Sabtu, 25 Juli 2020

Nah, bagaimana kisah perlawanan Trunajaya. Coba Diskusikan Dengan Anggota Kelompok

Kunci jawaban dari soal dalam buku Pkn Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 2 halaman 83. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan tentang perlawanan Trunajaya.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini




Soal

Nah, bagaimana kisah perlawanan Trunajaya. Coba diskusikan dengan anggota kelompok, apa sebab-sebab terjadinya perlawanan, bagaimana proses perlawanan itu, apa akibat setelah perlawanan ini berakhir.

Jawab

Pemberontakan Trunajaya (atau Perang Trunajaya, juga dieja Pemberontakan Trunojoyo) adalah pemberontakan yang dilakukan oleh bangsawan Madura Raden Trunajaya dan sekutunya pasukan dari Makassar terhadap Kesultanan Mataram yang dibantu oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) di Jawa pada dekade 1670-an, dan berakhir dengan kemenangan Mataram dan VOC.

Perang ini berawal dengan kemenangan pihak pemberontak: pasukan Trunajaya mengalahkan pasukan kerajaan di Gedogog (1676), lalu berhasil menduduki hampir seluruh pantai utara Jawa dan merebut keraton Mataram di Keraton Plered (1677). Raja Amangkurat I meninggal ketika melarikan diri dari keraton. Ia digantikan oleh anaknya, Amangkurat II yang meminta bantuan kepada VOC dan menjanjikan pembayaran dalam bentuk uang dan wilayah. Keterlibatan VOC berhasil membalikkan situasi. Pasukan VOC dan Mataram merebut kembali daerah Mataram yang diduduki, dan merebut ibu kota Trunajaya di Kediri (1678). Pemberontakan terus berlangsung hingga Trunajaya ditangkap VOC pada akhir 1679, dan juga kekalahan, kematian atau menyerahnya pemimpin pemberontakan lain (1679–1680). Trunajaya menjadi tawanan VOC, tetapi dibunuh oleh Amangkurat II saat kunjungan raja pada tahun 1680.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Pemberontakan_Trunajaya

Dengan Mempelajari Kisah Penyerangan Pasukan Sultan Agung Ke Batavia

Kunci jawaban pertanyaan dalam buku Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK kurikulum 2013 bab 2 halaman 83 terbitan kemendikbud. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan tentang penyerangan pasukan Sultan Agung Ke Batavia.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !



Soal

Dengan mempelajari kisah penyerangan pasukan Sultan Agung Ke Batavia, coba rumuskan mengapa penyerangan itu menemui kegagalan? Pelajaran apa yang dapat kamu peroleh dengan belajar kemampuan diplomasi Sultan Agung menjaga kebesaran Mataram?

Jawab 

Penyerangan Sultan Agung selalu menemui kegagalan disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
a. Adanya kebocoran informasi, sehingga VOC mengetahui taktik Sultan Agung.
b. Kalah persenjataan
c. Strategi harus dipikirkan matang-matang.

Pelajaran yang bisa saya peroleh dari kemampuan diplomasi Sultan Agung yang mampu menjaga kebesaran Mataram antara lain:
a. Seorang pemimpin adalah orang yang pandai dan mampu memprediksi segala kemungkinan, lalu mengambil keputusan yang tepat.
b.Seorang pemimpin tidak boleh rendah diri di hadapan bangsa asing.

Kamu Ingat Apa yang Dimaksud Pelayaran Hongi dan Bagaimana Praktik Kebijakan Monopoli

Soal dan jawaban dari pertanyaan dalam buku Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 2 halaman 79 kurikulum 2013 terbitan kemendikbud. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang pelayaran Hongi

Agar lebih cepat, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !



Soal

Kamu ingat, apa yang dimaksud Pelayaran Hongi dan bagaimana praktik kebijakan monopoli rempah-rempah VOC di Maluku?

Jawab:

Pelayaran Hongi merpakan salah satu bentuk pelayaran sekaligus pengawasan yang dilakukan oleh penjajah VOC Belanda dengan tujuan memonopoli rempah-rempah termasuk Hak Ekstirpasi yaitu hak meghancurkan dan memusnahkan pohon pala atau cengkih yang bukan milik VOC demi mengekalkan monopoli rempah-rempah di Kepulauan Maluku dan sekitarnya. 

sumber: wikipedia

Jumat, 24 Juli 2020

Coba Tuliskan Bagaimana Penilaian dan Perasaanmu Setelah Mengetahui Tindakan Portugis

Kunci jawaban dari pertanyaan dalam buku Sejarah Indonesia Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/MAK Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 2 halaman 79. Peserta didik diminta menjawab soal dengan benar.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini



Soal

Coba tuliskan, bagaimana penilaian dan perasaanmu setelah mengetahui tindakan Portugis yang licik, yang telah membunuh Sultan Khaerun?

Jawab:

Tingkah laku portugis dan Belanda memang setali tiga uang. Mereka adalah penjajah yang licik, dan penuh tipu muslihat demi meraih tujuan mereka. Perbuatan Portugis yang menipu Sultan Khaerun untuk berunding namun justru membunuh Sultan adalah perbuatan biadab dan sangat tidak manusiawi. Ini hampir sama dengan apa yang dilakukan Belanda terhadap Pangeran Diponegoro. Bedanya Pangeran Diponegoro tidak dibunuh tapi diasingkan.

Licik, suka mengadu domba, kejam dan bengis adalah ciri-ciri penjajah.

Refleksi Setelah Kalian Mempelajari Materi Demokrasi, Tentunya Kalian Semakin Paham

Soal dan jawaban dari refleksi dalam buku Pkn Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 2 halaman 70. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang refleksi demokrasi.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini

Soal
Refleksi
Setelah kalian mempelajari materi demokrasi, tentunya kalian semakin paham betapa pentingnya mewujudkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Coba kalian renungkan. Sudah sejauhmanakah kalian melaksanakan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari? Coba uraikanlah dalam satu paragraf perwujudan nilai-nilai demokrasi yang kalian lakukan dalam kehidupan
sehari-hari.



Jawab

Demokrasi dalam Kehidupanku Sehari-Hari

Demokrasi secara umum sudah mengalami perkembangan yang baik. Hampir semua aspek kehidupan sudah melaksanakan demokrasi tanpa disadari. Saya sendiri sebagai seorang pelajar mengalami kehidupan berdemokrasi yang baik di berbagai kegiatan saya sehari-hari. Dalam lingkungan keluarga, Ayah dan ibu memberi keleluasaan kepada kami, anak-anaknya untuk berpendapat, bersikap. Meskipun demikian, ayah dan ibu cukup tegas. Demokrasi dalam lingkungan sekolah juga berlangsung baik. Hampir semua warga sekolah termasuk bapak ibu guru juga sangat demokratis. Sebagian besar bapak ibu guru memberikan keleluasaan kepada murid-murid untuk berani berpendapat saat di kelas. Sementara di kalangan para peserta didik, juga sering melakukan musyawarah untuk menyelesaikan masalah.

Sekarang Coba Kalian Tuliskan Contoh Contoh Perilaku yang Mencerminkan

Soal dan jawaban dari pertanyaaan dalam buku PPKN kelas 11 SMA / MA/ SMK/ MAK kurikulum 2013 halaman 70. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal yang berkaitan dengan perilaku yang mencerminkan upaya menegakkan nilai-nilai demokrasi.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan dengan seksama soal dan jawaban di bawah ini !



Soal:

Nah sekarang coba kalian tuliskan contoh-contoh perilaku kalian yang mencerminkan upaya menegakkan nilai-nilai demokrasi !

Jawab:

a. Dalam kehidupan di lingkungan keluarga
1) Tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga yang lain
2) Diam mendengarkan ketika anggota keluarga lain sedang berbicara
3) Memberikan penghargaan ketika ada anggota lain yang berprestasi walau cuma hanya tanda jempol
4) Mematuhi aturan yang sudah ditetapkan dalam keluarga
5) Menghormati ayah dan ibu juga anggota keluarga lain

b. Dalam kehidupan di lingkungan sekolah
1) Aktif dalam kegiatan diskusi kelas
2) Mengikuti pemilihan ketua OSIS
3) Rajin mengemukakan pendapat saat pelajaran berlangsung
4) Menghargai pendapat teman lain
5) Tidak merundung teman lain

c. Dalam kehidupan di lingkungan masyarakat
1) Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan
2) Bermusyawarah ketika ada sengketa dengan tetangga
3) Tidak menyalakan musik terlalu keras
4) Berani berpendapat ketika rapat RT/ RW
5) Mematuhi keputusan rapat RT/ RW

d. Dalam kehidupan di lingkungan bangsa dan bernegara
1) Mendukung kelancaran proses pemilihan umum
2) Mengikuti pemilihan umum dengan baik dan tidak golput
3) Mematuhi aturan hukum
4) Menghargai pemeluk agama lain
5) Tidak menghina orang lain

Tugas Mandiri 2.3 Coba Kalian Amati dan Rasakan Bagaimana Pelaksanaan Karakteristik Negara Demokratis

Kunci Jawaban Tugas Mandiri 2.3 PKn Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 2 halaman 68 kurikulum 2013 terbitan kemendikbud. Peserta didik diminta mengerjakan soal dengan mengamati pelaksanaan karakteristik negara demokratis.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini

Soal

Tugas Mandiri 2.3
Coba kalian amati dan rasakan bagaimana pelaksanaan karakteristik negara demokratis di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara. Tulislah jawaban kalian dalam tabel di bawah ini.



Jawab:

Karakteristika Negara Demokratis:
Persamaan Kedudukan di Depan Hukum
Penerapan dalam Lingkungan:

a. Keluarga:
1. Orangtua bersikap adil terhadap putra-putrinya
2. Hukuman/ sanksi diterapkan kepada seluruh anggota keluarga jika ada yang bersalah

b. Sekolah
1. Ada tata tertib atau aturan sekolah yang bersifat mengikat seluruh warga sekolah. Sanksi diterapkan tanpa pandang bulu.

c. Masyarakat
Ada norma/ aturan dalam tingkat RT/RW hingga kelurahan. Jika ada yang melanggar, harus diberi sanksi sesuai aturan tersebut.

d. Negara
Setiap warga negara tanpa memandang derajat/pangkat wajib mengerti dan mematuhi hukum yang berlaku karena jika melanggar akan diberi sanksi/ hukuman yang menyusahkan dia sendiri. Hukum berlaku bagi siapa saja.

Partisipasi dalam Membuat Keputusan
Penerapan dalam Lingkungan:
a. Keluarga:
Kepala keluarga harus bersikap demokratis dengan memberi kesempatan kepada anggota keluarga untuk mengutarakan pendapat dalam berbagai kesempatan.

b. Sekolah
Sekolah memiliki forum diskusi atau rapat yang memberi kesempatan kepada seluruh warga sekolah untuk mengutarakan pendapatnya dengan bebas.

c. Masyarakat
Di lingkungan RT/ RW ada perkulumpan rutin yang bersifat demokratis, di mana warganya berhak berpendapat dan menyampaikan usulan.

d.Negara
Negara memberikan kesempatan kepada rakyat untuk berpendapat baik di media sosial, media cetak, maupun dalam berbagai forum pertemuan.

Distribusi Pendapatan Secara Adil
Penerapan dalam Lingkungan:
a. Keluarga:
Kepala keluarga atau siapa saja yang bertanggungjawab terhadap anggaran keluarga, harus bisa memberi uang saku yang tepat kepada putra-putrinya. Misalnya uang saku anak SD, tidak sama dengan uang saku anak SMP. 

b. Sekolah
Kepala Sekolah atau siapa saja yang bertanggungjawab terhadap anggaran sekolah, harus bisa mendistribusikan kebutuhan sekolah secara adil terhadap seluruh guru dan karyawannya. Juga harus bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh peserta didik.

c. Masyarakat
Di lingkungan masyarakat, dana biasanya bersumber dari iuran warganya. Jika memang harus dipergunakan, maka harus diutamakan untuk dipergunakan oleh warga yang benar-benar membutuhkan

d. Negara
Dana pemerintah harus bisa dipergunakan secara adil oleh warganya. Misalnya dana bantuan untuk orang miskin harus benar-benar disalurkan kepada yang berhak.

Kebebasan yang Bertanggungjawab
Penerapan dalam lingkungan:
a. Keluarga
Meskipun bebas, seorang anak harus tetap sopan dan patuh kepada orangtua. Begitupun sebaliknya, orangtua sudah pasti harus menyayangi putra-putri tercinta.

b. Sekolah
Meskipun bebas, para peserta didik tetap harus menghormati bapak ibu guru.

c. Masyarakat
Meskipun bebas, warga masyarakat harus tetap menghargai dan menghormati ketua RT/ RW

d. Negara
Meskipun bebas mengkritik, setiap warga negara tetap harus menghormati dan menghargai pemimpin negara jangan sampai melanggar hukum.


Tugas Mandiri 2.2 PPKn Kelas 11 Halaman 65 Setelah Kalian Memahami Materi Di Atas

Soal dan jawaban dari Tugas Mandiri 2.2 Pendidikan Kewarganegaraan (PPKN) kurikulum 2013 kelas 11 Bab 2 SMA / SMK/ MA/ MAK. Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal yang berkaitan dengan karakteristik pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada setiap periodenya.

Agar lebih jelas, silakan perhatikan soal dan jawaban di bawah ini



Soal

Setelah kalian memahami materi di atas, coba kalian buat kesimpulan mengenai karakteristik pelaksanaan dmeokrasi di Indonesia pada setiap periodenya. Tuliskan kesimpulan kalian dalam tabel di bawah ini.


Jawab:



NO.Indikator DemokrasiPeriodePeriodePeriodePeriodePeriode
  1945-19491949-19591959-19651965-19981998-Sekarang
1.AkuntabilitasIr. Soekarno dengan penuh keyakinan memasukkan asa mufakat / demokrasi tentang dasar negaraAkuntabilitas Pemegang Jabatan dan Politis Umum yang tinggiPresiden Ir. Sorekarno adalah kepala negara yang bertanggung jawabPresiden soeharto sebagai tikoh utama orde baru, dipandang rakyat sebagai sosok pemimpin yang mampu mengeluarkan ke terpurukan. boleh dikatakan hampir tidak pernah terjadiPada Periode ini, banyak pemimpin yang bertanggung jawab. dilaksanakan mulai dari pemerintah pusat sampai pada tingkat desa
  indonesia    
       
2.Rotasi KekuasaanPresiden yang secara konstitusional ada kemungkinan untuk menjadi dictator Setiap partai bebas memilih ketua dan segenap anggota pengurusnya-Pada Periode ini bersifat tertutup Pada Periode ini dilakukan secara terbuka
3.Pola Rekruitmen PolitikTerbuka, karena dimungkinkan terbentuknya sejumlah parpol untuk masa masa selanjutnyaDengan tingkat ekonomi dalam proses rekruitmennya sangat tinggi baik pengurus ataupun pimpinan portalnyaUntuk periode ini ditentukan oleh presiden--
4.Pelaksanaan Pemilihan UmumPada periode ini, pemilu belum dapat dilaksanakan sekalipun hal itu telah menjadi agenda politik utamaPemilu dalam periode ini hanya dilakukan 1x dengan prinsip demokrasiPemilu tidak perlu dan tidak pernah dijalankan Pemilu disini tidak melahirkan persaingan yang sehat, yang terjadi adalah kekuranganPemilu yang dilaksanakan lebih demokratis dari yang sebelumnya
5.Pemenuhan Hak-Hak Warga NegaraSemua warga negara yang sudah dianggap dewasa memiliki hal politik yang samaDalam periode ini hak hak mereka tidak dikurangi sama sekaliDalam periode ini pemenuhan hak hak dasar warga negara sangat lemahSangat lemah, karena dunia internasional seringkali menyoroti jaringan HAMSebagian besar hak dasar rakyat bisa terjamin

Kamis, 23 Juli 2020

Setelah Kalian Membaca Puisi di Atas, Coba Kalian Jawab Pertanyaan-Pertanyaan di Bawah Ini

Soal dan jawaban dari pertanyaan dalam buku PPkn Kelas 11 SMA/ SMK/ MA/ MAK Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 2 halaman 39. Peserta didik diminta menjawab beberapa pertanyan berdasarkan puisi sebelumnya.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini



Soal

Setelah kalian membaca puisi di atas, coba kalian jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
1. Mengapa istilah demokrasi maknanya beranekaragam?
2. Dapatkah kita memaksakan pemahaman tentang demokrasi kepada orang lain? Berikan alasanmu.
3. Coba kalian identifikasi/temukan nilai-nilai apa saja yang terdapat dalam puisi di atas.
4. Dari nilai-nilai yang sudah diidentifikasikan, nilai-nilai apa saja yang pantas dan tidak pantas untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari?

Jawab:

1. Karena hampir tiap orang maupun tiap kelompok mengartikan demokrasi sesuai dengan kepentingannya. Ini berarti, demokrasi memberikan keleluasaan bagi siapa saja untuk mengartikannya.

2. Tidak bisa, hanya negara yang bisa memaksakan pemahaman tentang demokrasi kepada warga negaranya. Dengan catatan, pemahaman tersebut sudah disepakati melalui aturan yang resmi. Untuk itu diperlukan payung hukum yang disepakati bersama agar demokrasi bisa dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah dan rakyatnya.

3. Nilai-nilai yang terdapat dalam puisi di atas antara lain:
a. Pemahaman demokrasi tidak selalu sama
b. Diperlukan dialog untuk merumuskan demokrasi yang adil bagi siapa saja.
c. Penguasa bisa memaksa warganya untuk mengikuti demokrasi, namun harus terlebih dahulu disepakati bersama.

4. Semua nilai bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari.


Tugas Mandiri 2.4 Janganlah Kalian Memikirkan Apa yang Negara Berikan

Soal dan jawaban dari tugas mandiri 2.4 dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas 10 SMA/ SMK/ MAK Kurikulum 2013 halaman 69. Peserta didik diminta menjawab soal tentang bela negara.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini 



Tugas Mandiri 2.4
Janganlah kalian memikirkan apa yang negara berikan, tetapi harus berpikir apa yang telah kalian berikan untuk negara. Pernyataan itu merupakan inti dari kesadaran bela negara. Nah sekarang coba kalian renungkan, apa saja yang sudah kalian lakukan sebagai wujud warga negara yang memiliki kesadaran bela negara?
Hal-hal yang sudah saya lakukan di antaranya: 

1. Rajin beribadah kepada Tuhan
2. Berbakti kepada kedua orangtua
3. Rajin belajar
4. Mematuhi peraturan, UU dan hukum yang berlaku
5. Rajin mengikuti upacara bendera
6. Mengutamakan musyawarah