Jika ada karya sastra yang sering diajarkan oleh bapak ibu guru bahasa Indonesia sejak dari bangku SD hingga SMA, kita pasti sepakat, itu adalah puisi. Mungkin kita juga sepakat, menulis puisi sepertinya cukup mudah untuk dilakukan, baik oleh siswa SD, SMP, SMA maupun masyarakat awam.
Boleh saja kita berpendapat demikian, namun menulis karya puisi hingga akhirnya bisa diterima banyak orang atau dimuat di media massa tentu membutuhkan kelihaian dan kecerdasan mengolah kata-kata.
Namun tidak ada prestasi bakal terwujud tanpa melakukan langkah awal. Bagi para pembaca yang sedang belajar menulis puisi atau sedang berjuang keras untuk merangkai kata-kata indah, mari kita berbagi pengalaman tentang proses menulis puisi. Mari kita mulai dengan bagaimana cara kita mendapatkan ide dengan cepat dan mudah.
Begitu banyak kata-kata yang hari ini kita terima, kita harus pandai untuk memilah dan memilih kata terbaik untuk kita jadikan puisi. Kita juga harus mengerahkan segenap daya imajinasi kita sehingga bisa menjadi puisi yang indah, setidaknya menurut kita sendiri.
Di bawah ini, merupakan beberapa pengalaman yang saya peroleh dalam rangka menemukan atau mencari ide menulis puisi.
1. Mengeksplorasi suasana hati.
Suasana hati memang selalu berubah-ubah. Pada suatu saat kita merasa gembira, namun saat yang lain tiba-tiba merasakan kesedihan. Saat-saat itulah kita perlu diam sejenak, lalu mulai mengetikkan kata-kata yang berhubungan dengan perasaan kita.
2. Mengingat perjalanan hidup kita.
Banyak penulis puisi menggunakan pengalaman pribadi sebagai ide menulis puisi. Kita bisa sejenak mengingat-ingat kembali perjalanan hidup kita sejak kita kecil hingga sekarang.
3. Memperhatikan orang-orang terdekat kita.
Kita bisa memperhatikan kedua orang tua kita, saudara bahkan siapa saja, lalu kita kenang kembali kebersamaan bersama mereka selama ini. Misalnya orang tua kita yang sejak kecil telah merawat kita. Kita bisa menggali kata-kata paling indah sebagai persembahan kita kepada orang tua kita, melalui puisi.
4. Memperhatikan fenomena alam.
Fenomena alam juga bisa menjadi sumber ide dalam menulis puisi. Kita bisa memperhatikan hamparan sawah, laut yang membentang dan fenomena alam lainnya, lalu kita pilih kata-kata terbaik sebagai puji-pujian terhadap keindahan alam semesta.
5. Mengingat Tuhan
Mengingat Tuhan berarti kita akan membuat puisi religi. Kita bagi pengalaman beragama kita kepada orang lain dengan cara menulis puisi tentang kebesaran Tuhan Semesta Alam.
6. Mendengarkan lagu
Dengan mendengarkan lagu kita bisa membawa perasaan hati ini ke suasana yang diciptakan oleh lagu. Misalnya saat mendengarkan lagu sedih, tiba-tiba kita teringat dengan kenangan yang berkaitan dengan lagu tersebut, lalu mulailah mengetik
7. Memperhatikan keadaan lingkungan
Tak ada salahnya memperhatikan situasi lingkungan yang ada saat ini. Kita bisa mengeksplorasi bagaimana kehidupan masyarakat yang kurang mampu. Hal ini bisa mempertajam rasa empati sekaligus menghadirkan puisi yang menyentuh dan mengetuk hati.
Nah itulah tujuh cara yang cukup mudah untuk memancing ide menulis puisi.