Kegiatan 9.1 terdapat pada buku pelajaran Bahasa Indonesia SMP Kelas 8 Kurikulum 2013 halaman 235. Peserta didik diminta mengerjakan soal yaitu sebagai berikut.
Kegiatan 9.1. A. Termasuk bagian dari jenis teks apakah cuplikan di bawah ini: fiksi atau nonfiksi? Kemukakanlah alasan-alasannya! Diskusikan masalah-masalah itu secara berkelompok!
1. Orang-orang yang kebetulan melewati jalan itu sepertinya selalu ingin berhenti. Mereka ingin mengetahui sesuatu yang telah terjadi di sana. Orang yang lalu lalang ingin langsung melihat keadaan ibu itu. Dia terlihat lemah.Badannya yang hanya rangka dan kulit ditutupi kaus berwarna hitam dan
celana cokelat yang lusuh. Bibirnya kering, pecah-pecah hampir terkelupas. Napasnya terengah-engah dan tampak payah. Lalu, seorang ibu datang memecahkan keriuhan suasana, membawa segelas air. Ibu itu membangunkan badannya sampai dia terduduk. Kemudian, air itu diberikan kepadanya.
Sesudah itu dia mengangguk dan mengucapkan terima kasih.
2. Begitulah Anya setiap harinya. Ia gemar belanja. Hal itu bermula ketika ia sering diejek temannya karena dibilang anak pingit. Setiap pulang sekolah, ia langsung pulang dan tak pernah kumpul-kumpul di warung bakso apalagi jalan-jalan ke pertokoan. Baru setelah Irene mentraktir Anya makan di sebuah pusat perbelanjaan, ia mulai tertarik. Seterusnya ia kecanduan. Akan tetapi, akhir-akhir ini, kegemarannya tersebut telah membuatnya begitu boros. Pernak-pernik maupun aksesoris-aksesoris yang sebenarnya tidak ia butuhkan, tetap diborong dengan alasan gengsi.
Jawab:
Kegiatan 9.1. A. Termasuk bagian dari jenis teks apakah cuplikan di bawah ini: fiksi atau nonfiksi? Kemukakanlah alasan-alasannya! Diskusikan masalah-masalah itu secara berkelompok!
1. Orang-orang yang kebetulan melewati jalan itu sepertinya selalu ingin berhenti. Mereka ingin mengetahui sesuatu yang telah terjadi di sana. Orang yang lalu lalang ingin langsung melihat keadaan ibu itu. Dia terlihat lemah.Badannya yang hanya rangka dan kulit ditutupi kaus berwarna hitam dan
celana cokelat yang lusuh. Bibirnya kering, pecah-pecah hampir terkelupas. Napasnya terengah-engah dan tampak payah. Lalu, seorang ibu datang memecahkan keriuhan suasana, membawa segelas air. Ibu itu membangunkan badannya sampai dia terduduk. Kemudian, air itu diberikan kepadanya.
Sesudah itu dia mengangguk dan mengucapkan terima kasih.
2. Begitulah Anya setiap harinya. Ia gemar belanja. Hal itu bermula ketika ia sering diejek temannya karena dibilang anak pingit. Setiap pulang sekolah, ia langsung pulang dan tak pernah kumpul-kumpul di warung bakso apalagi jalan-jalan ke pertokoan. Baru setelah Irene mentraktir Anya makan di sebuah pusat perbelanjaan, ia mulai tertarik. Seterusnya ia kecanduan. Akan tetapi, akhir-akhir ini, kegemarannya tersebut telah membuatnya begitu boros. Pernak-pernik maupun aksesoris-aksesoris yang sebenarnya tidak ia butuhkan, tetap diborong dengan alasan gengsi.
Jawab:
Silakan tonton video di bawah ini
atau perhatikan tulisan di bawah ini
1. Teks Fiksi. Dengan alasan, teks tersebut kental dengan imajinasi penulis dalam menggambarkan situasi. Selain itu, teks tersebut tidak bisa dikategorikan sebagai nonfiksi karena teks tersebut tidak mencantumkan data-data yang menjadi ciri khas teks nonfiksi.
2. Teks Fiksi. Dengan alasan yang kurang lebih sama, kita juga tidak bisa memasukkan teks tersebut ke dalam teks nonfiksi karena tidak memenuhi syarat 5W 1 H.
1. Teks Fiksi. Dengan alasan, teks tersebut kental dengan imajinasi penulis dalam menggambarkan situasi. Selain itu, teks tersebut tidak bisa dikategorikan sebagai nonfiksi karena teks tersebut tidak mencantumkan data-data yang menjadi ciri khas teks nonfiksi.
2. Teks Fiksi. Dengan alasan yang kurang lebih sama, kita juga tidak bisa memasukkan teks tersebut ke dalam teks nonfiksi karena tidak memenuhi syarat 5W 1 H.