Simpul adalah ikatan pada tali atau benang. Pemahaman ini sangat penting agar bisa membedakan dengan ikatan dan tali. Jika tali diikat dengan tali disebut simpul, jika tali diikat dengan benda lain disebut Ikatan. Sementara tali adalah barang yang berutas-utas panjang, dibuat dari bermacam-macam bahan (sabut kelapa, ijuk, plastik, dan sebagainya) ada yang dipintal ada yang tidak, gunanya untuk mengikat, mengebat, menghela, menarik, dan sebagainya.
Menguasai teknik pembuatan simpul-dan juga ikatan merupakan keterampilan yang sangat mendasar bagi anggota pramuka. Dalam berbagai kegiatan kepramukaan baik itu Pesta Siaga, Jambore dan kegiatan lainnya, hampir selalu ada materi tentang bagaimana membuat simpul. Untuk itu, bagi adik-adik yang aktif sebagai anggota pramuka, tidak ada salahnya belajar simpul secara terus menerus.
Pada kesempatan ini kita akan belajar bersama bagaimana cara membuat simpul anyam, simpul pangkal, dan simpul jangkar
Simpul anyam merupakan simpul untuk menyambung dua buah utas tali kering yang ukurannya tidak sama besar. Berarti ada dua tali utas tali yang tidak sama besar yang akan kita gunakan. Tali besar dan tali yang lebih kecil.
Untuk membuat simpul anyam dengan benar, silakan perhatikan ilustrasi di bawah ini.
Persiapkan dua utas tali yang tidak sama besar. Pada contoh di atas, tali kecil berwarna merah, tali besar berwarna biru.
1. Lewatkan tali kecil melalui tali tali yang lebih besar.
2. Belitkan ujung tali kecil di bawah tali besar.
3. Pegang ujung yang tebal dan tarik tali tipis untuk mengencangkan. (selesai)
Simpul Jangkar dibuat untuk membuat tandu darurat atau mengikat ember/timba. Adapun cara pembuatannya, silakan perhatikan gambar di bawah ini.
Menguasai teknik pembuatan simpul-dan juga ikatan merupakan keterampilan yang sangat mendasar bagi anggota pramuka. Dalam berbagai kegiatan kepramukaan baik itu Pesta Siaga, Jambore dan kegiatan lainnya, hampir selalu ada materi tentang bagaimana membuat simpul. Untuk itu, bagi adik-adik yang aktif sebagai anggota pramuka, tidak ada salahnya belajar simpul secara terus menerus.
Pada kesempatan ini kita akan belajar bersama bagaimana cara membuat simpul anyam, simpul pangkal, dan simpul jangkar
Cara Membuat Simpul Anyam (Sheet Bend)
Simpul anyam merupakan simpul untuk menyambung dua buah utas tali kering yang ukurannya tidak sama besar. Berarti ada dua tali utas tali yang tidak sama besar yang akan kita gunakan. Tali besar dan tali yang lebih kecil.
Untuk membuat simpul anyam dengan benar, silakan perhatikan ilustrasi di bawah ini.
Persiapkan dua utas tali yang tidak sama besar. Pada contoh di atas, tali kecil berwarna merah, tali besar berwarna biru.
1. Lewatkan tali kecil melalui tali tali yang lebih besar.
2. Belitkan ujung tali kecil di bawah tali besar.
3. Pegang ujung yang tebal dan tarik tali tipis untuk mengencangkan. (selesai)
Cara Membuat Simpul Jangkar (Cow Hitch)
Simpul Jangkar dibuat untuk membuat tandu darurat atau mengikat ember/timba. Adapun cara pembuatannya, silakan perhatikan gambar di bawah ini.
Penjelasan gambar di atas. Persiapakan sebuah tongkat pramuka dan seutas tali. Kemudian letakkan tongkat dalam posisi melintang seperti pada gambar di atas.
1. Lewatkan tali di atas tongkat
2. Lewatkan ke kanan dari belakang
3. Mengelilingi tongkat
4. Tarik ke bawah
5. Kencangkan simpulnya (selesai)
Cara Membuat Simpul Pangkal (Clove Hitch)
Kegunaan simpul pangkal ialah untuk memulai dan mengakhiri sebuah ikatan. Dalam kegiatan kepramukaan, simpul pangkal merupakan simpul yang sangat penting. Simpul ini sangat terkenal karena kekuatan ikatannya.
Adapun cara pembuatan simpul, bisa anda lihat pada gambar di bawah ini.
Keterangan :
Persiapkan sebuah tongkat dan seutas tali.
1. Lingkarkan tali ke tongkat.
2. Lingkarkan sekali lagi tali tersebut seperti dalam contoh di atas.
3. Tarik ujung tali ke arah yang berlawanan (ke atas dan ke bawah).
Demikian cara membuat simpul anyam, simpul jangkar dan simpul pangkal. Salam Pramuka !