Ustadz Maaher At Thuwailibi, seorang ustadz yang aktif di sosial media, facebook sempat membuat pernyataan kontroversi. Pernyataan tersebut kemudian disusul dengan pernyataan lain. Melalui akun facebooknya, Ustadz Maaher At Thuwailibi menulis klarifikasi perihal ceramahnya yang sempat menyebut soal Monyet-monyet berseragam Cokelat.
KLARIFIKASI TERBUKA...
Assalamualaikum warahmatullah.
Terkait potongan video kami yang terlanjur viral di medsos yang mengundang tanya banyak kalangan dan bahkan menimbulkan ketidaknyamanan sebagian fihak, maka dengan ini kami (Maaher At-Thuwailibi) memberikan KLARIFIKASI.
1. Kalimat ‘Monyet-monyet berseragam coklat’ yang kami sebutkan sama sekali bukanlah di tujukan kepada lembaga atau instansi atau institusi tertentu.
2. Selebihnya dari isi ceramah kami yang terlanjur viral tersebut berupa pernyataan-pernyataan yang kurang baik dan menimbulkan keresahan, maka kami MEMOHON MAAF kepada segenap rakyat indonesia, Pemerintah Republik Indonesia, Para Ulama, dan semua fihak yang merasa tidak nyaman dengan isi ceramah kami tersebut.
Demikian klarifikasi ini kami buat dengan sebaik-baikny, selebihnya Allahul Musta’an.
Sebelumnya, warganet sempat dikejutkan dengan unggahan video yang berisi ceramah Ustadz Maaher At Thuwailibi. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut terdapat pernyataan Ustadz Maaher yang menyebutkan beberapa poin di antaranya :
1. Tentang monyet-monyet berseragam cokelat,
2. ISIS hanya kambing hitam pemerintah untuk memusuhi Islam
3. Negara ini dikuasai taghut.
Seperti inilah videonya
Ustd Maaher: "Monyet2 berseragam cokelat itu.. ISIS, HTI itu kambing Hitam, ini negara toghut"— Bani Semar #T3 (@addtaufiq) October 28, 2017
Bagaimana ini @HumasMetroJaya#KitaIniSama pic.twitter.com/wisrmfdhLI
Setelah melakukan klarifikasi tersebut, entah bagaimana reaksi warganet Indonesia.Maaher: Pemerintah, monyet2 berseragam coklat itu.... ISIS, HTI itu kambing Hitam. Ini negara thoghut, sistem kufur. pic.twitter.com/QY6eoIPukj— akhmad sahal (@sahaL_AS) October 28, 2017