Kegiatan 1 Menemukan Pandangan Pengarang dalam Novel

Kunci jawaban dari kegiatan 1 dalam buku Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK/ MA/ MAK kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 4 halaman 125. Peserta didik diminta mengisi tabel tentang pandangan pengarang.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal di bawah ini.

Soal

Kegiatan 1
Menemukan pandangan pengarang dalam Novel
Pada kegiatan ini kalian diminta menemukan pandangan pengarang dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk. Untuk memudahkan pekerjaanmu. Ikutilah format berikut ini dan salinlah dalam buku tugasmu.

(Format tabel silakan lihat pada buku bahasa Indonesia Kelas 12 bab 4 halaman 125)

Jawab:

Sila tonton video di bawah ini

atau perhatikan tulisan di bawah ini

Aspek Kehidupan Sosial
Pandangan pengarang: Membaca Novel ini kita memang diajak untuk membaca apa pendapat pengarang tentang aspek kehidupan sosial. Kehidupan sosial di Dukuh Paruk digambarkan dengan sangat jelas. Dukuh Paruk adalah perkampungan yang miskin, kering, sedikit unsur mistik, dan masyarakat yang lugu yang begitu mudah percaya dengan orang asing yang terlihat kaya. Mereka tidak menyadari betapa berbahayanya orang asing yang hanya ingin mengambil keuntungan tanpa mempedulikan para seniman dukuh paruk. Puncak dari segala keluguan itu dialami oleh Srintil yang mengalami kepiluan seumur hidupnya.


Aspek Kehidupan Keagamaan
Agama menjadi penenang bagi sebagian masyarakat dukuh paruk, namun tidak serta merta membuat mereka mendadak jadi manusia berbudi pekerti luhur. Pada saat yang sama mereka juga tetap melanggar aturan-aturan agama.

Aspek kehidupan budaya
Kehidupan budaya di Dukuh Paruk adalah ronggeng. Kesenian tersebut melumuri selusuh dukuh.

Lengkapi Kotak dengan Uraian yang Tepat Sesuai Stuktur Retorika Teks Diskusi

Soal dan jawaban dari Kegiatan 1 menyajikan teks diskusi dalam buku Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/ MTs kurikulum 2013 terbitan kemendikbud halaman 137 - 138. Peserta didik diminta menyajikan ide tentang antitawuran.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Soal

Lengkapi Kotak dengan Uraian yang Tepat Sesuai struktur retorika teks diskusi

Jawab:

Silakan tonton video di bawah ini

atau perhatikan tulisan di bawah ini 

Antitawuran

Pendahuluan:

Dewasa ini, dunia pendidikan khususnya pendidikan tingkat menengah terlibat dalam permasalahan yang tidak sederhana, kekerasan di kalangan pelajar. Tawuran antar pelajar menjadi hantu menakutkan yang harus segera diatasi oleh semua pihak yang terlibat.

Gagasan Utama
Bukti dan alasan pendukung-satu sudut pandang

Memang tidak mudah menyelesaikan persoalan yang sudah berlangsung sejak lama. Akan tetapi, kita tetap harus berkomitmen kuat menjadi bagian dari kelompok masyarakat yang antitawuran. Tawuran merupakan penyakit masyarakat yang harus diberantas secepatnya karena menyebabkan banyak kerugian baik kerugian materi bahkan ancaman hilangnya nyawa.

Gagasan utama-sudut pandang lain

Simpulan:

Antitawuran merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi terciptanya para pelajar yang benar-benar serius belajar tanpa terganggu oleh kekerasan.

Kegiatan 2 Menyimpulkan Struktur Cerita Isi Struktur dalam Kotak Sebelah Kanan

Kunci jawaban dari kegiatan 2 dalam buku Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/ MTs kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 6 halaman 152. Peserta didik diminta mengerjakan osal tentang menyimpulkan struktur cerita.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Soal

Kegiatan 2 Menyimpulkan Struktur Cerita
Isi Struktur berikut ( dalam kota sebelah kanan) sesuai cerita inspiratif tentang sedekah uang sepuluh ribu rupiah.


Jawab:

Silakan totnon video di bawah ini

atau perhatikan tulisan di bawah ini

Orientasi: Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia menemai sitri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan. (Paragraf 1)

Perumitan Peristiwa:

Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri  seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya.  Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, ”Beri kami sedekah, Bu!”  (paragraf 2)

Istri Budiman membuka dompetnya, lalu ia menyodorkan  selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu  menerimanya. Tatkala tahu jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan,  ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke mulutnya. Kemudian  pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia  mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke mulutnya, seolah ia ingin  berkata, ”Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong   beri kami tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan!” (paragraf 3)

Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas isyarat.....dst (paragraf 4)

Komplikasi:

Saat sang wanita pengemis melihat nilai uang yang diterima,  betapa girangnya dia. Ia pun berucap syukur kepada Allah dan  berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-kalimat penuh  kesungguhan: ”Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima  kasih tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan  keluarga. Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk  tuan dan keluarga. Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah,  wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang saleh dan  salehah. Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang  terhormat kelak nanti di surga...!” (paragraf 6)

Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang  begitu mengharukan. Budiman mengira bahwa pengemis tadi  hanya akan berucap terima kasih saja. Namun, apa yang diucapkan   oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Budiman terpukau  dan membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata  kepada putri kecilnya, ”Dik, Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan  juga....!” (paragraf 7)

Deggg...!!! Hati Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya  wanita tadi sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya  bisa makan. Sejurus kemudian mata Budiman membuntuti kepergian  mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu masuk ke sebuah  warung tegal untuk makan di sana.
 (paragraf 8)

Resolusi :

Awalnya istri Budiman hampir tidak setuju tatkala Budiman mengatakan bahwa ia memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis. Namun, Budiman kemudian melanjutkan kalimatnya. (paragraf 11)

”Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat  menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur  kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu,  anak-anak, dan keluarga kita. Panjang sekali ia berdoa!  (paragraf 12)

Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt. sebesar 10 ribu saja  sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal, aku sebelumnya  melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada  jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu  rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan  tersenyum. Aku terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah. (paragraf 13)

Koda:

Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata  dan beberapa bulir air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba.  Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang kerap lalai atas segala  nikmat-Mu. (Paragraf 16)

Demikianlah jawaban dari kegiatan 2

Kegiatan 2 Pertanyaan Identifikasi Kesan Apa yang Kamu Dapatkan

Soal dan jawaban dari kegiatan 2 dalam buku Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/ MTs bab 6 halaman 151 kurikulum 2013 terbitan kemendikbud. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang identifikasi.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Soal
Kegiatan 1 Pertanyaan Identifikasi

1. Kesan apa yang kamu dapatkan setelah membaca tulisan tersebut ?
2. Rasa empati (merasakan apa yang dirasakan orang lain ) apa yang ada?
3. Pelajaran apa yang kamu dapatkan dari cerita tersebut ?
4. Apa yang akan kamu jadikan pedoman hidup berdasarkan pelajaran yang diambil dari cerita itu ?

Jawab:

Silakan tonton video di bawah ini

atau silakan tonton tulisan di bawah ini

1. Setelah membaca tulisan tersebut saya mendapat kesan antara lain:
- Heran terhadap istri Budiman yang terlihat tidak memiliki empati terhadap orang lain
- Kagum terhadap Budiman yang rela berbagi rezeki dengan orang lain.
2. Budiman merasakan empati terhadap pengemis sehingga memberikan uang sebesar 10.000 Rupiah
3. Terkadang uang yang kita anggap kecil bisa sangat berarti dan bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan, bahkan terkadang rasa syukur atas penerimaan uang/ rezeki yang kita anggap kecil bagi orang lain sangatlah besar.
4. Empati sangat penting dalam kehidupan di dunia ini, begitu juga dengan rasa syukur terhadap kehidupan yang kita terima sekarang ini.

Buatlah Surat Balasan Terhadap Surat Penawaran Tersebut dengan Memperhatikan Hal-Hal Berikut

Kunci jawaban dari tugas 2 dalam buku Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/ SMK/ MA/ MAK Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 5 halaman 163. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang teks negosiasi.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Soal
Tugas 1

Pada bagian di atas kamu telah mengetahui bahwa sebuah negosiasi baru terjadi kesepakatan antara pihak-pihak yang bernegosiasi. Sekarang, bersiaplah untuk melengkapi surat penawaran produk di atas dengan surat pemesanan. Berperanlah sebagai sekretaris sebuah wedding organizer (lembaga pelayanan jasa pesta pernikahan)

Buatlah surat balasan terhadap surat penawaran tersebut dengan memperhatikan hal-hal berikut ini.

1. Kelengkapan bagian-bagian surat
2. Jenis produk yang akan dipesan
3. Harga penawaran yang diajukan


Jawab.

Silakan tonton video di bawah ini

atau perhatikan tulisan di bawah ini

10 Maret 2015

Nomor: 040/WO-5/2015

Hal: Pemesanan Produk Es Krim

Lampiran: 1 Lembar

Yth. Pimpinan Ladzizan Ice Cream & Bakery

Jalan Agus Salim Batu Jawa Timur

Dengan hormat,

Menanggapi surat penawaran produk spesial dari Marketing Ladzizan Ice Cream & Bakery tanggal 5 Maret 2015, kami tertarik dengan produk yang Anda tawarkan dan setuju dengan harga yang terlampir.

Untuk itu, kami bermaksud memesan beberapa produk es krim di antaranya:

1.       Es Krim Kelapa Muda = 500 porsi

2.       Es Krim rasa jagung = 500 porsi

3.       Es krim rasa = 500 porsi

Produk-produk tersebut akan kami gunakan pada acara pernikahan di Gedung Wanita kota Batu pada 20 Maret 2015.

Demikian surat pemesanan ini kami sampaikan. Besar harapan saya, kerjasama ini akan berlangsung dengan baik, terima kasih

Hormat kami,

Marketing Marhaban Wedding Organizer

Sungkono

Demikian jawaban dari tugas 2.

Kegiatan 6.6 Pasangkanlah Contoh Kata Kaidah Kebahasaan

Kunci jawaban dari kegiatan 6.6 dalam buku Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/ Mts bab 6 halaman 170 kurikulum 2013 terbitan kemendikbud. Peserta didik diminta memasangkan kata dengan kaidah kebahasaan.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Soal
Kegiatan 6.6
A. Pasangkanlah
1. Sebab
2. hendaknya
3. semenjak
4. kemudian.
5. yaitu

a. Rekomendasi
b. Konjungsi kausalitas
c. konjungsi penerang
d. konjungsi temporal
e. kata depan penanda keterangan waktu


Jawab

Sila tonton video di bawah ini

atau perhatikan tulisan di bawah ini

Pasangan yang tepat adalah

1. Sebab = konjungsi kausalitas
2. hendaknya = rekomendasi
3. Semenjak = kata depan penanda keterangan waktu
4. kemudian = konjungsi temporal
5. yaitu = konjungi penerang

Adakah Penulisan Kata yang Salah Dalam Kalimat-Kalimat di Bawah ini ? Jelaskan

Kunci jawaban dari kegiatan 6.4 C dalam buku Bahasa Indonesia kelas 8 SMP/ MTs bab 6 halaman 165 terbitan kemendikbud kurikulum 2013. Peserta didik diminta mengerjakan soal tentang penulisan kata yang salah.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Soal
C. Adakah penulisan kata yang salah dalam kalimat-kalimat di bawah ini ? Jelaskanlah !

1. Dari berjam-berjam hingga mampu menyelesaikannya di bawah dua puluh detik, bahkan dengan mata tertutup
2. Satu per satu kompetisi lokal diadakan untuk berlomba menyelesaikan rubik
3. Kejuaraan ini dimenangi oleh seorang pelajar Vietnam berumur 16 tahun, Mingh Thai, dengan catatan waktu 22,95 detik.
4. Sebagian lebih tertarik dengan kehadiran video game elektronik yang lebih menarik
5. Demam rubik pun melanda untuk ke dua kalinya.

Jawab

1. Tidak ada. Kalimat ini menjelaskan bagaimana peserta rubik menyelesaikan permainannya, ada yang berjam-jam hingga di bawah dua puluh detik, bahkan ada yang dengan mata tertutup.
2. Tidak ada. Sudah sesuai dengan struktur kalimat
3. Ada, dimenangi seharusnya dimenangkan. Kata menang dengan imbuhan di-i tidak tepat digunakan dalam kalimat tersebut kata yang tepat adalah dimenangkan.
4. Tidak ada. Sudah sesuai dengan struktur kalimat
5. Tidak ada. Sudah sesuai dengan struktur kalimat

Kata Apa yang Tepat untuk Menggantikan Kata-Kata yang Bergaris Bawah Ini

Kunci jawaban dari kegiatan 6.4 bagian bdalam buku Bahasa Indonesia kelas 8 SMP/ MTs kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 6 halaman 164. Peserta didik diminta mengganti kata-kata dengan kata lain yang memiliki makna sama.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Soal

B. Kata apa yang tepat untuk menggantikan kata-kata yang bergaris di bawah ini !

1. Shinta nyaris tanpa cacat
2. Sosoknya begitu memikat sampai suatu hari seorang pemuda jatuh cinta kepadanya.
3. Shinta adalah anak yang tidak mempunyai ayah.
4. Pementasan itu pun menarik walaupun hanya diperankan oleh empat orang
5. Para penonton kurang nyaman ketika pergantian setting, terlalu lama sehingga penonton merasa jenuh.

Jawab
1. sempurna
2. memesona
3. yatim
4. memukau
5. terlalu lambat

Kegiatan 6.4 Bacalah Sebuah Teks ulasan Lainnya Kemudian Jawablah Pertanyaan

Kunci jawaban dari Kegiatan 6.4 dalam buku Bahasa Indonesia SMP/ Mts bab 6 halaman 164 terbitan kemendikbud kurikulum 2013. Peserta didik diminta mencari teks ulasan lainnya kemudian menjawab soal.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Soal
Kegiatan 6.4
A. 1. Bacalah sebuah cerita Teks Ulasan Lainnya.
2. Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut

Jawab.

A. Teks ulasan berjudul Review Film Hacksaw Ridge : "Tuhan, Bantu Aku Untuk Menolong Satu Orang Lagi"

a. Apakah unsur-unsur pada struktur teks itu sudah lengkap ?Ya
b. Apakah unsur-unsru pada struktur teks itu sudah tersusun secara sistematis? Ya
c. Apakah ada konjungsi penerang di dalam teks itu? Ya
d. Apakah ada konjungsi temporal di dalam teks itu? Ya
e. Apakah ada kesalahan pemilihan kata di dalamnya? Ya

Catatlah Hal-Hal yang Kamu Anggap Penting/ Menarik dari Ulasan Film Beth di Depan

Kunci jawaban dari tugas dalam buku bahasa Indonesia kelas 8 SMP/ Mts kurikulum 2013 terbitan kemendikbud bab 6 halaman 162. Peserta didik diminta mencatat hal-hal penting dan menarik dari sebuah ulasan film.

Agar lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawaban di bawah ini !

Soal

1. Catatlah hal-hal yang kamu anggap penting/ menarik dari ulasan film Beth di depan.
2. Berdasarkan catatan itu, ceritakan kembali isi ulasan tersebut dengan kata-katamu sendiri !

Jawab:

Silakan tonton video di bawah ini

atau perhatikan tulisan di bawah ini

Hal-hal yang penting dalam ulasan film Beth di depan antara lain:
a. Setting film ini hanya satu, kehidupan di Rumah Sakit Jiwa.
b. Intu cerita film berkisah cinta yang tragis antara Beth dan Elizabeth
c. Beth diperankan oleh Inne Febriyanti dan Pesta oleh Bucek.
d. Inti film Beth tentang sejumlah karakter yang kemudian muncl dalam kehidupan para penghuni rumah sakit jiwa.
e. FIlm ini disutradari oleh Aria Kusumadewa.
f. Aria igin menawarkan pandangan baru.
g. Film Beth merupakan ungkapan semangat pemberontakan Aria pada sesuatu yang mapan.
h. Afrizal Malna tidak menangkap ada pesan moral dalam film ini.
i. Afrizal Malna menganggap gagasan setting di rumah sakit jiwa sebagai ide yang mencerminkan kian sempitnya ruang di masyarakat yang bisa dijadikan setting film.
j. Nurul Arifin menganggap film ini istimewa karena pendekatan Aria sangat unik dibanding sineas lain.

Penceritaan Kembali.

FIlm Beth merupakan film karya sutradara muda, Aria Kusumadewa. Tokoh utama dari film ini meurpakan aktor berbakat, Inne Febriyanti (Beth) dan Pesta diperankan oleh Bucek. Aria memilih rumah sakit jiwa sebagai satu-satunya setting film ini karena ingin menunjukkan kepada masyarakat tentang kehidupan di rumah sakit jiwa yang ternyata begitu kompleks. Atas hal tersebut, film ini mendapat penilaian dari Afrizal Malna dan Nurul Arifin.