Sekali lagi, cinta tak akan habis diperbincangkan. Hari demi hari berlalu penuh kerinduan, pada si dia dambataan jiwa. Semua itu menghadirkan dendam rindu yang sungguh indah. ROmantisme kehidupan anugerah Tuhan.
Pantun ini adalah pergunjingan dan bisik-bisik soal indahnya cinta dan bunga-bunda yang menghiasinya.
Sea World Ancol pusatnya ikan
ada Piranha juga Pari yang melayang
Cantik wajahmu tak terkatakan
bolehkan adik kupanggil sayang
Di Sea World ada ikan hiu
tapi jangan membuatnya marah
Bening mata itu gelisahkan hatiku
siapa gerangan dia berbaju merah
Indonesia kaya akan lautan
anak bangsa harus bisa berenang
Lewat rintik-rintik air hujan
kutitipkan rindu untukmu sayang
Pekerjaan pemburu itu membidik
harus berhasil meski cahaya redup
Jika tidak denganmu adik
tak sanggup aku teruskan hidup
enak rasanya si buah duku
rasakan dengan sepenuh batin
Hanya engkau yang ada di hatiku
tak ada lagi insan yang lain
alat memasak disebut tungku
biarkan saja api menyala
anggun wajahmu runtuhkan hatiku
membuat hidupku jadi bahagia
Sungguh hina jadi benalu
hidup hanya jadi pengganggu
Bahagialah seluruh hidupku
sejak aku jumpa denganmu
Ikan lebar disebut ikan pari
Ikan pemburu disebut hiu
Cinta ini akan abadi
sepanjang masa hanya padamu
Lihat Polisi di perempatan
Mengatur jalanan sepanjang waktu
Rindu hatiku tak tertahankan
hanya padamu dambaan kalbu
Bintang indah bintang kejora
Mendadak hilang tertutup awan
Di wajahmu kutemukan cinta
di matamu kutemukan harapan