Minggu, 01 April 2018

Puisi tentang Sepeda untuk anak TK dan SD


Anakku semua, saya percaya, kalian pastitahu apakah yang dimaksud dengan "sepeda".
Menurut KBBI, Sepeda  adalah kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya. . Ya, betul sekali, sepeda merupakan sebuah kendaraan yang sering kalian kendarai saat berangkat ke sekolah. Sepeda sangat bermanfaat bagi anak-anak yang ingin berangkat ke sekolah dengan aman dan cepat.

Tentu saja, jarak yang ditempuh dengan sepeda jangan terlalu jauh, misalnya 10 kilometer. Karena jika kalian mengayuh sepeda dengan jarak sejauh itu, hampir bisa dipastikan kalian akan kelelahan dan setiba di sekolah, perut kalian akan langsung merasa lapar.

Sepeda sangat tepat dikendarai jika jarak antara rumah dan sekolah tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat. Jika jarak sekolah hanya di depan rumah, lebih baik kalian jalan kaki saja.

Nah, ketika kalian mengendarai sepeda dari rumah ke sekolah, sebaiknya berhati-hatilah dan selalu waspada terhadap situasi lalu lintas. Boleh saja berkendara bersama-sama namun juga tetap jangan mengurangi kewaspadaan sebab lalu lintas jalan raya sekarang sangatlah ramai.

Setibanya di sekolah, biasanya kalian akan menjumpai banyak sekali sepeda dengan bermacam-macam merk, warna dan lain-lain. Setiap anak memiliki selera masing-masing sesuai dengan yang dibelikan oleh ayah dan ibu. Apapun itu, yang penting sepeda kalian bisa memudahkan kalian dalam menuntut ilmu.

Kali ini, bapak akan menuliskan puisi-puisi sederhana tentang sepeda, khusus bagi anak-anak yang masih bersekolah di Taman-Kanak-kanak dan Sekolah Dasar, silakan menikmati.


Sepeda Mini Merah muda

Sepedaku baru
hampir semua bagiannya
berwarna merah muda

tempat duduknya
boncengannya
setangnya
keranjangnya
belnya

bahkan sepasang ban
depan dan belakang

juga berwarna merah muda

aku suka sepedaku
yang baru

Sepeda Hadiah


Hari penerimaan rapor
telah tiba

Ayah bahagia
melihatku juara kelas

Bergegas beliau
mengajakku pergi
ke toko sepeda
yang terletak
di dekat perpustakaan kota

Dipilihkannya sepeda baru
sepeda gunung
berwarna biru
rangkanya terlihat kuat

sepasang bannya hitam legam
dengan velg yang juga berwarna hitam

Aku suka sekali
sepeda itu

Ayah segera membelikannya untukku
hadiah atas jerih lelahku
menjadi juara di kelasku


Sepedaku tersayang


Sepedaku sepeda tua

kata Ibu,
"itu sepeda yang dulu dipakai kakakmu"

Pada beberapa bagiannya
Warnanya sudah mulai kusam

Setangnya juga sudah mulai berkarat
jari-jari rodanya juga sama

Namun aku bangga
dan bahagia

setiap pagi
sebelum berangkat sekolah
aku selalu membersihkan
dan memeriksa apakah
rantainya
rodanya baik-baik saja

Lalu kukayuh sambil bernyanyi-nyanyi
menuju ke sekolah

pelan tapi pasti
demi meraih cita-cita

Artikel Terkait