Murid Sekolah Dasar (SD)
pada hakikatnya merupakan manusia-manusia kecil yang jiwanya masih bersih dan
belum terlalu banyak terkontaminasi oleh bercak-bercak kotoran seperti sikap
koruptif, tidak bertanggung jawab dan sikap-sikap tercela lainnya. Salah satu
cara menanamkan jiwa dan semangat yang positif adalah mengajarkan dan
menanamkan semangat kepahlawanan dalam jiwa mereka. Melalui puisi bertema
kepahlawanan, diharapkan anak-anak SD mampu mewarisi semangat para pahlawan
terutama semangat rela berkorban terhadap tanah air.
Di bawah ini merupakan
kumpulan puisi bertema kepahlawanan yang sangat tepat diberikan kepada
putra-putri bapak Ibuk yang masih dalam usia Sekolah Dasar. Untuk memahami
makna yang terkandung secara utuh, sila baca puisi hingga pada akhir kata pada
puisi-puisi di bawah ini.
Pangeran Diponegoro, sang
Pemberani
Sejak kecil engkau tinggalkan
Hiruk pikuk kerajaan
Engkau lebih memilih
Tinggal lingkungan santri
Bersama dengan nenekmu
Namun, ketika penjajah
Belanda
Diam-diam semakin
Menunjukkan keserakahan
mereka
Dengan menguasai
tanah-tanah rakyat
Engkaulah yang pertama
terusik
Engkau bangkit bergerak
Dengan keris tergenggam
di tangan
Dengan sorban mengikat di
kepala
Di atas kuda yang gagah
perkasa
Engkau kobarkan semangat
perlawanan
Kepada penjajah Belanda
Yang bersenjatakan meriam
Dan bedil
Engkau pantang menyerah
Perang gerilya menjadi
taktik
Jitu menghadapi Belanda
Perjuanganmu tak terhenti
Hingga Belanda kehilangan
akal
Mereka gunakan tipu daya diplomasi
Dengan tujuan hanya untuk
menangkapmu
Engkaulah sang pemberani
Belanda tak sanggup
menghadapi
Mereka membuang dirimu
Ke Ujung Pandang
Di sanalah akhirnya
Engkau Wafat
Wahai Pangeran Diponegoro
Pangeran pemberani dari
tanah Jawa.
Pahlawan yang Pemberani
Pada zamanmu
Penindasan dan Penjajahan
Telah dilakukan para
penjajah
Portugis,
Inggris,
Belanda dan
Jepang
Mereka datang hanya untuk
menyiksa rakyat nusantara
Mereka datang hanya untuk
mengirim penderitaan
Bagi Ibu-ibu di bumi
nusantara
Wahai pahlawan, hatimu
perih
Melihat penderitaan
rakyat nusantara
Keberanianmu timbul
Saat terdengar jerit
kesakitan
Yang keluar di sela-sela
nafas kelelahan
Dari Rakyat yang dikerja
paksakan oleh penjajah
Engkau bangkit
Dengan tangan terkepal
Semangat yang membaja
Engkau kobarkan perang
Pada penjajah
Engkau relakan jiwa
ragamu
Demi rakyat di bumi
nusantara
Engkaulah sang pahlawan
Yang tak berharap jasamu
Untuk dikenang
Semangatmulah yang akan
kuwarisi
Mengenang Bung Tomo
Engkau dikenal orang
Dengan nama bung Tomo
Suaramu yang lantang
Membangkitkan semangat
Arek-arek Suroboyo
Menghadapi
Gempuran meriam
Kendaraan lapis baja
Dan senjata modern
pasukan Inggris
Namun Engkau dan
Arek-arek suroboyo
Tak gentar menghadapi
desingan peluru Tentara Inggris
yang menyerang tanpa henti
Bung Tomo,
Engkau begitu berani
Engkau korbankan jiwa
raga
Demi kedaulatan bangsa
Demi kota Surabaya
Meski nyawa selalu
terancam
Engkau tak berhenti untuk
Berjuang
Bung Tomo,
Engkaulah pahlawan
Engkaulah Arek Suroboyo
Engkaulah kusuma bangsa