelajari dan berlatih beladiri silat tradisional khas daerah tersebut yang bernama Silek Luncua. Ia bergabung dalam padepokan perguruan silat bernama Perguruan Pencak Silat Garuda Putih (PSGP). Gerakan-gerakan silat pun mulai menjadi makanan sehari-hari anak muda tersebut. Latihan yang rutin selalu dilakukannya. Hasilnya bisa dilihat oleh para pemirsa, Ammar Zoni memiliki fisik yang tegap.
Keseriusannya berlatih silat ternyata mengantar Ammar Zoni berlaga dalam kompetisi pencak silat di daerah tersebut. Luar biasanya, ia berhasil menyabet juara ke-2 dalam sebuah Porda. Ini membuktikan bahwa ia serius dan berbakat dalam olah raga bela diri pencak silat.
Prestasi yang lebih besar juga ia tunjukkan, meskipun sibuk menjadi seorang artis, Ammar Zoni tidak meningggalkan hobi silatnya. Keseriusannya berlatih silat mengantarkan ia meraih medali emas dalam Festival Silat Internasional di Gedung Olahraga Semen Padang, Sumatera Barat pada tanggal 23 Oktober 2016 yang lalu. Ammar Zoni berhasil mengalahkan peserta dari berbagai negara.
Ammar Zoni Pendekar Silat
Pencak Silat merupakan kebudayaan asli nusantara. Ketika ada generasi muda yang memiliki hobi berlatih silat, ini tentu merpakan kabar yang menggembirakan bagi perkembangan kebudayaan nasional. Bagaimanapun juga kebudayaan nasional tak bisa lepas dari kebudayaan lokal semacam Pencak Silat.
Bagi Ammar Zoni, Hobinya berpencak silat tentu menjadi nilai tambah bagi anak muda ganteng tersebut. Peran-peran yang berhubungan dengan perkelahian nampaknya akan terus menghinggapi Ammar. Bukan tidak mungkin, ia akan meneruskan jejak para pendekar silat yang menjadi artis profesional seperti Iko Uwais yang membintangi film-film laga bahkan hingga sampai ke luar negeri.