Jumat, 09 Juni 2017

Puisi tentang Kerusakan Alam Indonesia

sumber gambar : http://adibsusilasiraj.blogspot.co.id


Bangsa Indonesia dikaruniai Tuhan sebuah bentang alam semesta yang sangat indah. Indonesia memiliki tujuh belas ribu pulau dengan berbagai kekayaan alamnya. Seiring perkembangan zaman, keindahan dan kekayaan alam semesta satu persatu mulai pudar.

Di bawah ini, rangkaian puisi tentang kerusakan Alam Indonesia

Rusaknya Alam Indonesia


Tanah Pusaka Indonesia Raya
adalah tanah subur yang kaya sumber daya alam

Sejak berabad-abad lampau
tanah nusantara menjadi rebutan kaum pedagang

Mereka yang tak sabar untuk berdagang
memilih membawa kapal bermuatan meriam untuk merampok
kekayaan alam bumi nusantara

Riwayat penjajahan bangsa asing
terhadap bangsa Indonesia
tercatat dalam cerita sejarah yang bisa dibaca
dalam buku-buku perpustakaan

Kini penjajahan telah berakhir
bangsa Indonesia memiliki hak mutlak untuk mengolah
dan merawat kekayaan alam yang melimpah ruah

Sayang seribu sayang
demi memenuhi ambisi umat manusia
kekayaan alam mulai dirusaki

Hutan belantara yang membentang di Kalimantan
juga Sumatera
telah dibakari manusia untuk diganti dengan kelapa sawit
Asapnya mengepul membuat sesak nafas
manusia di seluruh pulau

Tanah-tanah subur di Papua
juga Kalimantan
telah dikeruk demi menambang emas

usai ditambang, tanah subur itu menjadi tanah gersang

Bukit-bukit penuh sumber mata air
hendak juga dibangun pabrik-pabrik semen

Terumbu karang juga ditabrak kapal pesiar mewah

Sementara sungai sungai yang seharusnya bersih
mulai dipenuhi sampah-sampah hasil kehidupan manusia
sampah plastik dan stereofoam
telah menyumbat aliran sungai hingga menyebabkan banjir

Di kota-kota udara bersih
tak lagi bisa dijumpai

cerobong pabrik penuh kepulan asap
memenuhi udara setiap hari

ditambah bising suara knalpot kendaraan bermotor

Bilakah bisa dihentikan semua
ulah manusia yang merusak alam ?

Jika tidak keindahan dan kekayaan alam Indonesia
hanya bisa kita dapatkan dalam buku-buku cerita
tentang kekayaan masa lalu Indonesia

Indonesia tak lagi menjadi negara gemah ripah loh jinawi

Artikel Terkait